Terungkap

Jia terus menangis dan semakin terisak. Sedangkan Qian hanya menatapnya, dia ingin tau berapa lama drama ini akan berlangsung.

"Ibu, sakit..... Apa salah Jia?"

"Nyonya, saya akan memberikan pengertian pada putri saya. Mungkin nona Qian...."

"Diam Fang Yin! Biar aku yang menyelesaikan nya. Qian jika kau diam, berarti benar yang dikatakan Jia?"

'Lihatlah nenek ku ini. Terus saja memojokkan.'

"Qian, katakan sesuatu. Apa yang terjadi putriku?"

"Ada apa Bu? Kenapa memanggil ku? Dan... Ini, ada apa ini?" Melihat kedatangan Jun Hui, Fang Yin menunduk dan Jia semakin menjadi-jadi menangis.

"Ibu sakit......"

"Ada apa ini?"

"Putrimu ini Jun, dia mendorong Jia. Lihatlah, Jia menangis seperti ini." Ucap nenek.

"Suamiku bukan begitu.... Kita dengarkan dulu dari Qian ya."

"Apa yang harus di dengar? Qian sejak tadi diam saja."

"Qian, katakan pada ayah. Apa yang terjadi?"

'Dia tidak akan mengatakannya bukan? Lagipula, kalaupun benar tidak ada bukti.....' Jia memberikan kode pada ibunya.

Qian menatap wajah ayahnya yang bertanya dengan lembut padanya. "Jun Hui....."

"Tunggu dulu ibu. Biar aku tanya pada putriku dulu."

"Qian, apa benar kau mendorong nya?" Tanya Jun sekali lagi.

"Aku tidak mendorong nya ayah. Dia terjatuh karena dia tidak mau berkata jujur padaku." Jawab Qian.

"Berkata jujur apa?"

"Ketika aku datang, dia berada di meja rias ku. Lihat! Bahkan kotak nya terbuka." Ucap Qian sambil menunjuk ke arah meja rias nya.

"Lalu aku bertanya pada nya. Apa dia mengambil sesuatu, tapi dia bilang tidak. Lalu, kenapa tangannya disembunyikan? Dia juga pergi dengan terburu-buru. Aku bertanya lihai padanya, dan meminta dia memperlihatkan apa yang disembunyikan nya. Tapi dia menolak, aku menahan tangan nya, dia mencoba melepaskan. Ketika aku lepaskan, dia terjatuh. Aku tidak melakukan apapun." Jelas Qian.

"Aku tidak mengambil apapun Bu. Aku tidak mengambil hiasan rambut nya!" Jia bicara tanpa sadar.

"Aku tidak bilang hiasan rambut, kenapa kau bilang begitu?" Seketika Jia sadar dengan apa yang diucapkan nya.

'Astaga, dia membuat putriku terpojok. Anak ini.... Dia pandai.' batin Fang Yin.

"Maksud ku.... Bukan begitu..."

"Maaf tuan dan nyonya. Agar tidak ada salah paham lagi, bagaimana kalau dibuktikan saja?"

"Tunjukkan tangan mu Jia." Ucap Jun Hui, dan Jia mengeluarkan tangan nya.

"Lihat? Dia tidak mengambil apapun."

"Qian, kau mungkin salah paham. Jia tidak mengambil nya."

Diam-diam Jia tersenyum puas, karena sudah berhasil membuktikan dirinya tidak bersalah, tentu saja ada bantuan dari ibunya.

"Kenapa kau sangat yakin dia mengambil sesuatu Qian?"

"Karena kotak hiasan rambut merah muda ku kosong ayah, dan itu masih terjatuh disana. Selain itu ada jejak kaki dengan sepatu yang basah. Aku baru saja kembali dari perpustakaan, tidak ada kolam atau genangan air. Dan terlebih, jejaknya berukuran lebih kecil dariku."

'Dia bisa sedetail itu? Astaga, aku tidak percaya ini.'

"Tapi aku tidak mengambil nya. Aku memang melihat nya .... Karena aku mencarinya ibu. Aku pikir kakak Qian ada di kamarnya. Aku terpukau dengan meja riasnya." Ujar Jia.

"Mungkin Qian lupa meletakkannya."

"Aku bisa cari ayah. Tapi, hiasan rambut merah muda itu tekena getah bening. Yang membuat gatal-gatal, aku sengaja membungkus nya dengan baik dibantu bibi pelayan. Supaya tiga hari kedepan getahnya sudah hilang....."

"Aku tidak mau rambut hitam ku gatal Bu!" Semuanya langsung menoleh ke arah sumbernya suara, dimana hiasan rambut merah muda itu dilempar dan terjatuh di atas lantai.

'Kena kau......'

Bersambung........

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🥰

Terpopuler

Comments

SaRW

SaRW

Cerita nya bagus..menarik dan keren..lanjut dan semangat Thor...Tengkiuu

2025-03-02

2

Nandi Ni

Nandi Ni

cerdik kali kau Qia,ya iya lah kan emang lgi mengulang masa lalu

2025-03-02

1

Ayu Dani

Ayu Dani

wkwkwkwk syukurin loh dasar anak nya ulet bulu ya sama kelakuan nya sama emak nya

2025-03-02

1

lihat semua
Episodes
1 Kesempatan!
2 Obat Manis
3 Pelukan Hangat
4 Sebentar lagi....
5 Siapa?
6 Perdebatan kecil
7 Ledakan Pertama
8 Tantangan dan Tuduhan
9 Terungkap
10 Persiapan
11 Saling Merancang
12 Mulai Siaga
13 Pencerahan
14 Bertaruh
15 Berhasil
16 Rencana VS Rencana
17 Bukan Sembarang Sakit
18 Yang Terjadi
19 Panik!
20 Salah Orang
21 Kamuflase
22 Tingkah Qian
23 Rahasia
24 Jawaban
25 Pagi Tak Terduga
26 Pengakuan!
27 Akhir dan Mulai
28 Siluman pendek
29 Taring
30 Kerajaan Xang
31 Buah Bibir
32 Tidak ada Artinya
33 Dia!
34 Kejutan untuk Ayah!
35 Salah Tempat
36 Pura-pura
37 Merah Sekali
38 Harapan dan Penantian
39 Menemukan jawaban
40 Kecemasan akan masa depan
41 Ajang Tahunan
42 Tingkah Qian
43 Penyambutan ala Qian
44 Pembalasan
45 Bertanding
46 Keputusan!
47 Gerbang tanpa pintu
48 Aturan yang paling penting!
49 Hari Pertama
50 Ramuan!
51 Serangan!
52 Tantangan!
53 Temukan dan kumpulkan
54 Masalah di tangan Qian
55 Semakin Sulit
56 Tidak pernah Jera!
57 Penguntit
58 Mendekat, menjauh dan Berhasil!
59 Bayangan
60 Diantara Gelapnya Malam
61 Licik dilawan Trik
62 Kepercayaan dan Konsekuensi
63 Dewi Alam
64 Bak Malaikat
65 Sebagian Masa lalu
66 Diantara Pilihan
67 Penyambutan
68 Kabar Baik
69 Mampirlah!
70 Mata Panah
71 Iringan Pangeran
72 Waktunya Berangkat!
73 Berburu!
74 Jebakan
75 Trik
76 Perkenalan
77 Seleksi Militer
78 Pendaftaran
79 Barak
80 Tidak ada waktu!
81 Obor Perkenalan
82 Tes pertama
83 Tidak ada dalam Aturan
84 Kertas pertemuan
85 Latihan atau Tarian?
86 Dia!
87 Perdebatan
88 Memeriksa
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kesempatan!
2
Obat Manis
3
Pelukan Hangat
4
Sebentar lagi....
5
Siapa?
6
Perdebatan kecil
7
Ledakan Pertama
8
Tantangan dan Tuduhan
9
Terungkap
10
Persiapan
11
Saling Merancang
12
Mulai Siaga
13
Pencerahan
14
Bertaruh
15
Berhasil
16
Rencana VS Rencana
17
Bukan Sembarang Sakit
18
Yang Terjadi
19
Panik!
20
Salah Orang
21
Kamuflase
22
Tingkah Qian
23
Rahasia
24
Jawaban
25
Pagi Tak Terduga
26
Pengakuan!
27
Akhir dan Mulai
28
Siluman pendek
29
Taring
30
Kerajaan Xang
31
Buah Bibir
32
Tidak ada Artinya
33
Dia!
34
Kejutan untuk Ayah!
35
Salah Tempat
36
Pura-pura
37
Merah Sekali
38
Harapan dan Penantian
39
Menemukan jawaban
40
Kecemasan akan masa depan
41
Ajang Tahunan
42
Tingkah Qian
43
Penyambutan ala Qian
44
Pembalasan
45
Bertanding
46
Keputusan!
47
Gerbang tanpa pintu
48
Aturan yang paling penting!
49
Hari Pertama
50
Ramuan!
51
Serangan!
52
Tantangan!
53
Temukan dan kumpulkan
54
Masalah di tangan Qian
55
Semakin Sulit
56
Tidak pernah Jera!
57
Penguntit
58
Mendekat, menjauh dan Berhasil!
59
Bayangan
60
Diantara Gelapnya Malam
61
Licik dilawan Trik
62
Kepercayaan dan Konsekuensi
63
Dewi Alam
64
Bak Malaikat
65
Sebagian Masa lalu
66
Diantara Pilihan
67
Penyambutan
68
Kabar Baik
69
Mampirlah!
70
Mata Panah
71
Iringan Pangeran
72
Waktunya Berangkat!
73
Berburu!
74
Jebakan
75
Trik
76
Perkenalan
77
Seleksi Militer
78
Pendaftaran
79
Barak
80
Tidak ada waktu!
81
Obor Perkenalan
82
Tes pertama
83
Tidak ada dalam Aturan
84
Kertas pertemuan
85
Latihan atau Tarian?
86
Dia!
87
Perdebatan
88
Memeriksa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!