Bab 4 - Hidup bersama

Jeffrey mengepalkan tangannya menahan rasa kesal yang menggulung dalam hatinya. Tapi yang Luna katakan semua benar adanya, dia tidak bisa menyangkal semua itu. Namun dia juga tak bisa merelakan jika Dean harus tidur dengan orang lain, memikirkan semua itu membuat Jeffrey frustasi.

“Luna cukup, kau sudah kelewatan,” tegur Dean, dia melirik air muka Jeffrey yang tampak muram.

“Baiklah-baiklah maafkan aku. Aku hanya ingin kau mengerti sudut pandang dari Ayahnya Dean itu saja, jika kau terus seperti ini kau benar-benar orang egois,” tambah Luna lagi.

Dean memelototi Luna, sedang gadis itu sama sekali tak peduli. Luna tipe orang yang bicara blak-blakan entah lawan bicaranya suka atau tidak.

“Jeff, aku mohon percayalah padaku. Beri aku kesempatan untuk menyelesaikan masalah ini, aku juga tidak ingin kalau sampai harus tidur dengannya.” Dean terus berusaha meyakinkan Jeffrey.

“Dia benar, lagi pula sekarang aku sedang datang bulan, jadi kau tidak usah khawatir,” ceplos Luna.

“Sial. Kau ini wanita atau bukan sih, benar-benar tak tahu malu,” keluh Jeff.

“Tentu saja aku wanita, makanya aku datang bulan,” tanggapnya lagi.

“Haish, kau ini.” Dean tak habis pikir dengan kelakuan Luna, dia seorang wanita tapi tak sedikit pun merasa malu membicarakan hal-hal seperti itu di depan dua Pria.

“Kenapa? Bukannya kalian ini gay, kalian tidak akan terusik dengan hal-hal tentang perempuan kan, jadi aku tidak merasa malu membicarakan itu di depan kalian.” Ucapnya santai.

“Baiklah. Untuk sementara ini aku percaya pada kalian, tapi aku akan tetap mengawasi kalian berdua, terutama kau Luna!” Jeffrey mengalihkan pembicaraan.

“Terserah kau saja lah, aku tidak peduli.” Luna beranjak dari duduknya, kemudian berjalan ke arah dapur untuk mencari makanan.

“Hey kalian berdua! Apa tidak ada yang bisa di makan di rumah ini?” tanyanya sambil membuka lemari pendingin. Di dalam sana terdapat buah-buahan juga sayuran dan beberapa bahan makanan lain.

“Di Kulkas ada bahan makanan, pilihlah sesukamu,” sahut Dean.

“Hem, daun ini, daun itu. Sayur hijau, lobak, aku tidak tahu cara memasak mereka semua,” keluh Luna, dia meras kesal sendiri karena dia tak bisa memasak.

“Aku tebak, kau tidak bisa masak bukan?” kali ini Jeff yang bicara.

“Sial, dia bisa menebaknya dengan tepat,” keluh Luna.

“Si-siapa bilang, te-tentu saja aku bisa. Dulu aku mempekerjakan Chef terkenal di rumahku, aku pernah belajar darinya,” tepisnya membela diri.

“Heh benarkah. Kalau begitu cobalah, aku ingin mencoba masakan dari murid Chef terkenal,” ujar Jeff di iringi tawa meledek, dia sepertinya tahu jika Luna hanya membual.

Seumur hidupnya dia tak pernah sekalipun memegang alat dapur, selama ini jika tidak ada orang yang memasak untuknya dia hanya akan membeli makanan dari luar.

“Aku pernah melihat orang membuat pasta di televisi, sepertinya itu mudah. Aku akan mencobanya.”

Luna pun mulai memasak, dia mempraktekkan semua yang pernah di lihatnya di tv, “ternyata ini tak begitu sulit,” ucapnya setelah sepiring pasta yang ia buat jadi. Namun tampilannya sangat jauh berbeda dari yang dia lihat di tv, tapi mungkin rasanya tidak akan terlalu buruk, pikirnya.

“Aih, aku sudah benar-benar lapar.” Dia mencoba satu suap pasta yang ia buat sendiri, namun baru saja pasta itu masuk ke mulutnya, sesuatu dari dalam perut langsung ingin mendobrak keluar.

Huek...

“Sial, rasanya benar-benar membuatku ingin muntah,” keluhnya, setelah dia memuntahkan kembali makanannya di atas whastaple.

Jeffrey datang dengan senyum penuh kemenangan.

“Ck ck ck, kau sebagai wanita benar-benar tak berguna, bahkan memasak pun tak bisa,” cibirnya, dia seolah merasa puas karena tahu kelemahan Luna.

Luna hanya memalingkan muka tak ingin mendebat Jeffrey, lebih tepatnya dia tak punya tenaga untuk itu. Perutnya benar-benar terasa lapar sekarang dan dia sama sekali tidak bisa masak apa pun.

“Jeff, kau ingin makan pasta?” Dean muncul dari balik punggung Jeffrey, mereka tampak harmonis benar-benar membuat orang iri.

“Baiklah, buatkan untukku dan buatkan juga sedikit untuknya. Kasihan Nona besar kita sedang kelaparan,” ledeknya.

“Oke, kalau begitu tunggulah disana.”

Dean mengambil beberapa bahan makanan yang hendak di pakainya, kemudian memakai celemek dan mulai memasak. Dia tampak lihai memotong-motong bawang, mau pun sayuran, sepertinya dia sudah terbiasa melakukan itu.

“Bagaimana caramu hidup setelah kau jatuh miskin, jika kau tidak bisa memasak begini?” tanya Dean, nadanya memang bertanya tapi disertai ledekan.

“Aku beli makanan di luar,” jawab Luna sambil membuang muka.

“Memangnya kau punya uang?” tanya Jeffrey, dia sedikit tertarik dengan kisah hidup Luna nampaknya.

“Banyak barang-barang mewah yang Ayahku belikan untukku, aku menjual itu semua untuk bertahan hidup, setidaknya itu bertahan sampai sekarang,” ujar Luna sambil menunduk.

“Lalu jika uang itu habis, apa yang akan kau lakukan?” tanya Jeffrey lagi.

Luna menyeringai, “sekarang aku punya kalian, hehe. Aku akan numpang hidup disini, lagi pula Tuan Adiyasa akan memberiku uang saku katanya.” Raut sedih di wajahnya hanya bertahan beberapa detik saja, kini dia tampak seperti sebelumnya.

“Haish kau ini. Sia-sia saja aku mengasihanimu beberapa detik yang lalu,” keluh Dean, “ini makanlah.” Dia memberikan satu piring pasta pada Luna, dan membawa yang satunya ke hadapan Jeffrey.

Tanpa pikir panjang Luna langsung melahapnya karena saat ini dia benar-benar kelaparan, “wow, ini benar-benar enak Dean. Kau koki yang hebat,” puji Luna. Entah pasta itu benar-benar enak atau hanya karena Luna sedang kelaparan namun yang pasti senyum tipis muncul di bibir Dean dan Jeffrey melihat tingkah polos Luna.

Terpopuler

Comments

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

next thor

2025-03-18

1

Kabibitak Hirang

Kabibitak Hirang

kayaknya bukan hanya dean nanti yg kepincut sama luna. tapi jeffrey jg. up lgi thor. penasaran wkwk

2024-12-25

3

Kabibitak Hirang

Kabibitak Hirang

typo thor 😗

2024-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Tawaran Pernikahan
2 Bab 2- Surat Nikah
3 Bab 3 - Tinggal serumah
4 Bab 4 - Hidup bersama
5 Bab 5 – Suara malam
6 Bab 6 - Memainkan permainan
7 Bab 7 - Senyum kemenangan
8 Bab 8 - Skandal
9 Bab 9 - Pengumuman tak terduga
10 Bab 10 - Hanya sebuah ciuman
11 Bab 11 - Sebuah kesempatan
12 Bab 12 - Hanya dia dan aku
13 Bab 13 - Ayo lakukan!
14 Bab 14 - Inseminasi
15 Bab 15 - Terlena
16 Bab 16 - Waktunya Bekerja
17 Bab 17 - Beraktinglah Jeff!
18 Bab 18 - Bersama Jeff
19 Bab 19 - Bersatunya Pelakor dan Istri Sah
20 Bab 20 - Skandal baru
21 Bab 21 - Kencan percobaan
22 Bab 22 - Sikap Aneh Jeff
23 Bab 23- Rencana diam-diam
24 Bab 24 - Hanya Teman?
25 Bab 25- Gagal
26 Bab 26 - Selalu bertengkar, tapi bukan musuh
27 Bab 27 - Dean Shock
28 Bab 28 - Jeff atau Luna?
29 Bab 29 - Rumah Jeff
30 Bab 30 - Jadilah Kakak Iparku
31 Bab 31 - Kembali pulang
32 Bab 32 - Kehidupan Estetik
33 Bab 33 - Kekhawatiran Dean
34 Bab 34 - Marah?
35 Bab 35- Perasaan Jeff
36 Bab 36 - Pengakuan Jeff
37 Bab 37- Kepergian Luna
38 Bab 38- Kita hanya teman
39 Bab 39- Teman menyebalkan
40 Bab 40 - Tamu tak di undang
41 Bab 41 - Apa aku normal?
42 Bab 42 - Hasrat Pria Normal
43 Bab 43- Pengalaman pertama
44 Bab 44- Pisang super
45 Bab 45- Gelisah?
46 Bab 46- Fokuslah Dean
47 Bab 47- Tinggal serumah lagi
48 Bab 48- Kesempatan ke-2
49 Bab 49- Teman Ranjang
50 Bab 50 - Si Mesum
51 Bab 51- Alat kontrasepsi
52 Bab 52- Kekecewaan Luna
53 Bab 53- Perubahan sikap Dean
54 Bab 54 - Ungkapan perasaan Dean
55 Bab 55- Penyesalan Dean
56 Bab 56 - Kontrak seumur hidup
57 Bab 57 - Kesempatan
58 Bab 58 - Kaulah pilihanku
59 Bab 59- fakta tentang Abian
60 Bab 60- Bukan gay lagi
61 Pengumuman!
62 Bab 61
63 Bab 62 - Hamil!
64 Bab 63 - Keanehan Luna
65 Pengumuman! Novel Jeff
66 Bab 65 - Rasa sakit yang luar biasa
67 Bab 66
68 Bab 67 - Welcome Baby Darrel!
69 Bab 68
70 Bab 69 - Bertemu mantan
71 Bab 70- Si Nakal tersayang
72 Bab 71 - Si Pintar
73 Bab 72 - Dael Anak baik
74 Bab 73- End
75 Bonus Chapter 1
76 Bonus Chapter 2
77 Bonus Chapter akhir!
78 Promosi Novel Baru!
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 : Tawaran Pernikahan
2
Bab 2- Surat Nikah
3
Bab 3 - Tinggal serumah
4
Bab 4 - Hidup bersama
5
Bab 5 – Suara malam
6
Bab 6 - Memainkan permainan
7
Bab 7 - Senyum kemenangan
8
Bab 8 - Skandal
9
Bab 9 - Pengumuman tak terduga
10
Bab 10 - Hanya sebuah ciuman
11
Bab 11 - Sebuah kesempatan
12
Bab 12 - Hanya dia dan aku
13
Bab 13 - Ayo lakukan!
14
Bab 14 - Inseminasi
15
Bab 15 - Terlena
16
Bab 16 - Waktunya Bekerja
17
Bab 17 - Beraktinglah Jeff!
18
Bab 18 - Bersama Jeff
19
Bab 19 - Bersatunya Pelakor dan Istri Sah
20
Bab 20 - Skandal baru
21
Bab 21 - Kencan percobaan
22
Bab 22 - Sikap Aneh Jeff
23
Bab 23- Rencana diam-diam
24
Bab 24 - Hanya Teman?
25
Bab 25- Gagal
26
Bab 26 - Selalu bertengkar, tapi bukan musuh
27
Bab 27 - Dean Shock
28
Bab 28 - Jeff atau Luna?
29
Bab 29 - Rumah Jeff
30
Bab 30 - Jadilah Kakak Iparku
31
Bab 31 - Kembali pulang
32
Bab 32 - Kehidupan Estetik
33
Bab 33 - Kekhawatiran Dean
34
Bab 34 - Marah?
35
Bab 35- Perasaan Jeff
36
Bab 36 - Pengakuan Jeff
37
Bab 37- Kepergian Luna
38
Bab 38- Kita hanya teman
39
Bab 39- Teman menyebalkan
40
Bab 40 - Tamu tak di undang
41
Bab 41 - Apa aku normal?
42
Bab 42 - Hasrat Pria Normal
43
Bab 43- Pengalaman pertama
44
Bab 44- Pisang super
45
Bab 45- Gelisah?
46
Bab 46- Fokuslah Dean
47
Bab 47- Tinggal serumah lagi
48
Bab 48- Kesempatan ke-2
49
Bab 49- Teman Ranjang
50
Bab 50 - Si Mesum
51
Bab 51- Alat kontrasepsi
52
Bab 52- Kekecewaan Luna
53
Bab 53- Perubahan sikap Dean
54
Bab 54 - Ungkapan perasaan Dean
55
Bab 55- Penyesalan Dean
56
Bab 56 - Kontrak seumur hidup
57
Bab 57 - Kesempatan
58
Bab 58 - Kaulah pilihanku
59
Bab 59- fakta tentang Abian
60
Bab 60- Bukan gay lagi
61
Pengumuman!
62
Bab 61
63
Bab 62 - Hamil!
64
Bab 63 - Keanehan Luna
65
Pengumuman! Novel Jeff
66
Bab 65 - Rasa sakit yang luar biasa
67
Bab 66
68
Bab 67 - Welcome Baby Darrel!
69
Bab 68
70
Bab 69 - Bertemu mantan
71
Bab 70- Si Nakal tersayang
72
Bab 71 - Si Pintar
73
Bab 72 - Dael Anak baik
74
Bab 73- End
75
Bonus Chapter 1
76
Bonus Chapter 2
77
Bonus Chapter akhir!
78
Promosi Novel Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!