“Selamat untuk QA Corp atas kemenangan Aplikasi P01H. Ini adalah aplikasi terbaik, karna kemampuannya yang bisa melindungi berbagai macam serangan Hacker.“
Setelah pengumuman itu, ruangan menjadi sunyi. Mereka sangat penasaran dengan pemimpin aplikasi itu dan ingin bertanya siapa yang menciptakan aplikasi tersebut.
“Kami meminta pemimpin perusahaan untuk datang ke atas panggung.“
Setelah itu Alana dan Raiden berjalan menuju panggung. Banyak tatapan aneh dan pasaran yang di berikan kepada mereka berdua.
Para peserta yang ikut kompetisi tidak bisa percaya bahwa wanita muda itu adalah Direktur utama dari QA Corp dan Raiden adalah wakilnya.
Kehadiran Raiden membuat semua orang tidak percaya. Mereka bahkan tidak dapat mempercayai apa alasan wanita itu bersedia mempekerjakan seorang pria yang memiliki reputasi buruk.
Sesampainya di panggung Alana dan Raiden di sambut oleh juri utama dalam kompetisi ini.
“Selamat kepada Nona Alana.“
“Terima kasih.“
“Sekarang perusahaan anda bisa bekerja sama dengan perusahaan keluarga Stanly."
“Aku tidak menginginkan itu lagi.“ Suara Alana luar biasa dingin. Membuat banyak orang yang ikut kompetisi dan juga tamu kehormatan dalam kompetisi terkejut. Mereka tidak menduga bahwa wanita muda tersebut berani menolak tawaran yang mampu membuat perusahaan kecilnya di kenal Dunia.
Bukankah itu sangat sombong? Mereka saja, jika di beri kesempatan bahkan kalau harus bersujud di hadapan pemilik perusahaan Stanly, pasti akan mereka lakukan tanpa berpikir dia kali.
"Kenapa anda mengatakan hal tersebut, Nona?“
“Setelah apa yang dilakukan oleh karyawan perusahaan ini pada orang kepercayaan ku, misi ku hanya satu. Membuat mereka yang sudah melakukannya mendapatkan hukuman yang pantas.“ Tidak peduli dirinya seorang wanita muda dan pengusaha yang baru terjun ke dunia bisnis. Alana selalu membalas mereka yang sudah mengganggu ketenangannya.
“Nona, anda harus bisa bersikap sopan. Ada begitu banyak perusahaan-perusahaan besar yang mau bekerja sama dengan perusahaan Stanly. Namun anda dengan sombong menolaknya." Pria itu menjadi tersinggung setelah mendengar perkataan arogan Alana.
Ada nada cemoohan di suara pria itu. Dia tidak suka dengan sifat sombong Alana, di matanya Alana hanya seorang wanita yang sangat sombong dan tidak tahu berterima kasih.
“Nona Alana benar. Kami perusahaan Stanly sudah membuat Nona Alana tidak senang karna sudah menghina orangnya, jadi hari ini aku sebagai Direktur utama perusahaan Stanly meminta maaf sebesar-besarnya kepada nona Alana dan juga tuan Raiden “
Mendengar permintaan maaf dari Albert, membuat orang-orang yang ada di aula tercengan. Mereka tidak mengira orang sekuat Albert akan meminta maaf kepada wanita kecil yang sombong itu.
Alana yang mendengar permintan maaf dari Albert masih memasang wajah dingin dan acuhnya.
“Apakah Nona Alana dan Tuan Raiden bersedia memaafkan perusahaan ku? Dan sebagai kompensasinya, aku sudah memecat orang-orang yang menghina tuan Raiden. Aku juga akan mengumumkan bahwa mulai saat ini perusahaan Stanly tidak akan pernah menerima kerja sama dalam bentuk apa pun dengan Pratama Grup.“
Gio dan Tom yang mendengar itu langsung tercengang. Mereka tidak tahu bahwa hanya karena masalah sepele yang di lakukan oleh Tom akan membuat mereka kehilangan batu pijak untuk perusahaan mereka.
Raiden juga sama terkejudnya dengan orang-orang. Dia tidak mengira akan datang waktu untuknya melihat awal kejatuhan dari perusahaan Pratama. Dia sangat senang dan mengucapkan banyak terima kasih di hatinya untuk Alana, jika bukan karna Alana mungkin di akan tetap menjadi pecundang dan menjadi penonton setia kebahagiaan ketiga penghianat itu.
“Karena sudah seperti itu, maka aku akan memaafkan perusahaan Stanly hanya karna kebijakan Direktur Albert."
Walau Alana tegas dalam semua hal, namun dia juga tahu menurunkan egonya untuk orang yang bersedia meminta maaf kepadanya dengan tulus.
“Terima kasih Nona Alana. Jadi, apakah sekarang kita bisa membahas tentang kerja sama?“
Orang-orang yang ada di aula masih belum sadar dari lamunan mereka, hari ini mereka dapat melihat dengan mata mereka sendiri bahwa tuan Albert yang sangat kuat mau menurunkan harga dirinya di depan seorang wanita. Sungguh kejadian langka dan membuat mereka tercengang.
“Mungkin wakil ku akan membahasnya bersama anda.“
“Kalau begitu terima kasih nona, tuan Raiden bisa mengikuti saya ke ruangan.“
“Baik Tuan."
Setelah Albert dan Raiden pergi, orang-orang yang ada di aula juga ikut pergi dan kembali ke perusahaan mereka masing-masing. Alana yang sedang berjalan menuju parkiran tiba-tiba di hadangan oleh Tom dan Gio.
“Berapa banyak uang yang diberikan oleh Raiden kepada mu?“
Alana hanya memandang kedua pria yang ada di depannya dengan tatapan acuh, ada senyum merendahkan di wajahnya saat melihat wajah kesal kedua pria itu.
“Katakan berapa yang diberikan oleh pria brengsek itu kepada mu? Aku akan menaikan harganya dengan syarat, kau harus memberikan aplikasi itu kepada kami!“
Gio dengan bangganya mengancam wanita itu. Dia pikir dengan suara besar dan wajah garangnya, Alana akan takut dan mau menuruti permintaannya, sayangnya itu tidak pernah berhasil saat berhadapan dengan Alana.
“Kenapa kalian harus repot-repot bertanya hal tidak berguna seperti itu? Seharusnya tidak membuang-buang waktu kalian dengan ku. Sekarang sebaiknya kalian memikirkan bagaimana cara mengatasi video yang sudah menyebar di internet tentang kalian yang menyakiti orang ku."
Setelah itu Alana pergi meninggalkan mereka berdua. Hari ini dia sudah berniat untuk menyebarkan bukti kecurangan dan penghianatan mereka terhadap Raiden, bahkan tentang merusak reputasi Raiden sudah Alana sebarkan di internet.
Bisa dipastikan video itu tidak akan bisa di hapus kecuali Alana yang melakukan. Tidak ada Hacker yang bisa memecahkan kode yang sudah dibuat Alana khusus untuk video itu.
Gio dan Tom yang kembali sadar langsung melihat berita internet yang sudah menyebar ke seluruh dunia, ada empat video yang di masukan ke dalam internet termasuk video Gio yang sedang berhubungan badan dengan Merlin. Setelah mereka berhenti dari pergulatan mereka, tiba-tiba saja terdengar suara Tom yang meminta Merlin membantunya untuk menjatuhkan Raiden. Dengan senang hati wanita itu menyetujuinya.
Dalam percakapan mereka, semua bukti langsung terdengar dengan jelas. Di video yang kedua adalah tentang pembicaraan Tom dengan seorang wanita yang dapat di pastikan bahwa dia adalah wanita yang mengaku di lecehkan oleh Raiden.
Dalam video ke tiga dan ke empat adalah percakapan Tom dan Gio yang berusaha untuk menghancurkan aplikasi lawan mereka.
Dengan semua bukti yang tertera, dalam hitungan satu jam saham Prtama Grup langsung jatuh. Banyak pemegang saham menarik dana mereka atau menjualnya kepada perusahaan lain dengan harga yang murah.
Perusahaan yang sudah di kerjakan oleh Gio dan Tom hancur dalam waktu hanya satu hari. Mereka jatuh ke titik yang tidak akan pernah bisa bangkit lagi, reputasi mereka sudah hancur. Tidak akan ada perusahaan yang mau meminjamkan modal atau menanamkan modal kepada mereka lagi. Di tambah dengan dendam perusahaan-perusahaan yang sudah mereka curangi, hidup mereka semakin sengsara. Bahkan Merlin yang sudah mengetahui kebenaran itu tidak tahu harus berbuat apa lagi untuk memperbaiki reputasinya yang sudah hancur.
“Tidak!!! Ini tidak bisa terjadi. Aku tidak ingin jatuh miskin.“
Merlin mulai mengancurkan meja riasnya, saat ini kamarnya sudah seperti gudang karena amarahnya. Dia tidak mengira bahwa reputasi dan kekayaan yang dia miliki selama ini akan hancur hanya karena sebuah video, dia sudah meminta beberapa Hacker hebat untuk menghapus video itu. Namun tidak ada satu pun dari mereka yang bisa menghapus rekaman itu.
“Ini semua karna pria brengsek itu! Andai saja aku tetap setia dengan Raiden mungkin hidup ku tidak akan hancur seperti ini. Aku harus menemui Raiden dan meminta maaf padanya.“
Saat wanita itu sedang merencanakan sesuatu untuk menghadap Raiden. Di lain tempat Raiden dengan wajah tenang melangkah masuk ke rumah.
Raiden yang baru saja masuk ke dalam rumah, tiba-tiba di peluk oleh Sandra. Dia tidak tahu mengapa adiknya tiba-tiba memeluknya dan ada air mata di wajahnya.
“Ada apa dengan mu?Siapa yang sudah membuat mu menangis?"
“Aku ingin kakak melihat internet."
Tanpa menunggu lama, Raiden mengambil ponsel adiknya dan melihat apa yang ada di internet sehingga adiknya menangis dan memaksanya untuk melihat juga.
Saat Raiden melihat berita terkini tentang Pratama Grup dan wanita itu, membuat Raiden yang selalu tenang menjadi sedikit emosional. Air matanya bahkan mengalir di kedua pipinya, dia melihat adiknya untuk memastikan apakah berita itu benar. dengan senang hati Sandra menganggukan kepalanya.
Pria itu sekali lagi melihat berita itu dan mencari video yang membuktikan bahwa dia tidak bersalah. Saat mendengar percakapan orang-orang yang menyakitinya, hatinya tiba-tiba menjadi tenang. Sudah tidak ada lagi kebencian dan kemarahan.
Sekarang hatinya di penuhi dengan rasa bahagia dan bersyukur. Dia bahagia karena akhirnya kebenaran itu datang padanya dan bersyukur karena bisa mengenal Alana, wanita yang sudah menjanjikan dan menepati janjinya untuk membalaskan dendamnya.
“Dimana dia?"
“Dia masih belum pulang Kak, aku bahkan sudah mencarinya dan menghubungi ponselnya. Tapi dia tidak menjawab dan hanya mengirim pesan yang mengatakan bahwa dia sedang memiliki urusan."
“Mungkin dia memang sedang tidak bisa di ganggu, jadi tidak perlu mengganggunya. Sekarang kita harus membuatkan sesuatu untuk membalas kebaikannya."
“Iya, Kakak benar.“
Setelah itu keduanya pergi ke dapur dan bergabung dengan bibi Gu untuk membuatkan makan malam spesial untuk Alana. mereka sangat berhutang budi pada wanita dingin dan acuh itu.
Raiden dan Sandra tidak akan pernah bisa melupakan semua kebaikan Alana kepada mereka, sekarang mereka tahu bahwa kita tidak bisa menilai seseorang hanya dari sampulnya saja. Bagi orang lain mungkin butuh waktu yang cukup lama untuk menghancurkan perusahaan yang sudah sangat berkembang, namun di tangan Alana. Wanita itu hanya butuh satu jam dan semua keburukan Gio dan Tom terpapar di media lalu menyebabkan perusahaan mereka hancur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Keonna Lainey Mananeke
aku uda baca novel ini nta brapa kali ya, krna aku suka dngan crritanya, tapi setauhku si alana ini punya pribadi ganda de di cerita yg sblum di revisi...
2024-10-10
1
Sani Srimulyani
aku yakin raden sama sandra akan menjadi orang yg setia pada alana.
2024-02-18
1
Isabela Devi
Alana cewek kuat
2024-02-03
1