sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri

"Persetan dengan itu semua..!!! aku tidak perduli hari ini juga aku akan melenyapakan keluarga cokrodinoto..!!"

"Kenapa dawih meributkan dirman.., sebenarnya ada apa dengan dirman..!!!" Gumam isna.

Beberapa menit sebelum ini.

Ceklek....!!! Pintu mobil adinda terbuka dengan sendirinya.

Para anak buah tuan dawih langsung memandangi mobil adinda penuh dengan kewaspadaan.

"Siapa yang sudah membuka pintu mobil itu, bukankah sudah tidak ada orang...!!" Ucap salah satu anak buah tuan dawih.

"Lihat itu...!!!.." teriak anak buah tuan dawih yang lainya.

Sebuah boneka panda berjalan santai ke dalam mansion keluarga cokrodinoto.

orang orang menelan ludah secara kasar, karena merasakan aura boneka panda itu perlahan lahan menguat. "Itu bukan boneka biasa...!!! Tahan boneka itu..!!!"

Para Anak buah tuan dawih langsung melesat ke arah boneka panda itu.

Tiba tiba boneka panda itu mengakat tangan kananya ke udara. detik berikutnya ratusan manusia hitam legam muncul dari bawah tanah dan langsung memegangi para anak buah tuan dawih, serta menutup mulut mereka semua dengan tangan mereka.

Boneka panda itu kembali berjalan santai ke dalam mansion.

Sementara itu di dalam mansion keluarga cokrodinoto. tatapan nyalang tuan dawih langsung mengarah pada isna.

"Kau terimalah murkaku karena sudah membunuh dirman...!!" Ucap tuan dawih sambil melompat dan mengayunkan gadahnya.

"Isnaaa...!!!!" Teriak adinda.

Isna memejamkan matanya dia sudah pasrah, Dia sama sekali bukan tandingan gadah dawih, bahkan hanya dengan sekali pukul dari gadah dawih sudah membuat dirinya terluka sangat parah. Ia yakin sekali akan tewas jika pukulan kedua menghantam dirinya.

Bang! Tiba tiba boneka panda terbang dan langsung memukul dawih dari samping.

Duarghhhh....!!!! Tubuh dawih terpental sangat jauh, bahkan Sampai tembok yang terkena tubuh dawih hancur.

Orang orang dari keluarga cokrodinoto langsung melirik ke arah boneka panda.

"A.. apa itu...!!!" Ucap siswoyo

"Boneka panda...?" Gumam kakek wiran.

"Boneka itu..? Bukankah itu boneka yang aku beli dari mas sugi...!!!" Gumam adinda.

Karena tidak kunjung merasakan hantaman gadah, isna perlahan lahan membuka matanya. Nampak boneka panda berdiri di depanya.

"Boneka itu.. boneka yang di beli di toko boneka mas sugi..! Ti... tidak mungkin... apa Dugaanku benar mas sugi itu...? Tuan sakti tidak terkalahkan yang di maksud tugimen...!!.."

Isna kembali mengingat wajah menjengkelkan sugi, seketika isna langsung menepis fikiranya. "Tidak mungkin..."

Tetapi detik berikutnya isna membulatkan matanya, ketika dia baru teringat patahan golok setan di pinggir toko sugi.

Isna langsung berfikir pantas saja dirman menghilang ternyata dirman mencari dirinya dan adinda di kediaman tuan sakti tidak terkalahkan dan bodohnya dirinya, tidak bisa menyimpulkan secara langsung dan selalu menepis fikiranya tentang sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan yang di maksud tugimen.

"Aku memiliki mata tetapi tidak bisa melihat, ternyata orang yang aku anggap sangat biasa itu adalah tuan sakti tidak terkalahkan yang selama ini aku cari.." gumam isna. Fikiranya tidak bisa menyangkal lagi semua bukti sudah jelas. mulai dari patahan golok setan di pinggir toko sugi, hilangnya dirman di pemalang, dan boneka panda di depanya. Isna tidak bisa lagi menepis fikiranya. Fakta di depanya terlalu terang untuk di tutupi dengan jari jari.

"Keparat...!!!" Teriak dawih.

Tiba tiba boneka panda yang berada di depan isna membesar sekitar 8 meter tubuh panda itu berubah menjadi kurus kering, telapak tangan panda itu berubah menjadi seperti telapak tangan manusia, dan kakinya juga mirip dengan manusia taring taring panda itu sangat panjang dan tajam panda tersebut lebih mirip serigala dari pada panda. Mata mereka semua membelalak lebar terutama tuan dawih.

Tidak ada lagi panda yang imut dan menggemaskan saat ini di depan mereka hanya ada monster kelaparan.

"Iblis panda...!!! Bagaimana mungkin makhluk itu masih ada..?" Teriak histeris kakek wiran.

"Da.. dari mana datangnya makhluk itu...?" Gumam siswoyo.

Wajah isna semakin pucat ketika melihat sosok mengerikan di depanya. sebagai orang kepercayaan kakek wiran dan orang yang sudah makan asam garam dunia bawah. Mustahil isna tidak tahu sosok di depanya, yaitu sosok iblis panda yang konon katanya iblis panda merupakan makhluk yang sangat agresif.

"A.. apa ini hukuman dari tuan sugi atas kelancanganku di tokonya, apa tuan sugi tahu aku menghinanya.." gumam isna. Isna berfikir sugi mengirim panda itu untuk memakan dirinya dan seluruh keluarga cokrodinoto karena dirinya sering membatin keburukan sugi, ia masih ingat mengatai muka sugi mirip tukang cas aki, tukang Servis ac, dan calo bus.

Grrr! Tiba tiba iblis panda mengeram marah. Dengan Pupil mata putihnya yang seperti orang kesurupan membawa kengerian tersendiri.

Iblis panda menatap tajam dawih dengan pupil mata putihnya.

Brekkk...!!! Tiba tiba tangan kanan kurus kering iblis panda memegang tubuh dawih.

Tubuh dawih Bergetar hebat keringat keringat dingin mengalir deras dari tubuhnya.

Whusss...!!! Iblis panda melempar tubuh dawih ke udara, dan langsung menelanya seperti orang yang memakan pilus. Bahkan gadah mengerikan milik dawih juga di makan.

Glukk....

Semua orang orang di situ menelan ludahnya secara kasar, melihat iblis panda yang memakan dawih seperti orang yang memakan pilus. Padahal mereka sudah habis habisan melawan dawih, tetapi iblis panda di depan mereka sangat mudah mengalahkan dawih, jelas saja hal tersebut menjatuhkan harga diri mereka sebagai anggota keluarga cokrodinoto.

Nampak adinda yang menangis tetapi tersenyum ia tidak tahu harus bahagia atau sedih. "Hiks... terimakasih mas sugi sudah menolongku dan keluargaku..." gumam adinda. Adinda meruntuki kebodohanya andai saja dia tahu bahwa sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan yang di maksud tugimen. Tentu saja dia tidak akan berani berbicara lancang dan mengatai rupanya seperti tukang pasang keramik. Dan ia juga tahu alasan sugi menolak dirinya menjadi muridnya, karena dirinya sama sekali tidak pantas menjadi murid tuan sugi sih tuan sakti tidak terkalahkan.

Setelah memakan dawih iblis panda celingak celinguk seperti mencari makanan, jelas hal ini membuat orang orang di sana berkeringat dingin.

Terutama isna, dia menebak Nebak tuan sugi sengaja melepas iblis panda itu, untuk memakan seluruh keluarga cokrodinoto sebagai hukuman atas kelancangannya.

"Ini sama saja masuk kandang buaya, keluar ke kandang harimau..!" Gumam isna.

Iblis panda melirik ke arah isna sesaat, tetapi pandangannya langsung mengarah ke arah adinda. Perlahan lahan iblis panda mendekat ke arah adinda.

"Gawat nona! Awas iblis itu akan memakan nona!" Teriak isna.

Para anggota keluarga cokrodinoto langsung melirik ke arah iblis panda. "Adinda pergi dari situ iblis itu bisa memakanmu...!!!" Teriak kakek wiran.

Adinda panik ketika mendengar teriakan teriakan orang orang di sekitarnya. Kepanikan adinda semakin bertambah ketika iblis itu semakin dekat denganya.

Isna memaksa tubuhnya bangkit kemudian berlari secara tertatih. "Ini salahku, Aku tidak boleh melibatkan nona adinda.."

Terpopuler

Comments

Ita Xiaomi

Ita Xiaomi

Auto sawan.

2025-02-18

0

lihat semua
Episodes
1 damar aby sugito
2 sesuai titahnya
3 ucapanya bagaikan mantra itu sendiri
4 sugi dan tikus
5 wanita berkaki busuk
6 kedatangan Sugi di toko bonekanya
7 tugimen dan boti
8 cita cita sugi
9 kaeros sih pembunuh berdarah dingin
10 kakek onjoyo sih dokter ajaib
11 berita yang menggemparkan dunia bawah
12 tuan sakti tidak terkalahkan
13 isna vs dirman
14 kecelakaan
15 dirman yang malang
16 berbicara dengan dua wanita cantik
17 aku kaya
18 ikut ke Banyumanik bersama surya
19 sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri
20 mendongakan dagu
21 sugi dan kadal eksotis
22 Mencium kotoran kadal
23 hadiah boneka murahan untuk tuan surya
24 nimas dan don
25 kedatangan gembel
26 memukuli orang gila
27 kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan
28 akhir dari don dan nimas
29 cerita mengerikan dari adrian
30 pergi dari Banyumanik
31 takut gak dong
32 mengobrol dengan arwah
33 rencana memanfaatkan khodam sugi
34 dua boneka buto
35 menginjak kecoak
36 kerasukan
37 pensiun dini
38 mengambil buhul pring sedapur
39 cingkrobolo, bolouputo
40 santet pocong
41 ki brotho
42 terjengkang
43 terlalu cinta
44 nenek narti yang sadar
45 sugi vs sawerlarang
46 minyak wangi bolo jiwo
47 bersin asmara menggunjang hati angela
48 cincin pintajenar
49 kedatangan badut
50 kakek tua yang ketakutan
51 rongsokan sampah
52 kena kamu
53 50 ribu
54 sugi menunjukan kesaktiannya
55 sugi menunjukan kesaktiannya 2
56 rencana merebut cincin pintajenar
57 menyerang sugi
58 serangan balik
59 serangan balik 2
60 kertas mantra dan tubuh autodifen
61 menuju rumah pak joko
62 A' sugi
63 berpapasan
64 gelandangan
65 saat kau telah mengerti
66 gagal juara
67 menantang sugi
68 meragukan sugi
69 seperti novel fiksi saja
70 angela
71 ada apa dengan diriku???
72 rencana haris
73 sebelum battle
74 sugi yang jengkel!
75 arga sang tuan muda ternama
76 ronde 1
77 tuan sugi
78 battle siter
79 merpati
80 seruling naga taksaka
81 astaga dan astaga
82 sita
Episodes

Updated 82 Episodes

1
damar aby sugito
2
sesuai titahnya
3
ucapanya bagaikan mantra itu sendiri
4
sugi dan tikus
5
wanita berkaki busuk
6
kedatangan Sugi di toko bonekanya
7
tugimen dan boti
8
cita cita sugi
9
kaeros sih pembunuh berdarah dingin
10
kakek onjoyo sih dokter ajaib
11
berita yang menggemparkan dunia bawah
12
tuan sakti tidak terkalahkan
13
isna vs dirman
14
kecelakaan
15
dirman yang malang
16
berbicara dengan dua wanita cantik
17
aku kaya
18
ikut ke Banyumanik bersama surya
19
sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri
20
mendongakan dagu
21
sugi dan kadal eksotis
22
Mencium kotoran kadal
23
hadiah boneka murahan untuk tuan surya
24
nimas dan don
25
kedatangan gembel
26
memukuli orang gila
27
kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan
28
akhir dari don dan nimas
29
cerita mengerikan dari adrian
30
pergi dari Banyumanik
31
takut gak dong
32
mengobrol dengan arwah
33
rencana memanfaatkan khodam sugi
34
dua boneka buto
35
menginjak kecoak
36
kerasukan
37
pensiun dini
38
mengambil buhul pring sedapur
39
cingkrobolo, bolouputo
40
santet pocong
41
ki brotho
42
terjengkang
43
terlalu cinta
44
nenek narti yang sadar
45
sugi vs sawerlarang
46
minyak wangi bolo jiwo
47
bersin asmara menggunjang hati angela
48
cincin pintajenar
49
kedatangan badut
50
kakek tua yang ketakutan
51
rongsokan sampah
52
kena kamu
53
50 ribu
54
sugi menunjukan kesaktiannya
55
sugi menunjukan kesaktiannya 2
56
rencana merebut cincin pintajenar
57
menyerang sugi
58
serangan balik
59
serangan balik 2
60
kertas mantra dan tubuh autodifen
61
menuju rumah pak joko
62
A' sugi
63
berpapasan
64
gelandangan
65
saat kau telah mengerti
66
gagal juara
67
menantang sugi
68
meragukan sugi
69
seperti novel fiksi saja
70
angela
71
ada apa dengan diriku???
72
rencana haris
73
sebelum battle
74
sugi yang jengkel!
75
arga sang tuan muda ternama
76
ronde 1
77
tuan sugi
78
battle siter
79
merpati
80
seruling naga taksaka
81
astaga dan astaga
82
sita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!