Pertemuan yang tak di sangka

" Ardi, Jihan cepatlah kemari "

Jihan dan Ardi pun duduk di samping papanya

" Nak, apa kalian berdua jadi berangkat besok pagi "

uhuk

uhukk

Papa Jihan kembali terbatuk - batuk

Dengan cepat Ardi mengambilkan minum lalu memberikan kepada Ayah mertuanya itu

"Papa, minum dulu "

" Papa kalian memang tak pernah bisa mengerti ,susah sekali berhenti merokok lihatlah itu "

" Mau bagaimana lagi Ma, papa memang tidak bisa di bilang " Jihan tampak marah

" Ah lagian papa kan punya uang kalau papa sakit tinggal berobat saja, tinggal cangkok jantung saja kan, betul kan Nak Ardi "

Papanya mencari dukungan melalui menantunya itu ,karena hanya Ardi saja yang selalu mengiyakan semua perkataannya

" Ya, Papa selalu begitu selalu meminta dukungan dari menantu kesayangannya itu "

Jihan mengejek kearah Ardi

Mama nya tersenyum geli karena memang suaminya itu sangat keras kepala sekali, tetapi ia sangat bersyukur karena Jihan mendapatkan suami yang baik seperti Ardi Ia bersyukur sekali memiliki menantu sebaik dan sesempurna Ardi, di tambah lagi ia begitu sabar menghadapi sikap Jihan yang sedikit keras kepala itu meskipun mereka belum juga di karunia anak tapi kemesraan mereka tak pernah pudar sejak pertama kali menikah

" Ya sudah Papa, papa mau ngomong apa, pelan - pelan aja ngomong nya Pa, " Ardi menepuk - nepuk pundak ayah mertuanya

" Jadi begini, papa mau kau dan Jihan sebelum berangkat ke singapore besok pagi,

tolong abaikan jika adik kalian Reihan meminta tolong apapun itu "

Jihan dan Reihan saling berpandangan " Tapi kan ia mengambil uang di brankas kan Pa, "

" Ya tapi orang suruhan mu tadi menelpon papa, ia kehilangan uangnya dan sekarang lagi menginap di hotel "

Jihan langsung tertawa geli " Hahaha sudah ku duga ia kan ceroboh sekali "

Mamanya ikut - ikutan tersenyum karena Reihan memang selalu begitu, ia sangat ditakuti di luar sana karena kekayaannya tapi kelakuannya di rumah tak pernah sama sekali terekspose keluar

" Apa kita tak keterlaluan Pa, membuatnya seperti itu "

Papa nya pun berdiri

" Papa mau lihat seberapa hebat ia sanggup bertahan di luar sana "

"Betul itu Pa, apa kita tidak terlalu keterlaluan Pa, "

Jihan pun tiba - tiba merasa iba ,karena biar bagaimanapun Reihan adalah adiknya

Dengan tegas Ardi menjawab,

" Tenang saja sayang ini tidak akan seburuk yang seperti kau kira, papa hanya memberikannya efek jera saja "

" Mmm baiklah kalau begitu, aku sangat khawatir karena hanya dia adikku satu - satunya "

Jihan tampak sedih

" Atau sebaiknya kita batalkan sajalah Pa, perjodohan Reihan dan Ramos " Jihan tiba - tiba mencetuskan ide yang memancing emosi papanya itu

" Siapa namanya, Ramos? dari namanya saja sudah tidak menarik ,pantas saja Reihan tidak mau "

Ardi tertawa geli

" Hussss " Jihan menyenggol lengan Ardi

Karena raut wajah papanya mulai memerah seperti sedang menahan amarah

"Kau jangan bicara sembarangan Ramos itu anak sahabat baiknya papa dan mama "

Ardi langsung menunduk diam tak bersuara

karena ia takut kena marah ayah mertuanya

" Tidak ada yang bisa menolak pernikahan ini, Ramos untuk Reihan, dan Reihan untuk Ramos tidak ada yang bisa menganggu gugat

keputusan kami berdua " Suara Papanya membentak keras sekali

Membuat Jihan dan Reihan tak berani berkutik sama sekali

Ardi berbisik kepada Jihan " Apa istimewanya gadis itu sampai papa begitu kekeh menjodohkan Reihan dengannya "

" Ntahlah aku rasa hanya papa dan mama yang tau keistimewaannya, "

" Dengar kalian berdua tidak ada yang boleh jadi istri Reihan kecuali Ramos "

Mamanya mengangguk setuju saat Papa nya berbicara keras " Sebaiknya sekarang Kalian berdua tidurlah bukankah besok kalian akan berangkat ke singapore "

Papa dan mamanya langsung berjalan menuju kamar mereka , bersiap untuk tidur

" Iya Ma, " Jihan dan suaminya pun masuk kedalam kamar untuk segera beristirahat

Didalam kamar Ardi kembali bertanya kembali " Sungguh aku tak menyangka jika Papa akan membentak kita tadi "

" Iya aku juga kaget kenapa papa begitu marahnya "

" Hmm semoga saja Reihan bisa luluh dan mau menikah dengan gadis yang bernama siapa tadi namanya "

" Ramos namanya "

" Sebaiknya kita segera istirahat sayang karena besok kita akan berangkat pagi - pagi sekali "

Mengecup kening Jihan lalu mereka pun tertidur

Reihan yang berhasil keluar dari rumah langsung berdiri dan berbicara sendiri

" Lihat saja kalian ya, apa kau pikir aku ini tidak bisa hidup mandiri, akan aku buktikan lihat saja "

Reihan berjalan melewati pos satpam

tentu saja mereka sangat mengenal siapa Reihan Kim, mereka hanya berani menegur saja tanpa berani bertanya, karena memang Reihan tak pernah berbicara sama sekali dengan orang - orang di sekitarnya hanya sekedar tersenyum saja

" Tuan Reihan "

Reihan tersenyum lalu keluar melewati gerbang, meski para security memandang herang melihat Reihan yang berjalan kaki tapi sekali lagi mereka tak berani bertanya sama sekali

" Apa yang mereka lihat, apa mereka tak pernah melihat orang berjalan kaki "

Reihan tampak sinis melihat kearah mereka,

Para security yang mengintip pun langsung bubar saat Reihan melihat kearahnya

Reihan yang berjalan kedepan pun memilih untuk naik kendaraan bermotor saja , maksudnya ojek online karena lebih murah dan bisa berhemat, ia pun menghentikan seorang pengendara motor yang kebetulan menggunakan jaket ojek online

" Mas.. mas.. sini dulu berhenti "

Tukang ojek online pun berhenti melihat seorang pemuda tampan dengan kulit putih bersih ia langsung menaruh helmnya

mengira Reihan seorang artis

" Wah mas ini Artis kan ya,

Mas poto dulu yah "

Reihan tak sempat menjawabnya karena ia nampak begitu bersemangat mengajak Reihan berpoto

ia Mengeluarkan ponselnya dan langsung menguploadnya di medsos

Reihan hanya tersenyum saja melihat tingkah tukang ojek tersebut menurutnya tukang ojek tersebut pasti mengira ia seorang aktor terkenal

Ya mau gimana lagi Rei, itu sudah menjadi resiko orang ganteng

Reihan menaikkan bahunya

" Kita mau kemana Mas, apa masnya nggak apa - apa naik motor saya "

Tukang ojek berbicara dan melihat Reihan melalui spion motornya

" Oh nggak apa - apa justru lebih enak bisa melihat suasana malam hari "

"Wah Mas, ini rendah hati sekali ya, sudah ganteng nggak sombong pula "

Bukan begitu Mas ojol ini untuk penghematan, agar bisa lebih hemat kedepannya ,mending naik mobil mas, hadeh

" Ya terimakasih pujiannya, Kita langsung sjaa kehotel xxxx di jalan sultan iskandar muda "

" Oh iya saya tau, yang dekat sama rumah makan Cut Nyak Dien dan di sebelah lorong Imam Bonjol itu ya kan Mas ya, "

" Iya betul sekalo seratus untuk masnya "

Mereka pun melaju di tengah jalan, tapi sepertinya tampak hari mau hujan, kilat sudah mulai menyambar dari langit, tetesan air hujan pun mulai jatuh dan membasahi Reihan dan tukan ojek online tersebut

Di jalanan yang sama Ramos dan Rambo yang juga berada di dalam mobil tanpa kap itupun, langsung menepikan mobil mereka

" Rambo sepertinya akan turun hujan, kita akan basah , sebaiknya kita segera berhenti saja dulu "

Ramos sangat cemas jika bajunya basah karena nanti akan terlihat bentuk tubuhnya, sedangkan ia sengaja selalu memakai kemeja dan topi setiap hari kemanapun agar orang - orang tak bisa melihat bentuk tubuhnya yang indah itu, baju -baju yang ia pakai puk selalu longgar agar tak terlihat bentuk tubuhnya

itulah salah satu cara Ramos untuk melindungi dirinya dari tatapan lelaki penggoda ,meski bagi mereka yang teliti memandang Ramos pasti tau jika gadis itu adalah berlian yang terselip diantara remahan rengginang , eaa eaa eaa.....

Terpopuler

Comments

Yuli Rahma

Yuli Rahma

ciiiieeee

2021-04-08

0

Sholi Hati

Sholi Hati

eaaa eaaak 🤭

2021-01-10

2

Chienyl Lala

Chienyl Lala

eeaaaaaaaa.....

2021-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Flash back
2 Pertemuan sahabat lama
3 Kampus
4 Di traktir Dosen ,lumayan he
5 Reihan Kim galau ?
6 Nona pirang yang manis
7 Kabur dari rumah
8 Pertemuan yang tak di sangka
9 Tasnya ketinggalan !
10 Menginap di hotel
11 Pinjam dulu uang nya ya ?
12 Reihan yang sial
13 Keraguan
14 Kalah telak
15 Kantor polisi
16 Kembali pulang
17 Memberikan laporan penemuan uang
18 Masih di kantor polisi
19 Di putusin cinta
20 Emosi yang tak terbendung
21 Tak seperti yang di harapkan
22 Bermalam di kantor polisi
23 Menangis
24 Mencari cara
25 Kabur sebentar ya ....
26 Bertanggung jawab
27 Bertemu lagi
28 Akhirnya boleh pulang
29 Gadis sialan !
30 Nona Pirang
31 Balas dendam
32 Aku sangat sedih
33 Berharap lebih
34 Dia cantik sekali
35 Pernikahan semakin dekat
36 Vesva tua
37 Tenaga dalam Rambo
38 Apes
39 Hei Nona , bayar hutangmu !
40 Aku sungguh membenci nya
41 Dia menghinaku
42 Semakin dekat saja
43 Aku lelah hari ini
44 Perdana naik vesva kekampus
45 Oh , aku butuh kerjaan
46 Yes , Rezeki
47 Ternyata Dia ?!
48 Menjijikkan
49 Jangan -jangan dia
50 Dia menarik
51 Menyebalkan
52 Pulang ke desa
53 Bertemu calon mertua
54 Bertamu
55 Keluarga nya baik sekali
56 Langsung suka
57 Deg deg-deggan
58 Bertemu di kampus
59 Satu mobil
60 Tolong aku Brow ,
61 Tak pernah terbayangkan
62 Surat dari ayah
63 Semakin dekat saja
64 Pertemuan keluarga
65 Tinggal menghitung hari
66 Ternyata kau !!
67 Aku menolak perjodohan ini ayah !
68 Rencana Reihan
69 Susah sekali merayunya
70 Nasehat yang bijak
71 Ide bagus
72 Ayah !!!
73 Aku setuju menikah dengan mu
74 Cerita di mulai
75 Menghitung hari
76 Prawedd dadakan
77 Cantik
78 Resmi menjadi suami istri
79 Yakin ?
80 Pindah ke apartment
81 Dewasalah ...
82 Siapa dia ?
83 Apa dia mendengar nya
84 Dapat kerja
85 Sungguh menarik sekali Nona
86 Dia sungguh menggoda
87 Dia menarik
88 Ada yang tak bisa tidur
89 Ada rasa
90 Dia aneh sekali
91 Aku mencurigai nya
92 Cari perhatian
93 Bertengkar
94 Panggil aku Mas..
95 Anti orang kaya
96 Celana dalam bolong
97 Boss baik
98 Pembantu baru
99 Bi Kura , namanya
100 Berpura-pura mesra
101 Ikut kemanapun
102 Aku tak mengerti
103 Kembali kekampus
104 Aduh ....
105 Mulai cemburu
106 Semakin posesif
107 Bertemu cinta lama
108 Wawww
109 Gara -gara Bi kura
110 Pertempuran hebat wew
111 Tepar..
112 Hukum tabur tuai
113 Akhirnya kena hukuman
114 Pindah rumah
115 Rumah baru
116 Naik motor berdua
117 Hujan
118 Gara -gara hujan
119 Terkejut
120 Nasehat dari pencuri
121 Pulang kerumah
122 Di luar dugaaan
123 Jambu air
124 Merasakan sesuatu
125 Deg..degan
126 Aneh sekali
127 Pertengkaran hebat
128 Perih
129 Siapa dia ?
130 Gara gara tikus
131 Mulai seru
132 Part 132
133 Part 133
134 Part 134
135 Part 135
136 Part 136
137 Part 137
138 Part 138
139 Part 139
140 Part 140
141 Part 141
142 Part 142
143 Part 143
144 Part 144
145 Part 145
146 Part 146
147 Part 147
148 Part 148
149 Part 149
150 Part 150
151 Visual
152 Part 152
153 Part 153
154 Part 154
155 Part 155
156 Part 156
157 Part 157
158 Part 158
159 Part 159
160 Part 160
161 Part 161
162 Part 162
163 Part 163
164 Part 164
165 Part 165
166 Part 166
167 Part 167
168 Part 168
169 Part 169
170 Part 170
171 Part 171
172 Part 172
173 Part 173
174 Part 174
175 Part 175
176 Part 176
177 Part 177
178 Part 178
179 Part 179
180 Part 180
181 Part 181
182 Part 182
183 Part 183
184 Part 184
185 Part 185
186 Part 186
187 Part 187
188 Part 188
189 Part 189
190 Part 190
191 Part 191
192 Part 192
193 Part 193
194 Part 194
195 Part 195
196 Pengumuman
197 Part 196
198 Part 197
199 Part 198
200 Part 199
201 Part 200
202 Part 201
203 Part 202
204 Part 203
205 Part 204
206 Part 205
207 Part 206
208 Part 207
209 Part 208
210 Part 209
211 Part 210
212 Part 211
213 Part 212
214 Part 213
215 Part 214
216 Part 215
217 Part 216
218 Part 217
219 Part 218
220 Part 219
221 Part 220
222 Part 221
223 Part 222
224 Part 223
225 Part 224
226 Part 225
227 Part 226
228 Part 227
229 Part 228
230 Part 229
231 Part 230
232 Part 231
233 Part 232
234 Part 233
235 Part 234
236 Part 235
237 Pengumuman
238 Part 236
239 Part 237
240 Part 238
241 Part 239
242 Part 240
243 Part 241
244 Part 242
245 Part 243
246 Part 244
247 Part 245
248 Part 246
249 Part 247
250 Part 248
251 Part 249
252 Part 250
253 Part 251
254 Part 252
255 Part 253
256 Part 254
257 Part 255
258 Part 256
259 Part 257
260 Part 258
261 Part 259
262 Part 260
263 Part 261
264 Part 262
265 Ekstra part , kisah Jihan ,Bryan dan Ardi Part 1
266 Extra part 2
267 Extra Part 3
268 Extra Part 4
269 Ucapan terimakasih Author
270 Info
271 Bonus Part 1
272 Bonus part 2
273 Bonus part 3
274 Bonus part 4
275 Bonus part 5
276 Bonus part 6
277 Bonus part 7
278 Bonus Part 8
279 Bonus part 9
280 Bonus part 10
281 Bonus part 11
282 Bonus Part 12
283 TAMAT
Episodes

Updated 283 Episodes

1
Flash back
2
Pertemuan sahabat lama
3
Kampus
4
Di traktir Dosen ,lumayan he
5
Reihan Kim galau ?
6
Nona pirang yang manis
7
Kabur dari rumah
8
Pertemuan yang tak di sangka
9
Tasnya ketinggalan !
10
Menginap di hotel
11
Pinjam dulu uang nya ya ?
12
Reihan yang sial
13
Keraguan
14
Kalah telak
15
Kantor polisi
16
Kembali pulang
17
Memberikan laporan penemuan uang
18
Masih di kantor polisi
19
Di putusin cinta
20
Emosi yang tak terbendung
21
Tak seperti yang di harapkan
22
Bermalam di kantor polisi
23
Menangis
24
Mencari cara
25
Kabur sebentar ya ....
26
Bertanggung jawab
27
Bertemu lagi
28
Akhirnya boleh pulang
29
Gadis sialan !
30
Nona Pirang
31
Balas dendam
32
Aku sangat sedih
33
Berharap lebih
34
Dia cantik sekali
35
Pernikahan semakin dekat
36
Vesva tua
37
Tenaga dalam Rambo
38
Apes
39
Hei Nona , bayar hutangmu !
40
Aku sungguh membenci nya
41
Dia menghinaku
42
Semakin dekat saja
43
Aku lelah hari ini
44
Perdana naik vesva kekampus
45
Oh , aku butuh kerjaan
46
Yes , Rezeki
47
Ternyata Dia ?!
48
Menjijikkan
49
Jangan -jangan dia
50
Dia menarik
51
Menyebalkan
52
Pulang ke desa
53
Bertemu calon mertua
54
Bertamu
55
Keluarga nya baik sekali
56
Langsung suka
57
Deg deg-deggan
58
Bertemu di kampus
59
Satu mobil
60
Tolong aku Brow ,
61
Tak pernah terbayangkan
62
Surat dari ayah
63
Semakin dekat saja
64
Pertemuan keluarga
65
Tinggal menghitung hari
66
Ternyata kau !!
67
Aku menolak perjodohan ini ayah !
68
Rencana Reihan
69
Susah sekali merayunya
70
Nasehat yang bijak
71
Ide bagus
72
Ayah !!!
73
Aku setuju menikah dengan mu
74
Cerita di mulai
75
Menghitung hari
76
Prawedd dadakan
77
Cantik
78
Resmi menjadi suami istri
79
Yakin ?
80
Pindah ke apartment
81
Dewasalah ...
82
Siapa dia ?
83
Apa dia mendengar nya
84
Dapat kerja
85
Sungguh menarik sekali Nona
86
Dia sungguh menggoda
87
Dia menarik
88
Ada yang tak bisa tidur
89
Ada rasa
90
Dia aneh sekali
91
Aku mencurigai nya
92
Cari perhatian
93
Bertengkar
94
Panggil aku Mas..
95
Anti orang kaya
96
Celana dalam bolong
97
Boss baik
98
Pembantu baru
99
Bi Kura , namanya
100
Berpura-pura mesra
101
Ikut kemanapun
102
Aku tak mengerti
103
Kembali kekampus
104
Aduh ....
105
Mulai cemburu
106
Semakin posesif
107
Bertemu cinta lama
108
Wawww
109
Gara -gara Bi kura
110
Pertempuran hebat wew
111
Tepar..
112
Hukum tabur tuai
113
Akhirnya kena hukuman
114
Pindah rumah
115
Rumah baru
116
Naik motor berdua
117
Hujan
118
Gara -gara hujan
119
Terkejut
120
Nasehat dari pencuri
121
Pulang kerumah
122
Di luar dugaaan
123
Jambu air
124
Merasakan sesuatu
125
Deg..degan
126
Aneh sekali
127
Pertengkaran hebat
128
Perih
129
Siapa dia ?
130
Gara gara tikus
131
Mulai seru
132
Part 132
133
Part 133
134
Part 134
135
Part 135
136
Part 136
137
Part 137
138
Part 138
139
Part 139
140
Part 140
141
Part 141
142
Part 142
143
Part 143
144
Part 144
145
Part 145
146
Part 146
147
Part 147
148
Part 148
149
Part 149
150
Part 150
151
Visual
152
Part 152
153
Part 153
154
Part 154
155
Part 155
156
Part 156
157
Part 157
158
Part 158
159
Part 159
160
Part 160
161
Part 161
162
Part 162
163
Part 163
164
Part 164
165
Part 165
166
Part 166
167
Part 167
168
Part 168
169
Part 169
170
Part 170
171
Part 171
172
Part 172
173
Part 173
174
Part 174
175
Part 175
176
Part 176
177
Part 177
178
Part 178
179
Part 179
180
Part 180
181
Part 181
182
Part 182
183
Part 183
184
Part 184
185
Part 185
186
Part 186
187
Part 187
188
Part 188
189
Part 189
190
Part 190
191
Part 191
192
Part 192
193
Part 193
194
Part 194
195
Part 195
196
Pengumuman
197
Part 196
198
Part 197
199
Part 198
200
Part 199
201
Part 200
202
Part 201
203
Part 202
204
Part 203
205
Part 204
206
Part 205
207
Part 206
208
Part 207
209
Part 208
210
Part 209
211
Part 210
212
Part 211
213
Part 212
214
Part 213
215
Part 214
216
Part 215
217
Part 216
218
Part 217
219
Part 218
220
Part 219
221
Part 220
222
Part 221
223
Part 222
224
Part 223
225
Part 224
226
Part 225
227
Part 226
228
Part 227
229
Part 228
230
Part 229
231
Part 230
232
Part 231
233
Part 232
234
Part 233
235
Part 234
236
Part 235
237
Pengumuman
238
Part 236
239
Part 237
240
Part 238
241
Part 239
242
Part 240
243
Part 241
244
Part 242
245
Part 243
246
Part 244
247
Part 245
248
Part 246
249
Part 247
250
Part 248
251
Part 249
252
Part 250
253
Part 251
254
Part 252
255
Part 253
256
Part 254
257
Part 255
258
Part 256
259
Part 257
260
Part 258
261
Part 259
262
Part 260
263
Part 261
264
Part 262
265
Ekstra part , kisah Jihan ,Bryan dan Ardi Part 1
266
Extra part 2
267
Extra Part 3
268
Extra Part 4
269
Ucapan terimakasih Author
270
Info
271
Bonus Part 1
272
Bonus part 2
273
Bonus part 3
274
Bonus part 4
275
Bonus part 5
276
Bonus part 6
277
Bonus part 7
278
Bonus Part 8
279
Bonus part 9
280
Bonus part 10
281
Bonus part 11
282
Bonus Part 12
283
TAMAT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!