Setelah tangan Benny di borgol, lalu Ridwan bertanya kepada Benny. "Dimana lagi kau sembunyikan narkoba itu? " ucap Ridwan dengan nada marah sambil memegang kerah baju Benny.
"Gak ada pak, hanya itu saja," ucap Benny sambil kesakitan.
"Kau gak mau ngasih tau, atau kau ingin ku buat kau merasa tambah kesakitan lagi." ucap Ridwan sambil mengangkat kakinya dan menginjakkan nya ke kaki Benny yang telah tertembak.
"Ampun pak aku akan kasih tau." ucap Benny sambil merasa kesakitan.
"Ayo tunjukkan dimana." ucap Andi sambil mengangkat kerah baju Benny lalu membantu Benny berjalan menuju sebuah kamar.
"Di dalam kasur ini pak." ucap Benny sambil membuka kasur yang ternyata di dalam nya ada narkoba.
"Aku akan menelpon teman kita yang lain." ucap Ridwan kepada Andi
Setelah itu Ridwan mengeluarkan hp nya dan menelpon temannya yang lain. Setelah itu Joko datang menghampiri Ridwan.
"Pak apakah saya udah boleh pulang?" ucap Joko.
"Oh, iya silahkan ini untuk mu." ucap Ridwan sambil memasukkan uang kedalam kantong baju Joko.
"Terimakasih banyak ya pak." ucap Joko sambil tersenyum.
"Seharusnya aku yang berterima kasih kepada mu karena kamu telah membantu kami dalam kasus ini, dan kamu hati- hati pulang." ucap Ridwan.
"Iya pak." ucap Joko sambil berjalan keluar dari rumah Benny.
Setelah itu polisi yang lain datang untuk mengamankan barang bukti dan membawa Benny ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan.
Sedangkan Andi dan Ridwan kembali masuk kedalam mobil.
"Vroom...vroom.." Ridwan menghidupkan mobilnya dan kemudian menyetir pulang mengantar Andi.
"Makasih ya Ridwan." ucap Andi sambil turun dari mobil Ridwan.
"Iya." ucap Ridwan, setelah itu Ridwan kembali menyetir menuju ke kostnya. Setelah sampai di kostnya Ridwan memarkirkan mobilnya dan keluar dari dalam mobil dan berjalan masuk ke kamarnya.
Setelah itu Ridwan mengganti pakaian nya dengan pakaian tidur lalu berbaring di tempat tidur nya sambil membuka aplikasi Tantan.
Di Aplikasi itu Ridwan melihat foto seorang cewek cantik yang membuat hati nya senang nama nya Sani.
Kisah pun bermula dari Sani seorang cewek tercantik di kuliahnya yang selalu no.1 setiap mengikuti lomba fashion show, sudah selesai kuliah Sani melanjutkan kerja di kantor kelurahan bukan di bagian kesehatan, seiring dengan waktu banyak lelaki yang mendekati tapi Sani terus menolak.
"Sani kapan lagi kau menikah usia udah tambah, tipe seperti apalagi yang kau mau Sani." ucap ibu Sani sambil berjalan kearah Sani dan duduk di samping Sani.
"Mamaku sayang gak usah cemas, kalau jodoh itu datang sendiri, kalau menikah itu gampang, sekarang boleh tapi jalaninya susah." ucap Sani
sambil merangkul pundak ibu Sani sambil tersenyum.
"Iyalah terserah mu." ucap ibu Sani sambil melihat wajah Sani.
"Mama aku ingin menikah dengan laki-laki cool, berwibawa, baik dan sopan." ucap Sani sambil membayangkan cowok idaman nya sambil tersenyum.
"Ya udah terserah mu aja Sani mama ngikut aja
makanya di cari, ini asyik kerja aja jalan -jalan sama teman pun gak pernah, kecuali kalau pesta pernikahan temannya, gimana mau dapat." ucap ibu Sani sambil menatap wajah Sani.
"Iya mama... Sani cari pun calon menantu mama." ucap Sani sambil mencium pipi ibu Sani, lalu Sani berjalan menuju ke kamarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
reva Helmitri
!?
2021-11-16
0
Suharnik
Hem... belum apa2 udah patah hat si Sani 😭😭😭😭😭
2021-01-12
0
Shandra
yes
2020-12-04
0