kakek onjoyo sih dokter ajaib

Sebelum pergi kaeros mengukir huruf k di leher heri dan mbah sigit. Kemudian tubuh kaeros menghilang begitu saja entah kemana.

Sementara itu adegan berpindah pada tugimen, dari balik kaca bus tugimen melihat derasnya hujan dengan mata berkaca kaca.

Setelah perjalanan selama 3 jam akhrinya tugimen sampai di semarang, tugimen langsung menelphone seseorang.

Tuttt....!!

Tutt...!!!

Tuttt...!!

Bunyi ponsel tugimen tidak lama kemudian panggilan terjawab.

"Bagaimana keadaan gita di sana..?" Tanya tugimen.

"Keadaan nona gita masih sama bos.." ucap pria muda dari sebrang telephone.

Tugimen menghela nafas panjang. "Jemput saya di terminal mangkang.."

"Baik bos..!!" Ucap pria muda di sebrang telephone.

Tugimen kemudian duduk menunggu anak buahnya menjemputnya. "Kenapa tawon teluh itu tidak menyerang lagi..?" Gumam tugimen dengan perasaan heran.

Tugimen terus saja melirik ke arah sekitar, dengan tatapan waspada.

Tidak lama kemudian mobil hitam datang di depan tugimen.

Tugimen sudah tau itu mobil anak buahnya, tugimen langsung Masuk ke mobil tersebut. Mobil hitam itu kembali jalan.

"Apa bos sudah memberantas teluh kiriman bajingan heri..?" Tanya pria muda. Pria muda tersebut bernama Ciplek.

"Belum plek.. saya ga tau kenapa teluh itu berhenti menyerang.." jawab tugimen

"Kalau boleh tau.., kapan terakhir teluh itu menyerang bos..?'

Tugimen sedikit berfikir, wajar saja dia sedang banyak fikiran. "Ku rasa waktu di jalan sudirman yang ada di pemalang, teluh tawon itu di pukul oleh pemilik toko boneka di jalan sudirman, dan hilang begitu saja terus tidak menyerang lagi.."

"Apa jangan jangan pemilik toko boneka di jalan sudirman itu seorang tuan sakti, yang mencoba hidup sebagai manusia biasa seperti para pendekar zaman dahulu.."

"Tadinya aku juga berfikir begitu, tapi ku rasa Mustahil pemilik toko itu benar benar terlihat sangat biasa, bahkan aku yakin sekali hanya sekali tendangan dari ku pemilik toko itu bisa tewas.."

"Bisa saja ilmu dari pemilik toko itu terlalu tinggi bisa sehingga bos tidak mampu melihat kekuatanya dan menganggapnya manusia biasa.."

"Kau meremehkanku..? Fokus saja menyetir.."

"Baik bos..!!"

Tidak lama kemudian tugimen dan ciplek sampai di rumah tugimen yang ada di mijen.

Tugimen langsung berlari masuk ke rumahnya di susul ciplek. Para penjaga langsung membungkuk ketika tugimen keluar dari mobil.

Tugimen dan ciplek kemudian berlari ke arah kamar gita, anak perempuan tugimen yang terkena guna guna dari mbah sigit.

"Kemana saja kamu mas...!! Lihat gita ga bangun bangun kamu ini kemana saja..!!" Teriak frustasi dari istri tugimen yang bernama laras. Nampak laras terduduk di lantai sambil menarik narik rambutnya sendiri.

"Ma.. maaf mas dek, mas di kejar kejar sama teluh Kiriman mbah sigit.." ucap tugimen sambil memegangi tangan laras agar tidak menyakiti dirinya sendiri.

Setelah laras tenang tugimen memandangi wanita cantik berkulit putih kelopak matanya tertutup dan wajahnya pucat pasi. dia adalah gita anak Semata wayang tugimen dan laras.

"Kenapa kamu bisa kaya begini nduk.." ucap tugimen sambil mengelus elus kepala gita.

Tanpa terasa air mata tugimen mengalir deras. "Ayah benar benar bodoh...!! Andai saja ayah ini kuat... mungkin kejadian seperti ini tidak akan terjadi."

"Percuma saja kamu menyesal mas...!!"

Kring...!! Kring..!!

Bunyi ponsel ciplek. Ciplek menjauh dan mengakat telephonenya.

"Ada apa..?" Tanya ciplek.

"Kelompok mafia tuan heri tewas semua tanpa tersisa.., termasuk tuan heri dan mbah sigit.."

Ciplek membelalakan matanya mendengar hal tersebut, ingin sekali berjingkrak senang tetapi tidak enak karena bosnya sedang bersedih.

Ciplek mencoba menenangkan gejolak di hatinya, dan dengan langkah pelan ciplek menghampiri tugimen, tetapi sebelum ciplek sampai di samping tugimen suara batuk orang tua terdengar di pojok kamar gita.

"Uhukk..!! Uhukk..!!"

Ciplek, tugimen, dan laras langsung memandangi ke arah pojok kamar.

Nampak seorang kakek tua bungkuk memegang tongkat Kayu di tangan kananya. Dengan beskap, dan jarik indah di bagian bawahnya, serta blangkon di kepalanya.

Tugimen dan ciplek langsung memasang sikap waspada. "Laras pergilah bawa gita.." ucap tugimen.

Laras bangkit dan hendak mengambil gita.

Tetapi kakek tua itu menghentakan tongkatnya ke lantai.

Tokkk..!! Bunyi nyaring dari tongkat kakek tua tersebut.

Seketika laras, tugimen, dan ciplek tidak bisa bergerak sama sekali hanya bisa bernafas bahkan berbicara saja mereka tidak bisa.

"Keparat siapa kakek tua ini..!!" Gumam ciplek.

"Bajingan.. ehhh tunggu kenapa kakek tua ini terlihat tidak asing.." gumam tugimen.

Laras istri tugimen memandangi wajah kakek tua tersebut secara mendalam, dan detik berikutnya laras membulatkan matanya secara sempurna.

"bukankah itu kakek onjoyo.. sih dokter ajaib, Kabarnya dia sudah lama mati kenapa dia bisa ada di sini.." gumam laras.

Kakek tua bungkuk itu perlahan lahan mendekat. "Atas titah tuan damar aby sugito, aku di perintahkan menyembuhkan putri kalian..!!" Ucap kakek tua bungkuk tersebut dengan suara seraknya.

Kemudian kakek tua bungkuk itu mengarahkan ujung tongkat kayunya pada gita yang berbaring di ranjang.

Slubbbb..!!! Slubbbb..!!! Slubbb...!!!

Ratusan makhluk makhluk halus yang bersarang di tubuh gita tersedot ke dalam tongkat kakek tua bungkuk itu.

"Tidakkk...!!!" Rintihan para makhluk halus yang tersedot.

Setelah menyedot semua makhluk halus yang bersarang di tubuh gita, kakek tua tersebut menjadi asap putih tipis dan menghilang begitu saja.

Aura yang menekan tugimen, ciplek dan laras menghilang begitu saja.

Perlahan lahan gita membuka matanya.

"Gitaa...!!! Akhrinya kamu bangun sayang.." ucap laras sambil memeluk gita.

"Kepala aku pusing buu..!!" Ucap gita dengan suara lirih.

"Ya sudah kamu istirahat dulu.."

"Terimakasih dokter onjoyo..!!" Gumam laras.

Sementara tugimen masih berfikir keras siapa kakek tua tadi.

"Tunggu dulu..!! Kalau tidak salah kakek tua tersebut menyebut nama tuan damar aby sugito.... sugito..!! Sugi..?"

Mata tugimen membelalak, mulutnya menganga lebar pria muda yang dia fikir boti ternyata adalah seorang pendekar sakti yang sedang menyamar menjadi manusia biasa, sesuai dengan tebakanya apa lagi tugimen baru ingat, bahwa kakek tua tadi adalah boneka yang terjatuh di rak toko boneka sugi saat terkena angin.

"Terimakasih tuan sugi..!! tuan sakti tidak terkalahkan..!!" Teriak tugimen.

"Berisik pak, kepala gita sakit..!!" Ucap gita.

Laras langsung menarik tugimen dan ciplek keluar dari Kamar gita. "Mas apa mas tau kakek tua itu adalah kakek onjoyo, beliau adalah seorang dokter hebat yang kabarnya sudah sangat lama tewas tetapi kenapa beliau bisa ada di sini.."

"Kakek onjoyo..? Yah saya juga pernah mendengar nama besar dokter itu bahkan dia sering di juluki dokter ajaib..." ucap ciplek

"Beliau di kirim oleh tuan sugi... gita..!! besok kita pemalang kamu harus Menikah dengan tuan sugi..!!" Teriak tugimen seperti orang gila.

"BERISIKK..!!" Teriak gita dari dalam kamar.

Episodes
1 damar aby sugito
2 sesuai titahnya
3 ucapanya bagaikan mantra itu sendiri
4 sugi dan tikus
5 wanita berkaki busuk
6 kedatangan Sugi di toko bonekanya
7 tugimen dan boti
8 cita cita sugi
9 kaeros sih pembunuh berdarah dingin
10 kakek onjoyo sih dokter ajaib
11 berita yang menggemparkan dunia bawah
12 tuan sakti tidak terkalahkan
13 isna vs dirman
14 kecelakaan
15 dirman yang malang
16 berbicara dengan dua wanita cantik
17 aku kaya
18 ikut ke Banyumanik bersama surya
19 sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri
20 mendongakan dagu
21 sugi dan kadal eksotis
22 Mencium kotoran kadal
23 hadiah boneka murahan untuk tuan surya
24 nimas dan don
25 kedatangan gembel
26 memukuli orang gila
27 kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan
28 akhir dari don dan nimas
29 cerita mengerikan dari adrian
30 pergi dari Banyumanik
31 takut gak dong
32 mengobrol dengan arwah
33 rencana memanfaatkan khodam sugi
34 dua boneka buto
35 menginjak kecoak
36 kerasukan
37 pensiun dini
38 mengambil buhul pring sedapur
39 cingkrobolo, bolouputo
40 santet pocong
41 ki brotho
42 terjengkang
43 terlalu cinta
44 nenek narti yang sadar
45 sugi vs sawerlarang
46 minyak wangi bolo jiwo
47 bersin asmara menggunjang hati angela
48 cincin pintajenar
49 kedatangan badut
50 kakek tua yang ketakutan
51 rongsokan sampah
52 kena kamu
53 50 ribu
54 sugi menunjukan kesaktiannya
55 sugi menunjukan kesaktiannya 2
56 rencana merebut cincin pintajenar
57 menyerang sugi
58 serangan balik
59 serangan balik 2
60 kertas mantra dan tubuh autodifen
61 menuju rumah pak joko
62 A' sugi
63 berpapasan
64 gelandangan
65 saat kau telah mengerti
66 gagal juara
67 menantang sugi
68 meragukan sugi
69 seperti novel fiksi saja
70 angela
71 ada apa dengan diriku???
72 rencana haris
73 sebelum battle
74 sugi yang jengkel!
75 arga sang tuan muda ternama
76 ronde 1
77 tuan sugi
78 battle siter
79 merpati
80 seruling naga taksaka
81 astaga dan astaga
82 sita
Episodes

Updated 82 Episodes

1
damar aby sugito
2
sesuai titahnya
3
ucapanya bagaikan mantra itu sendiri
4
sugi dan tikus
5
wanita berkaki busuk
6
kedatangan Sugi di toko bonekanya
7
tugimen dan boti
8
cita cita sugi
9
kaeros sih pembunuh berdarah dingin
10
kakek onjoyo sih dokter ajaib
11
berita yang menggemparkan dunia bawah
12
tuan sakti tidak terkalahkan
13
isna vs dirman
14
kecelakaan
15
dirman yang malang
16
berbicara dengan dua wanita cantik
17
aku kaya
18
ikut ke Banyumanik bersama surya
19
sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri
20
mendongakan dagu
21
sugi dan kadal eksotis
22
Mencium kotoran kadal
23
hadiah boneka murahan untuk tuan surya
24
nimas dan don
25
kedatangan gembel
26
memukuli orang gila
27
kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan
28
akhir dari don dan nimas
29
cerita mengerikan dari adrian
30
pergi dari Banyumanik
31
takut gak dong
32
mengobrol dengan arwah
33
rencana memanfaatkan khodam sugi
34
dua boneka buto
35
menginjak kecoak
36
kerasukan
37
pensiun dini
38
mengambil buhul pring sedapur
39
cingkrobolo, bolouputo
40
santet pocong
41
ki brotho
42
terjengkang
43
terlalu cinta
44
nenek narti yang sadar
45
sugi vs sawerlarang
46
minyak wangi bolo jiwo
47
bersin asmara menggunjang hati angela
48
cincin pintajenar
49
kedatangan badut
50
kakek tua yang ketakutan
51
rongsokan sampah
52
kena kamu
53
50 ribu
54
sugi menunjukan kesaktiannya
55
sugi menunjukan kesaktiannya 2
56
rencana merebut cincin pintajenar
57
menyerang sugi
58
serangan balik
59
serangan balik 2
60
kertas mantra dan tubuh autodifen
61
menuju rumah pak joko
62
A' sugi
63
berpapasan
64
gelandangan
65
saat kau telah mengerti
66
gagal juara
67
menantang sugi
68
meragukan sugi
69
seperti novel fiksi saja
70
angela
71
ada apa dengan diriku???
72
rencana haris
73
sebelum battle
74
sugi yang jengkel!
75
arga sang tuan muda ternama
76
ronde 1
77
tuan sugi
78
battle siter
79
merpati
80
seruling naga taksaka
81
astaga dan astaga
82
sita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!