Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)

Malam akhirnya tiba. Raiden, Sandra dan bibi Gu sudah berada di ruang makan, menunggu Alana bergabung dengan mereka.

“Kenapa kalian masih belum makan?“

Ketiga orang tersebut langsung melihat ke asal suara. Di sana ada Alana yang sedang berjalan menuruni tangga untuk ikut bergabung makan malam, saat ini dia sudah memakai piama berwarna putih dengan rambut yang di ikat asal-asalan, membuat dirinya terlihat sangat cantik dan murni. Tubuhnya juga sudah kembali normal, tidak ada lagi lemak. Latihan bela diri yang selalu ia lakukan setelah datang ke Negara A membuat semuanya kembali seperti semula.

Kehadiran Alana yang sangat menakjubkan membuat Raiden dan Sandra yang baru pertama kali melihatnya langsung menatap takjub. Mungkin mereka telah melihat banyak wanita cantik, namun kecantikan yang di miliki oleh adalah jenis kecantikan yang langka.

“Kami menunggu mu Ana.“

Bibi Gu sudah terbiasa dengan penampilan dan sifat acuh Alana, dia juga menanggapi pertanyaan itu dengan suara biasa-biasa saja. Lagi pula, Alana memintanya untuk tidak terlalu sopan, di rumah itu. Hanya usia yang memberdakan mereka, sedangkan status, Alana tidak pernah mempermasalahkanya.

“Kalau begitu mari kita makan.“

Setelah itu mereka makan dalam diam. Raiden dan Sandra sangat menikmati makanan lezat yang sudah di masak oleh bibi Gu. Bagi Raiden dan Sandra ini adalah makanan terlezat setelah 3 tahun hidup tanpa kepastian. Mereka sangat menikmatinya.

Selesai dengan makan malam, Raiden mengajak Sandra bergabung dengan Alana. Dia ingin memperkenlakan adiknya pada bos masa depannya.

“Perkenalkan ini adik ku.“

“Halo nama ku Cassandra Angelica Sakha, anda bisa memanggil ku Sandra.“

Sandra tersenyum kepada Alana, walau dia tidak tahu mengapa ekspresi wanita itu dingin dan tidak ada banyak ekspresi di sana. Namun Sandra harus melakukan hal yang terbaik untuk tidak memprovokasi pemilik rumah.

“Nama ku Quenza Alana, tidak perlu sopan pada ku karena usia kita sama maka panggil saja nama ku. Bibi Gu akan memberitahu kalian tentang rumah ini besok, aku juga ingin mengatakan kepada kakak Raiden bahwa besok kita harus pergi ke perusahaan.“ Setelah itu Alana pergi ke lantai 2.

“Aku harap kalian tidak tersinggung dengan sikap dingin dan acuhnya. Saat pertama kali bertemu dengannya, dia juga seperti itu. Tapi percayalah, Alana adalah gadis yang baik. Hanya saja dia seperti memiliki dinding pembatas agar orang-orang tidak bisa menyentuhnya," ucap bibi Gu.

Saat mereka pertama kali bertemu, Alana hanya memintanya untuk menjadi pengurus rumah tangganya dan menawarkan gaji yang tinggi serta tempat tinggal yang nyaman, awalanya bibi Gu tidak yakin dengan gadis yang memintanya untuk bekerja denganya tanpa ada orang tua disampingnya.

Namun entah mengapa dia tetap mengikutinya. semakin dia hidup bersamanya semakin bibi Gu tahu bahwa gadis itu adalah gadis yang jenius dan mampu mendapatkan uang tanpa harus melakukan hal yang kotor. Setelah tiga bulan bekerja dengan gadis itu dia akhirnya bisa menghidupi keluarganya dengan uang yang cukup.

“Kami bisa mengerti bi, saat pertama kali bertemu dengannya. Dia tidak terlihat gadis yang mudah untuk di dekati. Namun setelah aku mengenalnya, aku tahu dia pasti memiliki alasan atas semua sifatnya yang dingin dan acuh,“ ucap Raiden.

“Benar, seperti yang kau katakan, dia pasti sudah mengalami hal yang berat sehingga membutanya menjadi seperti ini. Tapi, aku sangat bersukur karena bantuannya, keluarga ku bisa hidup dengan nyaman sekarang."

“Sepertinya itu juga terjadi pada kami bibi, karna pertemuan kami adik ku bisa sembuh dengan baik.“ Raiden mensyukuri pertemuan mereka.

“Aku sudah berhutang budi padanya, jadi aku akan membuatnya kembali normal. Dan mulai sekarang, Alana akan menjadi saudara perempuan ku."

Sandra berjanji pada dirinya, bahwa dia akan selalu berada di sisi Alana dalam suka maupun duka. Saat senang maupun sedih, dia ingin menjadi sahabat wanita itu. Dia tahu bahwa Alana pastu sudah mendapatkan pengalam yang buruk sehingga hidupnya menjadi tidak berwarna.

“Kita akan membuatnya tersenyum dan membalas perbuatan baiknya suatu hari nanti.“

Mereka tidak saling mengenal, namun karna kebaikan Alana. Hidup mereka menjadi lebih baik, sehingga memutuskan untuk menjadi pelindung dan membuat Alana tersenyum bahagia di masa depan.

***

Ini adalah hari pertama Alana membuka perusahaannya secara resmi dan itu juga merupakan hari pertama Raiden bekerja di perusahaan semenjak kejadian 3 tahun yang lalu. Ini terlihat sulit untuk keduanya.

Hal itu wajar mengingat bahwa ini adalah pengalam pertama untuk Alana menjadi pemilik perusahaan yang baru saja dia ciptakan. Dia bahkan mulai berpikir kerasa untuk mencari investor.

Di sisi lain karena masa lalunya, Raiden sedikit kesulitan saat akan pergi mencari seorang investor yang mau menanamkan modalnya kepada mereka.

Perusahaan yang baru saja berdiri ini hanya memiliki dua karyawan, dia adalah Raiden dan Alana. Mereka masih belum bisa mengambil karyawan karena masih baru memulai dan belum banyak pekerjaanya yang harus mereka selesaikan.

Fokus utama mereka saat ini adalah mencari perusahaan yang bersedia bekerja sama dan mempromosikan aplikasi anti virus mereka kepada perusahaan dan kantor-kantor pemerintah dan non-pemerintah.

“Aku akan menawarkan aplikasi ini ke perusahaan-perusahaan kecil terlebih dahulu, bagaimana pun kita masih baru merintis, jadi akan sangat sulit jika kita menawarkanya ke perusahaan yang sudah berkembang.“

“Baik.“

Setelah mereka merencanakan perusahaan-perusahaan mana saja yang bisa mereka masuki dan bagaimana strategi pemasaranya, Raiden langsung pergi ke perusahaan tersebut untuk melakukan penawaran kerja sama.

***

Satu tahun sudah perusahaan Alana berdiri, mereka juga sudah mulai mempekerjakan banyak karyawan dan keuntungan yang mereka dapatkan sudah mulai terlihat, sangat cerah. Mmebuat Raiden tidak pernah menyesal karena sudah bekerja sama dengan Alana. Ditambah lagi saat ini Alana telah menyelesaikan produk kedua mereka yang mungkin akan sangat di cari oleh banyak perusahaan, membuat perusahaan akan segera terkenal di Negara A.

Sekarang perusahaan mereka sudah lumayan maju. Perusahaan itu juga telah melakukan kerja sama dengan beberapa Universitas serta Kantor Pemerintahan, dan sekarang. Alana sedang berencana mengembangkan perusahaan ke perusahaan-perusahaan yang ada.

Walau pun pada awalnya itu adalah pekerjaan yang sangat sulit untuk Raiden, tidak jarang setiap dia akan menawarkan produk perusahaan, dia akan dihina dan di usir. Terkadang dia akan mendapat perlakuan kasar dari mereka, namun dia tetap optimis dan terus bekera hingga akhirnya mereka sudah mulai berkembang dan dihargai oleh mereka yang mencela.

Hari ini Raiden mencoba untuk masuk ke perusahaan keluarga Stanly yang terkenal hebat dan berpengaruh. Saat dia menuju meja resepsionis, Raiden mendengar suara mengejek yang sangat dia kenal.

“Yo, tuan raiden apa yang kau lakukan disini.“

“Saya ingin bertemu dengan tuan Albert.“

Raiden memutuskan untuk mengabaikan suara itu dan fokus pada tujuannya datang ke perusahaan Stanly. Dia menatap sang resepsionis dan menunggu jawabanya wanita itu.

“Apakah anda sudah membuat janji?”

Sang resepsionis tentu saja mengenal dan sudah mendengarkan rumor tentang keburukan Raiden. Dengan wajah tidak suka dia menatap pria itu dan menunjukan sikap tidak perduli, Raiden yang mengetahui itu hanya bisa diam dan tetap bersikap propesional.

“Belum.“

“Kau belum membuat janji tapi sudah lancang ingin menemui tuan Albert. Sangat memalukan.“

Pria tersebut terlihat sangat tidak menyukai kehadiran Raiden. Dia berusaha untuk mempermalukannya dan membuat reputasinya menjadi semakin buruk.

“Lalu apa yang ingin anda sampaikan kepada Direktur?“

“Saya ingin memperkenalkan produk baru dari perusahaan kami kepada Direktur Albert.“

“Maaf, karena anda belum membuat janji. Kami tidak bisa membawa anda bertemu dengan Direktur Albert.“

“Saya akan menunggunya jika memang di izinkan.“ Raiden berusaha untuk mencoba segala cara agar dia bisa bertemu dengan direktur perusahaan Stanly.

“Kau sangat tidak tahu malu !!! kau bahkan sudah melecehkan seorang karyawan saat masih bekerja dulu dan sekarang kau datang untuk bertemu dengan pemimpin perusahaan ini. Jika aku jadi kau, aku tidak akan berani keluar atau bahkan menunjukan wajah ku ke masyarakat.“

Mendengar perkataan kasar itu, Raiden sedikit kesal. Dia tidak tahu mengapa hari ini dia bisa bertemu dengan mantan sahabatnya dan lebih parahnya lagi dia berniat merusak reputasinya kembali.

“Tuan Tom yang terhormat, aku tidak mengerti dengan apa yang kau bicarakan dan aku tidak pernah melakukan apa yang kau sebutkan barusan.“

“Cih, semua orang tau apa yang sudah kau lakukan dan kau masih berpura-pura tidak pernah melakukanya, sungguh kau pria yang tidak tau malu.“

Mendengar pembicaraan Tom dan Raiden, para karyawan yang ada di sekitar mereka mulai berbisik-bisik dan memandang Raiden dengan tatapan jijik dan benci.

“Mengapa pria itu masih saja bisa bebas berkeliaran setelah melakukan hal menjijikan seperti itu.“

“Seharusnya dia di hukum seumur hidup di penjara dan tidak bisa keluar.“

“Apa dia ingin melamar perkerjaan disini?“

“Apakah perusahaan kita mau menerima karyawan yang reputasinya bahkan sudah hancur.“

“Aku tidak menyangka pria jenius sepertinya akan melakukan hal-hal yang keji seperti itu."

Walau suara mereka tidak terlalu besar, namun Raiden masih bisa mendengar percakapan mereka dan hatinya mulai panas serta emosinya mulai tidak stabil.

“Apa kau tidak mendengarnya, kau sebaiknya pergi dari sini. Nona tolong panggil security untuk menyeretnya keluar!!“

Tom adalah karyawan dan juga salah satu sahabatnya di perusahaan yang dia dirikan bersama sahabatnya Gio, banyak hal yang sudah dia lakukan untuk mereka berdua namun ini lah yang dia dapatkan. Dihina dan di fitnah sehingga reputasinya menjadi buruk.

“Maaf tuan, anda harus pergi atau saya akan memanggil security dan membawa mu secara paksa.“

“Tapi saya kemari untuk memperkenalkan produk kami dan ini tidak ada hubunganya dengan reputasi saya nona. Tolong pertimbangkan ini nona, produk kami sangat bagus dan hanya QA Corps yang memilikinya.“

“Tolong security.“

Saat pihak keamanan akan membawa keluar Raiden, seorang asisten tiba-tiba muncul dan meminta Tom untuk mengikutinya menemui sang Direktur.

“Tuan Tom, Direktur mempersilahkan anda untuk masuk." Lalu dia melirik Raiden yang akan di bawa oleh para keamanan, alisnya berkerut saat melihat Raiden namun hal itu terjadi hanya sebentar karena dia langsung memalingkan pandanganya. Saat dia dan Tom akan pergi tiba-tiba Raiden memanggilnya.

“Tuan Marvin tunggu sebentar.“

Dia hanya membalikan tubuhnya dan menatap Raiden dalam diam.

“Saya ingin menawarkan produk perusahaan QA Corps kami, saya berharap anda mengijinkan saya untuk bertemu dengan Direktur Albert.“

Raiden sudah tidak perduli dengan imagenya saat ini, jika mereka memintanya untuk bersujud dia akan melakukanya.

“Maaf tapi Direktur Albert hanya memiliki janji untuk tuan Tom.“ Marvin mengabaikanya dan akan pergi meninggalkannya.

“Tuan tolong pertimbangkan permintaan saya.“ Raiden memohon.

“Raide!!! betapa tidak tahu malunya kau.“ Kali ini Tom sudah kehilangan kesabaran melihat perilaku Raiden. “Keamanan. Tolong bawa pria tidak tahu malu ini ke luar.“

“Mari tuan Tom.“ Marvin dan Tom bergegas pergi meninggalkan Raiden.

Pada akhirnya Raiden masih harus pergi dibawa oleh pihak kemanan, seluruh karyawan melihat dan mencibirnya atas sikap tidak tahu malunya.

Terpopuler

Comments

Hyuna❤️Aditya

Hyuna❤️Aditya

semangaaaattt ya,,, yg benar slalu didepan..😁

2024-02-19

2

Sani Srimulyani

Sani Srimulyani

sabar raiden, tampar mereka semua dengan kesuksesanmu

2024-02-18

0

Lailatul Fadjariyah

Lailatul Fadjariyah

semangat raiden...krn yg benar akan menang ahirnya

2024-02-13

3

lihat semua
Episodes
1 Di Usir Dari Rumah (Sudah di revisi)
2 Memulai Hidup Baru (Sudah revisi)
3 Menciptakan Perusahaan Baru (SUDAH REVISI)
4 Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)
5 Rencana (Sudah Revisi)
6 Kemarahan Kakek (Sudah Revisi)
7 Pencarian (Sudah Revisi)
8 Kompetisi (Sudah Revisi)
9 Kemenangan (Sudah Revisi)
10 Menemukan (Sudah Revisi)
11 Penolakan (Sudah Revisi)
12 Salah Memprovokasi Orang (Revisi)
13 Kecelakaan (Revisi)
14 Calon Adik Perempuan (Revisi)
15 Membuka Mata (Revisi)
16 Pertemuan Pertama Devan dan Kisah Albert (Revisi)
17 Memulai Pendekatan (Revisi)
18 Kekesalan Alana
19 Pembatalan Kerja Sama
20 Kabur
21 Kedatangan Alana
22 Sebuah Video
23 Mobil Baru
24 Kemarahan Alana
25 Sisi Lain Alana dan Kecelakaan Myra
26 Penyesalan Alana
27 Keberhasilan Alana
28 Kembalinya Alana
29 Dalang Dibalik Kecelakaan
30 Keluarga Baru Yang Hangat
31 Mempublikasikan
32 Masalah Kembali Datang
33 Pernikahan Tersembunyi
34 Ketakutan Olivia
35 Reuni SMA
36 Bertemu Mantan Sahabat Munafik
37 Penyerangan Di Malam Hari
38 Konfrensi Pers Alana
39 Keluarga Alaric dan Jareda, Aku kembali
40 Aku Menyayangi Kalian
41 Rencana Olivia
42 Menunda pembalasan
43 Altar Ego
44 Bercerita tentang masa lalu 1
45 Bercerita tentang masa lalu 2
46 Kekhawatiran Seorang Ibu
47 Berbelanja Bersama
48 Kedatangan Nyonya Leyla (1)
49 Kedatangan Nyonya Leyla (2)
50 Awal Pembalasan
51 Rencana Alana
52 Let’s Start Our Game
53 Start The Game
54 Chatrine Olivia Alaric, Game over and i am the winner
55 Membacakan Dosa-Dosa Olivia di Masa Lalu
56 Penyesalan Leyla
57 Kehancuran Keluarga Alaric
58 Penyesalana Julian
59 Berniat Membingkai
60 Kisah Lukas
61 Kau Kakak Perempuan Ku
62 Di Tinggal Pergi
63 Pertemuan Pertama
64 Berkumpul Dengan Keluarga
65 Terungkap
66 Kebahagiaan Devan
67 Kedatangan Lukas
68 Pelukan Seorang Ibu
69 Balapan
70 Hukuman
71 Kelemahan Devan
72 Taman Hiburan
73 Kencan
74 Karna Aku Sudah Menikah
75 Pertengkaran Kecil
76 Suami, Kamu Sangat Posesif
77 Makan Siang Bersama Adik Ipar
78 Membantu Sandra
79 Karna Aku Menikahi mu Sebagai Istri Bukan Sebagai Pembantu
80 Tes DNA
81 Bertemu Ibu Mertua
82 Hasil Tes DNA
83 Rencana Monly
84 Hidup Kembali
85 Pembalasan Devan (1)
86 Pembalasan Devan (2)
87 Penyesalan Nyonya Wesly
88 Pertemuan Dua Keluarga
89 Hukuman Untuk Monly
90 Akibat Dari Keserakahan
91 Jangan Menangis
92 Bayi Besar Ku
93 Kejutan
94 Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
95 Kebahagiaan Keluarga Stanly
96 First Kiss
97 Bertemu Ayah dan Ibu Mertua
98 Menginap
99 Memaafkan
100 Memberikan Tantangan
101 Kita Bertemu Lagi
102 Menyelesaikan Tantangan
103 Kekecewaan Alana
104 Honeymoon Yang Gagal
105 Quenza
106 Mengantar Pengantin Wanita
107 Honeymoon
108 Ide Gila Devan
109 Pertemuan Tak Terduga
110 Air Mata Olivia
111 Berkunjung
112 Kembali Ke Negara A
113 Berita Bahagia Dari Raiden
114 Kado Terindah
115 Aku Akan Menjaga Kalian
116 Bertemu Olivia
117 Rumah Baru
118 Kedatangan Pompom dan Brownie
119 Resepsi
120 Hukuman Untuk Devan
121 Misi Penyelamatan
122 Kecurigaan Devan
123 Bertemu Julian
124 Aksi Pompom dan Brownie
125 Mereka Sering Menyebut Ku Iblis
126 Saingan Devan Dan Rafael
127 Bayi Kembar
128 Kedatangan Alvin
129 Dua Tahun Kemudian
130 Belahan Jiwa Ku
131 Bekerja Sama
132 Bertamu
133 Dia Adalah Matahariku
134 Resepsi Alvin dan Sandra
135 Cerita Rafael
136 Penjelasan Devan
137 Penculikan Jasmine
138 Rencana Alana
139 Bekerja Sama
140 Masuk Istana
141 Misi Penyelamatan
142 Bertemu Kembali
143 Malam Yang Menegangkan
144 Kedatangan Devan
145 Kebahagiaan Rafael
146 Awal Pembalasan (1)
147 Awal Pembalasan (2)
148 Kehancuran Kerajaan
149 Karma Itu Nyata
150 Bertemu Ayah Lukas
151 Menikmati Waktu Romantis
152 Meminta Maaf
153 Kesempatan Kedua
154 Pengumuman
155 Novel Jasmine, anak Alana
156 S2-Prolog
157 S2-Lukas Athaya
158 S2 Lukas Athaya
159 S2 Lukas Athaya
160 Lukas Athaya
161 S2 Lukas Athaya
162 S2 Lukas Athaya
163 S2 Lukas Athaya
164 S2 Lukas Athaya
165 S2 Lukas Athaya
166 S2 Lukas Athaya
167 S2 Lukas Athaya
168 S2 Lukas Athaya.
169 S2 Lukas Athaya
170 S2 Lukas Athaya
171 S2 lukas Athaya
172 S2 Lukas Athayq
173 S2 Lukas Athaya
174 S2 Lukas Athaya
175 S2 Lukas Athaya
176 S2 Lukas Athaya
177 S2 Lukas Atahya
178 S2 Lukas Athaya
179 S2 Lukas Athaya
180 S2 Lukas Athaya
181 S2 Athala Ifan
182 S2 Lukas Athaya
183 S2 Lukas Athaya
184 S2 Athala Ifan
185 S2 Lukas Athaya
186 S2 Lukas Athaya
187 S2 Lukas Athaya
188 S2 Lukas Athaya
189 S2 Lukas Athaya ( Selesai )
190 S2 Sean Violla
191 S2 Sean Violla
192 S2 Sean Violla
193 S2 Sean Violla
194 S2 Sean Violla
195 S2 Sean Violla
196 S2 Sean Violla
197 S2 Sean Violla
198 Autor Kembali Lagi
199 Sean & Violla
200 Sean & Violla
201 Sean & Violla
202 Sean & Violla
203 Sean & Violla
204 Sean & Violla
205 Sean & Violla
206 Sean & Violla
207 Sean & Violla
208 Sean & Violla
209 Sean &Violla
210 Episode 215
211 Sean & Violla
212 Sean & Violla
213 Sean & Violla
214 Sean & Violla
215 Sean & Violla
216 Sean & Violla
217 Sean & Violla
218 Sean & Violla
219 Sean & Violla
220 Sean & Violla
221 Sean & Violla
222 Sean & Violla
223 Sean & Violla
224 Sean & Violla
225 Sean & Violla
226 Sean & Violla
227 Sean & Violla
228 Sean & Violla
229 Sean & Violla
230 Sean & Violla
231 Sean & Violla
232 Sean & Violla
233 Sean & Violla
234 Sean & Violla
235 Sean & Violla
236 Sean & Violla
237 Sean & Violla
238 Sean & Violla
239 Sean & Violla
240 Sean & Violla
241 TAMAT
242 NOVEL BARU
Episodes

Updated 242 Episodes

1
Di Usir Dari Rumah (Sudah di revisi)
2
Memulai Hidup Baru (Sudah revisi)
3
Menciptakan Perusahaan Baru (SUDAH REVISI)
4
Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)
5
Rencana (Sudah Revisi)
6
Kemarahan Kakek (Sudah Revisi)
7
Pencarian (Sudah Revisi)
8
Kompetisi (Sudah Revisi)
9
Kemenangan (Sudah Revisi)
10
Menemukan (Sudah Revisi)
11
Penolakan (Sudah Revisi)
12
Salah Memprovokasi Orang (Revisi)
13
Kecelakaan (Revisi)
14
Calon Adik Perempuan (Revisi)
15
Membuka Mata (Revisi)
16
Pertemuan Pertama Devan dan Kisah Albert (Revisi)
17
Memulai Pendekatan (Revisi)
18
Kekesalan Alana
19
Pembatalan Kerja Sama
20
Kabur
21
Kedatangan Alana
22
Sebuah Video
23
Mobil Baru
24
Kemarahan Alana
25
Sisi Lain Alana dan Kecelakaan Myra
26
Penyesalan Alana
27
Keberhasilan Alana
28
Kembalinya Alana
29
Dalang Dibalik Kecelakaan
30
Keluarga Baru Yang Hangat
31
Mempublikasikan
32
Masalah Kembali Datang
33
Pernikahan Tersembunyi
34
Ketakutan Olivia
35
Reuni SMA
36
Bertemu Mantan Sahabat Munafik
37
Penyerangan Di Malam Hari
38
Konfrensi Pers Alana
39
Keluarga Alaric dan Jareda, Aku kembali
40
Aku Menyayangi Kalian
41
Rencana Olivia
42
Menunda pembalasan
43
Altar Ego
44
Bercerita tentang masa lalu 1
45
Bercerita tentang masa lalu 2
46
Kekhawatiran Seorang Ibu
47
Berbelanja Bersama
48
Kedatangan Nyonya Leyla (1)
49
Kedatangan Nyonya Leyla (2)
50
Awal Pembalasan
51
Rencana Alana
52
Let’s Start Our Game
53
Start The Game
54
Chatrine Olivia Alaric, Game over and i am the winner
55
Membacakan Dosa-Dosa Olivia di Masa Lalu
56
Penyesalan Leyla
57
Kehancuran Keluarga Alaric
58
Penyesalana Julian
59
Berniat Membingkai
60
Kisah Lukas
61
Kau Kakak Perempuan Ku
62
Di Tinggal Pergi
63
Pertemuan Pertama
64
Berkumpul Dengan Keluarga
65
Terungkap
66
Kebahagiaan Devan
67
Kedatangan Lukas
68
Pelukan Seorang Ibu
69
Balapan
70
Hukuman
71
Kelemahan Devan
72
Taman Hiburan
73
Kencan
74
Karna Aku Sudah Menikah
75
Pertengkaran Kecil
76
Suami, Kamu Sangat Posesif
77
Makan Siang Bersama Adik Ipar
78
Membantu Sandra
79
Karna Aku Menikahi mu Sebagai Istri Bukan Sebagai Pembantu
80
Tes DNA
81
Bertemu Ibu Mertua
82
Hasil Tes DNA
83
Rencana Monly
84
Hidup Kembali
85
Pembalasan Devan (1)
86
Pembalasan Devan (2)
87
Penyesalan Nyonya Wesly
88
Pertemuan Dua Keluarga
89
Hukuman Untuk Monly
90
Akibat Dari Keserakahan
91
Jangan Menangis
92
Bayi Besar Ku
93
Kejutan
94
Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
95
Kebahagiaan Keluarga Stanly
96
First Kiss
97
Bertemu Ayah dan Ibu Mertua
98
Menginap
99
Memaafkan
100
Memberikan Tantangan
101
Kita Bertemu Lagi
102
Menyelesaikan Tantangan
103
Kekecewaan Alana
104
Honeymoon Yang Gagal
105
Quenza
106
Mengantar Pengantin Wanita
107
Honeymoon
108
Ide Gila Devan
109
Pertemuan Tak Terduga
110
Air Mata Olivia
111
Berkunjung
112
Kembali Ke Negara A
113
Berita Bahagia Dari Raiden
114
Kado Terindah
115
Aku Akan Menjaga Kalian
116
Bertemu Olivia
117
Rumah Baru
118
Kedatangan Pompom dan Brownie
119
Resepsi
120
Hukuman Untuk Devan
121
Misi Penyelamatan
122
Kecurigaan Devan
123
Bertemu Julian
124
Aksi Pompom dan Brownie
125
Mereka Sering Menyebut Ku Iblis
126
Saingan Devan Dan Rafael
127
Bayi Kembar
128
Kedatangan Alvin
129
Dua Tahun Kemudian
130
Belahan Jiwa Ku
131
Bekerja Sama
132
Bertamu
133
Dia Adalah Matahariku
134
Resepsi Alvin dan Sandra
135
Cerita Rafael
136
Penjelasan Devan
137
Penculikan Jasmine
138
Rencana Alana
139
Bekerja Sama
140
Masuk Istana
141
Misi Penyelamatan
142
Bertemu Kembali
143
Malam Yang Menegangkan
144
Kedatangan Devan
145
Kebahagiaan Rafael
146
Awal Pembalasan (1)
147
Awal Pembalasan (2)
148
Kehancuran Kerajaan
149
Karma Itu Nyata
150
Bertemu Ayah Lukas
151
Menikmati Waktu Romantis
152
Meminta Maaf
153
Kesempatan Kedua
154
Pengumuman
155
Novel Jasmine, anak Alana
156
S2-Prolog
157
S2-Lukas Athaya
158
S2 Lukas Athaya
159
S2 Lukas Athaya
160
Lukas Athaya
161
S2 Lukas Athaya
162
S2 Lukas Athaya
163
S2 Lukas Athaya
164
S2 Lukas Athaya
165
S2 Lukas Athaya
166
S2 Lukas Athaya
167
S2 Lukas Athaya
168
S2 Lukas Athaya.
169
S2 Lukas Athaya
170
S2 Lukas Athaya
171
S2 lukas Athaya
172
S2 Lukas Athayq
173
S2 Lukas Athaya
174
S2 Lukas Athaya
175
S2 Lukas Athaya
176
S2 Lukas Athaya
177
S2 Lukas Atahya
178
S2 Lukas Athaya
179
S2 Lukas Athaya
180
S2 Lukas Athaya
181
S2 Athala Ifan
182
S2 Lukas Athaya
183
S2 Lukas Athaya
184
S2 Athala Ifan
185
S2 Lukas Athaya
186
S2 Lukas Athaya
187
S2 Lukas Athaya
188
S2 Lukas Athaya
189
S2 Lukas Athaya ( Selesai )
190
S2 Sean Violla
191
S2 Sean Violla
192
S2 Sean Violla
193
S2 Sean Violla
194
S2 Sean Violla
195
S2 Sean Violla
196
S2 Sean Violla
197
S2 Sean Violla
198
Autor Kembali Lagi
199
Sean & Violla
200
Sean & Violla
201
Sean & Violla
202
Sean & Violla
203
Sean & Violla
204
Sean & Violla
205
Sean & Violla
206
Sean & Violla
207
Sean & Violla
208
Sean & Violla
209
Sean &Violla
210
Episode 215
211
Sean & Violla
212
Sean & Violla
213
Sean & Violla
214
Sean & Violla
215
Sean & Violla
216
Sean & Violla
217
Sean & Violla
218
Sean & Violla
219
Sean & Violla
220
Sean & Violla
221
Sean & Violla
222
Sean & Violla
223
Sean & Violla
224
Sean & Violla
225
Sean & Violla
226
Sean & Violla
227
Sean & Violla
228
Sean & Violla
229
Sean & Violla
230
Sean & Violla
231
Sean & Violla
232
Sean & Violla
233
Sean & Violla
234
Sean & Violla
235
Sean & Violla
236
Sean & Violla
237
Sean & Violla
238
Sean & Violla
239
Sean & Violla
240
Sean & Violla
241
TAMAT
242
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!