Aku Takut Padamu

Kelas 12 IPA 1 riuh begitu Julian hilang dari balik pintu. Tinggal Lyin yang terpuruk di kursinya sebab tingkah laku Julian yang sulit dia terima.

Apa aku barang? miliknya? dia pasti sudah gila. Orang gila itu pasti berpikir manusia adalah barang yang bisa dia miliki seenaknya. Batin Lyin meringis.

Lyin menundukkan kepalanya di meja, apa lagi yang bisa dia lakukan selain itu. Rasa malu menjalar di seluruh tubuhnya sekarang. Semua orang sedang pembicarakannya terang-terangannya, tentang seorang gadis yang mencari perhatian itulah sebutannya. Novia menepuk-nepuk pundak Lyin untuk menyemangati. Dia tahu ini berat untuk Lyin.

" Apa kalian tidak bisa diam, apa kalian ingin kulaporkan pada Julian bahwa kalian semua menyakiti hati Lyin"

Novia sudah berdiri di depan kelas dan berbicara dengan lantang, menurutnya hal dilakukannnya adalah hal yang benar.

" Kalian tidak takut pada kak Julian" tambahnya lagi.

Lyin menarik tangan Novia keluar dan membawanya ke kamar mandi di ujung koridor. Lyin menarik napas panjang, lalu mengatur napas-napasnya sebelum bicara. Lyin merasa Novia hanya memperkeruh situasi.

" Novia bicaramu tadi membuat orang salah paham padaku, mereka akan mengira aku menerima pengakuan Julian " Seru Lyin prustasi.

" Jadi harus bagaimana, apa kau ingin terus-terusan dikata-katai oleh makhluk julid itu" balas Novia tidak mau kalah.

"Setidaknya..." Jawab Lyin tidak bisa meneruskan.

Lyin terjongkok di lantai kamar mandi, rasanya dia kehilangan harapan untuk sekolah dengan tenang. Harapannya benar-benar hancur karena monster bernama Julian. Lyin menepuk-nepuk lututnya berkali-kali sebagai pelampiasan kesalnya.

" kau hanya mendapat kesakitan" Kata Novia seraya meraih tangan Lyin.

Novia membantu Lyin berdiri, Lyin hampir terjaatuh sebab lututnya yang lemas. Begitu menakutkannya Julian menurut Lyin. Monster gila dan mengerikan yang harus dia hadapi nanti.

***

Julian senang bukan kepalang mendengar desas-desus tentang dirinya dan Lyin. Tidak ada rasa bersalah ataupun kasihan dengan Lyin sebab tindakannya. Juna yang sedari tadi mencoba fokus pada kerjanya tidak bisa sebab gosip miring yang didengarnya di seluruh penjuru sekolah. Juna kesal melihat Julian yang bertindak sesukanya.

" Manusia dianggap barang, miliknya? manusia itu punya hati yang tidak bisa dimiliki sembarang orang" seru juna menyindir Julian.

Berhenti tersenyum, wajah Julian berubah masam dan menakutkan. Julian berdiri dihadapan Juna yang pura-pura sibuk dengan kertas di depannya. Julian menyeringai merasa direndahkan.

" Kau merasa hebat" Kata Julian memulai perkara. Julian mengetuk-ngetuk meja Juna dengan dua jarinya. Juna menatap Julian menantang, mendekatkan wajahnya pada Julian.

Julian bukan orang yang sabar, langsung saja tanganya menarik kerah baju Juna tanpa ampun.

" Kau mau mati" teriak Julian

" Kau dewa kematian" balas Julian tidak takut.

Julian menekan Juna sampai menyentuh meja. Semua mulai panik dengan kelakuan mereka. Julian tidak bisa direndahkan oleh siapapun, dia bisa kehilangan akal dengan sekejap. Dika mencoba menarik bahu Julian untuk menghentikan mereka. Julian menepis tangan Dika sampai dia terjatuh menabrak meja lain. Dika meringis, pahanya tergores benda keras di siku meja. Mengeluarkan darah yang cukup banyak. Julian melirik Dika yang sedang kesakitan, lalu bergegas membantunya. Juna selamat.

" Lain kali kau akan tahu akibatnya" ancam Julian

" Kau harusnya sadar bahwa Lyindia tidak akan menyukaimu, apalagi melihatmu seperti ini yang ada dia akan takut" Jawab Juna lagi tidak mau kalah.

" Dia tidak takut padaku" kata Julian berang.

Entah sejak kapan Lyin sudah berada di ambang pintu kelas Julian. Lyin memang ditugaskan Pak Darman memanggil salah seorang murid dari kelas Julian saat berpapasan hendak ke kantin. Namun Lyin menghentikan niatnya begitu melihat kejadian mengerikan di depannya. Kaki Lyin gemetar, bagaimana tidak seorang kakinya telah berdarah, seorang lagi sedang mencengkram leher tanpa ampun.

Juna menatap Lyin dengan senyum. Rencananya memang sudah berhasil, dia sudah melihat kedatangan Lyin dari tadi sebab itu dia memancing kemaran Julian agar Lyin takut pada monster itu. Julian menatap ke arah sama, mata Julian menangkap mata Lyin yang ketakutan. Julian semakin kesal sebab ekspresi Lyin terhadapnya.

Tap, Julian menarik tangan Lyin begitu cepat sampai Lyin tidak bisa menolak. Julian menghempaskan tangan Lyin begitu dihadapan Juna.

" Kau takut padaku" teriak Julian

Lyin tidak menjawab, dia hanya menunduk menahan air mata dan mundur berlahan. Julian menarik tangannya lagi.

" Aku bertanya kau takut padaku, katakan pada brengsek ini kau tidak takut padaku" teriak Julian tambah keras.

Emosinya begitu tidak tersurut jika menyangkut Lyin. Dia semakin prustasi sebab Lyin tidak menjawabnya. Hanya Lyin yang bisa membuat seorang Julian begitu. Dika hendak bangkit namun tidak bisa sebab kakinya. Dika meraih kaki Lyin, membuat Lyin menatap padanya. Dika mengisyaratkan agar Lyin menjawab tidak. Lyin mengerti.

" ti...tidak kak, a..aku..tidak takut" jawab Lyin gemetar

Semua orang di kelas bahkan tahu dia ketakutan. Jari tanganya sudah bergetar hebat sekarang ditambah lagi dengan suaranya. Julian menarik Juna sampai begitu dekat dengannya.

" Dia tidak takut, kau dengar sendiri" seru Julian menjelaskan.

"Orang bodoh juga tahu dia takut sekarang, kau lihat tangannya gemetar. Apa kau idiot" balas Juna.

Julian melepaskan cengkramannya. Beralih melihat ke tangan Lyin yang semakin gemetar bahkan kakinya juga. Julian merasa bersalah pada Lyin, dia hendak meraih tangan Lyin untuk menenangkannya tapi diurungkan.

Julian membiarkan Lyin, Dia bergegas membantu dika yang terluka. Dika berdiri di samping Julian. Mata Dika mengatakan agar Julian membawa Lyin dan menenangkannya.

" aku bisa sendiri, bawa dia" bisik dika

Julian mendekati Lyin dan mencoba meraih tangannya. Lyin mundur, menjauh dari tangan Julian. Julian melangkah lagi mendekati Lyin dengan pelan sangat pelan. Hanya Lyin yang bisa membuat seorang Julian begitu, hanya dia. Lyin semakin menjauh dari Julian. Julian masih mencoba mendekati Lyin yang gemetar. Sesekali Lyin hampir terjatuh.

" jangan mendekatinya, kau menakutinya" seru Juna mengejek

Julian berhenti mendekat, tangannya terkepal erat sekarang. Jika bukan karena Lyin dihadapannya Juna pasti sudah terkapar sekarang. Juna melewati Julian dengan senyum mengejek. Juna meraih tangan Lyin, dengan senyum kemenangan.

" Lepaskan tanganya" Julian memperingati.

" Kenapa harus" Juna tidak takut sebab Julian tidak akan melakukan apa-apa padanya jika ada Lyin disisinya, dia tahu betul satu-satunya kelemahan Julian ada di tanganya.

" Lepaskan, selagi aku memperingati "

Julian meraih tangan Juna dan menghempaskannya. Julian meraih tangan Lyin sekarang. Lyin seketika menepis tangan Julian kasar, membuat Julian menatap ke arahnya.

" aku takut padamu, tolong lepaskan aku" Lyin memohon dan menangis dihadapan Julian.

Julian meresapi setiap kata dari Lyin dan beranjak dari sisinya.

Bersambung....

Semoga suka ya, jangan lupa like, komen, serta follow author sebagai dukungan dari kalian.

Salam hangat dari author

Terpopuler

Comments

Suzieqaisara Nazarudin

Suzieqaisara Nazarudin

Juna bikin kesel...
Lyn juga,seharusnya dia tau hanya dia yg bisa merubah seorang Julian kearah yg lbih baik...Mungkin Julian seperti itu ada penyebabnya,biasanya kurang kasih sayang dan perhatian dri kedua ortu nya...

2022-09-01

0

Aprilia Amanda

Aprilia Amanda

banyak typo nya thor

2022-02-08

1

Putriani

Putriani

Juna sok sokan mau ngelawan Julian, padahal dia ca berani karena ada lyn

2021-06-13

0

lihat semua
Episodes
1 Ian dan Lyin
2 Bertemu di Gerbang
3 Berdua
4 Julian Vs Juna
5 Julian
6 Dia Milikku
7 Aku Takut Padamu
8 Hari Buruk Lyin
9 Hai Semua
10 Kesalahan Terbesar Lyin
11 Hubungan Terbaik
12 Salah Paham
13 Pertunjukan Mengejutkan
14 Kau Bisa Menciumku?
15 Aku Mau Jadi Pacarmu
16 Dia Pacarmu tapi Milikku
17 Benci? ( Benar-benar Cinta? )
18 Aku Suka Kamu
19 Kau Cemburu
20 Kencan
21 Cemburu
22 Kencan Denganmu
23 Adegan Romantis Denganmu
24 Mulai Cemburu
25 Rencana Jahat
26 Pengumuman
27 Rencana Bunga
28 Hari tanpa Julian
29 Balas Dendam
30 Kalau Kau Menyukaiku
31 Arti Sahabat
32 Rencana Balas Dendam Bunga
33 Hari Balas Dendam
34 Khawatir
35 Diluar Rencana
36 Salah Paham
37 Akting Julian
38 Hari Festival Setelah Ujian
39 Berpisah
40 Rindu
41 Hari Melepas Rindu
42 Lebih dari Suka Padamu
43 Arti Aku Menyukaimu
44 Kacau
45 Perasaan Lyin
46 Senja yang Berbeda
47 Pengumuman
48 Masa Lalu Julian
49 Terluka atau Melukai
50 Hari Berpisah
51 Visual Para Tokoh
52 Selamat Tinggal
53 Keputusan yang Salah
54 Terlambat
55 Terimakasih Sudah Kembali
56 Cemburu
57 Orang Misterius
58 Identitas Arya
59 Artiku Bagimu
60 Sore Bersamamu
61 Kau Harus Jadi Pacarku
62 Jawaban Lyin
63 Aku Pacarnya
64 Percemburu Level Tinggi
65 Sisi Manis Julian
66 Keselamatan Lyin
67 Julian dan Juna Vs Arya
68 Lyin Vs Arya
69 Salah Sasaran
70 Permintaan yang Diabaikan
71 Hari yang Menegangkan
72 Menyelamatkan Lyin
73 Ditinggal Pergi
74 Karena Merindukanmu
75 Curiga
76 Mencari Dalang
77 Pilihan Julian
78 Cara yang Berbeda untuk Menyayangi
79 Hilangnya Kesempatan Juna
80 Sifat Aneh Julian
81 Dia Posesif
82 Aksi Lyin
83 Mengalahkan Ego
84 Kesempatan Untuk Juna
85 Juna yang Berbeda
86 Waktu Untuk Juna
87 Ciuman Pertama
88 Perasaan Julian dan Juna
89 Sedekat Ini Denganmu adalah Harapanku
90 Masa Lalu Julian dan Juna
91 Rasa Sayang Julian
92 Rencana Bunga dan Juna
93 Juna yang Sebenarnya
94 Penyesalan Julian
95 Pengumuman
96 Pelajaran untuk Julian
97 Pengaruh Buruk Bunga
98 Pesta untuk Juna
99 Pengumuman
100 Melupakan Tidak Semudah Jatuh Cinta
101 Akhir Remaja
102 Kekuatan Cinta
103 Kehidupan Kampus Lyin
104 Perasaan Sebenarnya
105 Kau Adalah Alasan Itu
106 Berjumpa Teman Lama
107 Pikirkan Aku Sekali Saja
108 Percaya Adalah Suatu Keharusan
109 Julian dan Kesempatan
110 Juna dan Nada
111 Kejutan Tak Terduga
112 Pengumuman
113 Dibalik Kembalinya Widya
114 Orang Baru
115 Terpecah Belah
116 Maaf
117 Hari Bersamamu
118 Kepada Siapa Waktu Akan Berpihak
119 Aku Kekasih, Teman, dan Keluargamu
120 Tamparan dari Lyin
121 Curahan Hati Julian
122 Usaha Julian
123 Curahan Hati Lyin
124 Permainan Waktu atau Takdir?
125 Berusaha Kuat
126 Percaya Diri Vs Pesimis
127 Adegan Romantis denganmu Lagi
128 Luka Hati Setiap Orang Itu Berbeda
129 Sikap Sudah Bisa Menjelaskan Semuanya
130 Cemburu Buta
131 Setiap Hari Bersamamu
132 Luka Jiwa dan Raga
133 Dika vs Ibu Lyin
134 Harapan Bodoh Julian
135 Kau Harus Hidup
136 Visual Tokoh Part 2
137 Kau Menjagaku dengan Baik
138 Artimu Bagiku
139 Pertemuan yang Mengharukan
140 Masa Lalu Dika dan Novia
141 Cerita Dari Novia
142 Juna dan Marahnya
143 Pengorbanan
144 Isi Hati
145 Hati Yang Luka
146 Suasana Hati Julian
147 Keputusan Juna
148 Lyin dan Perasaannya
149 Masalah Kecil yang Dibesarkan
150 Perjalan Menuju Pernikahan
151 Bahagia dan Kesedihan
152 Berbantal Lengan
153 Hidup Pasca Pernikahan
154 Tuntutan Ibu Lyin
155 Arti Suami Istri
156 Pengumuman Untuk Para Pembaca
157 Kenyataan Sebenarnya
158 Kondisi Lyin
159 Cemburu dan Khawatir
160 Dari Author
161 Perasaan Aditya
162 Dia Berbeda
163 Kisah Kelam
164 Jawaban dari Pertanyaan
165 Semua Membaik
166 Rvs. Ian dan Lyin
167 Rvs. Bertemu di Gerbang
168 Rvs. Berdua
169 Rvs. Julian Vs Juna
170 Rvs. Julian
171 Rvs. Dia Milikku
172 Rvs. Aku Takut Padamu
173 Rvs. Hari Buruk Lyin
174 Rvs. Kesalahan Terbesar Lyin
175 Rvs. Hubungan Terbaik
176 Rvs. Salah Paham
177 Rvs. Pertunjukan yang Mengejutkan
178 Rvs. Kau Bisa Menciumku?
179 Rvs. Aku Mau Jadi Pacarmu
180 Rvs. Dia Pacarmu Tapi Milikku
181 Rvs. Benci? (Benar-benar Cinta)
182 Rvs. Aku Suka Kamu
183 Rvs. Kau Cemburu
184 Rvs. Kencan
185 Rvs. Cemburu
186 Rvs. Kencan Denganmu
187 Rvs. Adegan Romantis Denganmu
188 Rvs. Mulai Cemburu
189 Rvs. Rencana Jahat
190 Rvs. Rencana Bunga
191 Rvs. Hari Tanpa Julian
192 Rvs. Balas Dendam
193 Rvs. Kalau Kau Menyukaiku
194 Rvs. Arti Sahabat
195 Rvs. Rencana Balas Dendam Bunga
196 Rvs. Hari Balas Dendam
197 Rvs. Khawatir
198 Rvs. Diluar Rencana
199 Rvs. Salah Paham
200 Rvs. Akting Julian
201 Rvs. Hari Festival Setelah Ujian
202 Rvs. Berpisah
203 Rvs. Rindu
204 Rvs. Hari Melepas Rindu
205 Rvs. Lebih Dari Suka Padamu
206 Rvs. Arti Aku Menyukaimu
207 Rvs. Kacau
208 Rvs. Perasaan Lyin
209 Rvs. Senja yang Berbeda
210 Rvs. Masa Lalu Julian
211 Rvs. Terluka atau Melukai
212 Rvs. Hari Berpisah
213 Rvs. Selamat Tinggal
214 Rvs. Keputusan yang Salah
215 Rvs. Terlambat
216 Rvs. Terimakasih Sudah Kembali
217 Rvs. Cemburu
218 Rvs. Orang Misterius
219 Rvs. Identitas Arya
220 Rvs. Artiku Bagimu
221 Rvs. Sore Bersamamu
222 Rvs. Kau Harus Jadi Pacarku
223 Rvs. Jawaban Lyin
224 Rvs. Aku Pacarnya
225 Rvs. Percemburu Level Tinggi
226 Rvs. Sisi Manis Julian
227 Rvs. Keselamatan Lyin
228 Julian dan Juna Vs Arya
229 Lyin Vs Arya
230 Rvs. Salah Sasaran
231 Rvs. Permintaan yang Diabaikan
232 Rvs. Hari yang Menegangkan
233 Rvs. Menyelamatkan Lyin
234 Rvs. Ditinggal Pergi
235 Rvs. Karena Merindukanmu
236 Rvs. Curiga
237 Rvs. Mencari Dalang
238 Rvs. Pilihan Julian
239 Rvs. Cara Menyayangi yang Berbeda
240 Rvs. Hilangnya Kesempatan Juna
241 Rvs. Sifat Aneh Julian
242 Rvs. Dia Posesif
243 Rvs. Aksi Lyin
244 Rvs. Mengalahkan Ego
245 Rvs. Kesempatan Untuk Juna
246 Rvs. Juna yang Berbeda
247 Rvs. Waktu Untuk Juna
248 Rvs. Ciuman Pertama
249 Rvs. Perasaan Julian dan Juna
250 Rvs. Sedekat Ini Denganmu Adalah Harapanku
251 Rvs. Masa Lalu Julian dan Juna
252 Rvs. Rasa Sayang Julian
253 Rvs. Rencana Bunga dan Juna
254 Rvs. Juna yang Sebenarnya
255 Rvs. Penyesalan Julian
256 Rvs. Pelajaran Untuk Julian
257 Rvs. Pelajaran Untuk Julian
258 Rvs. Pengaruh Buruk Bunga
259 Rvs. Pesta Untuk Juna
260 Rvs. Melupakan Tidak Semudah Jatuh Cinta
261 Rvs. Akhir Remaja
262 Rvs. Kekuatan Cinta
263 Rvs. Kehidupan Kampus Lyin
264 Rvs. Perasaan Sebenarnya
265 Rvs. Kau Adalah Alasan Itu
266 Rvs. Berjumpa Teman Lama
267 Rvs. Pikirkan Aku Sekali Saja
268 Rvs. Percaya Adalah Suatu Keharusan
269 Rvs. Julian dan Kesempatan
270 Rvs. Juna dan Nada
271 Rvs. Kejutan Tak Terduga
272 Rvs. Dibalik Kembalinya Widya
273 Rvs. Orang Baru
274 Rvs. Terpecah Belah
275 Rvs. Maaf
276 Rvs. Hari Bersamamu
277 Rvs. Kepada Siapa Waktu Akan Berpihak
278 Rvs. Aku Kekasih, Teman, dan Keluargamu
279 Rvs. Tamparan Dari Lyin
280 Rvs. Curahan Hati Julian
281 Rvs. Usaha Julian
282 Rvs. Curahan Hati Lyin
283 Rvs. Permainan Waktu atau Takdir
284 Rvs. Berusaha Kuat
285 Rvs. Percaya Diri vs Pesimis
286 Rvs. Adegan Romantis Denganmu Lagi
287 Rvs. Luka Hati Setiap Orang Itu Berbeda
288 Rvs. Sikap Sudah Bisa Menjelaskan Semuanya
289 Rvs. Cemburu Buta
290 Rvs. Setiap Hari Bersamamu
291 Rvs. Luka Jiwa dan Raga
292 Rvs. Dika Vs Ibu Lyin
293 Rvs. Harapan Bodoh Julian
294 Rvs. Kau Harus Hidup
295 Rvs. Kau Menjagaku dengan Baik
296 Rvs. Artimu Bagiku
Episodes

Updated 296 Episodes

1
Ian dan Lyin
2
Bertemu di Gerbang
3
Berdua
4
Julian Vs Juna
5
Julian
6
Dia Milikku
7
Aku Takut Padamu
8
Hari Buruk Lyin
9
Hai Semua
10
Kesalahan Terbesar Lyin
11
Hubungan Terbaik
12
Salah Paham
13
Pertunjukan Mengejutkan
14
Kau Bisa Menciumku?
15
Aku Mau Jadi Pacarmu
16
Dia Pacarmu tapi Milikku
17
Benci? ( Benar-benar Cinta? )
18
Aku Suka Kamu
19
Kau Cemburu
20
Kencan
21
Cemburu
22
Kencan Denganmu
23
Adegan Romantis Denganmu
24
Mulai Cemburu
25
Rencana Jahat
26
Pengumuman
27
Rencana Bunga
28
Hari tanpa Julian
29
Balas Dendam
30
Kalau Kau Menyukaiku
31
Arti Sahabat
32
Rencana Balas Dendam Bunga
33
Hari Balas Dendam
34
Khawatir
35
Diluar Rencana
36
Salah Paham
37
Akting Julian
38
Hari Festival Setelah Ujian
39
Berpisah
40
Rindu
41
Hari Melepas Rindu
42
Lebih dari Suka Padamu
43
Arti Aku Menyukaimu
44
Kacau
45
Perasaan Lyin
46
Senja yang Berbeda
47
Pengumuman
48
Masa Lalu Julian
49
Terluka atau Melukai
50
Hari Berpisah
51
Visual Para Tokoh
52
Selamat Tinggal
53
Keputusan yang Salah
54
Terlambat
55
Terimakasih Sudah Kembali
56
Cemburu
57
Orang Misterius
58
Identitas Arya
59
Artiku Bagimu
60
Sore Bersamamu
61
Kau Harus Jadi Pacarku
62
Jawaban Lyin
63
Aku Pacarnya
64
Percemburu Level Tinggi
65
Sisi Manis Julian
66
Keselamatan Lyin
67
Julian dan Juna Vs Arya
68
Lyin Vs Arya
69
Salah Sasaran
70
Permintaan yang Diabaikan
71
Hari yang Menegangkan
72
Menyelamatkan Lyin
73
Ditinggal Pergi
74
Karena Merindukanmu
75
Curiga
76
Mencari Dalang
77
Pilihan Julian
78
Cara yang Berbeda untuk Menyayangi
79
Hilangnya Kesempatan Juna
80
Sifat Aneh Julian
81
Dia Posesif
82
Aksi Lyin
83
Mengalahkan Ego
84
Kesempatan Untuk Juna
85
Juna yang Berbeda
86
Waktu Untuk Juna
87
Ciuman Pertama
88
Perasaan Julian dan Juna
89
Sedekat Ini Denganmu adalah Harapanku
90
Masa Lalu Julian dan Juna
91
Rasa Sayang Julian
92
Rencana Bunga dan Juna
93
Juna yang Sebenarnya
94
Penyesalan Julian
95
Pengumuman
96
Pelajaran untuk Julian
97
Pengaruh Buruk Bunga
98
Pesta untuk Juna
99
Pengumuman
100
Melupakan Tidak Semudah Jatuh Cinta
101
Akhir Remaja
102
Kekuatan Cinta
103
Kehidupan Kampus Lyin
104
Perasaan Sebenarnya
105
Kau Adalah Alasan Itu
106
Berjumpa Teman Lama
107
Pikirkan Aku Sekali Saja
108
Percaya Adalah Suatu Keharusan
109
Julian dan Kesempatan
110
Juna dan Nada
111
Kejutan Tak Terduga
112
Pengumuman
113
Dibalik Kembalinya Widya
114
Orang Baru
115
Terpecah Belah
116
Maaf
117
Hari Bersamamu
118
Kepada Siapa Waktu Akan Berpihak
119
Aku Kekasih, Teman, dan Keluargamu
120
Tamparan dari Lyin
121
Curahan Hati Julian
122
Usaha Julian
123
Curahan Hati Lyin
124
Permainan Waktu atau Takdir?
125
Berusaha Kuat
126
Percaya Diri Vs Pesimis
127
Adegan Romantis denganmu Lagi
128
Luka Hati Setiap Orang Itu Berbeda
129
Sikap Sudah Bisa Menjelaskan Semuanya
130
Cemburu Buta
131
Setiap Hari Bersamamu
132
Luka Jiwa dan Raga
133
Dika vs Ibu Lyin
134
Harapan Bodoh Julian
135
Kau Harus Hidup
136
Visual Tokoh Part 2
137
Kau Menjagaku dengan Baik
138
Artimu Bagiku
139
Pertemuan yang Mengharukan
140
Masa Lalu Dika dan Novia
141
Cerita Dari Novia
142
Juna dan Marahnya
143
Pengorbanan
144
Isi Hati
145
Hati Yang Luka
146
Suasana Hati Julian
147
Keputusan Juna
148
Lyin dan Perasaannya
149
Masalah Kecil yang Dibesarkan
150
Perjalan Menuju Pernikahan
151
Bahagia dan Kesedihan
152
Berbantal Lengan
153
Hidup Pasca Pernikahan
154
Tuntutan Ibu Lyin
155
Arti Suami Istri
156
Pengumuman Untuk Para Pembaca
157
Kenyataan Sebenarnya
158
Kondisi Lyin
159
Cemburu dan Khawatir
160
Dari Author
161
Perasaan Aditya
162
Dia Berbeda
163
Kisah Kelam
164
Jawaban dari Pertanyaan
165
Semua Membaik
166
Rvs. Ian dan Lyin
167
Rvs. Bertemu di Gerbang
168
Rvs. Berdua
169
Rvs. Julian Vs Juna
170
Rvs. Julian
171
Rvs. Dia Milikku
172
Rvs. Aku Takut Padamu
173
Rvs. Hari Buruk Lyin
174
Rvs. Kesalahan Terbesar Lyin
175
Rvs. Hubungan Terbaik
176
Rvs. Salah Paham
177
Rvs. Pertunjukan yang Mengejutkan
178
Rvs. Kau Bisa Menciumku?
179
Rvs. Aku Mau Jadi Pacarmu
180
Rvs. Dia Pacarmu Tapi Milikku
181
Rvs. Benci? (Benar-benar Cinta)
182
Rvs. Aku Suka Kamu
183
Rvs. Kau Cemburu
184
Rvs. Kencan
185
Rvs. Cemburu
186
Rvs. Kencan Denganmu
187
Rvs. Adegan Romantis Denganmu
188
Rvs. Mulai Cemburu
189
Rvs. Rencana Jahat
190
Rvs. Rencana Bunga
191
Rvs. Hari Tanpa Julian
192
Rvs. Balas Dendam
193
Rvs. Kalau Kau Menyukaiku
194
Rvs. Arti Sahabat
195
Rvs. Rencana Balas Dendam Bunga
196
Rvs. Hari Balas Dendam
197
Rvs. Khawatir
198
Rvs. Diluar Rencana
199
Rvs. Salah Paham
200
Rvs. Akting Julian
201
Rvs. Hari Festival Setelah Ujian
202
Rvs. Berpisah
203
Rvs. Rindu
204
Rvs. Hari Melepas Rindu
205
Rvs. Lebih Dari Suka Padamu
206
Rvs. Arti Aku Menyukaimu
207
Rvs. Kacau
208
Rvs. Perasaan Lyin
209
Rvs. Senja yang Berbeda
210
Rvs. Masa Lalu Julian
211
Rvs. Terluka atau Melukai
212
Rvs. Hari Berpisah
213
Rvs. Selamat Tinggal
214
Rvs. Keputusan yang Salah
215
Rvs. Terlambat
216
Rvs. Terimakasih Sudah Kembali
217
Rvs. Cemburu
218
Rvs. Orang Misterius
219
Rvs. Identitas Arya
220
Rvs. Artiku Bagimu
221
Rvs. Sore Bersamamu
222
Rvs. Kau Harus Jadi Pacarku
223
Rvs. Jawaban Lyin
224
Rvs. Aku Pacarnya
225
Rvs. Percemburu Level Tinggi
226
Rvs. Sisi Manis Julian
227
Rvs. Keselamatan Lyin
228
Julian dan Juna Vs Arya
229
Lyin Vs Arya
230
Rvs. Salah Sasaran
231
Rvs. Permintaan yang Diabaikan
232
Rvs. Hari yang Menegangkan
233
Rvs. Menyelamatkan Lyin
234
Rvs. Ditinggal Pergi
235
Rvs. Karena Merindukanmu
236
Rvs. Curiga
237
Rvs. Mencari Dalang
238
Rvs. Pilihan Julian
239
Rvs. Cara Menyayangi yang Berbeda
240
Rvs. Hilangnya Kesempatan Juna
241
Rvs. Sifat Aneh Julian
242
Rvs. Dia Posesif
243
Rvs. Aksi Lyin
244
Rvs. Mengalahkan Ego
245
Rvs. Kesempatan Untuk Juna
246
Rvs. Juna yang Berbeda
247
Rvs. Waktu Untuk Juna
248
Rvs. Ciuman Pertama
249
Rvs. Perasaan Julian dan Juna
250
Rvs. Sedekat Ini Denganmu Adalah Harapanku
251
Rvs. Masa Lalu Julian dan Juna
252
Rvs. Rasa Sayang Julian
253
Rvs. Rencana Bunga dan Juna
254
Rvs. Juna yang Sebenarnya
255
Rvs. Penyesalan Julian
256
Rvs. Pelajaran Untuk Julian
257
Rvs. Pelajaran Untuk Julian
258
Rvs. Pengaruh Buruk Bunga
259
Rvs. Pesta Untuk Juna
260
Rvs. Melupakan Tidak Semudah Jatuh Cinta
261
Rvs. Akhir Remaja
262
Rvs. Kekuatan Cinta
263
Rvs. Kehidupan Kampus Lyin
264
Rvs. Perasaan Sebenarnya
265
Rvs. Kau Adalah Alasan Itu
266
Rvs. Berjumpa Teman Lama
267
Rvs. Pikirkan Aku Sekali Saja
268
Rvs. Percaya Adalah Suatu Keharusan
269
Rvs. Julian dan Kesempatan
270
Rvs. Juna dan Nada
271
Rvs. Kejutan Tak Terduga
272
Rvs. Dibalik Kembalinya Widya
273
Rvs. Orang Baru
274
Rvs. Terpecah Belah
275
Rvs. Maaf
276
Rvs. Hari Bersamamu
277
Rvs. Kepada Siapa Waktu Akan Berpihak
278
Rvs. Aku Kekasih, Teman, dan Keluargamu
279
Rvs. Tamparan Dari Lyin
280
Rvs. Curahan Hati Julian
281
Rvs. Usaha Julian
282
Rvs. Curahan Hati Lyin
283
Rvs. Permainan Waktu atau Takdir
284
Rvs. Berusaha Kuat
285
Rvs. Percaya Diri vs Pesimis
286
Rvs. Adegan Romantis Denganmu Lagi
287
Rvs. Luka Hati Setiap Orang Itu Berbeda
288
Rvs. Sikap Sudah Bisa Menjelaskan Semuanya
289
Rvs. Cemburu Buta
290
Rvs. Setiap Hari Bersamamu
291
Rvs. Luka Jiwa dan Raga
292
Rvs. Dika Vs Ibu Lyin
293
Rvs. Harapan Bodoh Julian
294
Rvs. Kau Harus Hidup
295
Rvs. Kau Menjagaku dengan Baik
296
Rvs. Artimu Bagiku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!