Ponsel milik Reihan kembali berbunyi Awalnya Ramos tak mau mengangkatnya
" Ah berisik sekali! "
Ramos kembali membuka tas tersebut dan mengambil ponsel tersebut
" Nomor ponsel ini beberapa kali menelpon, bisa saja pemiliknya menelpon ,atau mungkin saja ini adalah nomor istri atau kekasihnya "
" Kan benar, sudah kuduga " Membaca nama yang tertera di ponsel tersebut
"Maria , mm baiklah aku akan
mengangkatnya "
Ramos mengangkat ponselnya ,tetapi nomor telpon tersebut memintanya meminta untuk video call
" Dia memintaku Video call ,tapi aku masih memakai handuk, bagaimana ya, angkat atau tidak ,sebaiknya memang harus di angkat ,apa lagi uang didalam tas ini sangat banyak , lagian kan sesama perempuan tak masalah"
Alangkah terkejutnya Ramos saat mengangkat telpon tersebut, ia dan perempuan tersebut sama - sama kaget saat mengangkat telpon, Ramos terkejut karena perempuan yang menelpon sama sekali tak memakai busana, tampak jelas payudara dan organ intim Maria di ponsel tersebut, dan perempuan itu pun tak kalah terkejut karena yang mengangkat ponsel milik Reihan adalah perempuan yang memakai handuk saja
" Aaaaaaaaaawww siapa kau? "
Terdengar ia berteriak dan segera mengalihkan menjadi panggilan biasa saja
" Aku seharusnya yang bertanya padamu apa kau seorang perempuan penghibur "
Pertanyaan Ramos tersebut kembali memancing emosi Maria
Sebenarnya wajar saja Ramos bertanya seperti itu karena ia tak menyangka ada seorang perempuan bugil menelpon lelaki, tentu saja Ramos merasa aneh terlebih dia sering membaca artikel yang menyebutkan penjaja seks komersil sering bertransaksi online dengan tingkah seperti itu
" Seharusnya aku yang bertanya padamu ,kenapa ponsel Reihan ada di tanganmu"
Ramos melirik ponselnya lalu mengatakan sesuatu " Oh ternyata pemilik ponsel ini bernama Reihan"
" Cepat berikan ponsel ini pada pemiliknya, katakan Maria mencarinya "
" Iya besok pagi akan aku sampaikan "
Maria tampak sangat kesal mendengar jawaban dari Ramos, dia langsung saja mematikan ponselnya
Tut
tut
" Yah sambungannya terputus , aneh sekali perempuan itu, sungguh mengerikan sekali zaman sekarang, bahkan banyak kaum perempuan yang terjerat dalam kehidupan glamour hingga menjajakan tubuhnya menjadi pekerja seks komersil , apa lagi lelaki yang bernama Reihan ini sepertinya orang yang sangat kaya "
Eot
eot
Bunyi baterai ponsel Reihan, padahal charger ada di dalam tas tersebut, cuma Ramos malas untuk mengecash nya
" Ini baterai ponselnya juga mau habis, tapi biarkan sajalah aku malas mengecasnya nanti perempuan itu menelpon kembali akan membuatku menjadi repot saja "
Ramos menaruh ponsel tersebut di atas meja kamarnya lalu ia berencana untuk memakai pakaiannya kembali
Tak berapa lama Ponsel tersebut kembali berbunyi kali ini nada dering lagunya berubah yaitu lagu celine dion waktu kapal titanic mau tenggelam itu loh lagunya
"Aduh berbunyi lag ini pasti perempuan bugil itu lagi yang menelpon, aku rasa lelaki pemilik tas dan ponsel yang tadi ini sejenis lelaki buaya darat juga, aku semakin takut saja untuk menikah, tidak bisa kubayangkan yang menjadi istri lelaki tadi pasti sangat menderita"
Ramos pun mengangkat kembali ponselnya
" Claudia ,hmm ini pasti juga salah satu perempuan bugil lainnya, gila ya ,dalam semalam dalam waktu berdekatan bisa dua orang perempuan menelpon secara bergantian "
Telepon kedua tidak meminta untuk video call hanya telpon biasa saja
" Halo Reihan ,bisakah aku meminta mu untuk menjemputku sekarang " Suaranya terdengar sangat lemah lembut manja dan mendesah
Ramos menggelengkan kepalanya lagi ,batinnya kembali memberontak lebih panik dari tadi, menarik nafas dalam-dalam lalu mengangkat telponnya " Aku sangat takut untuk menikah dengan orang kaya, lihat saja kelakuan lelaki kaya bisa dengan mudah memesan perempuan hanya dengan ponsel saja, mungkin uang sebanyak ini sengaja ia siapkan untuk membayar perempuan - perempuan ini
" Iya halo, mbak bugil maafkan yang punya ponselnya tidak ada disini jadi jika mbak bugil ingin bertemu dengan yang punya besok pagi saja " Ramos berbicara santai tanpa beban sama sekali ia tak tau jika kedua perempuan yang menelpon Reihan malam ini adalah kandidat terkuat untuk menjadi wanita pilihan Reihan menjadi pendamping hidupnya
Tentu saja Ramos tak tau apa lagi jika penelpon kedua adalah seseorang yang sangat di nantikan telponnya oleh Reihan sang pemilik ponsel ,mantan terindah Reihan Kim, model cantik dan terkenal Claudia hill
" Mbak bugil? maksud kamu apa, kamu siapa? ha " Suara yang tadinya lemah,lembut manja dan mendesah langsung berubah bak Singa
" Iya mbak pasti pesanan yang punya ponsel ini kan, sabar ya mbak saya nggak bermaksud menutup rezeki orang, tadi yang nelpon pertama sebelum mbak juga ada "
Tut
tut, meleong meleong
" Yah ponselnya mati " Tanpa berdosa Ramos langsung memasukkannya kembali ponsel tersebut kedalam tas yang berisi uang tersebut
" Oke baiklah, mbak - mbak cantik malam ini kalian tak bisa bertemu dengan yang punya ponsel, besok pagi aku akan mengembalikan semuanya dan melaporkan kekantor polisi aja biar lebih aman "
Mematikan lampu lalu mencoba untuk memejamkan matanya. lagi -lagi bisikan syetan kembali mencoba merayunya
Ramos uang di dalam tas tersebut banyak sekali, memang enak ya, hidup kalau banyak uang kita bisa membeli apapun yang kita mau apa lagi inikan bukan salahmu Ramos, ia yang lupa mengambil tasnya, ya kan!
Ramos tertidur lelap
Di hotel tempat Reihan menginap ia bahkan tak bisa tidur nyenyak seperti biasanya karena memikirkan banyak hal
" Aku bahkan sengaja meninggalkan dompetku di rumah agar tak ada seorang pun yang mengenal identitasku "
Reihan tampak kesal seketika melihat kecerobohannya karena telah mempersulit dirinya sendiri
" Oh Maria kau pasti sungguh kesepian malam ini tanpa aku ,
Sial sekali kau Reihan, apa yang harus aku lakukan "
Reihan berbaring kembali dan memencet nomor telpon yang ia ingat, " 08xxxxxxxxx"
Nomor ponsel miliknya dan nomor telpon milik papanya saja yang ia ingat selebihnya dia tidak mengingat nomor lain
" Tidak aktif, sudah kuduga perempuan tadi pasti sudah menjual ponselku apa lagi dia sangat membutuhkan uang, awass saja dia aku harus bangun pagi - pagi sekali untuk secepatnya memberi laporan kekantor polisi "
Reihan berdiri kembali, seseorang yang melakukan kesalahan cenderung bersikap tolol, karena sudah sangat panik ,perdana kabur dari rumah dengan membawa uang bekal untuk hidup ternyata malah apes
Bagaimana tidak sesuatu yang tidak di ridhoi orang tua itu memang banyak mudhratnya, karena ridho Allah terletak pada ridho orang tua, setiap agama manapun pasti mengajarkan untuk mematuhi semua perintah orang tua jika masih dalam kapasitas menyuruh dalam hal kebaikan
Namun kebanyakan anak - anak sekarang tak mengindahkan perkataan orang tua mereka, merasa paling pintar, hebat dan bisa melakukan segalanya tanpa ingat jasa orang tua, semoga kita tidak.termasuk golongan yang celaka terhadap orang tua aaaminnn .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Patrick Khan
..seru bgt kak😄
2022-06-21
0
Yuli Rahma
Maria ternyata perempuan gak bener yaa.🤔🤔
2021-04-09
0
Enda Utami
lucu
lanjut baca
semangat thor
2021-04-01
0