MENIKAH MUDA DENGAN TUAN MUDA

MENIKAH MUDA DENGAN TUAN MUDA

Prolog

 Lengang, langit cerah berubah suram.

angin sepoi-sepoi tak lagi menyapa Pori yang berdiri di bentala.

Memandang makam ayah dan ibu

yang telah mendiang sepuluh tahun yang lalu.

“Sudah cukup.” Ujar seorang pria dingin dan penuh aura hitam di sekitarnya.

memandang pria tinggi semampai tidak jauh berdiri di sampingnya.“Bawa Dia ke dalam mobil Li.”

Menunduk, seakan tidak rela bila harus meninggalkan kedua orang tua yang telah menyatu dengan tanah.

“Mari Nona.” ujar Sekertaris Li, pria yang juga tampan itu bernama Asli Li Azni Bukhori.

Ahmy Zani menyeret langkah, meski seribu beban memaksa ia untuk tetap tinggal. Berpikir bila kembali ke rumah itu takdir akan dengan senang mempermainkannya.

Memasuki mobil sang Calon suami, sedangkan Orang itu masih singgah di Antara makam kedua orangtuanya yang telah melahirkannya.

Menatap dari dalam mobil, Ingin tahu apa yang di lakukan orang yang akan segera memiliki dirinya.

Di seberang sana, pria dengan jas hitam membuka kaca matanya, berjongkok di antara makam kedua orang tua calon istrinya.

tersenyum, Bibirnya bergetar seperti sedang melafazkan sesuatu.

Pulang dari Pemakaman. Ahmy dan Pria tersohor di kota itu memasuki Rumah.

Semua anggota Rumah bersuka cinta Menyambut kedatangan mereka.

Kecuali seorang gadis remaja yang cantiknya menyeimbangi Ahmy Zani.

“Kakek, Ayah, Ibu. kami kembali.” Ujar Ahmy dengan menundukkan kepalanya.

“Cucuku, Kalian sudah selesai meminta restu. aku sangat bahagia melihat kalian begitu akur.

uhuk

uhuk.” ujar Kakek bernama Sanjaya sambil di barengi batuk rapuh di akhir kalimatnya.

Dia memang sakit, Karena itulah. Ahmy dan Alfi di jodohkan atas dasar permintaannya.

Kakek yang sudah keriput itu mengatakan Kalau umurnya sudah tidak lama lagi, dan ingin melihat kedua Cucu kesayangan menikah dan bahagia.

Permintaan itu tidak bisa di tolak oleh Ahmy, selain Baik, kakek Sanjaya sudah banyak mengasih Budi untuknya, semenjak kecelakaan yang merenggut segalanya darinya sepuluh tahun yang lalu.

Meski dengan kata terpaksa, Ahmy selalu tersenyum ketika di singgung kata pernikahan dengan pria yang sudah satu rumah dengannya selamat sepuluh tahun itu.

“Duduklah, Kakek merindukanmu.” ujar Sanjaya kepada Ahmy.

gadis baik dan manis itu menurut saja, duduk di samping kakek yang paling mencintainya.

“Wah, kakek sayang banget ya sama Kak Ahmy, Cucu kandung aja kalah.” Gerutu Gea, Adik Alfi yang masih berumur delapan belas tahun.

“Gea, Jaga ucapanmu nak, Ahmy itu kakak kamu, Kita adalah kuarga besar tidak ada yang di beda-beda kan.” Ujar Bima ayah dari Alfi dan Gea.

“Kata siap di rumah ini gak ada yang membeda-bedakan, Buktinya kakek sayang bangat Sama anak angkat ini. Gea aja gak pernah di perhatikan Seperti itu.”

“Gea Jaga ucapan kamu. Ahmy bukan Anak angkat, dia akan menikah dengan kakak kamu. dan ikatan ini akan sangat erat.” Jawab Bima dengan suara yang sudah meninggi.

“Aku tidak mau punya Kaka ipar Seperti Dia, jelek dan kampungan.” ujar Gea sambil berlari menuju kamarnya.

“Dasar Anak tidak tahu sopan santun.” Ujar Bima dengan emosi.

“Ha ha biarkan, biarkan saja anak itu. kita lanjutkan saja pembicaraan kita tentang pernikahan besok.” Cetus Sanjaya.

“Ayah, Mas, aku susul Gea ya, Aku khawatir terjadi apa-apa kepada anak itu.” Ujar Nesti kepada Mertua dan suaminya.

kemudian berlalu dari ruang keluarga itu.

Ahmy tersenyum Hambar, sampai disini saja dia akan tahu nasibnya seperti apa.

Dari dulu Gea tidak pernah berharap kehadirannya. Gadis Cantik itu selalu menganggap Ahmy sebagai benalu yang merusak kebahagiannya.

Terbukti dari perlakuan dan kasih sayang semua anggota keluarga kepada Ahmy, bukan hanya Sanjaya, Ayah, Ibu dan bahkan para pelayan sangat menyukai Ahmy yang lemah lembut, membuat Gea semakin kesal saja.

Ahmy seorang mahasiswi yang masih menempuh pendidikan di semester Tujuh, tapi harus menikah dengan Cucu orang yang telah menyelamatkan hidupnya.

Tidak bisa menolak, Ahmy tidak mungkin Melukai hati Orang-orang yang tulus mencintainya bila dirinya menolak pernikahan ini,

Gadis manis dan cerdas itu hanya bisa pasrah, menganggap ini sebagai balas Budi, agar Sebongkah Merah yang menganga tak lagi merana.

Memasuki kamarnya yang tepat berada di sebelah kamar Gea, membuka pintu, membanting tubuhnya di atas kasur yang nyaman.

Selaksa belati menghujami perasaan, remuk redam menerima kenyataan. Sebenarnya tidak masalah baginya menikah sekarang, tapi orang yang akan di jodohkan dengannya itu adalah orang paling dingin dan sangat arogan.

Alfi Alnero Sanjaya Pria paling terkenal di masanya, terkenal akan Reputasi baiknya, dan terkenal juga dengan Rumor Skandalnya yang banyak.

Sebenarnya itu tidak terbilang rumor, terlihat dari Aksi pria tampan itu. selalu membawa Wanita yang berbeda ke dalam rumah, menggonta-ganti pacar sehari sekali, bahkan lebih parahnya ada puluhan wanita dalam seminggu yang mengaku Sudah berkencan dengan Alfi.

Ahmy menjadi saksi tersendiri bagaiman bejatnya pria yang akan menjadi suaminya. Teman sekampusnya saja banyak yang menjadi korban pria itu.

Tapi tetap saja masih banyak wanita yang tergila-gila dan terpesona terhadapnya.

Seperti mencintai Alfi adalah sebuah kecanduan.

Menggeleng kepala, Ahmy menyapu setiap ruangan yang di penuhi Foto almarhum ayah dan ibunya.

meletakkan tangannya di dada. menekan Sebongkah merah yang sedang di balut selaksa duka.

Ayah, ibu. besok aku akan menikah. Apa kalian bahagia?

karna kalian bahagia. Aku juga akan bahagia disini, Aku janji.

Memejamkan mata. Mungkin malam ini adalah Malam terakhir Kedamainnya, karena menjadi Istri sang tuan muda tersohor itu bukanlah hal yang biasa.

Apa lagi mereka tidak saling mencinta?.

Terpopuler

Comments

@shiha inayah

@shiha inayah

aku mampir...

2022-07-06

0

Iffatul Mardliyah

Iffatul Mardliyah

bagus banget

2021-07-14

0

Yani Aulia

Yani Aulia

bahasa Melayu kah ini

2021-05-31

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 malam pertama pernikahan
3 Pindah
4 Ahmy
5 Para Bias
6 Asal muasal
7 Sekertaris Li
8 Siapa dia
9 Sebuah Blog
10 Malam pertama
11 Makan Siang bareng
12 Perasaan
13 Hujan Part 1
14 Hujan part 2
15 Kecemburuan
16 Sakit part 1
17 Sakit part 2
18 Tidak memberikan izin
19 Menjenguk yang sakit
20 Hak milik Alfi
21 Cemburu ku
22 Kostum
23 Cinta persegi
24 Jelang HUT kakek
25 Menerima kehadirannya
26 Hari itu terjadi
27 Aku tidak sanggup
28 Sudah tiga hari
29 Rencana liburan.
30 Rumah sakit
31 Marahan
32 Anugrah terindah Gea
33 Ciuman pertama yang di renggut
34 Kegaduhan Di Malam Hari
35 Derama menstruasi
36 Gagal bulan madu
37 Gara-gara menstruasi
38 Salah pengartian (Alfi)
39 Istri mungil tuan Alfi
40 Danau Hijau
41 Tidak tahu tempat
42 Mulai lagi
43 Sebuket bunga dan papan bunga
44 Persiapan bulan madu
45 Bulan madu (part 1)
46 Bulan madu (part 2)
47 Bulan madu (part 3)
48 Kegalauan Lina
49 Curhat malam
50 Tatapan kecoa
51 Jalan bertiga
52 Juk-Lin (Juki dan Lina)
53 Bentuk Hati
54 Sekali lagi
55 Bayang-bayang Sekilas
56 Menemui Ibnu
57 Sebenarnya Kenapa
58 Kepanikan, Gea ngga pulang
59 Kesadaran
60 Deritan gawai
61 Hilangnya kesadaran
62 Kesedihan di depan ruang operasi
63 Satu bulan
64 Menolak ku?
65 Kerentanan.
66 Gea & Boy
67 Berteduh
68 Berlarian
69 Kue Buatan gea
70 Pengumuman sebuah hubungan
71 Artis papan atas itu
72 Mie udon + Seblak
73 Ibnu memiliki obatnya
74 Pata hati
75 Batal temu
76 Sedekat itu kah
77 Wanita itu Ibu ku
78 Kegalauan Li
79 Kekesalan Ahmy
80 Tersulut emosi
81 Keadaan Li
82 Tanggung jawab
83 Akad setelah subuh
84 Nikah mendadak
85 Perempuan untuk Li
86 Berlari dari mimpi
87 Seindah inikah menikah
88 Keintiman Malam
89 Kehadirannya membawa bahagia
90 End
91 Extra part
Episodes

Updated 91 Episodes

1
Prolog
2
malam pertama pernikahan
3
Pindah
4
Ahmy
5
Para Bias
6
Asal muasal
7
Sekertaris Li
8
Siapa dia
9
Sebuah Blog
10
Malam pertama
11
Makan Siang bareng
12
Perasaan
13
Hujan Part 1
14
Hujan part 2
15
Kecemburuan
16
Sakit part 1
17
Sakit part 2
18
Tidak memberikan izin
19
Menjenguk yang sakit
20
Hak milik Alfi
21
Cemburu ku
22
Kostum
23
Cinta persegi
24
Jelang HUT kakek
25
Menerima kehadirannya
26
Hari itu terjadi
27
Aku tidak sanggup
28
Sudah tiga hari
29
Rencana liburan.
30
Rumah sakit
31
Marahan
32
Anugrah terindah Gea
33
Ciuman pertama yang di renggut
34
Kegaduhan Di Malam Hari
35
Derama menstruasi
36
Gagal bulan madu
37
Gara-gara menstruasi
38
Salah pengartian (Alfi)
39
Istri mungil tuan Alfi
40
Danau Hijau
41
Tidak tahu tempat
42
Mulai lagi
43
Sebuket bunga dan papan bunga
44
Persiapan bulan madu
45
Bulan madu (part 1)
46
Bulan madu (part 2)
47
Bulan madu (part 3)
48
Kegalauan Lina
49
Curhat malam
50
Tatapan kecoa
51
Jalan bertiga
52
Juk-Lin (Juki dan Lina)
53
Bentuk Hati
54
Sekali lagi
55
Bayang-bayang Sekilas
56
Menemui Ibnu
57
Sebenarnya Kenapa
58
Kepanikan, Gea ngga pulang
59
Kesadaran
60
Deritan gawai
61
Hilangnya kesadaran
62
Kesedihan di depan ruang operasi
63
Satu bulan
64
Menolak ku?
65
Kerentanan.
66
Gea & Boy
67
Berteduh
68
Berlarian
69
Kue Buatan gea
70
Pengumuman sebuah hubungan
71
Artis papan atas itu
72
Mie udon + Seblak
73
Ibnu memiliki obatnya
74
Pata hati
75
Batal temu
76
Sedekat itu kah
77
Wanita itu Ibu ku
78
Kegalauan Li
79
Kekesalan Ahmy
80
Tersulut emosi
81
Keadaan Li
82
Tanggung jawab
83
Akad setelah subuh
84
Nikah mendadak
85
Perempuan untuk Li
86
Berlari dari mimpi
87
Seindah inikah menikah
88
Keintiman Malam
89
Kehadirannya membawa bahagia
90
End
91
Extra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!