Ledakan Pertama

Setelah makan malam, tentu saja semuanya berbincang-bincang sejenak. Dan itu tidak luput dari pandangan fang Yin. Setelah putrinya terbangun, wanita itu masih saja mencuri-curi pandang pada Jun Hui. Siapa yang bisa menolak pesona pria tampan itu, dan terlebih dia juga gagah dan yang terpenting.... Dia kaya.

"Ibu, apa kita akan tinggal disini?" Tanya putrinya.

"Tentu saja putriku. Kita akan tinggal disini." Jelas Fang Yin.

"Jadi,. mereka itu siapa Bu?" Tanya Jia sembari menunjuk keluarga kecil itu.

"Apakah itu anak-anak ayah Jun Hui?" Ucap Jia.

"Iya. Mereka itu adalah keluarga jenderal Jun Hui." Jawab Fang Yin dengan tidak suka.

"Tapi kita tetap tinggal disini kan Bu? Iya kan?" Tanya Jia dengan mendesak.

"Tentu saja. Itu pasti putriku. Kita akan tinggal disini, karena itu kau harus mengikuti apa yang ibu katakan. Kau ingin tinggal disini kan?" Jia mengangguk dengan antusias.

"Aku mau Bu! Disini sangat indah, besar dan megah. Dan juga sangat nyaman, dan terlebih aku mau gaun seperti dia Bu. Gaun seperti itu." Ucap Jia dengan pandangan tidak suka.

Dia ingin gaun indah yang terpakai di tubuh Qian. Dan juga hiasan rambut itu.

"Ya, kau akan mendapatkan nya. Jadi, karena itu ikuti rencana ibu, ya?"

"Iya Bu. Aku akan mengikuti nya."

"Bagus, ibu senang mendengarnya."

***********************

"Aku sudah minta pelayan untuk membersihkan kamar untuk mu dan putrimu." Ujar Yeong.

"Terimakasih, aku sangat berterimakasih." Ucap Fang Yin.

"Kalau begitu mari, pelayan akan mengantar mu."

"Iya, baiklah." Fang Yin mengikuti pelayan dan Jia digendongan nya.

"Silakan, ini kamarnya." Fang Yin membalas dengan senyum tipis.

"Kalau begitu saya permisi." Fang Yin membalas dengan anggukan. Setelah kepergian pelayan, dia langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuk itu.

"Empuk sekali!"

"Iya Bu! Ini sangat nyaman, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan rumah ibu." Jia berguling-guling merasakan sensasi empuk nya kasur itu.

"Ini tidak bisa dibandingkan dengan rumah putriku. Dan terlebih, jangan membahas nya lagi, hmmmm."

"Baiklah Bu!"

"Lemari!" Jia bangkit dan membuka lemari itu dengan tangan nya, tapi wajah bahagia nya langsung surut ketika melihat lemari itu hanya berisi selimut saja.

"Bu, tidak ada pakaian untuk kita? Badanku sudah gatal Bu." Ucap Jia.

"Ibu! Tidak ada pakaian!" Kali ini Jia sedikit berteriak, karena ibunya hanya diam.

"Ibu! Ibu dengar aku?" Jia menggoyang-goyangkan tangan ibunya.

"Ya putriku, ibu dengar."

"Lalu kenapa ibu diam saja? Tubuh ku gatal-gatal Bu." Adu Jia sembari menggosok-gosok lengannya.

"Putriku sayang..... Kau tenanglah, pakaian kita akan datang."

"Datang tanpa diminta Bu?"

"Iya, kau lihat saja. Duduk manis disini, dan pakaian untuk kita akan datang." Ketukan pintu membuat senyum fang Yin melebar.

"Lihat? Duduklah dengan manis, dan lihat ibu." Jia mengangguk dan melihat ibunya membuka pintu, terlihat Yeong membawakan pakaian.

"Ini, pakaian untuk mu dan putrimu."

"Terimakasih." Balas Fang Yin sembari menerima pakaian itu.

"Kalian bersihkan tubuh, dan segera tidurlah."

"Iya, terimakasih nyonya....."

"Jika butuh bantuan, katakan saja ya."

"Iya nyonya."

"Pakaian untuk putrimu diatas ini ya."

"Pakaian untuk ku?" Jia tiba-tiba muncul.

"Iya, pakaian untuk mu."

"Wah, ini pasti pakaian......"

"Ibu, pakaian ku sudah ibu berikan padanya?" Qian datang entah darimana dengan langkah kecilnya.

"Ya Qian. Ini sudah ibu berikan."

"Iya, ini pakaian nya. Kau bisa pakai, umur kita tidak jauh berbeda, tapi ukuran kita berbeda kan. Pakaian ini ketika aku usia 4 tahun. Pasti muat dengan mu. Semoga pas ditubuh mu ya." Sedangkan Jia, dia merasa kesal dengan Qian dan juga kata-katanya.

"Ah, ya. Terimakasih nona Qian. Jia akan menyukainya. Kalau begitu selamat malam." Fang Yin menutup pintu dan benar saja putrinya langsung meledak. Jia melemparkan pakaian itu dengan wajah merungut.

"Pakaian bekas! Aku tidak mau Bu!"

"Jia..... Kau...."

"Aku tidak mau! Pakaian bekas ini! Dia memberikan ku pakaian bekas nya!"

"Jia dengar ibu! Kau tidak boleh bersikap seperti ini. Tujuan kita belum tercapai Jia.... Jadi bersabarlah, kau harus menunjukkan sikap sebagai anak yang baik, raih hati jenderal Jun Hui. Dengan begitu, kau akan mendapatkan pakaian baru."

***********************

"Mereka hanya pantas mendapatkan bekas. Rasakan penyambutan ku. Kau dan putrimu itu akan mendapatkan penyambutan yang tidak terduga. Kau ingin merebut hati ayah ku? Tidak bisa!"

"Qian, kenapa belum tidur?"

"Aku akan tidur Bu. Tidur yang nyenyak."

'Aku bisa tidur nyenyak karena sudah membuat ledakan pertama.'

Bersambung........

Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiah nya ya terimakasih banyak 🥰 🙏 🥰

Dan author ucapkan selamat menunaikan ibadah puasa bagi yang melaksanakan 🙏

Terpopuler

Comments

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

beuuhhh sukurin biar tau rasa kasihan dasar gak tau malu😤😤😤

2025-03-01

2

Moh Rifti

Moh Rifti

up

2025-03-01

1

Abz

Abz

up lagi thor 😁🙏

2025-03-01

2

lihat semua
Episodes
1 Kesempatan!
2 Obat Manis
3 Pelukan Hangat
4 Sebentar lagi....
5 Siapa?
6 Perdebatan kecil
7 Ledakan Pertama
8 Tantangan dan Tuduhan
9 Terungkap
10 Persiapan
11 Saling Merancang
12 Mulai Siaga
13 Pencerahan
14 Bertaruh
15 Berhasil
16 Rencana VS Rencana
17 Bukan Sembarang Sakit
18 Yang Terjadi
19 Panik!
20 Salah Orang
21 Kamuflase
22 Tingkah Qian
23 Rahasia
24 Jawaban
25 Pagi Tak Terduga
26 Pengakuan!
27 Akhir dan Mulai
28 Siluman pendek
29 Taring
30 Kerajaan Xang
31 Buah Bibir
32 Tidak ada Artinya
33 Dia!
34 Kejutan untuk Ayah!
35 Salah Tempat
36 Pura-pura
37 Merah Sekali
38 Harapan dan Penantian
39 Menemukan jawaban
40 Kecemasan akan masa depan
41 Ajang Tahunan
42 Tingkah Qian
43 Penyambutan ala Qian
44 Pembalasan
45 Bertanding
46 Keputusan!
47 Gerbang tanpa pintu
48 Aturan yang paling penting!
49 Hari Pertama
50 Ramuan!
51 Serangan!
52 Tantangan!
53 Temukan dan kumpulkan
54 Masalah di tangan Qian
55 Semakin Sulit
56 Tidak pernah Jera!
57 Penguntit
58 Mendekat, menjauh dan Berhasil!
59 Bayangan
60 Diantara Gelapnya Malam
61 Licik dilawan Trik
62 Kepercayaan dan Konsekuensi
63 Dewi Alam
64 Bak Malaikat
65 Sebagian Masa lalu
66 Diantara Pilihan
67 Penyambutan
68 Kabar Baik
69 Mampirlah!
70 Mata Panah
71 Iringan Pangeran
72 Waktunya Berangkat!
73 Berburu!
74 Jebakan
75 Trik
76 Perkenalan
77 Seleksi Militer
78 Pendaftaran
79 Barak
80 Tidak ada waktu!
81 Obor Perkenalan
82 Tes pertama
83 Tidak ada dalam Aturan
84 Kertas pertemuan
85 Latihan atau Tarian?
86 Dia!
87 Perdebatan
88 Memeriksa
Episodes

Updated 88 Episodes

1
Kesempatan!
2
Obat Manis
3
Pelukan Hangat
4
Sebentar lagi....
5
Siapa?
6
Perdebatan kecil
7
Ledakan Pertama
8
Tantangan dan Tuduhan
9
Terungkap
10
Persiapan
11
Saling Merancang
12
Mulai Siaga
13
Pencerahan
14
Bertaruh
15
Berhasil
16
Rencana VS Rencana
17
Bukan Sembarang Sakit
18
Yang Terjadi
19
Panik!
20
Salah Orang
21
Kamuflase
22
Tingkah Qian
23
Rahasia
24
Jawaban
25
Pagi Tak Terduga
26
Pengakuan!
27
Akhir dan Mulai
28
Siluman pendek
29
Taring
30
Kerajaan Xang
31
Buah Bibir
32
Tidak ada Artinya
33
Dia!
34
Kejutan untuk Ayah!
35
Salah Tempat
36
Pura-pura
37
Merah Sekali
38
Harapan dan Penantian
39
Menemukan jawaban
40
Kecemasan akan masa depan
41
Ajang Tahunan
42
Tingkah Qian
43
Penyambutan ala Qian
44
Pembalasan
45
Bertanding
46
Keputusan!
47
Gerbang tanpa pintu
48
Aturan yang paling penting!
49
Hari Pertama
50
Ramuan!
51
Serangan!
52
Tantangan!
53
Temukan dan kumpulkan
54
Masalah di tangan Qian
55
Semakin Sulit
56
Tidak pernah Jera!
57
Penguntit
58
Mendekat, menjauh dan Berhasil!
59
Bayangan
60
Diantara Gelapnya Malam
61
Licik dilawan Trik
62
Kepercayaan dan Konsekuensi
63
Dewi Alam
64
Bak Malaikat
65
Sebagian Masa lalu
66
Diantara Pilihan
67
Penyambutan
68
Kabar Baik
69
Mampirlah!
70
Mata Panah
71
Iringan Pangeran
72
Waktunya Berangkat!
73
Berburu!
74
Jebakan
75
Trik
76
Perkenalan
77
Seleksi Militer
78
Pendaftaran
79
Barak
80
Tidak ada waktu!
81
Obor Perkenalan
82
Tes pertama
83
Tidak ada dalam Aturan
84
Kertas pertemuan
85
Latihan atau Tarian?
86
Dia!
87
Perdebatan
88
Memeriksa

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!