Setelah waktu jenguk habis, Albert bersama sang istri memutuskan keluar ruangan dan bertemu dengan Raiden yang masih setia duduk di depan ruangan.
Raiden bingung dengan kondisinya sekarang. Dia harus segera pergi ke perusahaan, namun dia juga tidak bisa meninggalkan Alana sendirian.
Albert dan Myra dapat melihat kecemasan dan kebingungan Raiden. Mereka paham bahwa situasi saat ini pasti sangat sulit untuknya.
“Jika kau memiliki sesuatu yang penting pergilah. Aku bisa menjaga Ana sampai kau kembali.“
Mendengar hal itu. Raiden sedikit terkejut, tidak tahu sejak kapan nyonya Stanly begitu perduli pada orang lain.
“Istri ku benar, tampaknya kau sangat bingung. Biarkan istri ku yang menjaganya.“
“Apa tidak merepotkan, Nyonya?"
"Tidak, dia pernah menyelematkan ku dari penjahat. Maka, sekarang aku ingin membalas kebaikannya." Myra tidak akan memberitahu niat aslinya, dan memutuskan memberikan alasan logis dibalik kesediaannya menjaga Alana.
“Terima kasih, saya berjanji akan segera menyelesaikan ini, Nyonya.“
“Ya."
Setelah itu, Raiden pergi meninggalkan mereka berdua. Albert dan sang istri langsung duduk di kursi untuk membicarakan hal selanjutnya, saat mereka tengah serius dengan perbincangan itu. tiba-tiba saja mereka mendengar suara cemas ketiga putranya.
“Ayah, Ibu apa yang terjadi? Siapa yang masuk Rumah Sakit?”
Mike Alden Stanly atau yang sering di panggil Mike. Dia merupakan anak pertama dari Albert dan Myra, saat ini dia memiliki jabatan seorang Kapten di Kemiliteran Negara A. Usia mudanya tidak membuatnya sulit untuk mendapatkan pangkat tersebut.
Sedangkan untuk anak kedua dan ketiga. Justin Evanto Stanly dan Austin Calvert Stanly, yang merupakan anak kembar memiliki profesi di bidang Mobil Canggih dan Robotik.
Ketiga putra Albert dan Myra sangat jenius di dalam bidang mereka masing-masing. Mereka juga tidak terlalu mempermasalahkan keinginan mereka dalam bidang profesi yang mereka ambil.
“Ayah, Ibu. katakan pada kami, siapa yang sakit?“
“Yang sakit adalah calon adik perempuan kalian.“
Mendengar kata calon adik perempuan. Ketiga pria itu langsung terkejut, mereka tidak mengerti dengan penjelasan tersebut.
“Apakah ayah selingkuh, Bu?“
“Ya Ibu, apakah dia anak selingkuhan ayah?“
“Katakan sejujurnya pada kami Ibu. aku akan membunuh wanita jalang itu."
Mendengar perkataan ketiga putranya, ekspresi Albert menjadi kesal. Mengapa putra-putranya menuduhnya melakukan hal-hal yang memalukan itu.
“Hei Nak, perhatikan perkataan kalian!“
Melihat bahwa sang suami dan ketiga putranya akan bertengkar. Myra langsung menjelaskan pada mereka.
“Dia bukan anak haram ayah mu, ibu dan ayah sudah memutuskan untuk mengadopsinya untuk menjadi bagian dari keluarga Stanly.“
“Apakah kau yakin ibu?“ Austin masih belum percaya dengan perkataan ibunya.
“Ibu sangat yakin."
“Kenapa kalian ingin mengadopsinya?" Mike ikut berbicara.
“Ceritanya panjang, Nak. Saat di rumah ayah akan menjelaskan ini pada kalian.“
Ketiganya menjadi penasaran dengan identitas wanita yang akan di adopsi oleh kedua orang tua mereka.
“Apa kalian ingin melihat calon adik perempuan kalian?“
Melihat bahwa sang ibu sangat bersemangat saat berbicara, ketiganya menjadi paham bahwa ibunya sudah lama sangat ingin memiliki anak perempuan.
“Tentu, Bu.“ ketiganya berkata bersamaan.
Saat ini Make masih memakai pakaian militernya. Hari ini dia sengaja pulang untuk bertemu dengan kedua orang tua dan kedua adik laki-lakinya, namun saat tiba di rumah dia melihat wajah cemas kedua adik laki-lakinya.
Saat bertanya apa yang terjadi. Mereka menjelaskan bahwa kedua ayah dan ibunya pergi ke rumah sakit, mereka berfikir bahwa ibu atau ayahnya pasti sedang sakit. jadi mereka langsung bergegas ke rumah sakit.
“Ayo ikut ibu. Tapi jangan buat keributan."
“Baik, Bu.“
Saat mereka akan masuk, Albert mengatakan pada mereka bahwa dia harus kembali ke perusahaan. Jadi yang masuk hanya Myra dan ketiga putranya.
Ketika berada di dalam. Mike, Justin dan Austin terkejut saat melihat bahwa keadaan Alana sedikit mengerikan untuk wanita muda sepertinya. Ada beberapa alat yang di pasang di tubuhnya, untuk membantu tubuhnya tetap baik.
“Apa yang sudah terjadi padanya, Bu?“ Mike sangat penasaran.
“Dia di tembak dua kali di lengan dan pundaknya saat membawa mobil. Dia juga menabrak pembatas jalan dan kepalanya terbentur setir dengan kuat, untungnya Raiden langsung membawanya ke rumah sakit.“
Mendengar penuturan ibunya, ketiga pria itu langsung bergidik ngeri. Jika itu terjadi pada mereka mungkin mereka sudah akan mati.
“Siapa Raiden, Bu?“ lagi-lagi Mike bertanya untuk mewakili rasa penasaran kedua adik laki-lakinya.
“Raiden wakilnya di perusahaan QA, mereka memiliki hubungan kerja sama dan sedikit persaudaraan. Jika kalian ingin tahu yang sebenarnya, maka tunggu saat ayah kalian menjelaskannya di rumah.“
“Apa dia tidak memiliki orang tua?“ Austin bertanya.
“Bodoh, tentu saja tidak ada. Jika dia memiliki orang tua, mereka pasti sudah ada di sini. Serta ayah dan ibu tidak akan berniat untuk mengadopsinya.“
Mendengar penjelasan saudara kembarnya, Austin menganggukan kepalanya pertanda paham.
“Sepertinya latar belakangnya tidak sederhana.“ Mike selalu menjadi pihak yang selalu berbicara pasti.
“Kau benar, Sayang. Identitas dan kehidupannya sangat menyedihkan serta menyimpan banyak rahasia.“
Myra tersenyum sedih saat melihat wajah pucat Alana. Dia tidak percaya bahwa keluarga itu masih saja menyiksa orang-orang yang merupakan keluarga mereka sendiri.
“Dia sangat cantik, Bu.“ Justin bergumam lembut saat melihat wajah pucat Alana.
“Ya, dia sangat cantik dan kuat.“
Ketiga pria itu, juga sependapat dengan ibunya. Alana cantik dan kuat, dia bisa bertahan setelah kecelakaan itu, kondisinya juga sudah sangat cepat membaik.
“Aku memiliki teman di negara C, Bu. Kedua orang tuanya memiliki toko obat tradisional. Obatnya sudah sangat terkenal karena mampu menyembuhkan luka dalam dan luar.“
“Benarkah? Jika begitu, tolong katakan padanya untuk memberikannya pada kita. Berapa pun harganya ibu akan membayarnya.“
"Tentu, Bu. Bagaimana pun cepat atau lambat dia akan menjadi adik perempuan kami. Jadi, kita harus membantunya.“
Mendengar perkataan Mike, Myra menjadi bahagia. Dia bersyukur karena putra-putranya bersedia menerima Alana sebagai adik perempuan mereka.
“Siapa namanya, Bu?“
“Quinza Alana, dia adalah pendiri QA Crop.“
“Benarkah itu, Bu?“
Justin dan Austin terkejut saat mendengar perkataan ibunya, mereka juga sudah mendengar berita bahwa QA Corp adalah perusahaan yang sedang di buru oleh banyak perusahaan akhir-akhir ini.
“Tentu, ayah kalian juga sudah bekerja sama dengan QA Corp."
Hanya Mike yang tidak tahu tentang hal itu. Bagaimana pun, dia terlalu sibuk di luar Negri.
Setelah jam besuk habis, Myra dan ke empat putranya keluar. Walau Myra tidak ingin meninggalkan Alana, tapi dia juga harus menaati peraturan di rumah sakit.
“Baiklah, Bu. Sepertinya kita juga harus segera pulang.“
“Kalian bisa pulang lebih dulu. Ibu akan menunggu Raiden kembali."
“Apa Ibu yakin?"
“Tentu, jika kita semua pulang Lalu, siapa yang akan menjaga Ana?"
Mereka juga tahu itu, akan sangat keterlaluan jika mereka meninggalkan Alana sendirian tampa sanak saudara.
Saat mereka diam, tiba-tiba saja Raiden sudah kembali. Dia hanya berada di perusahaan setengah jam. Hatinya tidak tenang jika harus meninggalkan Alana sendirian dan membiarkan nyonya Stanly menunggu terlalu lama.
Raiden juga melihat bahwa ada tiga pria dewasa yang sedang duduk di samping Myra. Dia sedikit penasaran dengan identitas mereka.
“Maaf karena sudah merepotkan, Nyonya."
“Tidak masalah. Apa urusan mu sudah selesai?"“
“Ya, semuanya sudah selesai. Sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih atas kebaikan anda yang bersedia menjaga Ana saat saya pergi.“
"Tidak masalah, kebetulan aku juga ingin merasakan bagaimana indahnya merawat anak perempuan."
Mike, Justin dan Austin menatapa Raiden dengan ekspresi yang aneh. Mereka akhirnya dapat melihat seperti apa penampilan pria yang memiliki hubungan dengan Alana.
“Semoga anda bisa segera memiliki anak perempuan kalau begitu. Dan, siapakah mereka, Nyonya?"
“Terima kasih. Perkenalkan ini Mike putra pertama ku dan ini Justin serta Austin putra kembar ku.“
Mendengar perkenalan itu, Raiden akhirnya bisa melihat secara langsung tiga pria yang selalu di idolakan oleh para gadis.
“Halo Tuan Mike, halo Tuan Justin, halo Tuan Autin. Perkenalkan nama saya Raiden, wakil Direktur Ana.“
“Halo Tuan Raiden.“ Mereka menjawab secara bersamaan.
Melihat bahwa Raiden adalah pria yang ramah, membuat mereka bertiga sedikit senang melihatnya.
“Kalau boleh kami tahu, apakah anda saudara kandung Ana atau saudara jauh?“ Mike bertanya.
“Saya hanya orang yang di bantu oleh Ana, dia mengajak kami hidup di rumahnya dan membantu ku untuk memperbaiki citra ku di depan masyarakat.“
“Aku baru saja ingat. Anda adalah orang yang telah di fitnah oleh Gion dan Tom.“
“Benar, Tuan Justin."
Mendengar hal itu, kekaguman mereka terhadap Alana menjadi besar. Mereka tahu bagaiman perusahaan Pratama hancur akibat munculnya video yang tidak bisa di hapus atau di tarik di sosial media beberapa hari yang lalu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Sani Srimulyani
syukurlah sekarang ana di keliling orang2 yg tulus.
2024-02-19
2
Rokiyah Yulianti
calon adik perempuan yg sangat cantik dan kuat
2021-06-22
3
Dzafa Na
kasihan Alana 😭😭😭😭 cepat sembuh ya
2021-06-22
0