Bab 10 - Hanya sebuah ciuman

“Apa kau sudah gila, kenapa kau menciumku?!” kesal Luna saat mereka sudah berada di ruangan khusus keluarga.

Dean hanya diam tak menanggapi pertanyaan Luna.

“Sialan kau, jawab aku!” tambah Luna lagi masih dengan nada penuh kekesalan, dia terus mengelap bibirnya dengan telapak tangan seakan ingin menghapus jejak bibir Dean di bibirnya. Walau singkat ciuman tetap saja ciuman dan sialnya itu adalah ciuman pertamanya.

“Kenapa kau sangat berlebihan, itu hanya sekedar ciuman biasa tidak usah di anggap serius,” tanggapnya tak peduli.

“Kau bilang hanya sekedar ciuman biasa? Hah,” Luna menatap tak percaya, kesal sekaligus marah, namun dia juga tak bisa berbuat apa-apa itu yang dia rasakan saat ini.

Luna dan Dean pulang bersama, Luna masih merasa dongkol perihal ciuman yang tadi. Sebetulnya Dean tak perlu sampai mencium bibirnya cukup di tangan saja, itu sudah membuktikan bahwa mereka memang pasangan.

Mobil memasuki pekarangan rumah. Disana mobil Jeffrey sudah terparkir dengan rapi. Entah apa yang akan dia pikirkan sekarang, jujur Luna sedikit merasa takut akan kemarahan Jeff padanya, kecemburuan pria agak mengerikan menurutnya.

Luna membiarkan Dean masuk lebih dulu, dia berjalan setengah bersembunyi di balik punggung Dean.

‘Kenapa aku bersembunyi? Bukannya aku tidak bersalah kan? Si brengsek Dean yang menciumku lebih dulu,’ batin Luna berperang dengan rasa takutnya.

Langkah Dean terhenti saat dia melihat Jeffrey berdiri menghadap kaca jendela. Lama dia berdiri tanpa berkata-kata apa-apa, dia hanya menatap punggung Jeffrey dengan jas berwarna marun.

‘Aku tidak ingin ikut terjebak dalam perang dingin antara mereka berdua. Sebaiknya aku pergi dari sini.’ Luna berjinjit sambil menenteng sepatu high heels-nya.

Baru saja satu langkah Luna menginjakkan kakinya Jeff ternyata berbalik lebih dulu, dia melayangkan tatapan sulit di artikan pada Dean juga Luna yang memang masih dalam posisi berdekatan.

Ugh. Luna memejamkan mata sembari menggigit bibir bawahnya, niatnya menghindari Jeffrey sepertinya harus tertunda. Dia menghela nafas berat sambil menatap lurus ke arah Jeffrey, seakan bersiap menerima hukuman.

“Jeff, aku–,” ucap Dean terhenti, sepertinya dia ragu dengan apa yang ingin dia katakan.

Jeffrey tersenyum pahit seraya berkata, “kalian tidak perlu merasa bersalah, sejujurnya aku sudah curiga sejak awal saat Dean pertama kali datang kemari membawamu Luna. Tidak mungkin Tuan Adiyasa menginginkan seorang anak diluar nikah. Aku faham apa yang Dean lakukan untuk membersihkan namaku dari semua tuduhan-tuduhan tentang hubungan kami, hanya saja aku sedikit kecewa karena kalian merahasiakan pernikahan kalian dariku.” Jeffrey mengepalkan kedua tangannya, wajahnya menampilkan raut kekecewaan.

“Maaf Jeff,” hanya dua kata itu yang keluar dari bibir Dean. Sedang Jeffrey hanya memalingkan wajahnya tanpa merespon dengan kata apa pun.

“Jeff, aku tahu kau marah padaku dan Dean. Tapi perlu kau ingat, hubungan kami tak lebih dari sebuah kontrak kerjasama. Sampai kapan pun aku tidak akan pernah memiliki perasaan apa pun pada Dean, dia akan selalu jadi milikmu. Dalam hidup ini aku sudah bersumpah, aku hanya akan mencintai uang.” Luna mengangkat dua jarinya membentuk huruf V.

Jeffrey mendengus senyum, seakan tak percaya pada sumpah yang Luna buat.

“Ambil Pria-mu dan selesai masalah kalian berdua. Aku tidak ingin terlibat,” Luna mendorong tubuh Dean ke arah Jeffrey agar mereka berdua mengikis jarak satu sama lain.

Lagi-lagi Jeffrey tertawa, “kau orang pertama yang mendorong suamimu pada pria lain,” kekehnya.

“Heh, maka dari itu perlakukan aku dengan baik,” ucap Luna sembari melipat tangan di dada, “oh ya, soal ciuman yang tadi aku tidak tahu apa-apa, itu hanya salah dia seorang. Tolong jangan libatkan aku.” tambahnya.

“Baiklah itu salahku, sekarang pergilah. Aku ingin bicara berdua dengan Jeff,” usir Dean.

“Iya iya, ck dasar kalian berdua, pasangan yang di mabuk asmara,” keluh Luna seraya berlalu.

“Oh ya, jangan terlalu berisik ya, kasihan jangkrik-jangkrik di luar rumah yang masih jomblo, mereka akan merasa malu saat mendengar desahan kalian berdua yang menggemparkan seluruh alam,” ledek Luna.

“Luna! Kemari kau, aku akan menghajarmu!” kesal Jeff.

Hahaha, Luna tergelak sambil berlari cepat menuju kamarnya yang ada di lantai dua.

Terpopuler

Comments

Kiki Tedjakusuma

Kiki Tedjakusuma

ngeri dgr Luna bicara seperti itu..huuh dasar Luna...kasian dia

2025-03-11

2

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

next thor

2025-03-19

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Tawaran Pernikahan
2 Bab 2- Surat Nikah
3 Bab 3 - Tinggal serumah
4 Bab 4 - Hidup bersama
5 Bab 5 – Suara malam
6 Bab 6 - Memainkan permainan
7 Bab 7 - Senyum kemenangan
8 Bab 8 - Skandal
9 Bab 9 - Pengumuman tak terduga
10 Bab 10 - Hanya sebuah ciuman
11 Bab 11 - Sebuah kesempatan
12 Bab 12 - Hanya dia dan aku
13 Bab 13 - Ayo lakukan!
14 Bab 14 - Inseminasi
15 Bab 15 - Terlena
16 Bab 16 - Waktunya Bekerja
17 Bab 17 - Beraktinglah Jeff!
18 Bab 18 - Bersama Jeff
19 Bab 19 - Bersatunya Pelakor dan Istri Sah
20 Bab 20 - Skandal baru
21 Bab 21 - Kencan percobaan
22 Bab 22 - Sikap Aneh Jeff
23 Bab 23- Rencana diam-diam
24 Bab 24 - Hanya Teman?
25 Bab 25- Gagal
26 Bab 26 - Selalu bertengkar, tapi bukan musuh
27 Bab 27 - Dean Shock
28 Bab 28 - Jeff atau Luna?
29 Bab 29 - Rumah Jeff
30 Bab 30 - Jadilah Kakak Iparku
31 Bab 31 - Kembali pulang
32 Bab 32 - Kehidupan Estetik
33 Bab 33 - Kekhawatiran Dean
34 Bab 34 - Marah?
35 Bab 35- Perasaan Jeff
36 Bab 36 - Pengakuan Jeff
37 Bab 37- Kepergian Luna
38 Bab 38- Kita hanya teman
39 Bab 39- Teman menyebalkan
40 Bab 40 - Tamu tak di undang
41 Bab 41 - Apa aku normal?
42 Bab 42 - Hasrat Pria Normal
43 Bab 43- Pengalaman pertama
44 Bab 44- Pisang super
45 Bab 45- Gelisah?
46 Bab 46- Fokuslah Dean
47 Bab 47- Tinggal serumah lagi
48 Bab 48- Kesempatan ke-2
49 Bab 49- Teman Ranjang
50 Bab 50 - Si Mesum
51 Bab 51- Alat kontrasepsi
52 Bab 52- Kekecewaan Luna
53 Bab 53- Perubahan sikap Dean
54 Bab 54 - Ungkapan perasaan Dean
55 Bab 55- Penyesalan Dean
56 Bab 56 - Kontrak seumur hidup
57 Bab 57 - Kesempatan
58 Bab 58 - Kaulah pilihanku
59 Bab 59- fakta tentang Abian
60 Bab 60- Bukan gay lagi
61 Pengumuman!
62 Bab 61
63 Bab 62 - Hamil!
64 Bab 63 - Keanehan Luna
65 Pengumuman! Novel Jeff
66 Bab 65 - Rasa sakit yang luar biasa
67 Bab 66
68 Bab 67 - Welcome Baby Darrel!
69 Bab 68
70 Bab 69 - Bertemu mantan
71 Bab 70- Si Nakal tersayang
72 Bab 71 - Si Pintar
73 Bab 72 - Dael Anak baik
74 Bab 73- End
75 Bonus Chapter 1
76 Bonus Chapter 2
77 Bonus Chapter akhir!
78 Promosi Novel Baru!
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 : Tawaran Pernikahan
2
Bab 2- Surat Nikah
3
Bab 3 - Tinggal serumah
4
Bab 4 - Hidup bersama
5
Bab 5 – Suara malam
6
Bab 6 - Memainkan permainan
7
Bab 7 - Senyum kemenangan
8
Bab 8 - Skandal
9
Bab 9 - Pengumuman tak terduga
10
Bab 10 - Hanya sebuah ciuman
11
Bab 11 - Sebuah kesempatan
12
Bab 12 - Hanya dia dan aku
13
Bab 13 - Ayo lakukan!
14
Bab 14 - Inseminasi
15
Bab 15 - Terlena
16
Bab 16 - Waktunya Bekerja
17
Bab 17 - Beraktinglah Jeff!
18
Bab 18 - Bersama Jeff
19
Bab 19 - Bersatunya Pelakor dan Istri Sah
20
Bab 20 - Skandal baru
21
Bab 21 - Kencan percobaan
22
Bab 22 - Sikap Aneh Jeff
23
Bab 23- Rencana diam-diam
24
Bab 24 - Hanya Teman?
25
Bab 25- Gagal
26
Bab 26 - Selalu bertengkar, tapi bukan musuh
27
Bab 27 - Dean Shock
28
Bab 28 - Jeff atau Luna?
29
Bab 29 - Rumah Jeff
30
Bab 30 - Jadilah Kakak Iparku
31
Bab 31 - Kembali pulang
32
Bab 32 - Kehidupan Estetik
33
Bab 33 - Kekhawatiran Dean
34
Bab 34 - Marah?
35
Bab 35- Perasaan Jeff
36
Bab 36 - Pengakuan Jeff
37
Bab 37- Kepergian Luna
38
Bab 38- Kita hanya teman
39
Bab 39- Teman menyebalkan
40
Bab 40 - Tamu tak di undang
41
Bab 41 - Apa aku normal?
42
Bab 42 - Hasrat Pria Normal
43
Bab 43- Pengalaman pertama
44
Bab 44- Pisang super
45
Bab 45- Gelisah?
46
Bab 46- Fokuslah Dean
47
Bab 47- Tinggal serumah lagi
48
Bab 48- Kesempatan ke-2
49
Bab 49- Teman Ranjang
50
Bab 50 - Si Mesum
51
Bab 51- Alat kontrasepsi
52
Bab 52- Kekecewaan Luna
53
Bab 53- Perubahan sikap Dean
54
Bab 54 - Ungkapan perasaan Dean
55
Bab 55- Penyesalan Dean
56
Bab 56 - Kontrak seumur hidup
57
Bab 57 - Kesempatan
58
Bab 58 - Kaulah pilihanku
59
Bab 59- fakta tentang Abian
60
Bab 60- Bukan gay lagi
61
Pengumuman!
62
Bab 61
63
Bab 62 - Hamil!
64
Bab 63 - Keanehan Luna
65
Pengumuman! Novel Jeff
66
Bab 65 - Rasa sakit yang luar biasa
67
Bab 66
68
Bab 67 - Welcome Baby Darrel!
69
Bab 68
70
Bab 69 - Bertemu mantan
71
Bab 70- Si Nakal tersayang
72
Bab 71 - Si Pintar
73
Bab 72 - Dael Anak baik
74
Bab 73- End
75
Bonus Chapter 1
76
Bonus Chapter 2
77
Bonus Chapter akhir!
78
Promosi Novel Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!