Hari ini adalah hari kompetisi untuk para perusahaan yang memiliki Aplikasi
perlindungan komputer yang di selenggarakan oleh perusahaan Stanly.
Perusahaan Alana juga ikut berpartisipasi dalam perlombaan. Alana bahkan sudah merencanakan momen balas dendam untuk karyawan Stanly serta kedua sahabat Raiden.
"Aku akan mengambil nomor. Kakak bisa menunggu ku di mobil.“
"Baiklah.“
Setelah itu Alana turun dari mobil dan berjalan menuju tempat pengambilan nomor yang ada di aula utama Hotel tempat kompetisi di selenggarakan. Dengan memakai rok span selutut berwarna hitam dan kemeja panjang berwarna putih, Alana berjalan dengan anggun.
Wajahnya yang datar dan dingin juga tidak pernah bisa dia tinggalkan, melihat kehadiran wanita cantik dan dingin sepertinya. Membuat para pria yang ada di sekitar ruangan menjadi tercengang, mereka tidak mengira bahwa hari ini akan melihat jenis kecantikan yang langka dan dingin.
"Apa ada yang bisa aku bantu Nona?“
"Aku ingin mendaftarkan perusahaan ku untuk ikut kompetisi ini.“
Mendengar hal tersebut sang penyelenggara dan orang-orang yang ada di sekitarnya menjadi tercengang. Mereka tidak percaya bahwa gadis kecil sepertinya akan memiliki
perusahaan.
"Apakah kau sedang becanda Nona? Ini tempat kompetisi bukan wahana bermain.“
Mereka semua menertawakan Alana. Orang-orang tidak percaya dengan perusahaan yang dimiliki gadis itu.
"Apakah begini cara perusahaan Stanly memperlakukan peserta kompetisi?"
Tiba-tiba saja seluruh ruangan menjadi sepi karena mendengar perkataan Alana, para
penyelenggara menjadi sedikit kesal karena sikap sombongnya.
"Apa maksud mu gadis kecil? Sebaiknya kau pulang jangan ganggu kompetisi.“
" aApakah kompetisi ini melarang perusahaan kecil untuk ikut dalam kompetisi?“
Mendengar itu mereka menjadi sedikit merasa bersalah, Alana benar tentang hal itu. Kompetisi tidak pernah melarang perusahaan kecil untuk ikut bergabung.
"Tentu saja tidak, siapa yang mengatakan hal tersebut Nona?“
Tiba-tiba saja Direktur perusahaan Stanly datang menghampiri Alana yang sedang kesal, dari atas dia sudah dapat melihat bagaimana para penyelenggara dan orang-orang yang ada di aula melecehkan gadis kecil itu.
"Tuan Albert."
Wajah semua orang menjadi pucat saat melihat kedatangan sang Direktur. Mereka merasa bersalah karena sudah mempermainkan Alana.
"Kalau begitu aku akan mendaftarkan nama perusahaan ku di kompetisi ini."
"Tentu Nona, silahkan. Jika perusahaan mu menang maka perusahaan ku akan bekerja sama dengan perusahaan mu.“
Albert sangat kagum saat melihat keberanian gadis itu. Baru kali ini dia melihat ada wanita muda yang mampu mendirikan sebuah perusahaan dan berniat untuk ikut kompetisi dalam bidang Aplikasi.
"Aku tidak membutuhkan itu. Saat menang aku ingin kau memecat orang-orang yang
sudah menghina orang ku.“
Mendengar itu orang-orang termasuk Albert yang ada di aula menjadi terdiam. Mereka tidak tahu mengapa gadis ini sepertinya memiliki banyak dendam pada perusahaan Stanly.
"Apa yang anda maksud Nona? Coba jelaskan mengapa orang-orang ku bisa menghina
orang mu?“
"Anda bisa memeriksa rekaman cctv. Setelah itu anda akan tahu apa yang sudah di
perbuat oleh karyawan mu pada orang ku.“
Setelah itu dia menuliskan nama perusahaan dan nama aplikasi yang akan di uji untuk
ikut dalam kompetisi hari ini. Tanpa memperdulikan tatapan orang-orang Alana
langsung berjalan pergi setelah mengabil nomor lomba mereka.
Albert yang di tinggalkan pun menjadi merasa tidak enak, dia langsung menuju
ruangan dan meminta rekaman cctv yang ada di lobi perusahaan.
Setelah melihat rekaman itu, dia menjadi kesal karena mendapati bahwa karyawannya
memperlakukan seorang tamu dengan sikap yang tidak sopan. Sang sekeretaris yang
juga ada di dalam rekaman tersebut juga menjadi takut, dia menyesal karena sudah
membiarkan para karyawan bertindak tidak sopan kepada Raiden.
"Apakah ini sikap yang kau berikan saat ada tamu yang mau memperkenalkan sebuah
Aplikasi bagus kepada kita?“
Sang sekretaris tidak memahami arti dari Aplikasi bagus yang di katakan oleh Albert,
dia bahkan belum pernah mendengar aplikasi yang di sebutkan oleh Raiden.
"Apakah kau tahu bahwa perusahaan QA adalah pencipta anti virus yang sangat di
buru oleh banyak perusahaan akhir-akhir ini? Mereka sudah bekerja sama dengan
beberapa kantor pemerintahan dan kekuatan Militer di negara ini.“
Setelah mendengar itu, sang sekretaris akhirnya paham. Dia menjadi sangat menyesal karena sudah mengabaikan sebuah berlian demi mata ikan.
"Maafkan saya, Bos.“
"Kali ini aku akan memaafkan mu tapi segera beritahu kepada orang-orang yang
terlibat dalam penghinaan ini mendatangi bagian keuangan untuk mengambil gaji mereka.“
"Baik, Bos.“
Setelah kepergian sang sekretaris, Albert memikirkan sesuatu dan langsung menghubungi orang-orangnya untuk melakukan satu hal.
"Halo Tuan."
"Raka, aku ingin kau menyelediki seseorang untuk ku."
"Siapa Tuan?“
"Quinza Alana, cari tahu latar belakang dan nama keluarganya untuk ku secepatnya."
"Baik Tuan.“
Setelah itu Albert memutuskan sambungan telepon dan mulai berfikir dengan kejadian
di aula. Dia tidak mengira bahwa kepala perusahaan yang sedang dicarinya hari ini tiba-tiba saja datang untuk kompertisi, tapi sayangnya dia tahu bahwa wanita itu mengikuti kompetisi hanya untuk membalas dendam bukan untuk bekerja sama dengan perusahaanya.
"Aku harus mendapatkan kelemahan gadis itu agar aku bisa membuatnya bersedia bekerja sama dengan ku.“
Dia bukan orang yang jahat, dia juga bukan orang yang memaksakan kehendaknya. Hanya saja dia sudah sangat tertarik dengan Aplikasi yang di ciptakan oleh QA Corp, dia juga sudah mendengar berita bahwa perusahaan itu telah meluncurkan sebuah Aplikasi yang mampu menjaga data-data rahasia yang ada di komputer dari serangan Hacker.
Dia tidak ingin perusahaanya kalah dengan perusahaan lain saat bertaruh untuk
mendapatkan kerja sama dari peusahaan QA.
Saat Albert sibuk dengan pemikirannya, di aula sudah banyak orang-orang yang berasal dari berbagai perusahaan berkumpul di aula untuk mengikuti kompetisi.
Alana dan Raiden berdiri agak jauh dari orang-orang. Hari ini Aplikasi yang baru saja
di ciptakan oleh Alana akan di ikut sertakan dalam kompetisi.
"Apakah kau yakin aplikasi kita bisa bertahan dari serangan para Hackers?“
"Ya.“
Setelah itu mereka berdua melanjutkan tontonan mereka, tidak jauh dari mereka Tom dan Gio juga sudah ada di aula untuk melihat kehebatan aplikasi mereka. Bahkan ada beberapa perusahaan yang sudah memuji mereka sebelum kemenangan itu mereka
raih.
"Aku yakin pasti aplikasi perusahaan Pratama yang akan menang.“
"Kita belum tahu hasilnya tuan Jason.“
"Tuan Gio sangat rendah hati. Aku dapat melihat setiap tahun perusahaan
kalian selalu menang jadi tahun ini pasti kalian yang akan memenangkan posisi
pertama itu lagi.“
Mendengar pujian itu membuat Gio menjadi semakin sombong dan angkuh. Setelah kompetisi ini, jika dia bisa menang. Hidupnya akan menjadi bergelimang harta dan dia bisa
segera menikahi kekasihnya Merlin.
"Jika Tuan Jason mengatakan seperti itu, maka akan menjadi seperti itulah
keputusan akhirnya."
Setelah itu mereka berdua tertawa gembira, namun mereka tidak menyadari bahwa Alana sudah mengawasi Gio dalam diam. Dia ingin segera menghancurkan pria itu dan membuatnya menangis karena perbuatannya di masa lalu.
Alana juga ingin mengancurkan wanita yang di sebut Merlin, wanita itu adalah wanita
jenis ular yang sangat mengerikan. Saat Raiden masih memiliki pekerjaan yang
bagus dia selalu berdiri di sampingnya, namun saat teman Raiden iri padanya dan memintanya untuk mengancurkan kekasihnya dia dengan senang hati membantu Gio menjatuhkan Raiden dan menjalin hubungan dengan Gio.
Wanita itu persis sama dengan wanita yang sangat dia benci. Mereka sama-sama serakah dan tamak, Alana menjadi tidak suka dengan mereka dan berniat menghancurkan setiap wanita yang memiliki sifat seperti mereka.
Akhirnya setelah 1 jam kompetisi hanya ada satu Aplikasi yang masih tetap bertahan dan
mampu menjaga privasi komputer yang menggunakannya. Melihat hasil seperti ini
membuat Gio dan Tom menjadi marah, mereka penasaran perusahaan mana yang
berhasil mengalahkan mereka.
"Tidak ini tidak mungkin.“
"Bagaimana ini bisa terjadi?"
"mengapa kau bertanya pada ku? Apakah kau sudah mengecek baik-baik semua
aplikasi lawan?“
"Tentu saja sudah.“
Melihat kedua pria itu bertengkar membuat hati Alana menjadi bahagia, ini adalah awal dari kesengsaraan mereka berdua.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 242 Episodes
Comments
Hyuna❤️Aditya
balas dendam alana sungguh menakutkan..
2024-02-23
1
Sani Srimulyani
siap2 terima kehancuranmu gio!
2024-02-18
0
epifania rendo
ayo alana
2024-02-03
0