Membuka Mata (Revisi)

“Baiklah Bu, karena Tuan Raiden sudah ada di sini. Kita bisa kembali.“

Mike tidak ingin ibunya kelelahan jika harus terus menerus menunggu Alana.

“Tapi Ana belum bangun l.“

“Nyonya tidak perlu khawatir, saya akan menjaganya. Dokter juga sudah mengatakan bahwa kondisinya sudah baik-baik saja, kita tinggal menunggunya sadar.“

Myra melihat bahwa Raiden tidak ingin merepotkan dan ketiga putranya mengkhawatirkannya, dengan berat hati dia mengangguk pelan dan mengikuti ketiga putranya untuk pulang.

“Katakan pada ku jika sesuatu terjadi padanya.“

“Baik Nyonya.“

Setelah itu, Myra pergi mengikuti ketiga putranya untuk kembali ke rumah. Walau hatinya tidak ingin meninggalkan calon putrinya, tapi dia juga sadar jika dia terus-menerus ada di rumah sakit. maka kesehatannya akan terganggu.

Melihat bahwa Myra dan ke tiga putranya sudah pergi, Raiden langsung masuk ke ruangan untuk melihat kondisi Alana. Saat melihat benda-benda yang melekat di tubuhnya, Raiden menjadi menyalahkan dirinya.

Jika saja dia tidak mengabulkan permintaan Alana untuk bertukar mobil, mungkin saat ini Ana tidak akan menderita seperti saat ini.

“Maafkan aku Ana, ini semua karena aku. Jika saja kita tidak saling mengenal, mungkin kau tidak akan menderita seperti ini.“

Raiden tertunduk sedih, dia merasa sangat bersalah atas semua yang terjadi pada Alana. Pada saat dia menatap wajah Alana yang pucat, tiba-tiba saja dia melihat bulu mata Alana bergerak. Lengannya yang di bungkus juga ikut bergerak.

“Ana.“

Alana yang mendengar seseorang memanggil namanya, langsung membuka matanya dan melihat pemandangan yang sedikit asing untuknya.

“K-kau bangun!“ Raiden tidak menyangka bahwa Alana akhirnya sadar.

“Aku akan segera memanggil Dokter.“

Setelah itu, Raiden pergi meninggalkan Alana yang sedang bingung saat melihat ruangan yang serba putih dan mendengarkan suara monitor. Dia juga dapat merasakan bahwa tangan kanannya tidak bisa di gerakan serta pundaknya yang sakit.

Saat dia sedang mengingat, pintu ruangan tiba-tiba saja terbuka. Seorang dokter masuk bersama dengan Raiden.

Sang dokter langsung memeriksa kondisi Alana, setelah mengetahui semuanya sudah berjalan dengan normal, dia mengatakan bahwa saat ini Alana sudah bisa di pindahkan ke ruangan rawat biasa.

“Kondisi Nona Alana membaik, kami akan memindahkannya ke ruangan rawat inap.“

“Tolong siapkan ruangan VIP untuknya.“

“Baik.“

Setelah itu, sang dokter keluar dan meminta para perawat untuk melepaskan semua benda-benda yang ada di tubuh Alana. Setelah semuanya selesai, Alana langsung di bawa ke ruangan VIP yang ada di rumah sakit ini.

Saat Alana bangun, hari sudah malam. Hanya ada Raiden yang menemaninya, dia juga tidak terlalu suka dengan keramaian. Jadi dia meminta Raiden untuk tidak memberi tahu Sandra dan bibi Gu tentang kondisinya.

“Biarkan aku yang membantu mu makan."

“Tidak perlu, aku bisa sendiri.“

“Bagaimana kau bisa makan sendiri? Kedua tangan mu bahkan tidak bisa di gerakkan sekarang.“

“Maka lepaskan jarum infus ini. Aku sudah tidak membutuhkannya lagi.“

Alana sangat tidak suka dengan kondisinya sekarang, dia meminta Raiden untuk melepaskan jarum infus tersebut. Namun, pria itu menolaknya dan itu membuat Alana kesal.

“Biarkan malam ini aku membantu mu makan, besok aku akan meminta dokter untuk mencabut jarum infus ini.“

Raiden tahu, bahwa Alana buka tipe wanita yang suka bergantung pada orang lain.

“Hm."

Dia tahu bahwa, saat ini tidak baik jika jarum infus itu di cabut. Namun, dia hanya tidak suka jika dirinya harus bergantung pada orang lain.

Setelah menerima persetujuan Alana, Raiden langsung membatunya makan. Namun saat Alana merasakan nasi dan sup rumah sakit, dia sangat ingin muntah.

“Kenapa rasanya sangat tidak enak?“

Dia bukan pemilih makanan. Namun, saat merasakan makanan rumah sakit yang sedikit berbeda dengan masakan bibi Gu yang selalu di makan membuat lidahnya merasa tidak enak.

“Besok aku akan meminta bibi Gu membuatkan sup untuk mu.“

Raiden tahu bahwa Alana sangat menyukai masakan bibi Gu. Dia juga tidak terbiasa dengan makanan luar.

Setelah selesai makan. Raiden memberikan obat untuk di minum, Alana dengan patuh meminum obatnya dan langsung tidur setelah selesai minum obat.

***

Di ruangan tertentu.

“Apa kau tidak bisa tidur lagi?“

“Kurasa begitu.“

Eric yang mendengar hal itu, menjadi kesal. Dia tidak tahu mengapa sahabatnya begitu acuh dengan kesehatannya.

“Devan, kau seharusnya memperhatikan kondisi kesehatan mu. jika kau terus-menerus seperti ini, mungkin satu persatu organ tubuh mu akan mulai berhenti bekerja.“

“Aku tahu, lakukan saja pemeriksaan seperti biasa. kau tidak perlu cerewet.“

Eric merupakan sahabat sekaligus Dokter pribadi Devan. Dia selalu menasehatinya untuk tidak selalu memaksakan otaknya untuk terus bekerja, itu membuatnya kesulitan untuk tidur.

Saat mereka berdua diam, tiba-tiba saja seorang perawat wanita masuk dan melaporkan perkembangan Alana.

“Pasien di ruangan VIP sudah tidur setelah meminum obatnya, Dok.“

“Kau bisa kembali.“

“Baik, Dok.“ Setelah itu sang perawat langsung pergi.

Setelah kepergian sang perawat, entah mengapa mulut Eric sangat gatal untuk bergosip dengan Devan.

“Apa kau tahu? Penghuni di ruangan VIP itu adalah seorang wanita yang berusia 20 tahun. Dia sangat cantik.“

“Bisakah kau konsentrasi dengan pemeriksaan?“

“Biarkan aku melanjutkan perkataan ku. Aku sudah selesai memeriksa mu jadi sekarang kau harus menjadi teman bicara ku."

Devan yang mendengar itu hal mendengus kesal. Dia tidak tahu sejak kapan sahabatnya itu menjadi hobi bergosip.

“Dia adalah wanita termuda yang mampu mendirikan perusahaan di Negara A. Bahkan sekarang perusahaannya sedang di menjadi topik hangat di kalangan pebisnis.“

Mendengar 'wanita muda pendiri perusahaan' Devan langsung fokus dengan cerita Eric. Dia sedikit khawatir bahwa wanita yang di maksud sahabatnya adalah wanita yang sudah menolaknya dan membuatnya tidak bisa tidur beberapa hari ini.

“Siapa namanya?“ Melihat bahwa Eric masih belum melanjutkan Devan menjadi tidak sabaran.

“Namanya Quenza Alana, dia pendiri QA Crop.“

Setelah mendengar itu, Devan langsung berdiri dari tempat duduknya. Dia tidak percaya bahwa wanita itu akan masuk rumah sakit, dia merasa bahwa firasatnya waktu itu adalah kebenaran.

“Apa yang terjadi pada mu?“

Eric tidak mengerti dengan tindakan Devan setelah mendengar nama pasien wanita itu.

“Apa yang terjadi padanya? Kenapa dia bisa masuk rumah sakit?“

Devan mengabaikan pertanyaannya dan balik bertanya. Dia menjadi khawatir tentang kondisi Alana.

“Dia terkena tembakan dua kali di lengan dan bahu kanannya. Dia juga menabrak pembatas jalan, kepalanya terbentur keras ke setir.“

Setelah mendengar penjelasan Eric, Devan langsung pergi meninggalkan ruangan tanpa memperdulikan tatapan penasaran Eric.

Devan langsung bergegas menuju ruangan VIP yang di katakan oleh sahabatnya. Di rumah sakit tersebut, semua ruangan VIP berada di lantai 5. Tidak banyak yang menggunakan ruangan itu karena harganya yang sangat mahal, jadi untuk menemukan ruangan Alana adalah hal yang mudah untuk Devan.

Sesampainya di ruangan, Devan segera membuka pintu dan melihat bahwa ada Raiden di sana yang sedang menjaganya.

Raiden yang menyadari ada seseorang yang masuk ke ruangan, langsung melihat ke arah pintu dan terkejut saat tahu bahwa yang datang adalah Devan. Pria yang terkenal dengan sifat dinginnya.

“Tuan Devan.“

Terpopuler

Comments

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

akhirnya ketemu juga.

2024-02-19

1

epifania rendo

epifania rendo

devan akhirnya ketemu

2024-02-04

1

Sha Yusuf

Sha Yusuf

😂😂😂

2024-01-08

3

lihat semua
Episodes
1 Di Usir Dari Rumah (Sudah di revisi)
2 Memulai Hidup Baru (Sudah revisi)
3 Menciptakan Perusahaan Baru (SUDAH REVISI)
4 Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)
5 Rencana (Sudah Revisi)
6 Kemarahan Kakek (Sudah Revisi)
7 Pencarian (Sudah Revisi)
8 Kompetisi (Sudah Revisi)
9 Kemenangan (Sudah Revisi)
10 Menemukan (Sudah Revisi)
11 Penolakan (Sudah Revisi)
12 Salah Memprovokasi Orang (Revisi)
13 Kecelakaan (Revisi)
14 Calon Adik Perempuan (Revisi)
15 Membuka Mata (Revisi)
16 Pertemuan Pertama Devan dan Kisah Albert (Revisi)
17 Memulai Pendekatan (Revisi)
18 Kekesalan Alana
19 Pembatalan Kerja Sama
20 Kabur
21 Kedatangan Alana
22 Sebuah Video
23 Mobil Baru
24 Kemarahan Alana
25 Sisi Lain Alana dan Kecelakaan Myra
26 Penyesalan Alana
27 Keberhasilan Alana
28 Kembalinya Alana
29 Dalang Dibalik Kecelakaan
30 Keluarga Baru Yang Hangat
31 Mempublikasikan
32 Masalah Kembali Datang
33 Pernikahan Tersembunyi
34 Ketakutan Olivia
35 Reuni SMA
36 Bertemu Mantan Sahabat Munafik
37 Penyerangan Di Malam Hari
38 Konfrensi Pers Alana
39 Keluarga Alaric dan Jareda, Aku kembali
40 Aku Menyayangi Kalian
41 Rencana Olivia
42 Menunda pembalasan
43 Altar Ego
44 Bercerita tentang masa lalu 1
45 Bercerita tentang masa lalu 2
46 Kekhawatiran Seorang Ibu
47 Berbelanja Bersama
48 Kedatangan Nyonya Leyla (1)
49 Kedatangan Nyonya Leyla (2)
50 Awal Pembalasan
51 Rencana Alana
52 Let’s Start Our Game
53 Start The Game
54 Chatrine Olivia Alaric, Game over and i am the winner
55 Membacakan Dosa-Dosa Olivia di Masa Lalu
56 Penyesalan Leyla
57 Kehancuran Keluarga Alaric
58 Penyesalana Julian
59 Berniat Membingkai
60 Kisah Lukas
61 Kau Kakak Perempuan Ku
62 Di Tinggal Pergi
63 Pertemuan Pertama
64 Berkumpul Dengan Keluarga
65 Terungkap
66 Kebahagiaan Devan
67 Kedatangan Lukas
68 Pelukan Seorang Ibu
69 Balapan
70 Hukuman
71 Kelemahan Devan
72 Taman Hiburan
73 Kencan
74 Karna Aku Sudah Menikah
75 Pertengkaran Kecil
76 Suami, Kamu Sangat Posesif
77 Makan Siang Bersama Adik Ipar
78 Membantu Sandra
79 Karna Aku Menikahi mu Sebagai Istri Bukan Sebagai Pembantu
80 Tes DNA
81 Bertemu Ibu Mertua
82 Hasil Tes DNA
83 Rencana Monly
84 Hidup Kembali
85 Pembalasan Devan (1)
86 Pembalasan Devan (2)
87 Penyesalan Nyonya Wesly
88 Pertemuan Dua Keluarga
89 Hukuman Untuk Monly
90 Akibat Dari Keserakahan
91 Jangan Menangis
92 Bayi Besar Ku
93 Kejutan
94 Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
95 Kebahagiaan Keluarga Stanly
96 First Kiss
97 Bertemu Ayah dan Ibu Mertua
98 Menginap
99 Memaafkan
100 Memberikan Tantangan
101 Kita Bertemu Lagi
102 Menyelesaikan Tantangan
103 Kekecewaan Alana
104 Honeymoon Yang Gagal
105 Quenza
106 Mengantar Pengantin Wanita
107 Honeymoon
108 Ide Gila Devan
109 Pertemuan Tak Terduga
110 Air Mata Olivia
111 Berkunjung
112 Kembali Ke Negara A
113 Berita Bahagia Dari Raiden
114 Kado Terindah
115 Aku Akan Menjaga Kalian
116 Bertemu Olivia
117 Rumah Baru
118 Kedatangan Pompom dan Brownie
119 Resepsi
120 Hukuman Untuk Devan
121 Misi Penyelamatan
122 Kecurigaan Devan
123 Bertemu Julian
124 Aksi Pompom dan Brownie
125 Mereka Sering Menyebut Ku Iblis
126 Saingan Devan Dan Rafael
127 Bayi Kembar
128 Kedatangan Alvin
129 Dua Tahun Kemudian
130 Belahan Jiwa Ku
131 Bekerja Sama
132 Bertamu
133 Dia Adalah Matahariku
134 Resepsi Alvin dan Sandra
135 Cerita Rafael
136 Penjelasan Devan
137 Penculikan Jasmine
138 Rencana Alana
139 Bekerja Sama
140 Masuk Istana
141 Misi Penyelamatan
142 Bertemu Kembali
143 Malam Yang Menegangkan
144 Kedatangan Devan
145 Kebahagiaan Rafael
146 Awal Pembalasan (1)
147 Awal Pembalasan (2)
148 Kehancuran Kerajaan
149 Karma Itu Nyata
150 Bertemu Ayah Lukas
151 Menikmati Waktu Romantis
152 Meminta Maaf
153 Kesempatan Kedua
154 Pengumuman
155 Novel Jasmine, anak Alana
156 S2-Prolog
157 S2-Lukas Athaya
158 S2 Lukas Athaya
159 S2 Lukas Athaya
160 Lukas Athaya
161 S2 Lukas Athaya
162 S2 Lukas Athaya
163 S2 Lukas Athaya
164 S2 Lukas Athaya
165 S2 Lukas Athaya
166 S2 Lukas Athaya
167 S2 Lukas Athaya
168 S2 Lukas Athaya.
169 S2 Lukas Athaya
170 S2 Lukas Athaya
171 S2 lukas Athaya
172 S2 Lukas Athayq
173 S2 Lukas Athaya
174 S2 Lukas Athaya
175 S2 Lukas Athaya
176 S2 Lukas Athaya
177 S2 Lukas Atahya
178 S2 Lukas Athaya
179 S2 Lukas Athaya
180 S2 Lukas Athaya
181 S2 Athala Ifan
182 S2 Lukas Athaya
183 S2 Lukas Athaya
184 S2 Athala Ifan
185 S2 Lukas Athaya
186 S2 Lukas Athaya
187 S2 Lukas Athaya
188 S2 Lukas Athaya
189 S2 Lukas Athaya ( Selesai )
190 S2 Sean Violla
191 S2 Sean Violla
192 S2 Sean Violla
193 S2 Sean Violla
194 S2 Sean Violla
195 S2 Sean Violla
196 S2 Sean Violla
197 S2 Sean Violla
198 Autor Kembali Lagi
199 Sean & Violla
200 Sean & Violla
201 Sean & Violla
202 Sean & Violla
203 Sean & Violla
204 Sean & Violla
205 Sean & Violla
206 Sean & Violla
207 Sean & Violla
208 Sean & Violla
209 Sean &Violla
210 Episode 215
211 Sean & Violla
212 Sean & Violla
213 Sean & Violla
214 Sean & Violla
215 Sean & Violla
216 Sean & Violla
217 Sean & Violla
218 Sean & Violla
219 Sean & Violla
220 Sean & Violla
221 Sean & Violla
222 Sean & Violla
223 Sean & Violla
224 Sean & Violla
225 Sean & Violla
226 Sean & Violla
227 Sean & Violla
228 Sean & Violla
229 Sean & Violla
230 Sean & Violla
231 Sean & Violla
232 Sean & Violla
233 Sean & Violla
234 Sean & Violla
235 Sean & Violla
236 Sean & Violla
237 Sean & Violla
238 Sean & Violla
239 Sean & Violla
240 Sean & Violla
241 TAMAT
242 NOVEL BARU
Episodes

Updated 242 Episodes

1
Di Usir Dari Rumah (Sudah di revisi)
2
Memulai Hidup Baru (Sudah revisi)
3
Menciptakan Perusahaan Baru (SUDAH REVISI)
4
Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)
5
Rencana (Sudah Revisi)
6
Kemarahan Kakek (Sudah Revisi)
7
Pencarian (Sudah Revisi)
8
Kompetisi (Sudah Revisi)
9
Kemenangan (Sudah Revisi)
10
Menemukan (Sudah Revisi)
11
Penolakan (Sudah Revisi)
12
Salah Memprovokasi Orang (Revisi)
13
Kecelakaan (Revisi)
14
Calon Adik Perempuan (Revisi)
15
Membuka Mata (Revisi)
16
Pertemuan Pertama Devan dan Kisah Albert (Revisi)
17
Memulai Pendekatan (Revisi)
18
Kekesalan Alana
19
Pembatalan Kerja Sama
20
Kabur
21
Kedatangan Alana
22
Sebuah Video
23
Mobil Baru
24
Kemarahan Alana
25
Sisi Lain Alana dan Kecelakaan Myra
26
Penyesalan Alana
27
Keberhasilan Alana
28
Kembalinya Alana
29
Dalang Dibalik Kecelakaan
30
Keluarga Baru Yang Hangat
31
Mempublikasikan
32
Masalah Kembali Datang
33
Pernikahan Tersembunyi
34
Ketakutan Olivia
35
Reuni SMA
36
Bertemu Mantan Sahabat Munafik
37
Penyerangan Di Malam Hari
38
Konfrensi Pers Alana
39
Keluarga Alaric dan Jareda, Aku kembali
40
Aku Menyayangi Kalian
41
Rencana Olivia
42
Menunda pembalasan
43
Altar Ego
44
Bercerita tentang masa lalu 1
45
Bercerita tentang masa lalu 2
46
Kekhawatiran Seorang Ibu
47
Berbelanja Bersama
48
Kedatangan Nyonya Leyla (1)
49
Kedatangan Nyonya Leyla (2)
50
Awal Pembalasan
51
Rencana Alana
52
Let’s Start Our Game
53
Start The Game
54
Chatrine Olivia Alaric, Game over and i am the winner
55
Membacakan Dosa-Dosa Olivia di Masa Lalu
56
Penyesalan Leyla
57
Kehancuran Keluarga Alaric
58
Penyesalana Julian
59
Berniat Membingkai
60
Kisah Lukas
61
Kau Kakak Perempuan Ku
62
Di Tinggal Pergi
63
Pertemuan Pertama
64
Berkumpul Dengan Keluarga
65
Terungkap
66
Kebahagiaan Devan
67
Kedatangan Lukas
68
Pelukan Seorang Ibu
69
Balapan
70
Hukuman
71
Kelemahan Devan
72
Taman Hiburan
73
Kencan
74
Karna Aku Sudah Menikah
75
Pertengkaran Kecil
76
Suami, Kamu Sangat Posesif
77
Makan Siang Bersama Adik Ipar
78
Membantu Sandra
79
Karna Aku Menikahi mu Sebagai Istri Bukan Sebagai Pembantu
80
Tes DNA
81
Bertemu Ibu Mertua
82
Hasil Tes DNA
83
Rencana Monly
84
Hidup Kembali
85
Pembalasan Devan (1)
86
Pembalasan Devan (2)
87
Penyesalan Nyonya Wesly
88
Pertemuan Dua Keluarga
89
Hukuman Untuk Monly
90
Akibat Dari Keserakahan
91
Jangan Menangis
92
Bayi Besar Ku
93
Kejutan
94
Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
95
Kebahagiaan Keluarga Stanly
96
First Kiss
97
Bertemu Ayah dan Ibu Mertua
98
Menginap
99
Memaafkan
100
Memberikan Tantangan
101
Kita Bertemu Lagi
102
Menyelesaikan Tantangan
103
Kekecewaan Alana
104
Honeymoon Yang Gagal
105
Quenza
106
Mengantar Pengantin Wanita
107
Honeymoon
108
Ide Gila Devan
109
Pertemuan Tak Terduga
110
Air Mata Olivia
111
Berkunjung
112
Kembali Ke Negara A
113
Berita Bahagia Dari Raiden
114
Kado Terindah
115
Aku Akan Menjaga Kalian
116
Bertemu Olivia
117
Rumah Baru
118
Kedatangan Pompom dan Brownie
119
Resepsi
120
Hukuman Untuk Devan
121
Misi Penyelamatan
122
Kecurigaan Devan
123
Bertemu Julian
124
Aksi Pompom dan Brownie
125
Mereka Sering Menyebut Ku Iblis
126
Saingan Devan Dan Rafael
127
Bayi Kembar
128
Kedatangan Alvin
129
Dua Tahun Kemudian
130
Belahan Jiwa Ku
131
Bekerja Sama
132
Bertamu
133
Dia Adalah Matahariku
134
Resepsi Alvin dan Sandra
135
Cerita Rafael
136
Penjelasan Devan
137
Penculikan Jasmine
138
Rencana Alana
139
Bekerja Sama
140
Masuk Istana
141
Misi Penyelamatan
142
Bertemu Kembali
143
Malam Yang Menegangkan
144
Kedatangan Devan
145
Kebahagiaan Rafael
146
Awal Pembalasan (1)
147
Awal Pembalasan (2)
148
Kehancuran Kerajaan
149
Karma Itu Nyata
150
Bertemu Ayah Lukas
151
Menikmati Waktu Romantis
152
Meminta Maaf
153
Kesempatan Kedua
154
Pengumuman
155
Novel Jasmine, anak Alana
156
S2-Prolog
157
S2-Lukas Athaya
158
S2 Lukas Athaya
159
S2 Lukas Athaya
160
Lukas Athaya
161
S2 Lukas Athaya
162
S2 Lukas Athaya
163
S2 Lukas Athaya
164
S2 Lukas Athaya
165
S2 Lukas Athaya
166
S2 Lukas Athaya
167
S2 Lukas Athaya
168
S2 Lukas Athaya.
169
S2 Lukas Athaya
170
S2 Lukas Athaya
171
S2 lukas Athaya
172
S2 Lukas Athayq
173
S2 Lukas Athaya
174
S2 Lukas Athaya
175
S2 Lukas Athaya
176
S2 Lukas Athaya
177
S2 Lukas Atahya
178
S2 Lukas Athaya
179
S2 Lukas Athaya
180
S2 Lukas Athaya
181
S2 Athala Ifan
182
S2 Lukas Athaya
183
S2 Lukas Athaya
184
S2 Athala Ifan
185
S2 Lukas Athaya
186
S2 Lukas Athaya
187
S2 Lukas Athaya
188
S2 Lukas Athaya
189
S2 Lukas Athaya ( Selesai )
190
S2 Sean Violla
191
S2 Sean Violla
192
S2 Sean Violla
193
S2 Sean Violla
194
S2 Sean Violla
195
S2 Sean Violla
196
S2 Sean Violla
197
S2 Sean Violla
198
Autor Kembali Lagi
199
Sean & Violla
200
Sean & Violla
201
Sean & Violla
202
Sean & Violla
203
Sean & Violla
204
Sean & Violla
205
Sean & Violla
206
Sean & Violla
207
Sean & Violla
208
Sean & Violla
209
Sean &Violla
210
Episode 215
211
Sean & Violla
212
Sean & Violla
213
Sean & Violla
214
Sean & Violla
215
Sean & Violla
216
Sean & Violla
217
Sean & Violla
218
Sean & Violla
219
Sean & Violla
220
Sean & Violla
221
Sean & Violla
222
Sean & Violla
223
Sean & Violla
224
Sean & Violla
225
Sean & Violla
226
Sean & Violla
227
Sean & Violla
228
Sean & Violla
229
Sean & Violla
230
Sean & Violla
231
Sean & Violla
232
Sean & Violla
233
Sean & Violla
234
Sean & Violla
235
Sean & Violla
236
Sean & Violla
237
Sean & Violla
238
Sean & Violla
239
Sean & Violla
240
Sean & Violla
241
TAMAT
242
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!