tuan sakti tidak terkalahkan

Tok...!! Tok..!! Tok...!!

Isna mengetuk pintu rumah tugimen. Tidak lama kemudian pintu di buka oleh gita putri tugimen.

"Maaf mba, mba cari siapa yah..?" Tanya gita.

"Kami mencari tugimen apa ada di dalam.." tanya isna

"Ahhh... mencari bapak, bapak ada di dalam, silahkan masuk..!"

Adinda dan isna kemudian memasuki rumah tugimen.

"Silahkan duduk, tunggu sebentar saya panggilin bapak dulu..!"

Adinda dan isna mengangguk. Tidak lama kemudian datang gita dan tugimen.

Tugimen tertegun melihat nona adinda yang datang ke rumahnya. "Nduk kamu bantuin ibu sana..!"

"Iya pak, inget yah pak saya belum mau nikah..!!" Ucap gita sambil melotot ke arah tugimen kemudian berjalan pergi.

Tugimen menghela nafas. Sayang sekali tuan sakti yang dia temui tidak bisa menjadi menantunya.

Tugimen kemudian duduk. "Selamat datang nona adinda di rumah kecil saya.." ucap tugimen.

Adinda mengangguk

"Langsung saja pak tugimen, menurut informasi bapak memiliki perselisihan dengan pak heri..?" Tanya isna

Tugimen heran kenapa orang orang penting keluarga cokrodinoto, ini memperdulikan perselisihan mafia mafia kecil.

"Benar, kalau boleh tau apa saya salah berselisih Dengan heri..? Apa heri salah satu anak buah keluarga cokrodinoto...?"

"Bukan.., heri bukan anak buah kami, tetapi kami ingin bertanya apa anda yang melenyapkan kelompok mafia milik heri..!"

Tugimen menghela nafas. "Bukan saya yang melenyapkan kelompok mafia heri."

"Jangan bohong! jika bukan anda siapa? hanya anda yang memiliki perselisihan dengan heri." Ucap isna kembali mengeluarkan hawa menekan.

Tugimen merasakan sesak di dadanya, bagaimanapun juga kemampuanya sama sekali tidak sebanding dengan isna yang merupakan orang kepercayaan tuan tua wiran, sedangkan dirinya hanya ketua mafia kecil.

Tugimen menggertakan giginya tetapi ia memaksa untuk mengatakan sesuatu.

"Sa.. saya tidak bohong..!! dengarkan dulu penjelasanku..!!"

Isna menghilangkan aura menindas tersebut. "Katakan! kamu tau sendiri kan nyawa sama sekali tidak berharga di dunia bawah. jika kau ketahuan berbohong atas nama keluarga cokrodinoto, aku akan menghabisimu bukan cuman kau tetapi seluruh anak buahmu bahkan keluargamu.."

"Aku mengatakan yang sejujur jujurnya sama sekali tidak ada kebohongan.."

Adinda dan isna langsung memperhatikan apa yang hendak di ucapkan tugimen.

"Saya mempunyai sedikit perselisihan dengan heri. Dan heri membayar dukun yang bernama sigit untuk mengirim teluh dengan wujud tawon, dan bahkan mbah sigit mengguna guna anaku yang tadi. Teluh tersebut terus mengejarku sampai tiga hari berturut turut karena terus mengejarku aku keluar dari kota semarang. Tanpa sengaja aku bertemu dengan seorang tuan sakti yang tidak terkalahkan bahkan tuan tersebut mampu membasmi teluh itu hanya dengan satu kali pukulan sapu.."

"Tuan sakti tidak terkalahkan..! Siapa yang berani menggunakan nama sesombong itu..?" Tanya isna

"Memang begitulah kenyataanya setelah tuan sakti itu membunuh teluh tawon itu, saya sedikit berbincang bincang dengan beliau. tuan sakti itu merupakan seorang penjual boneka, tuan sakti itu mencoba menjalankan kehidupannya sebagai manusia biasa kalian jangan tertipu dengan penampilan polos dan bodohnya di balik penampilanya itu tuan sakti itu memiliki kekuatan yang sangat mengerikan.."

"Kekuatan yang sangat mengerikan! atas dasar apa kamu berbicara seperti itu..!"

"Hffttt, apa kalian tahu siapa yang menyembuhkan anaku..?"

"Biar ku tebak pasti tuan sakti tidak terkalahkan yang kamu maksud tadi..?" Ucap adinda.

"Salah nona adinda, orang yang menyembuhkan anaku adalah kakek onjoyo sih dokter ajaib."

"Kau jangan berbohong dokter ajaib sudah lama mati..!" Ucap isna

"Memang itulah kenyataanya..! Bahkan kakek onjoyo sih dokter sakti sebelum menyembuhkan anaku menyebutkan nama tuan sakti yang ketemui itu.."

Nampak isna berfikir sesaat, tangan mulusnya menopang dagu lancipnya.

"Jika aku fikir fikir ucapan tugimen sangat masuk akal, mungkin saja tuan sakti itu sedikit iba dengan anak tugimen yang terkena guna guna dari mbah sigit. lalu tuan itu mengirim orang yang sudah mati yaitu kakek onjoyo sih dokter ajaib untuk menyembuhkan anak tugimen. di sisi lain tuan sakti yang di temui tugimen pasti juga membantu tugimen dalam menyelesaikan perselisihanya Dengan heri, dengan cara mengirimkan kaeros pembunuh berdarah dingin untuk membunuh kelompok mafia milik heri, tetapi kenapa sosok tuan sakti itu mengirimkan orang orang sakti yang sudah mati, bahkan mengirimkan kaeros sih pembunuh berdarah dingin, dan kakek onjoyo sih dokter ajaib yang seharusnya sudah bukan zaman ke emasanya lagi, hanya untuk menyembuhkan guna guna dan menghabisi kelompok mafia kecil...? Kekuatan mengerikan macam apa ini..? apa tuan sakti itu sangat sakti sehingga mampu membangkitkan orang orang kuat yang hidup di masa lampau, sebenarnya siapa tuan sakti tidak terkalahkan itu? apa dia penguasa dunia bawah yang sesungguhnya.." gumam isna

"Kamu memikirkan apa isna..?" Tanya adinda.

"Nona aku berfikir tuan yang di temui tugimen, mampu membangkitkan orang orang yang sudah mati. keturunan kaeros itu cuman dugaan omong kosong! Sejak awal tidak ada keturunan kaeros. justru tuan sakti tidak terkalahkan itulah yang membangkitkan kaeros itu sendiri. Kita harus bekerja sama dengan tuan itu nona dan membujuknya agar mau membunuh dawih..!"

Mendengar ucapan isna adinda mencoba menerawang rawang dalam benaknya "kira kira seberapa tampan tuan sakti tidak tertandingi itu apa setampan le min ho, Atau Leonardo Dicaprio." Gumam adinda. Adinda tidak tau saja tuan sakti tidak terkalahkan yang dia bayangan, mirip jack dawson tidak Leonardo Dicaprio, saat ini sedang mengupil sambil menonton televisi dan jangan lupakan muka menjengkelkanya.

"Aku juga berfikir seperti itu nona isna, tuan sakti itu mampu membangkitkan orang yang sudah mati, sungguh anugrah bagiku bisa berbicara denganya sambil minum teh bersamanya jika aku tahu dia seorang tuan sakti yang mampu membangkitkan orang mati, mungkin aku akan langsung sujud dan mengemis menjadi muridnya.."

"Siapa nama tuan sakti itu Dan di mana dia tinggal..?" Tanya isna.

"Kalau untuk tempat tinggal aku hanya berani memberi tahu daerahnya saja nona, saya tidak berani memberi tahu toko bonekanya ada di mana dan nama tuan sakti itu, saya takut menjadi korban selanjutnya jika saya memberi tahu namanya tanpa seizin dirinya saya takut di datangi kaeros.."

Isna memejamkan matanya seperti merasakan aura tipis tipis. "Gawat dirman datang kemari.." gumam isna

"Di mana daerah tempat tinggal tuan sakti tidak terkalahkan itu...?"

"Ada di daerah pemalang, untuk lebih tepatnya saya tidak berani memberi tahu..!"

"Ayo nona kita harus segera pergi dirman tangan kanan dawih sedang menuju kemari..!" Ucap isna sambil menarik tangan adinda.

Adinda mengikuti langkah isna ke arah mobil. Mereka berdua kemudian masuk ke mobil dan menjalankan mobil tersebut dengan kecepatan penuh.

"Bukanya kota pemalang kota kecil..? apa mungkin tuan sakti tidak terkalahkan itu berada di sana..?" Gumam isna.

Episodes
1 damar aby sugito
2 sesuai titahnya
3 ucapanya bagaikan mantra itu sendiri
4 sugi dan tikus
5 wanita berkaki busuk
6 kedatangan Sugi di toko bonekanya
7 tugimen dan boti
8 cita cita sugi
9 kaeros sih pembunuh berdarah dingin
10 kakek onjoyo sih dokter ajaib
11 berita yang menggemparkan dunia bawah
12 tuan sakti tidak terkalahkan
13 isna vs dirman
14 kecelakaan
15 dirman yang malang
16 berbicara dengan dua wanita cantik
17 aku kaya
18 ikut ke Banyumanik bersama surya
19 sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri
20 mendongakan dagu
21 sugi dan kadal eksotis
22 Mencium kotoran kadal
23 hadiah boneka murahan untuk tuan surya
24 nimas dan don
25 kedatangan gembel
26 memukuli orang gila
27 kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan
28 akhir dari don dan nimas
29 cerita mengerikan dari adrian
30 pergi dari Banyumanik
31 takut gak dong
32 mengobrol dengan arwah
33 rencana memanfaatkan khodam sugi
34 dua boneka buto
35 menginjak kecoak
36 kerasukan
37 pensiun dini
38 mengambil buhul pring sedapur
39 cingkrobolo, bolouputo
40 santet pocong
41 ki brotho
42 terjengkang
43 terlalu cinta
44 nenek narti yang sadar
45 sugi vs sawerlarang
46 minyak wangi bolo jiwo
47 bersin asmara menggunjang hati angela
48 cincin pintajenar
49 kedatangan badut
50 kakek tua yang ketakutan
51 rongsokan sampah
52 kena kamu
53 50 ribu
54 sugi menunjukan kesaktiannya
55 sugi menunjukan kesaktiannya 2
56 rencana merebut cincin pintajenar
57 menyerang sugi
58 serangan balik
59 serangan balik 2
60 kertas mantra dan tubuh autodifen
61 menuju rumah pak joko
62 A' sugi
63 berpapasan
64 gelandangan
65 saat kau telah mengerti
66 gagal juara
67 menantang sugi
68 meragukan sugi
69 seperti novel fiksi saja
70 angela
71 ada apa dengan diriku???
72 rencana haris
73 sebelum battle
74 sugi yang jengkel!
75 arga sang tuan muda ternama
76 ronde 1
77 tuan sugi
78 battle siter
79 merpati
80 seruling naga taksaka
81 astaga dan astaga
82 sita
Episodes

Updated 82 Episodes

1
damar aby sugito
2
sesuai titahnya
3
ucapanya bagaikan mantra itu sendiri
4
sugi dan tikus
5
wanita berkaki busuk
6
kedatangan Sugi di toko bonekanya
7
tugimen dan boti
8
cita cita sugi
9
kaeros sih pembunuh berdarah dingin
10
kakek onjoyo sih dokter ajaib
11
berita yang menggemparkan dunia bawah
12
tuan sakti tidak terkalahkan
13
isna vs dirman
14
kecelakaan
15
dirman yang malang
16
berbicara dengan dua wanita cantik
17
aku kaya
18
ikut ke Banyumanik bersama surya
19
sugi adalah tuan sakti tidak terkalahkan itu sendiri
20
mendongakan dagu
21
sugi dan kadal eksotis
22
Mencium kotoran kadal
23
hadiah boneka murahan untuk tuan surya
24
nimas dan don
25
kedatangan gembel
26
memukuli orang gila
27
kehadiran adrian, dan kemunculan harimau putih penghuni alas saradan
28
akhir dari don dan nimas
29
cerita mengerikan dari adrian
30
pergi dari Banyumanik
31
takut gak dong
32
mengobrol dengan arwah
33
rencana memanfaatkan khodam sugi
34
dua boneka buto
35
menginjak kecoak
36
kerasukan
37
pensiun dini
38
mengambil buhul pring sedapur
39
cingkrobolo, bolouputo
40
santet pocong
41
ki brotho
42
terjengkang
43
terlalu cinta
44
nenek narti yang sadar
45
sugi vs sawerlarang
46
minyak wangi bolo jiwo
47
bersin asmara menggunjang hati angela
48
cincin pintajenar
49
kedatangan badut
50
kakek tua yang ketakutan
51
rongsokan sampah
52
kena kamu
53
50 ribu
54
sugi menunjukan kesaktiannya
55
sugi menunjukan kesaktiannya 2
56
rencana merebut cincin pintajenar
57
menyerang sugi
58
serangan balik
59
serangan balik 2
60
kertas mantra dan tubuh autodifen
61
menuju rumah pak joko
62
A' sugi
63
berpapasan
64
gelandangan
65
saat kau telah mengerti
66
gagal juara
67
menantang sugi
68
meragukan sugi
69
seperti novel fiksi saja
70
angela
71
ada apa dengan diriku???
72
rencana haris
73
sebelum battle
74
sugi yang jengkel!
75
arga sang tuan muda ternama
76
ronde 1
77
tuan sugi
78
battle siter
79
merpati
80
seruling naga taksaka
81
astaga dan astaga
82
sita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!