Pembatalan Kerja Sama

"Aku juga mulai menyukai Julian. Jadi aku berpikir mungkin kami bisa memulai hal yang baru untuk hidup kami, namun jika Alana datang kembali dan ingin mengajukan pertunangan lagi dengan Julian. Maka aku akan memberikannya, walau hati ku sakit. aku akan melakukannya karena tidak ingin Alana membenci ku.“

Olivia tersenyum sedih. Dia sudah menyiapkan semua ini dengan baik, sekarang Julian juga ikut dalam permainannya. Itu membuatnya semakin senang.

“Tidak sayang, aku akan tetap di sisi mu. jika dia berani datang dan meminta hal yang memalukan itu pada mu, maka aku lebih baik tidak menikah seumur hidup ku dari pada harus hidup bersama dengan wanita itu.“

“Tap-”

“Sudah cukup, jika ibu mendengar hal ini. Dia akan marah pada ku karena tidak menjaga mu dengan baik.“

Julian memeluk erat Olivia. Dia ingin membuktikan pada publik bahwa dia sangat mencintai Olivia.

“Terima kasih karena sudah mau mencintai ku dan aku ingin kau memaafkan Alana.“

“Tentu, aku akan melakukan apapun yang kau minta. Tapi jangan pernah tinggalkan aku, Oke.“

"Aku akan menemani mu seumur hidup ku."

Setelah itu, Julian melepas pelukan dan menatap wajah sendu Olivia. hatinya tiba-tiba saja menjadi sedih, dia menjadi lebih membenci Alana yang sudah menjadi penyebab kesedihan wanitanya.

“Aku juga ingin mengatakan di depan para wartawan dan masyarakat. Alana pulanglah, ibu sangat merindukan mu, aku akan melakukan apapun asal kau mau pulang. Bagaimanapun kita adalah saudara."

Para wartawan yang mendengar perkataan Olivia menjadi kagum pada sikap baik wanita itu. mereka juga menjadi benci dengan Alana yang egois dan meninggalkan tunangannya.

Setelah pernyataan tersebut, konferensi pers selesai. Para wartawan langsung menuju kantor mereka untuk membuat berita tentang malam ini.

Saat Julian dan Olivia menikmati kebersamaan mereka. Devan yang sedang duduk di kantornya menjadi sangat marah saat melihat siaran langsung konferensi pers malam ini.

“Sangat menarik." Devan tersenyum jahat. Sang sekretaris yang ada di sampingnya menjadi merinding, dia sangat mengasihani kedua manusia itu yang telah berani memprovokasi Bos besarnya.

“Siapa yang menyetujui kerja sama ini?“

“Manajer Haris, Bos.“

“Pecat dia dan umumkan hal ini ke publik besok, katakan pada orang-orang bahwa kita tidak pernah menerima pemberitahuan tentang kontrak kerja sama dengan perusahaan Jereda.“

“Tapi Bos."

“Kau keberatan dengan keputusan ku?“

“Tidak, Bos. Besok aku akan memecat manajer Haris, dan meminta awak media mempublikasikan berita tersebut.“

“Kau bisa pergi sekarang!“

“Baik, Bos.“

Setelah mengatakan hal itu, sang sekretaris pergi meninggalkan ruangan Devan. Ini adalah kali pertama dia berurusan langsung dengan bos besar mereka, dan dia sekarang tahu bahwa pria itu tidak boleh di provokasi.

Keesokan harinya, seluruh media mempublikasikan perkataan Devan yang tidak pernah menerima surat pemberitahuan tentang kerja sama dengan perusahaan Jereda.

Tentu saja semua orang menjadi terkejut. Mereka tidak mengira bahwa akan ada saatnya perusahaan Jereda di permalukan, bahkan yang mempermalukannya adalah perusahaan terbesar di Negara mereka.

Julian yang sedang duduk di ruangannya bersama Olivia menjadi tidak bahagia. Dia tidak tahu mengapa tiba-tiba saja perusahaan Wesley menolak mereka, saat dia menghubungi manajer Haris. Dia juga terkejut ketika mengetahui bahwa pria itu juga baru saja mendengar berita bahwa dia sudah di pecat.

“Ada apa, Sayang?“ Olivia dapat melihat wajah marah Julian, dan itu membuatnya sedikit cemas.

“Perusahaan Wesly mengatakan bahwa mereka tidak pernah menerima surat pemberitahuan tentang kerja sama perusahaan ku dengan mereka.“

Mendengar hal itu, Olivia ikut terkejut. Dia tidak tahu mengapa tiba-tiba akan menjadi seperti ini.

“Apakah kau sudah menghubungi manajer Haris?“

“Sudah, dia juga mendapat berita bahwa dia di pecat dari perusahaan.“

“Kenapa bisa menjadi seperti ini?“ Olivia menjadi semakin cemas, mereka sudah mengumumkan hal itu ke publik tadi malam. Namun tiba-tiba saja hari ini seluruh media mengumumkan hal yang memalukan, bukankah ini sama sama mencoreng nama baik mereka di muka umum.

“Apa kau pernah menyinggung orang-orang Wesly?“

“Tentu saja tidak. Apakah kau pikir mereka tinggal di sini? keluarga mereka semuanya berada di Negara A.“

“Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang?“

Olivia dan Julian cemas. Reputasi mereka sudah tercoreng karena berita ini, mereka juga akan bertunangan bulan depan.

“Aku akan pergi ke perusahaan Wesley untuk memperjelas semuanya.“

“Aku ikut.“

“Tentu."

Setelah Olivia bersiap-siap, mereka berdua langsung pergi ke perusahan Wesley untuk bertemu dengan Devan.

Sesampainya di perusahaan, mereka segera di bawa ke kantor Devan. Di dalam, keduanya dapat melihat sosok sempurna Devan secara jelas. Begitu dingin dan angkuh. Olivia yang melihat wajah tampan Devan menjadi tergoda. Ketampanan yang bahkan Julian pun tidak bisa menandinginya.

“Tuan Devan, saya ingin bertanya. Apa alasan anda mengumumkan hal seperti itu ke media? Bukankah kita sudah sepakat." Setelah berhubungan dengan Olivia. Kesombongan Julian semakin tinggi. Bertindak semua orang harus menghormatinya termasuk Devan yang statusnya jauh lebih tinggi darinya.

“Apa begitu cara mu berhadapan dengan orang lain? Tidak sopan sama sekali! Bahkan tata Krama terlewatkan."

Mendengar perkataan Deva, Julian menjadi malu. Dia yang sudah terbawa emosi bisa lupa untuk menyapa pria yang statusnya lebih tinggi darinya dengan sopan.

Saat dia akan meminta maaf, tiba-tiba saja. Devan menghentikannya dan lengsung mengatakan alasan dibalik penolakannya dengan suara dingin.

“Aku tidak suka, jadi aku tidak akan pernah bersedia bekerja sama dengan perusahaan mu.“

“Hanya karena anda tidak bersedia, lalu anda dengan sombongnya membuat malu perusahaan ku?!“ Julian menjadi semakin marah saat mendengar perkataan Devan. Baginya itu alasan yang tidak masuk akal.

“Sayang, jangan seperti itu.“ Olivia yang sedari tadi diam angkat bicara. Setelah menatap Julian dia memalingkan wajahnya dan tersenyum pada Devan "Maafkan kekasih saya Tuan Devan, dia hanya sedang syok saat mendengar berita seperti ini di pagi hari.“

Devan tetap diam, dia menatap wajah Olivia dengan tatapan jijik dan muak. Jangan berpikir bahwa dia bodoh seperti Julian, bahkan trik murahannya sudah terkonfirmasi oleh Devan.

“Sebelumnya perkenalkan nama saya Olivia dan ini kekasih saya Julian. Kedatangan kami ke sini untuk bertanya kepada anda apa alasan anda mengatakan seperti itu ke media. Bagaimanapun kami sudah mengumumkan pada mereka kalau kita akan bekerja sama, bukankah memberitahu hal tersebut sama saja mencoreng nama baik kami, Tuan Devan.“

Olivia berusaha untuk tersenyum ramah. Dia berniat menarik perhatian Devan dengan wajah cantiknya. Dia berfikir bahwa jika dia bisa mendapatkan pria se kaya dan se tampan Devan, hidupnya akan sangat sempurna.

“Jika memang alasan Tuan Devan tidak menerima hubungan kerja sama kita karena kita belum saling mengenal satu sama lain, maka saya akan meminta maaf dan bersedia mengundang anda ke rumah kami untuk makan malam bersama.“

Julian yang mendengar perkataan Olivia menjadi senang. Dia berpikir bahwa Olivia sedang membuat sebuah hubungan yang lebih baik dengan Devan.

Sayangnya, dia tidak tahu bahwa pemikirannya tentang kebaikan Olivia semuanya salah. Dia tidak tahu bahwa perempuan itu sangat licik dan penuh dengan kebohongan.

“Saya juga mendengar bahwa anda masih sendiri, jadi saya ingin mencoba memperkenalkan anda dengan adik perempuan saya jika anda bersedia Tuan. Dia adalah wanita yang cantik dan berbudi luhur.“

Itu semua adalah alasannya, karena jika sampai Devan bersedia makan malam di rumahnya. Dia akan menjebak pria itu dan membuatnya menjadi miliknya. Masa bodoh dengan Julian, status Devan jauh lebih kuat, memiliki pria seperti Devan sama seperti terbang ke bulan dengan cara yang mudah.

Saat suasana menjadi canggung. Tiba-tiba saja pena yang di pegang Devan jatuh ke lantai dan mendarat tepat di samping Olivia. Hal tersebut membuat Olivia yang berpikir bahwa Devan sengaja melakukannya untuk menarik perhatiannya. Tentu saja Olivia senang dan segera memberikan respon.

Setelah sampai, dengan sengaja wanita itu menyentuh lengan Devan. Dia berpikir, jika dia menyentuhnya maka pria itu akan mengerti bahwa dia menyukainya, sayangnya pemikiran itu langsung lenyap saat Devan dengan sangat kasar mendorong tubuh Olivia dan membuatnya terjatuh di lantai.

“Wanita murahan!“ Suara itu sangat dingin dan penuh dengan penghinaan.

Julian yang melihat itu langsung bergegas membantu Olivia. Dia juga sangat marah dengan perlakukan Devan.

“Apa ini cara anda memperlakukan seorang wanita, Tuan Devan yang terhormat?!”

“Tidak, Sayang. Itu salah ku, aku tidak sengaja menyentuh lengan Tuan Devan.“ Olivia memulai aktingnya, dia memasang wajah sedih dan penuh penyesalan. Masih belum tahu dimana kesalahannya.

Julian yang mendengarkan itu menjadi lebih marah, dia dengan emosi menatap wajah dingin Devan. Saat akan memarahi pria tersebut. Devan berteriak memanggil sekretarisnya.

“Zach bawa tisu basah ke dalam segera!!!“

Semua orang di Negara A tahu bahwa Devan adalah seorang pria OCD ( Obsessive Complusive Disorder ) seorang dengan OCD memiliki kecendrungan tentang kebersihan yang tinggi. Selain keluarganya hanya Alana yang bisa menyentuhnya.

Sang sekretaris langsung masuk dan membawa dua bungkus besar tisu basah. Dia juga baru mengetahui bahwa Bos besar mereka memiliki OCD.

Olivia dan Julian juga sangat terkejut. Mereka tidak tahu bahwa Devan akan sangat membenci sentuhan, mereka dapat melihat bagaimana kasarnya pria itu membersihkan lengan yang di sentuh Olivia dengan tisu basah.

“Bos hentikan, lengan anda akan terluka jika anda menggosoknya dengan kasar.“

Mereka dapat melihat lengan memar Devan. Pria itu bahkan tidak berhenti, seolah-olah sentuhan Olivia tidak akan menghilang meskipun tangannya berdarah.

“Seharusnya anda tidak menyentuh bos Devan! dia sangat tidak suka ada orang lain yang menyentuhnya karena dia seorang OCD.“ Zach sangat marah pada keberanian Olivia.

“Maaf saya tidak tahu.“

Olivia ketakutan saat melihat reaksi pria tersebut. dia tidak mengira bahwa Devan adalah penderita OCD, jika saja dia tahu. Mungkin dia tidak akan menyentuhnya dengan sengaja.

“Sekarang kalian keluar dari ruangan ku! mulai sekarang perusahaan Wesly tidak akan pernah bekerja sama dengan perusahaan Alaric atau Jereda." Devan sangat benci dengan sentuhan orang lain, baginya mereka adalan kuman.

Mendengar perkataan Devan, wajah Julian dan Olivia menjadi masam. Mereka tidak akan pernah mengira bahwa perusahaan mereka akan masuk daftar hitam di perusahaan Wesly.

“Tuan tolong maafkan saya. Saya tidak tahu bahwa anda seo-"

“Keluar!!!“

Mendengar teriakan Devan, Olivia menangis. Dia sangat ketakutan saat ini, Julian yang melihat itu menjadi tidak senang.

“Ayo kita pergi, Sayang. Kita tidak perlu menurunkan harga diri kita ke pada pria arogan seperti dia.“

“Tapi ini semua karena kesalahan ku."

“Tidak, perusahaan ini tidak cocok untuk bekerja sama dengan kita. Kita akan mencari perusahaan yang lebih besar dari perusahaannya.“

Setelah itu, Julian menarik Olivia untuk pergi. Para staf yang mendengarkan teriakan Devan menatap keduanya dengan tatapan kasian bercampur mengejek. Mereka sudah lama membenci keluarga Jereda dan Alaric, karena di mata mereka kedua keluarga itu sangat sombong dan arogan.

Terpopuler

Comments

Hyuna❤️Aditya

Hyuna❤️Aditya

menolak srntuhan dari jalang...

2024-02-24

1

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

kasian deh ko...... 😏😏

2024-02-19

0

epifania rendo

epifania rendo

dasar jalang

2024-02-04

0

lihat semua
Episodes
1 Di Usir Dari Rumah (Sudah di revisi)
2 Memulai Hidup Baru (Sudah revisi)
3 Menciptakan Perusahaan Baru (SUDAH REVISI)
4 Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)
5 Rencana (Sudah Revisi)
6 Kemarahan Kakek (Sudah Revisi)
7 Pencarian (Sudah Revisi)
8 Kompetisi (Sudah Revisi)
9 Kemenangan (Sudah Revisi)
10 Menemukan (Sudah Revisi)
11 Penolakan (Sudah Revisi)
12 Salah Memprovokasi Orang (Revisi)
13 Kecelakaan (Revisi)
14 Calon Adik Perempuan (Revisi)
15 Membuka Mata (Revisi)
16 Pertemuan Pertama Devan dan Kisah Albert (Revisi)
17 Memulai Pendekatan (Revisi)
18 Kekesalan Alana
19 Pembatalan Kerja Sama
20 Kabur
21 Kedatangan Alana
22 Sebuah Video
23 Mobil Baru
24 Kemarahan Alana
25 Sisi Lain Alana dan Kecelakaan Myra
26 Penyesalan Alana
27 Keberhasilan Alana
28 Kembalinya Alana
29 Dalang Dibalik Kecelakaan
30 Keluarga Baru Yang Hangat
31 Mempublikasikan
32 Masalah Kembali Datang
33 Pernikahan Tersembunyi
34 Ketakutan Olivia
35 Reuni SMA
36 Bertemu Mantan Sahabat Munafik
37 Penyerangan Di Malam Hari
38 Konfrensi Pers Alana
39 Keluarga Alaric dan Jareda, Aku kembali
40 Aku Menyayangi Kalian
41 Rencana Olivia
42 Menunda pembalasan
43 Altar Ego
44 Bercerita tentang masa lalu 1
45 Bercerita tentang masa lalu 2
46 Kekhawatiran Seorang Ibu
47 Berbelanja Bersama
48 Kedatangan Nyonya Leyla (1)
49 Kedatangan Nyonya Leyla (2)
50 Awal Pembalasan
51 Rencana Alana
52 Let’s Start Our Game
53 Start The Game
54 Chatrine Olivia Alaric, Game over and i am the winner
55 Membacakan Dosa-Dosa Olivia di Masa Lalu
56 Penyesalan Leyla
57 Kehancuran Keluarga Alaric
58 Penyesalana Julian
59 Berniat Membingkai
60 Kisah Lukas
61 Kau Kakak Perempuan Ku
62 Di Tinggal Pergi
63 Pertemuan Pertama
64 Berkumpul Dengan Keluarga
65 Terungkap
66 Kebahagiaan Devan
67 Kedatangan Lukas
68 Pelukan Seorang Ibu
69 Balapan
70 Hukuman
71 Kelemahan Devan
72 Taman Hiburan
73 Kencan
74 Karna Aku Sudah Menikah
75 Pertengkaran Kecil
76 Suami, Kamu Sangat Posesif
77 Makan Siang Bersama Adik Ipar
78 Membantu Sandra
79 Karna Aku Menikahi mu Sebagai Istri Bukan Sebagai Pembantu
80 Tes DNA
81 Bertemu Ibu Mertua
82 Hasil Tes DNA
83 Rencana Monly
84 Hidup Kembali
85 Pembalasan Devan (1)
86 Pembalasan Devan (2)
87 Penyesalan Nyonya Wesly
88 Pertemuan Dua Keluarga
89 Hukuman Untuk Monly
90 Akibat Dari Keserakahan
91 Jangan Menangis
92 Bayi Besar Ku
93 Kejutan
94 Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
95 Kebahagiaan Keluarga Stanly
96 First Kiss
97 Bertemu Ayah dan Ibu Mertua
98 Menginap
99 Memaafkan
100 Memberikan Tantangan
101 Kita Bertemu Lagi
102 Menyelesaikan Tantangan
103 Kekecewaan Alana
104 Honeymoon Yang Gagal
105 Quenza
106 Mengantar Pengantin Wanita
107 Honeymoon
108 Ide Gila Devan
109 Pertemuan Tak Terduga
110 Air Mata Olivia
111 Berkunjung
112 Kembali Ke Negara A
113 Berita Bahagia Dari Raiden
114 Kado Terindah
115 Aku Akan Menjaga Kalian
116 Bertemu Olivia
117 Rumah Baru
118 Kedatangan Pompom dan Brownie
119 Resepsi
120 Hukuman Untuk Devan
121 Misi Penyelamatan
122 Kecurigaan Devan
123 Bertemu Julian
124 Aksi Pompom dan Brownie
125 Mereka Sering Menyebut Ku Iblis
126 Saingan Devan Dan Rafael
127 Bayi Kembar
128 Kedatangan Alvin
129 Dua Tahun Kemudian
130 Belahan Jiwa Ku
131 Bekerja Sama
132 Bertamu
133 Dia Adalah Matahariku
134 Resepsi Alvin dan Sandra
135 Cerita Rafael
136 Penjelasan Devan
137 Penculikan Jasmine
138 Rencana Alana
139 Bekerja Sama
140 Masuk Istana
141 Misi Penyelamatan
142 Bertemu Kembali
143 Malam Yang Menegangkan
144 Kedatangan Devan
145 Kebahagiaan Rafael
146 Awal Pembalasan (1)
147 Awal Pembalasan (2)
148 Kehancuran Kerajaan
149 Karma Itu Nyata
150 Bertemu Ayah Lukas
151 Menikmati Waktu Romantis
152 Meminta Maaf
153 Kesempatan Kedua
154 Pengumuman
155 Novel Jasmine, anak Alana
156 S2-Prolog
157 S2-Lukas Athaya
158 S2 Lukas Athaya
159 S2 Lukas Athaya
160 Lukas Athaya
161 S2 Lukas Athaya
162 S2 Lukas Athaya
163 S2 Lukas Athaya
164 S2 Lukas Athaya
165 S2 Lukas Athaya
166 S2 Lukas Athaya
167 S2 Lukas Athaya
168 S2 Lukas Athaya.
169 S2 Lukas Athaya
170 S2 Lukas Athaya
171 S2 lukas Athaya
172 S2 Lukas Athayq
173 S2 Lukas Athaya
174 S2 Lukas Athaya
175 S2 Lukas Athaya
176 S2 Lukas Athaya
177 S2 Lukas Atahya
178 S2 Lukas Athaya
179 S2 Lukas Athaya
180 S2 Lukas Athaya
181 S2 Athala Ifan
182 S2 Lukas Athaya
183 S2 Lukas Athaya
184 S2 Athala Ifan
185 S2 Lukas Athaya
186 S2 Lukas Athaya
187 S2 Lukas Athaya
188 S2 Lukas Athaya
189 S2 Lukas Athaya ( Selesai )
190 S2 Sean Violla
191 S2 Sean Violla
192 S2 Sean Violla
193 S2 Sean Violla
194 S2 Sean Violla
195 S2 Sean Violla
196 S2 Sean Violla
197 S2 Sean Violla
198 Autor Kembali Lagi
199 Sean & Violla
200 Sean & Violla
201 Sean & Violla
202 Sean & Violla
203 Sean & Violla
204 Sean & Violla
205 Sean & Violla
206 Sean & Violla
207 Sean & Violla
208 Sean & Violla
209 Sean &Violla
210 Episode 215
211 Sean & Violla
212 Sean & Violla
213 Sean & Violla
214 Sean & Violla
215 Sean & Violla
216 Sean & Violla
217 Sean & Violla
218 Sean & Violla
219 Sean & Violla
220 Sean & Violla
221 Sean & Violla
222 Sean & Violla
223 Sean & Violla
224 Sean & Violla
225 Sean & Violla
226 Sean & Violla
227 Sean & Violla
228 Sean & Violla
229 Sean & Violla
230 Sean & Violla
231 Sean & Violla
232 Sean & Violla
233 Sean & Violla
234 Sean & Violla
235 Sean & Violla
236 Sean & Violla
237 Sean & Violla
238 Sean & Violla
239 Sean & Violla
240 Sean & Violla
241 TAMAT
242 NOVEL BARU
Episodes

Updated 242 Episodes

1
Di Usir Dari Rumah (Sudah di revisi)
2
Memulai Hidup Baru (Sudah revisi)
3
Menciptakan Perusahaan Baru (SUDAH REVISI)
4
Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)
5
Rencana (Sudah Revisi)
6
Kemarahan Kakek (Sudah Revisi)
7
Pencarian (Sudah Revisi)
8
Kompetisi (Sudah Revisi)
9
Kemenangan (Sudah Revisi)
10
Menemukan (Sudah Revisi)
11
Penolakan (Sudah Revisi)
12
Salah Memprovokasi Orang (Revisi)
13
Kecelakaan (Revisi)
14
Calon Adik Perempuan (Revisi)
15
Membuka Mata (Revisi)
16
Pertemuan Pertama Devan dan Kisah Albert (Revisi)
17
Memulai Pendekatan (Revisi)
18
Kekesalan Alana
19
Pembatalan Kerja Sama
20
Kabur
21
Kedatangan Alana
22
Sebuah Video
23
Mobil Baru
24
Kemarahan Alana
25
Sisi Lain Alana dan Kecelakaan Myra
26
Penyesalan Alana
27
Keberhasilan Alana
28
Kembalinya Alana
29
Dalang Dibalik Kecelakaan
30
Keluarga Baru Yang Hangat
31
Mempublikasikan
32
Masalah Kembali Datang
33
Pernikahan Tersembunyi
34
Ketakutan Olivia
35
Reuni SMA
36
Bertemu Mantan Sahabat Munafik
37
Penyerangan Di Malam Hari
38
Konfrensi Pers Alana
39
Keluarga Alaric dan Jareda, Aku kembali
40
Aku Menyayangi Kalian
41
Rencana Olivia
42
Menunda pembalasan
43
Altar Ego
44
Bercerita tentang masa lalu 1
45
Bercerita tentang masa lalu 2
46
Kekhawatiran Seorang Ibu
47
Berbelanja Bersama
48
Kedatangan Nyonya Leyla (1)
49
Kedatangan Nyonya Leyla (2)
50
Awal Pembalasan
51
Rencana Alana
52
Let’s Start Our Game
53
Start The Game
54
Chatrine Olivia Alaric, Game over and i am the winner
55
Membacakan Dosa-Dosa Olivia di Masa Lalu
56
Penyesalan Leyla
57
Kehancuran Keluarga Alaric
58
Penyesalana Julian
59
Berniat Membingkai
60
Kisah Lukas
61
Kau Kakak Perempuan Ku
62
Di Tinggal Pergi
63
Pertemuan Pertama
64
Berkumpul Dengan Keluarga
65
Terungkap
66
Kebahagiaan Devan
67
Kedatangan Lukas
68
Pelukan Seorang Ibu
69
Balapan
70
Hukuman
71
Kelemahan Devan
72
Taman Hiburan
73
Kencan
74
Karna Aku Sudah Menikah
75
Pertengkaran Kecil
76
Suami, Kamu Sangat Posesif
77
Makan Siang Bersama Adik Ipar
78
Membantu Sandra
79
Karna Aku Menikahi mu Sebagai Istri Bukan Sebagai Pembantu
80
Tes DNA
81
Bertemu Ibu Mertua
82
Hasil Tes DNA
83
Rencana Monly
84
Hidup Kembali
85
Pembalasan Devan (1)
86
Pembalasan Devan (2)
87
Penyesalan Nyonya Wesly
88
Pertemuan Dua Keluarga
89
Hukuman Untuk Monly
90
Akibat Dari Keserakahan
91
Jangan Menangis
92
Bayi Besar Ku
93
Kejutan
94
Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
95
Kebahagiaan Keluarga Stanly
96
First Kiss
97
Bertemu Ayah dan Ibu Mertua
98
Menginap
99
Memaafkan
100
Memberikan Tantangan
101
Kita Bertemu Lagi
102
Menyelesaikan Tantangan
103
Kekecewaan Alana
104
Honeymoon Yang Gagal
105
Quenza
106
Mengantar Pengantin Wanita
107
Honeymoon
108
Ide Gila Devan
109
Pertemuan Tak Terduga
110
Air Mata Olivia
111
Berkunjung
112
Kembali Ke Negara A
113
Berita Bahagia Dari Raiden
114
Kado Terindah
115
Aku Akan Menjaga Kalian
116
Bertemu Olivia
117
Rumah Baru
118
Kedatangan Pompom dan Brownie
119
Resepsi
120
Hukuman Untuk Devan
121
Misi Penyelamatan
122
Kecurigaan Devan
123
Bertemu Julian
124
Aksi Pompom dan Brownie
125
Mereka Sering Menyebut Ku Iblis
126
Saingan Devan Dan Rafael
127
Bayi Kembar
128
Kedatangan Alvin
129
Dua Tahun Kemudian
130
Belahan Jiwa Ku
131
Bekerja Sama
132
Bertamu
133
Dia Adalah Matahariku
134
Resepsi Alvin dan Sandra
135
Cerita Rafael
136
Penjelasan Devan
137
Penculikan Jasmine
138
Rencana Alana
139
Bekerja Sama
140
Masuk Istana
141
Misi Penyelamatan
142
Bertemu Kembali
143
Malam Yang Menegangkan
144
Kedatangan Devan
145
Kebahagiaan Rafael
146
Awal Pembalasan (1)
147
Awal Pembalasan (2)
148
Kehancuran Kerajaan
149
Karma Itu Nyata
150
Bertemu Ayah Lukas
151
Menikmati Waktu Romantis
152
Meminta Maaf
153
Kesempatan Kedua
154
Pengumuman
155
Novel Jasmine, anak Alana
156
S2-Prolog
157
S2-Lukas Athaya
158
S2 Lukas Athaya
159
S2 Lukas Athaya
160
Lukas Athaya
161
S2 Lukas Athaya
162
S2 Lukas Athaya
163
S2 Lukas Athaya
164
S2 Lukas Athaya
165
S2 Lukas Athaya
166
S2 Lukas Athaya
167
S2 Lukas Athaya
168
S2 Lukas Athaya.
169
S2 Lukas Athaya
170
S2 Lukas Athaya
171
S2 lukas Athaya
172
S2 Lukas Athayq
173
S2 Lukas Athaya
174
S2 Lukas Athaya
175
S2 Lukas Athaya
176
S2 Lukas Athaya
177
S2 Lukas Atahya
178
S2 Lukas Athaya
179
S2 Lukas Athaya
180
S2 Lukas Athaya
181
S2 Athala Ifan
182
S2 Lukas Athaya
183
S2 Lukas Athaya
184
S2 Athala Ifan
185
S2 Lukas Athaya
186
S2 Lukas Athaya
187
S2 Lukas Athaya
188
S2 Lukas Athaya
189
S2 Lukas Athaya ( Selesai )
190
S2 Sean Violla
191
S2 Sean Violla
192
S2 Sean Violla
193
S2 Sean Violla
194
S2 Sean Violla
195
S2 Sean Violla
196
S2 Sean Violla
197
S2 Sean Violla
198
Autor Kembali Lagi
199
Sean & Violla
200
Sean & Violla
201
Sean & Violla
202
Sean & Violla
203
Sean & Violla
204
Sean & Violla
205
Sean & Violla
206
Sean & Violla
207
Sean & Violla
208
Sean & Violla
209
Sean &Violla
210
Episode 215
211
Sean & Violla
212
Sean & Violla
213
Sean & Violla
214
Sean & Violla
215
Sean & Violla
216
Sean & Violla
217
Sean & Violla
218
Sean & Violla
219
Sean & Violla
220
Sean & Violla
221
Sean & Violla
222
Sean & Violla
223
Sean & Violla
224
Sean & Violla
225
Sean & Violla
226
Sean & Violla
227
Sean & Violla
228
Sean & Violla
229
Sean & Violla
230
Sean & Violla
231
Sean & Violla
232
Sean & Violla
233
Sean & Violla
234
Sean & Violla
235
Sean & Violla
236
Sean & Violla
237
Sean & Violla
238
Sean & Violla
239
Sean & Violla
240
Sean & Violla
241
TAMAT
242
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!