Pencerahan

Suara sesuatu yang terjun ke dalam air langsung menarik perhatian pelayan yang tak jauh dari sana. Sedangkan guru Qian yang mendengar suara tersebut langsung bergegas. "Qian!" Pikirnya dengan cemas.

"Ibu!" Teriaknya menggapai sesuatu. Melihat ada keriuhan, sontak Yeong dan fang Yin juga menuju sumber suara.

"Astaga! Putriku! Tolong dia!" Fang Yin menunduk untuk menggapai putrinya. Sedangkan Jia terus melakukan gerakan seperti tenggelam.

"Qian, kau tidak apa?" Tanya Yeong pada putrinya, Qian menggeleng dengan kotak hadiah di tangannya.

"Ayo Jia raih tangan ibu, astaga..... Putriku tidak bisa berenang." Fang Yin mulai menangis.

"Tapi air kolamnya dangkal. Itu hanya sebatas dada ku, dan tentunya dia tidak akan tenggelam."

"Diam!" Sentak fang Yin pada Qian.

Yeong menatap wanita itu dengan tajam. Perasaan nya berubah jadi amarah ketika ada seseorang yang melakukan hal seperti itu pada putrinya.

"Kenapa kau bisa jatuh Jia? Katakan pada ibu!" Tanya fang Yin pada putrinya.

Akhirnya, Jia berhasil keluar dari kolam dan langsung disambut handuk dari pelayan.

Jia menoleh pada Qian. "Aku terjatuh Bu, karena kak Qian." Adu nya.

"Astaga Qian, apa lagi sekarang? Kenapa kau jadi nakal begini?" Entah darimana nenek datang, dia tiba-tiba langsung ikut campur dan menyalahkan.

"Nyonya, aku paham dengan keadaan ku dan putriku. Jika Putri Qian tidak suka dengan keberadaan kami, maka aku akan pergi dengan putriku." Jelas Fang Yin terisak-isak.

"Dia terjatuh sendiri, lihat! Ada bekas jejak sepatu nya di batu ini. Dan lagipula, seharusnya aku juga basah, tapi ternyata tidak kan? Dan ya, aku mencari harta karun, bagaimana aku mendorongnya? Dan kenapa nenek langsung menuduh ku? Nenek kan tidak tau dan tidak lihat." Jawab Qian.

"Benar, putri Qian mencari hadiah dari ku nyonya. Tangan nya pun kotor karena tanah. Jika benar, pasti ada jejak tanah di pakaian putri anda." Jelas guru Qian. Fang Yin menatap putrinya, Tampaknya Jia melakukan rencana lagi dan berakhir dengan gagal.

"Mungkin putrimu terjatuh sendiri karena matanya tidak melihat dengan hati-hati." Ucap Yeong.

Merasa kalah telak dan keadaan tidak mendukung, fang Yin memilih diam. "Ayo Jia, kita keringkan dirimu."

"Berhenti!" Ucap Yeong.

"Ada apa nyonya? Aku harus bawa putriku agar tidak sakit."

"Kau melupakan sesuatu...." Fang Yin menoleh dengan ekspresi berpikir.

"Tidak ada hiasan rambut putriku yang jatuh." Ucap nya.

"Kau lupa minta maaf pada putriku!"

"Yeong!"

"Diam Bu! Ibu tidak perlu ikut campur, tolong! Ini urusan ku dengan nya." Semuanya langsung terkejut dengan sikap dan bicara Yeong, terlebih dengan nenek.

"Beraninya kau memarahi nya. Apa maksud mu? Kau menuduh putriku, dan itu tidak terbukti. Awalnya aku diam, tapi kau tampaknya tidak mengerti juga."

"Maaf nyonya, tapi mungkin putriku yang....."

"Yang salah! Ya, dia memang salah! Memberikan tuduhan palsu pada putriku. Baru beberapa hari kalian disini, tapi membuat keributan di kediaman ku. Atau kau tidak mendidik putrimu itu?"

"Baiklah nyonya, tampaknya nyonya tidak suka dengan kehadiran ku, aku meminta maaf atas sikap putriku."

"Kalau begitu minta putrimu meminta maaf pada putriku! Sekarang!"

'Luar biasa..... Apa ibu sudah mendapat pencerahan? Lihatlah, ibu seperti singa betina yang mengaum.'

"Tunggu apalagi, jika memang putrimu tidak sengaja memberikan tuduhan itu pada putriku. Maka dia pastinya bisa meminta maaf bukan?"

Bersambung.......

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰🙏

Terpopuler

Comments

Ayu Dani

Ayu Dani

nah bgtu dong baik boleh tolol jangan ok

2025-03-03

2

°RhaiKen™

°RhaiKen™

uhuyyy...mantap lah Yeong...gitu dong...

2025-03-04

2

Eka Haslinda

Eka Haslinda

akhirnya singa betina mulai bangun dari tidur panjang nya

2025-03-04

1

lihat semua
Episodes
1 Kesempatan!
2 Obat Manis
3 Pelukan Hangat
4 Sebentar lagi....
5 Siapa?
6 Perdebatan kecil
7 Ledakan Pertama
8 Tantangan dan Tuduhan
9 Terungkap
10 Persiapan
11 Saling Merancang
12 Mulai Siaga
13 Pencerahan
14 Bertaruh
15 Berhasil
16 Rencana VS Rencana
17 Bukan Sembarang Sakit
18 Yang Terjadi
19 Panik!
20 Salah Orang
21 Kamuflase
22 Tingkah Qian
23 Rahasia
24 Jawaban
25 Pagi Tak Terduga
26 Pengakuan!
27 Akhir dan Mulai
28 Siluman pendek
29 Taring
30 Kerajaan Xang
31 Buah Bibir
32 Tidak ada Artinya
33 Dia!
34 Kejutan untuk Ayah!
35 Salah Tempat
36 Pura-pura
37 Merah Sekali
38 Harapan dan Penantian
39 Menemukan jawaban
40 Kecemasan akan masa depan
41 Ajang Tahunan
42 Tingkah Qian
43 Penyambutan ala Qian
44 Pembalasan
45 Bertanding
46 Keputusan!
47 Gerbang tanpa pintu
48 Aturan yang paling penting!
49 Hari Pertama
50 Ramuan!
51 Serangan!
52 Tantangan!
53 Temukan dan kumpulkan
54 Masalah di tangan Qian
55 Semakin Sulit
56 Tidak pernah Jera!
57 Penguntit
58 Mendekat, menjauh dan Berhasil!
59 Bayangan
60 Diantara Gelapnya Malam
61 Licik dilawan Trik
62 Kepercayaan dan Konsekuensi
63 Dewi Alam
64 Bak Malaikat
65 Sebagian Masa lalu
66 Diantara Pilihan
67 Penyambutan
68 Kabar Baik
69 Mampirlah!
70 Mata Panah
71 Iringan Pangeran
72 Waktunya Berangkat!
73 Berburu!
74 Jebakan
75 Trik
76 Perkenalan
77 Seleksi Militer
78 Pendaftaran
79 Barak
80 Tidak ada waktu!
81 Obor Perkenalan
82 Tes pertama
83 Tidak ada dalam Aturan
84 Kertas pertemuan
85 Latihan atau Tarian?
86 Dia!
87 Perdebatan
88 Memeriksa
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kesempatan!
2
Obat Manis
3
Pelukan Hangat
4
Sebentar lagi....
5
Siapa?
6
Perdebatan kecil
7
Ledakan Pertama
8
Tantangan dan Tuduhan
9
Terungkap
10
Persiapan
11
Saling Merancang
12
Mulai Siaga
13
Pencerahan
14
Bertaruh
15
Berhasil
16
Rencana VS Rencana
17
Bukan Sembarang Sakit
18
Yang Terjadi
19
Panik!
20
Salah Orang
21
Kamuflase
22
Tingkah Qian
23
Rahasia
24
Jawaban
25
Pagi Tak Terduga
26
Pengakuan!
27
Akhir dan Mulai
28
Siluman pendek
29
Taring
30
Kerajaan Xang
31
Buah Bibir
32
Tidak ada Artinya
33
Dia!
34
Kejutan untuk Ayah!
35
Salah Tempat
36
Pura-pura
37
Merah Sekali
38
Harapan dan Penantian
39
Menemukan jawaban
40
Kecemasan akan masa depan
41
Ajang Tahunan
42
Tingkah Qian
43
Penyambutan ala Qian
44
Pembalasan
45
Bertanding
46
Keputusan!
47
Gerbang tanpa pintu
48
Aturan yang paling penting!
49
Hari Pertama
50
Ramuan!
51
Serangan!
52
Tantangan!
53
Temukan dan kumpulkan
54
Masalah di tangan Qian
55
Semakin Sulit
56
Tidak pernah Jera!
57
Penguntit
58
Mendekat, menjauh dan Berhasil!
59
Bayangan
60
Diantara Gelapnya Malam
61
Licik dilawan Trik
62
Kepercayaan dan Konsekuensi
63
Dewi Alam
64
Bak Malaikat
65
Sebagian Masa lalu
66
Diantara Pilihan
67
Penyambutan
68
Kabar Baik
69
Mampirlah!
70
Mata Panah
71
Iringan Pangeran
72
Waktunya Berangkat!
73
Berburu!
74
Jebakan
75
Trik
76
Perkenalan
77
Seleksi Militer
78
Pendaftaran
79
Barak
80
Tidak ada waktu!
81
Obor Perkenalan
82
Tes pertama
83
Tidak ada dalam Aturan
84
Kertas pertemuan
85
Latihan atau Tarian?
86
Dia!
87
Perdebatan
88
Memeriksa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!