berbicara dengan dua wanita cantik

"Ayo isna kita minta nasi goreng yang di buat koki itu, aku tidak sabar melihat bagaimana rupa koki yang mampu membuat nasi goreng seharum ini..!"

"Baiklah, ayo nona..!"

Adinda dan isna kemudian berjalan ke bau harum nasi goreng yang di buat. Adinda terus membayangkan bagaimana rupa koki yang mampu membuat nasi goreng seharum ini, adinda membayangkan koki itu mirip Jimmy Lin.

Tetapi bayangan harapan adinda menghilang atau lenyap seketika, ketika adinda dan isna sudah sampai di dapur, dan melihat sugi sedang mengaduk ngaduk nasi goreng dengan membelakangi mereka.

"Kenapa rupa kokinya, lebih mirip tukang pasang keramik..?" Bisik adinda pada isna.

"Nona kita harus sopan! Jaga bicara nona, walaupun rupa koki itu mirip tukang cas aki..! Tetapi dia juga manusia kita jangan sampai menyakiti persaannya.." bisik isna.

Nampak adinda mengangguk angguk.

Sugi yang mendengar bisik bisik berbalik, sugi benar benar gugup baru kali ini dia berbicara dengan wanita wanita cantik. Sugi merasa gugup dan menggaruk kepalanya

"Ha... halo..., selamat pagi..." ucap sugi

Adinda dan isna kemudian maju menghampiri sugi.

"Halo selamat pagi..!" Ucap adinda dan isna sambil tersenyum.

"Aduh...!! Diabetes.." ucap sugi dalam hati.

"Terimakasih sudah menolong kami.." ucap isna.

Sugi kembali menggaruk kepalanya. "Sama sama.."

Krik... krik.. krik...

Suasana hening sesaat. "Ah kalian belum makan kan, silahkan duduk.."

Adinda dan isna kemudian duduk. Sugi menyiapkan nasi goreng buatanya. Tidak lama kemudian nasi goreng sugi di hidangkan pada adinda dan isna.

"Silahkan di makan..., maaf kalau ga enak.."

"Terimakasih, seharusnya kami yang meminta maaf sudah merepotkan.." ucap adinda.

Adinda dan isna kemudian memakan nasi goreng buatan sugi. Mata mereka membulat sempurna, baru kali ini mereka merasakan nasi goreng seenak ini.

"i.. ini en... enak.." ucap adinda.

"Tidak ku sangka, walaupun rupa koki ini seperti calo bus. tetapi masakanya bisa seenak ini.." batin isna.

"Masakanmu enak... Emmm siapa namamu...?" Tanya adinda.

"Namaku sugi terimakasih sudah menyukai masakanku.." ucap sugi. Sugi merasa sangat senang tidak sia sia ia berlatih memasak selama ini, masakanya ternyata di hargai Oleh orang orang kaya ini.

"Namaku adinda dan ini isna.. ngomong ngomong ini ada di mana yah..?"

"Kalian makan saja dulu bicaranya nanti.."

"Oke.."

Dengan semangat adinda dan isna memakan nasi goreng sugi seperti orang kelaparan, bahkan mereka sampai menambah. Sugi benar benar senang saat ini, baru kali ini usaha dia di hargai oleh orang lain selain neneknya.

Setelah beberapa piring nasi goreng akhirnya adinda dan isna berhenti makan. nampak mereka memegangi perut mereka akibat kekenyangan.

Sugi kemudian ikut duduk. "Kalian memang suka nasi goreng..?"

"Tidak, cuman baru kali ini aku merasakan nasi goreng seenak buatanmu mas sugi. Apa mas sugi ini koki..?" Tanya adinda.

"Ahhh.., saya bukan koki, saya cuman penjual boneka biasa.." ucap sugi.

Nampak isna memegangi tengkuknya yang merasa merinding, entah kenapa ketika sugi mengatakan "cuman penjual boneka biasa" ia merasakan hawa dingin beberapa detik, kemudian langsung menghilang.

"Ada apa ini...?" Gumam isna.

"Emm mas sugi, ini ada di mana yah..?" Tanya isna.

"Ini ada di jalan sudirman, kalian kecelakaan di depan tokoku maaf saya ga bawa kalian kerumah sakit, karena tidak ada warga yang membantu karena waktu itu jalan sepi, terpaksa saya bawa kalian masuk ke toko saya. tenang aja saya ga macam macam sama mba.."

"Saya percaya, mas sugi.."

"Apa mba adinda suka sama boneka panda itu..?"

"Ahhh iya mas sugi, berapa harganya saya mau beli.."

"Harganya 125k mba.."

"Okey nanti bayarnya yah mas, kalau saya udah mau pulang.."

"Iya mba ga masalah..."

"Yes...!! Akhirnya ada yang beli boneka boneka ga berguna itu..." gumam sugi.

Isna memandangi sekitar dapur sugi, nampak tangan putih beningnya menopang dagu lancipnya.

"Tunggu dulu, Ciri ciri yang di katakan tugimen tentang tuan sakti tidak terkalahkan itu sangat mirip dengan mas sugi ini... toko bonekanya paling berbeda dari toko lain, di toko ini bukan cuman boneka yang di jual, tetapi juga menjual senjata tajam dan tadi aku merasakan hawa dingin sesaat. tugimen juga bilang tuan sakti itu terlihat polos.. apa benar mas sugi tuan sakti tidak terkalahkan itu.."

Isna memandangi sugi yang sedang mengupil. Fikiran isna langsung di tepis mentah mentah begitu melihat muka ngeselin Sugi.

"Ku rasa bukan mas sugi.. mukanya dia sama sekali tidak mencerminkan seorang tuan sakti.. lebih mencerminkan tukang Servis ac.." batin isna.

"Tapi tidak ada salahnya aku bertanya tentang kaeros, aku akan melihat bagaimana ekspreksi dari mas sugi ini..!"

"Emmm, mas sugi..!" Panggil isna.

Sugi langsung memandang isna.

"Kami di sini itu sebenarnya mencari seseorang, mas sugi kan orang sini, apa mas sugi kenal dengan orang yang bernama kaeros...?"

"Kita lihat bagaiman ekspreksinya..!" Gumam isna.

"Keratos..!!! Kalian mencari keratos di pemalang. Keratos itu cuman karakter di game God of War.." ucap sugi.

"Kaeros..!!! Bukan keratos..!!" Teriak isna.

"Kaeros..?? Aku baru pertama kali mendengar nama itu..!"

Isna menghembuskan nafas secara kasar. "Aku terlalu berharap, mana mungkin mas sugi ini tuan sakti tidak terkalahkan yang di maksud oleh tugimen, dia tidak lebih hanya Bujang yang suka bermain PS.." gumam isna.

"Sudahlah isna, mas sugi tidak mungkin kenal dengan kaeros..!"

"Emm, mas sugi masakan mas sugi enak banget. Gimana kalau mas sugi jadi kepala koki di rumahkku.." tanya adinda.

Sugi langsung menghirup udara dalam dalam dugaanya benar, orang orang ini adalah orang kaya buktinya dari ucapan adinda.

"Untung saja tadi malam aku tidak bertindak cabul..!" Gumam sugi.

"Maaf, mba adinda tapi saya harus menjaga toko ini. Toko ini sudah amanat dari nenek saya."

"Yah..! padahal masakan mas sugi enak loh.."

***

Sementara itu di kediaman tuan dawih.

Tutt...!! Tutt..!! Tuttt..!! Nampak dawih sedang menelphone seseorang.

"Bajingan..! apa yang terjadi pada dirman..!" Ucap dawih.

Tok..!! Tok..!!

"Masuk..!"

 wanita muda berjas langsung masuk ke ruangan dawih. "Lapor tuan dawih, keberadaan terakhir dari tuan dirman berada di pemalang.."

"Pemalang...! Apa keturunan kaeros tinggal di pemalang dan dirman sudah di bunuh oleh keturunan kaeros."

"Bukan tuan dawih, saya curiga kehilang Tuan dirman ada sangkut pautnya Dengan keluarga cokrodinoto.."

"Kenapa kau berfikir seperti itu..?"

Wanita muda berjas itu membuka ponselnya. "Lihat ini tuan.." wanita muda itu memperlihatkan pertarungan antara dirman melawan isna di depan cafe north coast coffe pemalang.

Tuan dawih melihat vidio tersebut. "Bajingan kalian keluarga cokrodinoto...!!! Kalian apakan dirman..!!!" Gumam dawih dengan tangan mengepal.

Terpopuler

Comments

EsTehPanas SENJA

EsTehPanas SENJA

wakaaka jangan gitu jeng isna...udah ditolong, dirawat, dikasih makan mbok yah jangan jujur amat 🤣

2025-03-28

0

lihat semua
Episodes
1 damar aby sugito
2 sesuai titahnya
3 ucapanya bagaikan mantra itu sendiri
4 sugi dan tikus
5 wanita berkaki busuk
6 kedatangan Sugi di toko bonekanya
7 tugimen dan boti
8 cita cita sugi
9 kaeros sih pembunuh berdarah dingin
10 kakek onjoyo sih dokter ajaib
11 berita yang menggemparkan dunia bawah
12 tuan sakti tidak terkalahkan
13 isna vs dirman
14 kecelakaan
15 dirman yang malang
16 berbicara dengan dua wanita cantik
17 aku kaya
18 ikut ke Banyumanik bersama surya
19 sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri
20 mendongakan dagu
21 sugi dan kadal eksotis
22 Mencium kotoran kadal
23 hadiah boneka murahan untuk tuan surya
24 nimas dan don
25 kedatangan gembel
26 memukuli orang gila
27 kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan
28 akhir dari don dan nimas
29 cerita mengerikan dari adrian
30 pergi dari Banyumanik
31 takut gak dong
32 mengobrol dengan arwah
33 rencana memanfaatkan khodam sugi
34 dua boneka buto
35 menginjak kecoak
36 kerasukan
37 pensiun dini
38 mengambil buhul pring sedapur
39 cingkrobolo, bolouputo
40 santet pocong
41 ki brotho
42 terjengkang
43 terlalu cinta
44 nenek narti yang sadar
45 sugi vs sawerlarang
46 minyak wangi bolo jiwo
47 bersin asmara menggunjang hati angela
48 cincin pintajenar
49 kedatangan badut
50 kakek tua yang ketakutan
51 rongsokan sampah
52 kena kamu
53 50 ribu
54 sugi menunjukan kesaktiannya
55 sugi menunjukan kesaktiannya 2
56 rencana merebut cincin pintajenar
57 menyerang sugi
58 serangan balik
59 serangan balik 2
60 kertas mantra dan tubuh autodifen
61 menuju rumah pak joko
62 A' sugi
63 berpapasan
64 gelandangan
65 saat kau telah mengerti
66 gagal juara
67 menantang sugi
68 meragukan sugi
69 seperti novel fiksi saja
70 angela
71 ada apa dengan diriku???
72 rencana haris
73 sebelum battle
74 sugi yang jengkel!
75 arga sang tuan muda ternama
76 ronde 1
77 tuan sugi
78 battle siter
79 merpati
80 seruling naga taksaka
81 astaga dan astaga
82 sita
Episodes

Updated 82 Episodes

1
damar aby sugito
2
sesuai titahnya
3
ucapanya bagaikan mantra itu sendiri
4
sugi dan tikus
5
wanita berkaki busuk
6
kedatangan Sugi di toko bonekanya
7
tugimen dan boti
8
cita cita sugi
9
kaeros sih pembunuh berdarah dingin
10
kakek onjoyo sih dokter ajaib
11
berita yang menggemparkan dunia bawah
12
tuan sakti tidak terkalahkan
13
isna vs dirman
14
kecelakaan
15
dirman yang malang
16
berbicara dengan dua wanita cantik
17
aku kaya
18
ikut ke Banyumanik bersama surya
19
sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri
20
mendongakan dagu
21
sugi dan kadal eksotis
22
Mencium kotoran kadal
23
hadiah boneka murahan untuk tuan surya
24
nimas dan don
25
kedatangan gembel
26
memukuli orang gila
27
kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan
28
akhir dari don dan nimas
29
cerita mengerikan dari adrian
30
pergi dari Banyumanik
31
takut gak dong
32
mengobrol dengan arwah
33
rencana memanfaatkan khodam sugi
34
dua boneka buto
35
menginjak kecoak
36
kerasukan
37
pensiun dini
38
mengambil buhul pring sedapur
39
cingkrobolo, bolouputo
40
santet pocong
41
ki brotho
42
terjengkang
43
terlalu cinta
44
nenek narti yang sadar
45
sugi vs sawerlarang
46
minyak wangi bolo jiwo
47
bersin asmara menggunjang hati angela
48
cincin pintajenar
49
kedatangan badut
50
kakek tua yang ketakutan
51
rongsokan sampah
52
kena kamu
53
50 ribu
54
sugi menunjukan kesaktiannya
55
sugi menunjukan kesaktiannya 2
56
rencana merebut cincin pintajenar
57
menyerang sugi
58
serangan balik
59
serangan balik 2
60
kertas mantra dan tubuh autodifen
61
menuju rumah pak joko
62
A' sugi
63
berpapasan
64
gelandangan
65
saat kau telah mengerti
66
gagal juara
67
menantang sugi
68
meragukan sugi
69
seperti novel fiksi saja
70
angela
71
ada apa dengan diriku???
72
rencana haris
73
sebelum battle
74
sugi yang jengkel!
75
arga sang tuan muda ternama
76
ronde 1
77
tuan sugi
78
battle siter
79
merpati
80
seruling naga taksaka
81
astaga dan astaga
82
sita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!