"Iya aku mau, tapi aku minta izin dulu sama mama kalau diizinkan berangkat ke Medan." ucap Sani sambil tersenyum manis kepada Ridwan.
Keduanya saling bertatapan mata, saat itu Ridwan berkata dalam hatinya. "Api ada di kedua sisi, kita berdua terkadang jauh terkadang dekat." ucap Ridwan sambil termenung dengan meletakkan tangan ke dagunya sambil menatap wajah Sani dan membayangkan Sani berjalan merangkul pundaknya setelah itu Ridwan tersentak dari lamunannya.
" Sebenarnya agama Ridwan apa?" ucap Sani sambil tersenyum manis kepada Ridwan.
"Kristen Sani." ucap Ridwan sambil minum teh manis dinginnya.
"Apa." ucap Sani ( sambil terkejut, sedih dan terluka).
"Kenapa Sani emang agama Sani apa?" ucap Ridwan sambil menatap wajah Sani.
"Lalu gimana dengan hubungan kita ini maukah Sani masuk Agamaku?." ucap Ridwan sambil memegang tangan Sani.
"Nggak bisa Ridwan aku gak bisa ninggalin agamaku." ucap Sani dengan mata berkaca-kaca.
Ketika keduanya gak ada yang mau mengalah
untuk berpindah agamanya.
"Gimana kalau kita nikah dua agama Ridwan." ucap Sani sambil menunduk wajah nya.
"Gak mungkin Sani di Indonesia ini mana disahkan nikah beda dengan agama yang berbeda, apalagi aparat negara, udah lah Sani ikut agamaku saja." ucap Ridwan sambil menatap wajah Sani.
"Aku mau ikut agama Ridwan tapi ada syaratnya." ucap Sani sambil menatap wajah Ridwan.
kita harus lari nikah karena mana mungkin orang tua Sani setuju kalau aku pindah agama.
Di acara nikah dan sampai kapan pun aku gak mau makan babi,
Izinkan aku berpuasa dan sholat di rumah kita.
Kalau aku duluan pergi meninggalkan dunia ini, pulang kan aku ke orang tuaku agar mayat ku di sembahyang kan secara islam, gimana sanggup Ridwan memenuhi syarat itu? biarlah aku iku agama Ridwan?" ucap Sani sambil menatap wajah Ridwan.
"Kalau yang pertama aku aparat polisi mana mungkin Sani aku larikan, aku harus minta baik - baik sama orang tua Sani, kedua dan ketiga bisa aku setujui, tapi yang ke empat itu aku susah menepati nya, aku pengen kita hidup bersama dan mati bersama, itu yang aku membuat aku berat, gak mungkin kita pisah pemakaman." ucap Ridwan sambil menatap mata Sani.
"Kalau gitu gimana lagi, gak mungkin kita jalani hubungan ini tanpa arah tujuan Ridwan." ucap Sani sambil menatap wajah Ridwan.
"Aku gak mungkin ikut dengan agama Sani, sedangkan Sani tau aku seorang anggota polisi, gimana kalau Sani yang ikut dengan agamaku? kenapa dari awal kita kenalan Sani gak cerita
kalau Sani muslim." ucap Ridwan.
Keduanya lalu terdiam, Ridwan dan Sani terus bertatapan mata seakan keduanya tak mau dipisahkan, dalam tatapan itu Sani mengkhayalkan Ridwan datang menghampirinya dan memeluk dirinya, tapi gak berapa lama Sani tersentak
ternyata itu cuma khayalannya saja dan sani mulai tersenyum.
Ridwan yang melihat Sani tersenyum lalu membalas dengan senyuman.
Kemudian Ridwan yang melihat wajah Sani lalu memegang keningnya dan ikut mengkhayal
bahwa Sani datang ketempat duduknya dan mencium pipinya, lalu Ridwan membalas ciuman itu dan tersenyum, tapi gak berapa lama Ridwan tersentak, itu cuma khayalannya saja, lalu Ridwan merasa malu lalu meletakkan
tangannya di meja.
Sani yang melihat Ridwan bertingkah seperti itu cuma tersenyum, melihat Sani tersenyum Ridwan jadi salah tingkah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 202 Episodes
Comments
Chelvin Candra
aku dtg kemari karena saat in aku sedang jalani cinta beda agama..
ternyata sangat berat yah klo kedua saling berpegang teguh dgn agamanya masing" :(
saat ini aku sadar, aku tdk salah memilih wanita ttpi aku yg salah jatuh cinta kepadanya trllu dalam sehingga kita mungkin akan terus bgtu smapai ada kata ''berpisah'' ;(
jujur sangat berat sih cinta dengan beda agama...
#semangat pejuang CBA 😇
2023-01-14
2
Gemini Hengst
Bisa koq Sani ayo semangat...seperti aku...beda agama.sdh 16 thn menikah.suami muslim ,aku non.😉😉😉hadapi walau banyak rintangannya 💪💪💪
2022-01-03
3
Suharnik
Gimana nasib cinta sani dn Ridwan, semangat aja Sani dn Ridwan perjuangkn cinta kalian👍👍👍💪💪💪❤❤❤
2021-01-12
2