Memulai Pendekatan (Revisi)

Hari ini Alana bangun dengan kondisi yang baik. Wajahnya sudah tidak terlalu pucat lagi, dia juga mulai membuat Raiden jengkel di pagi hari.

“Cepat panggil perawat untuk melepaskan jarum infus ini!“

Alana sudah tidak tahan dengan kondisinya yang sulit bergerak secara bebas, dia juga harus menelpon bawahannya untuk menyelediki dari kelompok mana orang-orang yang sudah menyakitinya.

“Ini masih pukul 6 pagi, Ana. Sebentar lagi perawat akan datang dan melepaskan jarum infus itu, Oke."

Raiden baru tidur jam 3 pagi. Tapi malam pria itu masih belum pergi dan mengajaknya untuk membahas soal kerja sama mereka, Devano mengatakan bahwa dia harus pergi ke luar negri untuk mengunjungi anak perusahaannya. Jadi, dia memutuskan untuk membahasnya tadi malam.

Pria itu masih belum cukup puas tidur. Saat Alana membuat suara, dia langsung terbangun dan sedikit kesal dengan tingkah laku wanita yang menjadi bosnya tersebut.

“Aku harus menelpon."

Pada akhirnya Raiden menjadi sangat kesal dengannya. Dia bahkan lebih mementingkan menghubungi orang lain dari pada kesehatannya.

“Aku bisa mewakili mu. Siapa yang ingin kau hubungi?“

“Tidak bisa, ini adalah hal yang penting dan hanya aku yang bisa berbicara.“

Dengan kesal, Raiden memalingkan wajahnya. Ini adalah pertama kalinya mereka berada dalam ruangan yang sama dalam waktu yang lama, sekarang dia paham. Jika dia berada di sekitarnya lebih lama lagi di lain waktu, mungkin dia akan segera gila dengan sifat keras kepalanya.

“Aku harus menelpon."

Sekali lagi, Alana berbicara. Raiden yang mendengarnya langsung berjalan keluar untuk memanggil seorang perawat, dia sudah tidak tahan mendengar omelan wanita tersebut.

Tidak berapa lama, seorang perawat masuk ke dalam ruangan dan langsung melepas jarum infusnya. Dia juga mengatakan pada Alana agar tidak terlalu banyak bergerak, karena lengan dan kepalanya baru saja di jahit.

Setelah perawat itu keluar, Raiden langsung menatap Alana dengan wajah kesal.

“Apakah kau sudah puas sekarang?“

“Berikan ponsel ku.“

Mendengar jawaban Alana yang tidak sesuai dengan pertanyaannya, membuat Raiden menangis sedih dalam hati.

“Untungnya kau adalah adik dan Bos ku. jika tidak, aku pasti sudah meninggalkan mu di sini sendirian,“ ucap Raiden kesal.

Alana yang menjadi lawan bicaranya memasang wajah biasa, seolah-olah Raiden tidak pernah berbicara padanya.

Setelah mendapatkan ponselnya, Alana langsung mengusir Raiden.

“Kau harus pergi ke Negara B sekarang."

“Kenapa?“

“Aku sudah membeli perusahaan MK yang sekarang mengganti namanya menjadi QA. Itu adalah cabang pertama dari perusahaan kita.“

Mendengar penuturan Alana. Raiden menjadi terkejut, dia tidak tahu kapan Alana mendapatkan perusahaan itu untuk mereka. Ana terlalu misterius baginya.

“Apakah kau tidak ingin pergi?“

“Siapa yang akan menjaga mu jika aku pergi?"

“Apakah aku terlihat seperti anak kecil yang perlu di jaga?“

Raiden terdiam sesaat, dia tahu ada makna lain di setiap kata Alana. Wanita itu tidak membutuhkan orang lain.

“Tapi aku tidak bisa meninggalkan mu sendirian."“

“Pergilah sekarang, temui Presiden Negara B setelah kau tiba di sana."

“Baiklah."“ Raiden mengalah, dia tahu bahwa percuma untuk melawan Alana berdebat. Dia tidak akan bisa menang.

Setelah kepergiannya, Alana langsung menghubungi bawahannya di organisasi miliknya.

“Apakah kalian sudah mendapatkan informasi dari kelompok mana orang-orang itu?“

Dia bahkan langsung bertanya. Sang bawahan yang mendengar hal itu hanya bisa bersabar, dia paham bagaiman sikap Bos mereka yang sebenarnya.

“Sudah, Bos.“

“Bagus, setelah aku keluar. Kita akan menghancurkan mereka.“

“Bagaimana dengan dalangnya, Bos? Bukankah kita harus lebih dulu mencari tahu siapa dalangnya “

"Aku sudah tahu siapa itu, siapkan semua senjata dan keperluan kita. Setelah keluar dari rumah sakit kita langsung menuju ke markas mereka."

“Baik, Bos.“

Setelah itu Alana memutuskan sambungannya, ia terbaring menatap langit-langit kamar rumah sakit. Ana mulai mengingat kejadian 2 tahun lalu, saat mengingatnya. Hatinya menjadi sakit dan kebenciannya menjadi semakin besar.

Ketika dia sedang asyik dengan lamunannya, tampa dia sadari. Ada yang membuka pintu dan masuk.

“Selamat pagi Alana."

Alana yang mendengar itu langsung melihat ke arah suara tersebut. Dia mengerutkan keningnya saat melihat orang yang datang.

“Apakah kita saling mengenal?" tanya Alana dengan suara datar.

“Kau tidak mengenali ku?"

“Tidak!“

Bagaimana dia bisa mengenali orang lain. Hidupnya hanya berfokus dengan perusahaan dan balas dendamnya, dia hanya mengingat wajah orang-orang yang menyakitinya.

“Aku adalah orang yang kau bantu dari para pereman waktu itu. Perkenalkan nama ku Myra dan ini putra pertamaku Mike.“

"Oh.“

Jika orang lain yang mendengar jawaban singkat Alana, mereka pasti langsung sakit hati dan mengutuknya. Namun, berbeda dengan Myra dan keluarganya. Mereka bahkan tidak memasang wajah kesal sama sekali.

Dengan santai, Myra dan Mike berjalan ke arah Alana. Mereka duduk di kursi yang ada di samping tempat tidur, Alana yang melihat itu sedikit curiga. Dia juga dapat melihat tatapan menilai Mike padanya.

“Kau sudah sarapan?“

“Belum."

Alana tidak memahami apa maksud dan tujuan kedua orang itu datang menemuinya. Dia bahkan belum pernah berkelan dengan mereka sebelumnya.

“Kebetulan jika begitu! Aku sengaja membawa sup untuk mu.“

"Aku bisa memakan makanan rumah sakit."

“Tidak, aku tahu makanan rumah sakit tidak terlalu enak di lidah mu. Jadi kau harus memakan masakan ku, ini sangat enak dan bergizi.“

“Apa kita pernah dekat? Mengapa kau begitu perhatian pada ku?“

“Aku hanya ingin membalas perbuatan baik mu."

Myra tersenyum padanya, dia tahu bagaimana kebencian Alana terhadap arti sebuah keluarga. Jadi dia sangat memahami tingkah lakunya yang sedikit kasar.

“Tapi aku tidak membutuhkan hal itu."

Mendengar hal itu, Mike yang sedari tadi diam akhirnya mengangkat suaranya. Dia juga sudah sangat paham dengan tingkah laku Alana, bagaimana pun dia juga seorang Pisikolog Kriminal. Dia tahu bahwa ada begitu banyak rasa sakit yang wanita itu simpan, dia juga dapat melihat sebuah dinding pembatas yang di bangun oleh Alana untuk melindunginya dari orang-orang luar.

“Bolehkah aku memanggil mu adik?“

Alana langsung menatap aneh Mike, dia bahkan tidak mengenalnya dan mereka juga baru saja bertemu. Jadi mengapa dia mengajukan permintaan bodoh seperti itu.

“Tidak!“

Mike tersenyum ramah. Bagaimana pun, untuk meruntuhkan dinding itu. Mereka harus bekerja dengan lebih kerasa lagi.

“Aku sudah lama ingin memiliki adik perempuan, jadi saat melihat mu. Tiba-tiba saja aku sangat ingin menjadi kakak laki-laki mu. Apakah kau tidak ingin memiliki seorang kakak?"

“Apa aku akan mendapatkan keuntungan jika memiliki seorang kakak laki-laki?“

Mendengar perkataan itu, hati Myra menjadi semakin sakit. dia sangat ingin memeluk Alana dan mengatakan padanya bahwa dia akan melindungi dan menyayanginya seperti anak kandungnya sendiri.

“Tentu saja ada. Jika nanti kau di ganggu orang lain, maka aku akan melindungi dan memukul mereka.“

“Sayangnya, aku tidak membutuhkan orang lain.“

Mike masih tetap tersenyum padanya. Ini hanya hal kecil untuknya, dia tidak akan menyerah untuk mengambil hati Alana.

“Kau harus mencobanya, bagaimana dengan satu bulan. Aku akan menjadi kakak laki-laki mu selama satu bulan percobaan.“

"Tidak tertarik.“

Alana tidak mengerti mengapa pria itu sangat ingin menjadi kakak laki-lakinya. Dia sangat tidak membutuhkan hal-hal yang mengenai keluarga.

“Aku akan tetap mencoba menjadi kakak laki-laki untuk mu selama satu bulan. Setelah itu kau boleh memutuskan."

“Kau!!!”

Baru kali ini Alana kalah dalam perdebatan. Dia tidak bisa berkata-kata saat pria itu mengatakan hal tidak tahu malu seperti itu.

Melihat bahwa Alana telah kalah, Mike langsung tersenyum. Tidak ada yang bisa menang dalam hal berdebat dengannya.

Myra yang tahu bahwa putranya sudah memenangkan perdebatan itu menjadi senang. Dia langsung membuka kotak bekal sarapan untuk Alana.

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

mau percaya sama orang tapi sakit hatinya belum sembuh

2024-02-04

2

Radi

Radi

bila aku di posisi Alana aku juga akan bersikap dingin tak percaya pada orang Laen.

2024-02-02

0

maestuti dewi saraswati

maestuti dewi saraswati

semangat thor

2022-02-19

3

lihat semua
Episodes
1 Di Usir Dari Rumah (Sudah di revisi)
2 Memulai Hidup Baru (Sudah revisi)
3 Menciptakan Perusahaan Baru (SUDAH REVISI)
4 Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)
5 Rencana (Sudah Revisi)
6 Kemarahan Kakek (Sudah Revisi)
7 Pencarian (Sudah Revisi)
8 Kompetisi (Sudah Revisi)
9 Kemenangan (Sudah Revisi)
10 Menemukan (Sudah Revisi)
11 Penolakan (Sudah Revisi)
12 Salah Memprovokasi Orang (Revisi)
13 Kecelakaan (Revisi)
14 Calon Adik Perempuan (Revisi)
15 Membuka Mata (Revisi)
16 Pertemuan Pertama Devan dan Kisah Albert (Revisi)
17 Memulai Pendekatan (Revisi)
18 Kekesalan Alana
19 Pembatalan Kerja Sama
20 Kabur
21 Kedatangan Alana
22 Sebuah Video
23 Mobil Baru
24 Kemarahan Alana
25 Sisi Lain Alana dan Kecelakaan Myra
26 Penyesalan Alana
27 Keberhasilan Alana
28 Kembalinya Alana
29 Dalang Dibalik Kecelakaan
30 Keluarga Baru Yang Hangat
31 Mempublikasikan
32 Masalah Kembali Datang
33 Pernikahan Tersembunyi
34 Ketakutan Olivia
35 Reuni SMA
36 Bertemu Mantan Sahabat Munafik
37 Penyerangan Di Malam Hari
38 Konfrensi Pers Alana
39 Keluarga Alaric dan Jareda, Aku kembali
40 Aku Menyayangi Kalian
41 Rencana Olivia
42 Menunda pembalasan
43 Altar Ego
44 Bercerita tentang masa lalu 1
45 Bercerita tentang masa lalu 2
46 Kekhawatiran Seorang Ibu
47 Berbelanja Bersama
48 Kedatangan Nyonya Leyla (1)
49 Kedatangan Nyonya Leyla (2)
50 Awal Pembalasan
51 Rencana Alana
52 Let’s Start Our Game
53 Start The Game
54 Chatrine Olivia Alaric, Game over and i am the winner
55 Membacakan Dosa-Dosa Olivia di Masa Lalu
56 Penyesalan Leyla
57 Kehancuran Keluarga Alaric
58 Penyesalana Julian
59 Berniat Membingkai
60 Kisah Lukas
61 Kau Kakak Perempuan Ku
62 Di Tinggal Pergi
63 Pertemuan Pertama
64 Berkumpul Dengan Keluarga
65 Terungkap
66 Kebahagiaan Devan
67 Kedatangan Lukas
68 Pelukan Seorang Ibu
69 Balapan
70 Hukuman
71 Kelemahan Devan
72 Taman Hiburan
73 Kencan
74 Karna Aku Sudah Menikah
75 Pertengkaran Kecil
76 Suami, Kamu Sangat Posesif
77 Makan Siang Bersama Adik Ipar
78 Membantu Sandra
79 Karna Aku Menikahi mu Sebagai Istri Bukan Sebagai Pembantu
80 Tes DNA
81 Bertemu Ibu Mertua
82 Hasil Tes DNA
83 Rencana Monly
84 Hidup Kembali
85 Pembalasan Devan (1)
86 Pembalasan Devan (2)
87 Penyesalan Nyonya Wesly
88 Pertemuan Dua Keluarga
89 Hukuman Untuk Monly
90 Akibat Dari Keserakahan
91 Jangan Menangis
92 Bayi Besar Ku
93 Kejutan
94 Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
95 Kebahagiaan Keluarga Stanly
96 First Kiss
97 Bertemu Ayah dan Ibu Mertua
98 Menginap
99 Memaafkan
100 Memberikan Tantangan
101 Kita Bertemu Lagi
102 Menyelesaikan Tantangan
103 Kekecewaan Alana
104 Honeymoon Yang Gagal
105 Quenza
106 Mengantar Pengantin Wanita
107 Honeymoon
108 Ide Gila Devan
109 Pertemuan Tak Terduga
110 Air Mata Olivia
111 Berkunjung
112 Kembali Ke Negara A
113 Berita Bahagia Dari Raiden
114 Kado Terindah
115 Aku Akan Menjaga Kalian
116 Bertemu Olivia
117 Rumah Baru
118 Kedatangan Pompom dan Brownie
119 Resepsi
120 Hukuman Untuk Devan
121 Misi Penyelamatan
122 Kecurigaan Devan
123 Bertemu Julian
124 Aksi Pompom dan Brownie
125 Mereka Sering Menyebut Ku Iblis
126 Saingan Devan Dan Rafael
127 Bayi Kembar
128 Kedatangan Alvin
129 Dua Tahun Kemudian
130 Belahan Jiwa Ku
131 Bekerja Sama
132 Bertamu
133 Dia Adalah Matahariku
134 Resepsi Alvin dan Sandra
135 Cerita Rafael
136 Penjelasan Devan
137 Penculikan Jasmine
138 Rencana Alana
139 Bekerja Sama
140 Masuk Istana
141 Misi Penyelamatan
142 Bertemu Kembali
143 Malam Yang Menegangkan
144 Kedatangan Devan
145 Kebahagiaan Rafael
146 Awal Pembalasan (1)
147 Awal Pembalasan (2)
148 Kehancuran Kerajaan
149 Karma Itu Nyata
150 Bertemu Ayah Lukas
151 Menikmati Waktu Romantis
152 Meminta Maaf
153 Kesempatan Kedua
154 Pengumuman
155 Novel Jasmine, anak Alana
156 S2-Prolog
157 S2-Lukas Athaya
158 S2 Lukas Athaya
159 S2 Lukas Athaya
160 Lukas Athaya
161 S2 Lukas Athaya
162 S2 Lukas Athaya
163 S2 Lukas Athaya
164 S2 Lukas Athaya
165 S2 Lukas Athaya
166 S2 Lukas Athaya
167 S2 Lukas Athaya
168 S2 Lukas Athaya.
169 S2 Lukas Athaya
170 S2 Lukas Athaya
171 S2 lukas Athaya
172 S2 Lukas Athayq
173 S2 Lukas Athaya
174 S2 Lukas Athaya
175 S2 Lukas Athaya
176 S2 Lukas Athaya
177 S2 Lukas Atahya
178 S2 Lukas Athaya
179 S2 Lukas Athaya
180 S2 Lukas Athaya
181 S2 Athala Ifan
182 S2 Lukas Athaya
183 S2 Lukas Athaya
184 S2 Athala Ifan
185 S2 Lukas Athaya
186 S2 Lukas Athaya
187 S2 Lukas Athaya
188 S2 Lukas Athaya
189 S2 Lukas Athaya ( Selesai )
190 S2 Sean Violla
191 S2 Sean Violla
192 S2 Sean Violla
193 S2 Sean Violla
194 S2 Sean Violla
195 S2 Sean Violla
196 S2 Sean Violla
197 S2 Sean Violla
198 Autor Kembali Lagi
199 Sean & Violla
200 Sean & Violla
201 Sean & Violla
202 Sean & Violla
203 Sean & Violla
204 Sean & Violla
205 Sean & Violla
206 Sean & Violla
207 Sean & Violla
208 Sean & Violla
209 Sean &Violla
210 Episode 215
211 Sean & Violla
212 Sean & Violla
213 Sean & Violla
214 Sean & Violla
215 Sean & Violla
216 Sean & Violla
217 Sean & Violla
218 Sean & Violla
219 Sean & Violla
220 Sean & Violla
221 Sean & Violla
222 Sean & Violla
223 Sean & Violla
224 Sean & Violla
225 Sean & Violla
226 Sean & Violla
227 Sean & Violla
228 Sean & Violla
229 Sean & Violla
230 Sean & Violla
231 Sean & Violla
232 Sean & Violla
233 Sean & Violla
234 Sean & Violla
235 Sean & Violla
236 Sean & Violla
237 Sean & Violla
238 Sean & Violla
239 Sean & Violla
240 Sean & Violla
241 TAMAT
242 NOVEL BARU
Episodes

Updated 242 Episodes

1
Di Usir Dari Rumah (Sudah di revisi)
2
Memulai Hidup Baru (Sudah revisi)
3
Menciptakan Perusahaan Baru (SUDAH REVISI)
4
Mulai Bekerja (SUDAH REVISI)
5
Rencana (Sudah Revisi)
6
Kemarahan Kakek (Sudah Revisi)
7
Pencarian (Sudah Revisi)
8
Kompetisi (Sudah Revisi)
9
Kemenangan (Sudah Revisi)
10
Menemukan (Sudah Revisi)
11
Penolakan (Sudah Revisi)
12
Salah Memprovokasi Orang (Revisi)
13
Kecelakaan (Revisi)
14
Calon Adik Perempuan (Revisi)
15
Membuka Mata (Revisi)
16
Pertemuan Pertama Devan dan Kisah Albert (Revisi)
17
Memulai Pendekatan (Revisi)
18
Kekesalan Alana
19
Pembatalan Kerja Sama
20
Kabur
21
Kedatangan Alana
22
Sebuah Video
23
Mobil Baru
24
Kemarahan Alana
25
Sisi Lain Alana dan Kecelakaan Myra
26
Penyesalan Alana
27
Keberhasilan Alana
28
Kembalinya Alana
29
Dalang Dibalik Kecelakaan
30
Keluarga Baru Yang Hangat
31
Mempublikasikan
32
Masalah Kembali Datang
33
Pernikahan Tersembunyi
34
Ketakutan Olivia
35
Reuni SMA
36
Bertemu Mantan Sahabat Munafik
37
Penyerangan Di Malam Hari
38
Konfrensi Pers Alana
39
Keluarga Alaric dan Jareda, Aku kembali
40
Aku Menyayangi Kalian
41
Rencana Olivia
42
Menunda pembalasan
43
Altar Ego
44
Bercerita tentang masa lalu 1
45
Bercerita tentang masa lalu 2
46
Kekhawatiran Seorang Ibu
47
Berbelanja Bersama
48
Kedatangan Nyonya Leyla (1)
49
Kedatangan Nyonya Leyla (2)
50
Awal Pembalasan
51
Rencana Alana
52
Let’s Start Our Game
53
Start The Game
54
Chatrine Olivia Alaric, Game over and i am the winner
55
Membacakan Dosa-Dosa Olivia di Masa Lalu
56
Penyesalan Leyla
57
Kehancuran Keluarga Alaric
58
Penyesalana Julian
59
Berniat Membingkai
60
Kisah Lukas
61
Kau Kakak Perempuan Ku
62
Di Tinggal Pergi
63
Pertemuan Pertama
64
Berkumpul Dengan Keluarga
65
Terungkap
66
Kebahagiaan Devan
67
Kedatangan Lukas
68
Pelukan Seorang Ibu
69
Balapan
70
Hukuman
71
Kelemahan Devan
72
Taman Hiburan
73
Kencan
74
Karna Aku Sudah Menikah
75
Pertengkaran Kecil
76
Suami, Kamu Sangat Posesif
77
Makan Siang Bersama Adik Ipar
78
Membantu Sandra
79
Karna Aku Menikahi mu Sebagai Istri Bukan Sebagai Pembantu
80
Tes DNA
81
Bertemu Ibu Mertua
82
Hasil Tes DNA
83
Rencana Monly
84
Hidup Kembali
85
Pembalasan Devan (1)
86
Pembalasan Devan (2)
87
Penyesalan Nyonya Wesly
88
Pertemuan Dua Keluarga
89
Hukuman Untuk Monly
90
Akibat Dari Keserakahan
91
Jangan Menangis
92
Bayi Besar Ku
93
Kejutan
94
Buah tak jatuh jauh dari pohonnya
95
Kebahagiaan Keluarga Stanly
96
First Kiss
97
Bertemu Ayah dan Ibu Mertua
98
Menginap
99
Memaafkan
100
Memberikan Tantangan
101
Kita Bertemu Lagi
102
Menyelesaikan Tantangan
103
Kekecewaan Alana
104
Honeymoon Yang Gagal
105
Quenza
106
Mengantar Pengantin Wanita
107
Honeymoon
108
Ide Gila Devan
109
Pertemuan Tak Terduga
110
Air Mata Olivia
111
Berkunjung
112
Kembali Ke Negara A
113
Berita Bahagia Dari Raiden
114
Kado Terindah
115
Aku Akan Menjaga Kalian
116
Bertemu Olivia
117
Rumah Baru
118
Kedatangan Pompom dan Brownie
119
Resepsi
120
Hukuman Untuk Devan
121
Misi Penyelamatan
122
Kecurigaan Devan
123
Bertemu Julian
124
Aksi Pompom dan Brownie
125
Mereka Sering Menyebut Ku Iblis
126
Saingan Devan Dan Rafael
127
Bayi Kembar
128
Kedatangan Alvin
129
Dua Tahun Kemudian
130
Belahan Jiwa Ku
131
Bekerja Sama
132
Bertamu
133
Dia Adalah Matahariku
134
Resepsi Alvin dan Sandra
135
Cerita Rafael
136
Penjelasan Devan
137
Penculikan Jasmine
138
Rencana Alana
139
Bekerja Sama
140
Masuk Istana
141
Misi Penyelamatan
142
Bertemu Kembali
143
Malam Yang Menegangkan
144
Kedatangan Devan
145
Kebahagiaan Rafael
146
Awal Pembalasan (1)
147
Awal Pembalasan (2)
148
Kehancuran Kerajaan
149
Karma Itu Nyata
150
Bertemu Ayah Lukas
151
Menikmati Waktu Romantis
152
Meminta Maaf
153
Kesempatan Kedua
154
Pengumuman
155
Novel Jasmine, anak Alana
156
S2-Prolog
157
S2-Lukas Athaya
158
S2 Lukas Athaya
159
S2 Lukas Athaya
160
Lukas Athaya
161
S2 Lukas Athaya
162
S2 Lukas Athaya
163
S2 Lukas Athaya
164
S2 Lukas Athaya
165
S2 Lukas Athaya
166
S2 Lukas Athaya
167
S2 Lukas Athaya
168
S2 Lukas Athaya.
169
S2 Lukas Athaya
170
S2 Lukas Athaya
171
S2 lukas Athaya
172
S2 Lukas Athayq
173
S2 Lukas Athaya
174
S2 Lukas Athaya
175
S2 Lukas Athaya
176
S2 Lukas Athaya
177
S2 Lukas Atahya
178
S2 Lukas Athaya
179
S2 Lukas Athaya
180
S2 Lukas Athaya
181
S2 Athala Ifan
182
S2 Lukas Athaya
183
S2 Lukas Athaya
184
S2 Athala Ifan
185
S2 Lukas Athaya
186
S2 Lukas Athaya
187
S2 Lukas Athaya
188
S2 Lukas Athaya
189
S2 Lukas Athaya ( Selesai )
190
S2 Sean Violla
191
S2 Sean Violla
192
S2 Sean Violla
193
S2 Sean Violla
194
S2 Sean Violla
195
S2 Sean Violla
196
S2 Sean Violla
197
S2 Sean Violla
198
Autor Kembali Lagi
199
Sean & Violla
200
Sean & Violla
201
Sean & Violla
202
Sean & Violla
203
Sean & Violla
204
Sean & Violla
205
Sean & Violla
206
Sean & Violla
207
Sean & Violla
208
Sean & Violla
209
Sean &Violla
210
Episode 215
211
Sean & Violla
212
Sean & Violla
213
Sean & Violla
214
Sean & Violla
215
Sean & Violla
216
Sean & Violla
217
Sean & Violla
218
Sean & Violla
219
Sean & Violla
220
Sean & Violla
221
Sean & Violla
222
Sean & Violla
223
Sean & Violla
224
Sean & Violla
225
Sean & Violla
226
Sean & Violla
227
Sean & Violla
228
Sean & Violla
229
Sean & Violla
230
Sean & Violla
231
Sean & Violla
232
Sean & Violla
233
Sean & Violla
234
Sean & Violla
235
Sean & Violla
236
Sean & Violla
237
Sean & Violla
238
Sean & Violla
239
Sean & Violla
240
Sean & Violla
241
TAMAT
242
NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!