Sebelum mampir kerumah Maria ,Reihan menyempatkan diri untuk membeli dua bucket bunga dan coklat ia sengaja menyiapkan untuk Maria dan juga Claudia
maklumlah Reihan sedang mencari calon istri
tentu saja dia sangat berharap banyak salah satu diantara kedua perempuan itu bisa menjadi istrinya, walaupun ia sudah putus dari Claudia tapi cintanya memang masih sangat dalam pada mantannya itu, meski mereka sudah putus tapi Reihan masih sangat berharap sekali pada Claudia ,Reihan selalu berangan agar Claudia mau menerimanya kembali, meski ia sekarang sedang berpacaran dengan Maria yang bentuk tubuhnya sangat menggoda itu
" Reihan kau memang sangat cerdas, aku tak bisa membayangkan bagaimana reaksi kedua perempuan itu saat aku membawakan ini untuknya " Mencium kedua bunga tersebut
" Hmm.. mereka akan sangat bahagia jika aku hanya membawa ini, ahh Maria aku sudah tidak sabar lagi ingin mencubit bokongmu yang menggemaskan itu, dan Claudia kau pasti tak akan bisa menolak jika aku meminta sedikit kecupan darimu ,oh Tuan Reihan yang kaya raya dan tampan hidupmu sungguh sempurna sekali " Reihan tampak sangat percaya diri sekali
Karena terlalu fokus dengan kedua perempuan itu membuat Reihan sejenak melupakan mengenai perjodohannya dengan Ramos
Akhirnya sampailah Reihan di apartemant pribadi milik Maria " Maria kau akan sangat bahagia honey melihat kedatanganku "
Tentu saja Reihan bebas datang kapanpun kerumah Maria, karena orang tua Maria selalu sibuk berbisinis keluar negeri sebagai putri tunggal yang kaya raya tentu saja Maria memutuskan untuk tinggal seorang diri saja di apartemant miliknya, Reihan pun melihat jam tangannya
" Pas sekali jam segini biasanya ia baru selesai mandi umm... ia akan sangat senang dengan surprise yang aku berikan ini "
Memencet lift lalu naik keatas
ting
tong
Pintu lift terbuka wajah Reihan tampak berbinar -binar sekali, benar - benar ciri khas lelaki buaya darat pada umumnya, entah apa yang ada di dalam pikirannya yang jelas Reihan tampak mempercepat langkahnya menuju kamar Maria
Tok.. tokk
Reihan mengetuk pintu kamar Maria dengan sangat percaya diri sekali, sembari merapikan rambutnya
" Lama sekali, apa dia sedang mandi "
Reihan tampak kesal karena tak ada jawaban sama sekali,
" Baiklah aku akan mengetuknya sekali lagi " Reihan kembali mengetuk lebih keras lagi
Tok.. tokk
" Iya tunggu sebentar " terdengar jelas suara perempuan yang sangat lemah lembut dari dalam ruangan itu
" Ya tuhan mendengar suaranya saja membuatku jadi kewalahan begini "
Mendadak celana Reihan menjadi sempit, mungkin karena naluri lelakinya kembali berfungsi Reihan sudah tidak sabar lagi ingin bertemu dengan Maria,
Pintu pun terbuka, Reihan sengaja menaruh bunga di depan wajahnya ia berharap Maria akan sangat bahagia, tapi ekspetasi memang tak sama dengan realita
Bukan pujian yang ia dapatkan justru siraman air yang diguyurkan Maria kewajahnya
Byurrrrrrrrrrr, ternyata Maria sudah tau jika yang berdiri didepan pintu adalah Reihan
Terang saja membuat Reihan terkejut karena ia tak tau apa yang terjadi " Maria ! apa- apaan ini beib, kenapa kau menyiramku dengan air "
" Apa coba kau ulangi lagi perkataanmu itu ha, ?" Maria tampak sangat emosi, suaranya yang lembut berubah bagaikan lolongan suara srigala di malam hari
" Suerrrr Beib aku benar - benar tak paham "
Mengusap wajahnya yang terkena guyuran air
"Kau pura - pura bodoh atau tuli ha?
Reihan Kim , seharusnya aku yang bertanya padamu, apa yang kau lakukan malam tadi dengan perempuan itu, kau sudah sengaja ingin mempermalukan ku kan, apa kau lupa perempuan murahan yang bersamamu malam tadi mengatakan aku apa, !
dasar kau lelaki buaya darat , mulai sekarang jangan pernah temui aku lagi, hubungan kita berakhir! "
Plakkkkkkk
Maria menutup pintu kamarnya dengan kencang " Mariaaa... Beib dengar dulu penjelasanku " Celananya yang tadi sempit mendadak longgar kembali
" Siallllll !!!! , apa yang terjadi " Reihan memukul pintu kamar Maria
Membuat para tetangga yang bersebalahn dengan apartament Maria berhamburan keluar menyaksikan keributan yang terjadi, Reihan tampak sangat malu sekali, apa lagi pakaian dan wajahnya yang ganteng tadi basah kena guyuran air yang di siramkan Maria padanya
" Lebih baik aku segera pergi saja dari tempat ini " Reihan menutup wajahnya dengan kedua tangannya
Sesampainya di mobil
" Aku tidak percaya Maria begitu marah padaku apa maksudnya dia mengatakan padaku malam tadi aku bersama seorang perempuan, apa dia sedang mengigau, hmm atau dia sedang datang bulan, jelas -jelas ponsel ku saja malam tadi ketinggalan "
Reihan masih memandangi bunga dan coklat yang ia bawa kembali
" Sia - sia saja , apa maksudnya aku semakin tidak mengerti saja ,sudahlah Reihan kau biarkan saja dia dulu namanya juga perempuan nanti dia sendiri yang akan mencarimu " Reihan berpikir sangat keras mengenai apa yang di ucapkan Maria,ia berusaha menenangkan diri, dan kembali menerka -nerka apa yang sebenarnya terjadi
" Maria kau seperti singa jika sedang marah, oh Reihan sulit sekali hidupmu akhir -akhir ini
apa maksudnya tuhan, salahku di mana " Memukul setir mobilnya
"Ah sudahlah biarkan saja dia marah, nanti dia juga akan mencariku dengan sendirinya
untung saja masih ada Claudia yang selalu menyambutku kapanpun aku butuh dia akan selalu melebarkan kedua tangannya, Oh Reihan kim, untunglah kau terlahir sebagai pria yang beruntung
hmm baiklah Reihan untuk sementara tak masalah kau tak bisa memegang bokong Maria, masih ada bibir mungil Claudia yang bisa kau kecup " Reihan adalah lelaki yang sangat percaya diri, mempunyai ukuran standar perempuan yang sangat berkelas ,jangan bermimpi jika perempuan biasa - biasa saja ingin mendekatinya karena Reihan sama sekali tak akan menolehnya
Ia kembali merapikan wajahnya dan langsung bercermin di kaca spion, menaikkan alisnya dan memperlihatkan senyuman yang termanis
" Okeh beibeh go... ,masih ada Claudia semoga saja dia lah yang akan menjadi pelabuhan terakhirku, tentu saja siapa yang akan menolak untuk menjadi istri Reihan Kim
yang kaya raya dan tampan ini "
Sebelum pergi ia melirik kearah apartament milik Maria " Lihatlah Maria kau akan datang memohon cintaku nanti, aku tau kau sangat mencintaiku "
Reihan memegang setir mobil dan memijak pedal gas sekuat - kuatnya terdengar suara knalpot mobilnya mengaung - ngaung
Tampak olenhya Maria keluar apartament dan sedang di jemput oleh seorang lelaki yang menggunakan jenis mobil yang sama dengannya
" Sial, ternyata dia sengaja mencari alasan untuk menjauhiku gara -gara lelaki itu "
Mara Reihan awas sekali mematai Maria
" Tak apa Maria yang terpenting aku masih memiliki satu cadangan lagi, silahkan saja kau pergi dengan lelaki itu, tak masalah bagiku " Padahal hati Reihan tampak sangat sakit sekali,meski cintanya pada Claudia lebih besar dari Maria, tetap saja namanya di hianati itu sakit bung ! .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 283 Episodes
Comments
Cut Aya Sofia
buaya 🗿
2021-05-22
1
eRni CuTe
yah dapat sisa dong ramos
2021-05-10
0
Pujiwiyati
sadarlah raehan..ppilihan org tua itu yg terbaik buat ank nya..
2021-05-09
0