Meski Reihan sangat kesal untung saja ia masih memiliki Claudia walaupun hubungan mereka sudah putus tetapi Claudia selalu saja menemaninya kapan pun ia mau, ibarat pungguk merindukan bulan, tak berlaku di kehidupan Reihan Kim karena sampai hari ini detik ini, tak ada seorang wanita pun yang pernah menolaknya, hanya baru tadi saja Maria berani memperlaukannya begitit marah namanya juga lelaki kaya dan tampan begitulah Reihan bersikap, jadi ia masih bisa tenang - tenang saja ,keyakinan begitu kuat jika nanti Maria lah yang akan memohon -mohon padanya
" Oke Maria ,nanti saja kita selesaikan karena aku benar -benar tak terima di perlakukan seperti ini oleh mu ,ini pertama kalinya Reihan Kim di perlakukan tak manusiawi oleh seorang wanita " Reihan menghembuskan nafasnya
Ngung... ngung terdengar suara auman knalpot mobil sport milik Reihan meninggalkan parkiran apartament Maria
Didalam perjalanan Reihan menghidupkan musik kencang sekali, ia berjoged - joged seakan berada di sebuah diskotik ,jalan raya yang padat seolah menjadi jalan pribadi baginya
Sekitar 30 menit perjalanan akhirnya sampailah Reihan di tempat pemotretan Claudia, " Sempurna sekali bidadariku" kebetulan Claudia sedang break, ia terlihat sangat cantik dengan gaun berwarna hijau muda tersebut, pas sekali dengan warna kulitnya yang putih , membuat Reihan merinding melihat kecantikannya
" Oh Claudia ku " Reihan menelan air ludahnya karena melihat Claudia yang begitu sempurna di matanya
" Dari semua wanita aku rasa hanya Claudia saja yang pantas menjadi Nyonya Reihan
Kim , Reihan kau sungguh beruntung, aku sudah tidak sabar lagi ingin melihatnya memohon padaku ,uhh "
Reihan berjalan dengan sangat percaya diri sekali ,sambil memegang bunga dan coklat di tangannya persis sekali dengan apa yang ia berikan pada Maria tadi sebelumnya, hanya saja coklat untuk Claudia di hiasi pita bunga berbentuk hati
Beberapa kru mulai berbisik pada Claudia,mereka sudah mengenali Reihan tentunya, anak pengusaha kaya yang tersohor seantera dunia, yang membuat nilai plus dari keluarganya adalah kedua orang tua Reihan memilih hidup sederhana berbeda sekali dengan Reihan yang selalau menunjukkan kekayaannya
" Sssttt Nona lihat siapa itu yang datang "
Reihan mendengar beberapa orang berbisik kearahnya, ia semakin percaya diri berjalan
mendekati Claudia
Claudia melihat kearah Reihan dan tersenyum
" Reihan kau sudah datang, silahkan duduk "
Suara Claudia memang lembut sekali tak jaug beda dari Maria, memiliki paras yang cantik dan bening tentu saja Claudia dan Maria mengeluarkan budget hingga ratusan juta untuk perawatah kulit mereka
Reihan langsung duduk di samping Maria dan memberikan bunga kepada Claudia lalu mencium tangannya dengan penuh mesra
Claudia hanya tersenyum saja melihat apa yang di lakukan Reihan padanya, lalu mengajak Reihan mengobrol
" Bagaimana tidurmu malam tadi nyenyak? "
Claudia bertanya sambil menatap Reihan dengan tatapan yang tak seperti biasanya perasaan Reihan mulai menjadi tak karuan
" Maksudnya bagaimana Beib" memanggil semua wanita cantik yang ia incar dengan panggilan Beib, agar tak lupa, trik seorang lelaki buaya darat sekali, ia berusaha menjawab dengan cool dan lembut sambil menunjukkan senyumnya, jelas saja lelaki bertubuh 180 cm, tersebut memang tampan sekali jika perempuan biasa yang melihat ia merayu dan tersenyum manis akan langsung kejang- kejang melihat ketampanan Reihan
" Ya kau masih saja selalu pandai berbohong Reihan, tak ada perubahan sikapmu yang bisa menarik hatiku lagi saat ini , aku rasa kau sudah cukup paham dengan kalimat yang aku ucapkan barusan, mulai sekarang kau tak usah temui aku lagi, karena aku sudah tak tertarik denganmu sama sekali "Claudia berbicara pelan dan langsung menancap di jantung Reihan, ibarat anak panah yang melesat tepat di hati Reihan lalu Claudia berdiri dan hendak pergi
" Tunggu dulu Claudia tolong kau jelaskan aku benar-benar tak mengerti " Reihan langsung menarik tangan Claudia
" Kau tanya saja dengan perempuan yang bersama mu malam. tadi, apa kau pura -pura tidak dengar, atau kau sedang terlalu kelelahan hingga tak bisa mendengar ia mengucapkan sesuatu yang merendahkanku"
Claudia melepaskan tangan Reihan
" Lepaskan Reihan !" Beberapa kru pura -pura tak melihat apa yang terjadi di antara mereka tapi terlihat jelas sekali mereka semua diam-diam memperhatikan dengan seksama
" Perempuan. ?? siapa aku... a.. "
" Sudahlah Reihan sebaiknya kau cepat pergi dari sini , aku sudah tidak ingin melihat wajahmu lagi " Menginjak bunga dan coklat yang di berikan Reihan
" Aku tidak akan pergi, aku tidak terima di perlakukan seperti ini Claudia aku sangat mencintaimu " Reihan tampak syok sekali karena hari ini ia benar -benar sial sekali
" Jika kau tak mau pergi, aku akan menyuruh security untuk mengusirmu !!!" Sekalipun marah suara Claudia terlihat begitu lembut benar -benar membuat Reihan semakin nelangsa saja, jika diusir Maria ia masih fine -fine saja, tapi tidak dengan Claudia karena ia menggantungkan harapan besar pada perempuan satu ini
" Oke baiklah, tapi kau akan menyesal karena telah mengusirku "
Reihan pun pergi karena ia sudah sangat malu sekali di maki - maki Claudia di depan banyak orang ,Reihan sangat menyukai Claudia karena ia cantik dan lembut sekali
wajar saja Reihan sangat kecewa, sedih bercampur aduk ,ia tampak begitu kacau sekali, untung saja ia tak sampai menangis
" Sialllllll, ini pasti ulah perempuan bertopi malam tadi yang mengangkat ponsel milikku, dia telah membuatku kehilangan dua gadis ku hari ini, dan ini akan semakin mempersulitku untuk menjadikan salah satu dari mereka sebagai istriku " Reihan marah sekali ia membawa mobil ngebut sekali, bahkan sampai seorang tukang rujak hampir di tabraknya
" Dasar orang kaya ,lihat -lihat kalau bawa mobil " Tukang rujak tersebut tampak tersungkur di aspal dengan buah - buahan yang sudah berserakan di jalanan
Reihan membuka kaca mobil lalu melempar segepok uang keluar jendela dan melihat dari kaca spion, tukang rujak tersebut mengambil uang yang ia lempar
" Wah uang, terimakasih ya, sering -sering begini ya orang kaya " Melambaikan tangannya sambil tersenyum begitu lebar
" Hmm dasar " Reihan kembali memijak pedal gas untuk segera sampai kekantor polisi,ia sudah tak sabar ingin bertemu dengan gadis yang menemukan tasnya tersebut
.....
Ramos menaruh mukenah dan kembali ke ruangan depan ,untuk menunggu si pemilik tas datang
Ia menghampiri petugas lalu bertanya dengab sopan" Maaf Pak ,apa pemilik tas ini sudah datang, soalnya saya harus pulang untuk bekerja sore ini "
Belum sempat petugas menjawab Reihan langsung masuk dan berbicara dengan keras dan terkesan membentak
" Saya ingin bertemu dengan gadis yang mengembalikan tas ini , dimana dia
sekarang " Suara Reihan terdengar keras sekali
Ramos yang awalnya bersemangat mendadak takut melihat Reihan yang berbicara begitu keras
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Rhisna
thor ko qak up lgi dri kemarin ku menunggu upx
2020-11-01
2
Sulikah
mana lanjutnya thor
2020-11-01
0
Nelsa Eka Putri
kok gak up sih Thor?
2020-10-31
0