Bab 15 - Terlena

Mata Luna mengerjap pelan, cahaya matahari sudah terang benderang saat dia terbangun dari lelapnya. Ternyata semalaman dia tertidur di sopa, sedang Dean dia sudah terbangun lebih dulu.

Ugh, rasa pengar sisa mabuk semalam masih dapat ia rasakan hingga ia malas hanya untuk sekedar mengangkat kepalanya.

Byur...

Suara air terhantam benda besar sedikit menarik pendengaran Luna, dia mengangkat kepalanya dan melihat menembus kaca yang memang langsung mengarah ke kolam renang.

Seseorang menarik diri dari dalam air dan duduk di tepi kolam renang dan ternyata itu adalah Dean.

Luna terpana melihat sosok Dean yang seperti bercahaya saat sinar mentari menerpa kulitnya yang basah. Deg... Jantungnya tiba-tiba berdetak lebih kencang dua kali lipat dari biasanya.

‘Apa ini? Kenapa jantungku begini? Apa mungkin, aku padanya? Tidak, tidak tidak, itu tidak mungkin sadarlah Luna, sadarlah!’

Luna menepuk-nepuk pipinya pelan berusaha menyadarkan dirinya sendiri. Namun matanya tak ingin beralih dari sosok yang ia pandangi sejak tadi. Perasaan aneh hinggap begitu saja dihatinya, rasanya dia ingin lebih dekat pada Dean dan menyentuh kulitnya secara langsung.

“Haish, kenapa aku jadi begini? Argghh,” jeritnya pelan.

“Bangunlah, dan minuman obat penghilang mabuk,” ujarnya masih di tempat yang sama, dia tampak menengadahkan kepalanya membiarkan cahaya matahari menyinari wajahnya.

‘Sial, kenapa dia melakukan itu. Ahh, jantungku,’ batin Luna.

Kelakuan Dean membuat jantung Luna ketar-ketir apa lagi saat dia mengibaskan rambutnya yang basah, seakan aura ketampanannya meningkatkan hingga 99% secara tiba-tiba.

Dean menoleh dan mendapati Luna tengah menatap seolah tak berkedip padanya, “kau mesum,” hardiknya.

Luna sontak memalingkan wajahnya, “aku tidak mesum, aku hanya sedang melihat betapa cerahnya cuaca hari ini. Jangan berpikir berlebihan,” dustanya.

“Heh benarkah? Tapi semua isi otakmu terlihat jelas di wajahmu,” sinisnya.

Luna bangkit berdiri, “oh ayolah Dean, kau bukan cenayang yang bisa membaca isi pikiran orang lain, jangan selalu berpikir buruk tentangku,” Luna berdecak kesal, sambil menanggalkan selimut yang dikenakannya.

Dean mengangkat bahu ringan, “hanya kau yang tahu, tebakanku benar atau salah,” ucapnya seraya menceburkan diri kembali kedalam air.

“Ck, menyebalkan sekali.” Menyesal sudah rasanya Luna mengangguminya beberapa saat lalu.

Luna pun memutuskan untuk pergi membersihkan diri ke kamarnya.

Sinar mentari kian menyengat saat Luna selesai dengan ritual pribadinya. Dia turun kembali ke lantai bawah untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan sejak tadi. Bola matanya bergulir otomatis mencari sosok yang ingin dia lihat, siapa lagi jika bukan Dean. Entah mengapa Pria itu kini menjadi tontonan yang wajib ia lihat tatkala Luna berada di lantai bawah, aneh tapi itulah yang terjadi dan Luna tak dapat mengendalikan dirinya sendiri.

Tampak Dean tengah berbaring di kursi tepi kolam renang dengan lengan sebagai bantalannya. Atensi Luna langsung terarah kesana, lupa sudah dengan niatnya turun dari lantai atas untuk mengisi perutnya.

“Langit begitu cerah hari ini, sepertinya musim panas akan segera tiba,” ucap Luna sembari membaringkan tubuhnya di samping tempat tidur Dean.

“Kau sudah makan?” tanya Dean.

“Emh, su-dah,” jawabnya, namun bertepatan dengan itu perutnya malah berbunyi membuka kebohongannya tepat satu detik setelah dia berbohong.

Cih. Dean berdecih sambil tertawa kecil, membuat jantung Luna lagi-lagi berdebar dibuatnya. Namun senyum tipis juga terbit di bibirnya, dia senang melihat tawa Dean ini benar-benar aneh kan, biasanya dia akan merasa kesal saat Dean mengejeknya tapi kali ini rasanya benar-benar berbeda.

‘Luna, apa kau menyukai Pria ini?’ batinnya bertanya.

‘Bukannya kau sudah memutuskan dalam hidup ini kau tidak akan menyukai siapapun. Apa kau ingin menjadi seperti Ayahmu yang kesepian sepanjang hidupnya hanya karena mencintai seseorang? Sadarlah Luna, apa lagi dia itu Dean Adiyasa orang yang paling tidak mungkin bisa membalas perasaan yang kau punya untuknya. Karena dia milik Jeff.’

Luna menghela nafas sembari membuang muka, “aih aku lupa aku memang belum makan apa-apa. Apa kau lapar?” Luna melempar pernyataan pada Dean.

“Tidak, aku sudah makan. Heh, bilang saja kau ingin aku memasak untukmu kan? Cih, jangan harap.”

Luna memutar bola mata malas, seraya berlalu.

“Ya sudah kalau tidak mau, aku juga bisa masak sendiri.”

Beberapa hari pun berlalu. Akhirnya Jeff pun pulang, jujur ada rasa tak rela saat Luna melihat Jeff kembali lagi ke rumah ini. Dia sudah terlena dengan kehidupannya beberapa hari lalu dimana hanya ada dia dan Dean berdua di rumah ini, hingga dia lupa bahwa sang pemilik pada akhirnya akan kembali juga.

“Hay Luna,” sapanya diiringi senyuman lemah. Sedang Dean hanya diam saja tanpa reaksi apa pun.

“Hay Jeff, bagaimana perjalananmu?” balasnya.

“Lumayan, badanku sakit semua. Sepertinya aku masuk angin,” keluhnya sambil meregangkan ototnya.

“De–,” baru saja Jeff ingin menyapa, Dean sudah berlalu lebih dulu, sepertinya kemarahan Jeff berpindah padanya sekarang.

“Bagaimana, apa berjalan lancar?” bisiknya.

“Hah, itu–,” Luna melirik punggung Dean yang sudah tak nampak lagi.

“Semoga kau cepat hamil Luna, aku juga ingin segera menjadi Ayah. Apa tidak papa jika aku juga menjadi Ayahnya?” tanyanya penuh harap.

“T-tentu, mengapa tidak. Kau dan Dean adalah pasangan, anakku akan menjadi anakmu juga,” Luna tertawa garing, Dean menyuruhnya untuk tidak mengatakan yang sebenarnya pada Jeff, bahwa sebenarnya mereka tidak melakukannya sama sekali.

‘Sejujurnya aku merasa tak enak karena berbohong padamu Jeff, tapi Dean yang menyuruhku, maaf.’ Batinnya.

“Terimakasih, aku sangat senang. Kalau begitu aku ke kamar dulu, aku ingin istirahat sebentar,” ujarnya, kemudian berlalu pergi.

Luna hanya menanggapinya dengan anggukan pelan.

Terpopuler

Comments

Jian131092

Jian131092

hooh stuju kak,,tpi kyake luna dh nksir dean duluan dech,,,🙏🙏

2025-03-15

2

Cahaya Sidrap

Cahaya Sidrap

up lanjut thor

2025-03-19

0

Abel_alone

Abel_alone

smg Jeff yg dluan naksir Luna😅😅

2025-01-08

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 : Tawaran Pernikahan
2 Bab 2- Surat Nikah
3 Bab 3 - Tinggal serumah
4 Bab 4 - Hidup bersama
5 Bab 5 – Suara malam
6 Bab 6 - Memainkan permainan
7 Bab 7 - Senyum kemenangan
8 Bab 8 - Skandal
9 Bab 9 - Pengumuman tak terduga
10 Bab 10 - Hanya sebuah ciuman
11 Bab 11 - Sebuah kesempatan
12 Bab 12 - Hanya dia dan aku
13 Bab 13 - Ayo lakukan!
14 Bab 14 - Inseminasi
15 Bab 15 - Terlena
16 Bab 16 - Waktunya Bekerja
17 Bab 17 - Beraktinglah Jeff!
18 Bab 18 - Bersama Jeff
19 Bab 19 - Bersatunya Pelakor dan Istri Sah
20 Bab 20 - Skandal baru
21 Bab 21 - Kencan percobaan
22 Bab 22 - Sikap Aneh Jeff
23 Bab 23- Rencana diam-diam
24 Bab 24 - Hanya Teman?
25 Bab 25- Gagal
26 Bab 26 - Selalu bertengkar, tapi bukan musuh
27 Bab 27 - Dean Shock
28 Bab 28 - Jeff atau Luna?
29 Bab 29 - Rumah Jeff
30 Bab 30 - Jadilah Kakak Iparku
31 Bab 31 - Kembali pulang
32 Bab 32 - Kehidupan Estetik
33 Bab 33 - Kekhawatiran Dean
34 Bab 34 - Marah?
35 Bab 35- Perasaan Jeff
36 Bab 36 - Pengakuan Jeff
37 Bab 37- Kepergian Luna
38 Bab 38- Kita hanya teman
39 Bab 39- Teman menyebalkan
40 Bab 40 - Tamu tak di undang
41 Bab 41 - Apa aku normal?
42 Bab 42 - Hasrat Pria Normal
43 Bab 43- Pengalaman pertama
44 Bab 44- Pisang super
45 Bab 45- Gelisah?
46 Bab 46- Fokuslah Dean
47 Bab 47- Tinggal serumah lagi
48 Bab 48- Kesempatan ke-2
49 Bab 49- Teman Ranjang
50 Bab 50 - Si Mesum
51 Bab 51- Alat kontrasepsi
52 Bab 52- Kekecewaan Luna
53 Bab 53- Perubahan sikap Dean
54 Bab 54 - Ungkapan perasaan Dean
55 Bab 55- Penyesalan Dean
56 Bab 56 - Kontrak seumur hidup
57 Bab 57 - Kesempatan
58 Bab 58 - Kaulah pilihanku
59 Bab 59- fakta tentang Abian
60 Bab 60- Bukan gay lagi
61 Pengumuman!
62 Bab 61
63 Bab 62 - Hamil!
64 Bab 63 - Keanehan Luna
65 Pengumuman! Novel Jeff
66 Bab 65 - Rasa sakit yang luar biasa
67 Bab 66
68 Bab 67 - Welcome Baby Darrel!
69 Bab 68
70 Bab 69 - Bertemu mantan
71 Bab 70- Si Nakal tersayang
72 Bab 71 - Si Pintar
73 Bab 72 - Dael Anak baik
74 Bab 73- End
75 Bonus Chapter 1
76 Bonus Chapter 2
77 Bonus Chapter akhir!
78 Promosi Novel Baru!
Episodes

Updated 78 Episodes

1
Bab 1 : Tawaran Pernikahan
2
Bab 2- Surat Nikah
3
Bab 3 - Tinggal serumah
4
Bab 4 - Hidup bersama
5
Bab 5 – Suara malam
6
Bab 6 - Memainkan permainan
7
Bab 7 - Senyum kemenangan
8
Bab 8 - Skandal
9
Bab 9 - Pengumuman tak terduga
10
Bab 10 - Hanya sebuah ciuman
11
Bab 11 - Sebuah kesempatan
12
Bab 12 - Hanya dia dan aku
13
Bab 13 - Ayo lakukan!
14
Bab 14 - Inseminasi
15
Bab 15 - Terlena
16
Bab 16 - Waktunya Bekerja
17
Bab 17 - Beraktinglah Jeff!
18
Bab 18 - Bersama Jeff
19
Bab 19 - Bersatunya Pelakor dan Istri Sah
20
Bab 20 - Skandal baru
21
Bab 21 - Kencan percobaan
22
Bab 22 - Sikap Aneh Jeff
23
Bab 23- Rencana diam-diam
24
Bab 24 - Hanya Teman?
25
Bab 25- Gagal
26
Bab 26 - Selalu bertengkar, tapi bukan musuh
27
Bab 27 - Dean Shock
28
Bab 28 - Jeff atau Luna?
29
Bab 29 - Rumah Jeff
30
Bab 30 - Jadilah Kakak Iparku
31
Bab 31 - Kembali pulang
32
Bab 32 - Kehidupan Estetik
33
Bab 33 - Kekhawatiran Dean
34
Bab 34 - Marah?
35
Bab 35- Perasaan Jeff
36
Bab 36 - Pengakuan Jeff
37
Bab 37- Kepergian Luna
38
Bab 38- Kita hanya teman
39
Bab 39- Teman menyebalkan
40
Bab 40 - Tamu tak di undang
41
Bab 41 - Apa aku normal?
42
Bab 42 - Hasrat Pria Normal
43
Bab 43- Pengalaman pertama
44
Bab 44- Pisang super
45
Bab 45- Gelisah?
46
Bab 46- Fokuslah Dean
47
Bab 47- Tinggal serumah lagi
48
Bab 48- Kesempatan ke-2
49
Bab 49- Teman Ranjang
50
Bab 50 - Si Mesum
51
Bab 51- Alat kontrasepsi
52
Bab 52- Kekecewaan Luna
53
Bab 53- Perubahan sikap Dean
54
Bab 54 - Ungkapan perasaan Dean
55
Bab 55- Penyesalan Dean
56
Bab 56 - Kontrak seumur hidup
57
Bab 57 - Kesempatan
58
Bab 58 - Kaulah pilihanku
59
Bab 59- fakta tentang Abian
60
Bab 60- Bukan gay lagi
61
Pengumuman!
62
Bab 61
63
Bab 62 - Hamil!
64
Bab 63 - Keanehan Luna
65
Pengumuman! Novel Jeff
66
Bab 65 - Rasa sakit yang luar biasa
67
Bab 66
68
Bab 67 - Welcome Baby Darrel!
69
Bab 68
70
Bab 69 - Bertemu mantan
71
Bab 70- Si Nakal tersayang
72
Bab 71 - Si Pintar
73
Bab 72 - Dael Anak baik
74
Bab 73- End
75
Bonus Chapter 1
76
Bonus Chapter 2
77
Bonus Chapter akhir!
78
Promosi Novel Baru!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!