Dua: Hanselio Kaban

Aku tidak pernah menyangka bahwa pengakuan Randall malam itu malah menjadi petaka. Bukan karena kata-katanya ternyata adalah sihir hitam yang menyihirku menjadi seekor bab*, melainkan dia terus-terusan memaksaku untuk membaca karya-karyanya.

Lalu di sinilah karya-karyanya itu berada, tergeletak begitu saja di dalam tasku yang sedari tadi rasanya memang berat banget.

Tidak salah kan kalau aku bilang Randall itu aneh? Jelas-jelas aku terus menolak membacanya. Lalu kenapa tiba-tiba semuanya bisa ada di sini?

Sialan. Hansel dan buku itu bagai air dan minyak. Walau bukan buku pelajaran, mana bisa sekarang aku tiba-tiba jadi anak culun yang hobi bawa-bawa buku tebal ke mana-mana.

"Kenapa? Ada masalah?" tanya seorang guru perempuan yang katanya adalah wali kelasku.

"Gak ada, Bu," sahutku malas menjelaskan. Lagi pula mau menjelaskan apa, bahwa aku punya abang sepupu gila yang sekarang menerorku dengan novel-novel thriller.

"Ya sudah, kalau begitu sekarang ayo ikut Ibu."

Tanpa banyak cincong aku mengikuti langkah guru muda itu dari belakang.

Gila, bodinya oke juga. Pikiranku jadi melantur. Tapi mau bagaimana pun aku ini tetap cowok remaja yang masih menggebu-gebu. Wajar sekali kalau terkadang aku memerhatikan bagian tertentu dari seorang perempuan.

Buru-buru aku buang jauh-jauh pemikiran itu saat kami tiba di depan kelas yang akan aku tempati ke depannya.

Aku mengikuti Bu Vira masuk dan menemukan sekawanan murid berisik yang mendadak hening melihat kedatangan kami.

"Anak-anak, seperti yang kalian lihat, hari ini kita kedatangan teman baru." Bu Vira menoleh padaku. "Ayo perkenalkan dirimu!"

"Nama saya Hanselio Kaban. Saya pindahan dari Jakarta."

Dapat kudengar beberapa anak heboh sehabis mendengar perkenalan singkatku tadi.

"Anak ibu kota, geng. Tapi bentar lagi udah jadi anak daerah ding."

"Mukanya mirip Alex Lange."

"Agak serem."

"Ganteng kok."

Bu Vira berusaha meredakan kebisingan murid-muridnya yang disebabkan olehku. Jujur, ini lebih menyenangkan daripada hening berkepanjangan.

"Sudah itu saja?" tanya Bu Vira, memastikan apakah masih ada yang ingin kusampaikan.

Aku mengangguk. "Iya, Bu."

Tapi tiba-tiba sebuah tangan mengacung tinggi, berasal dari seorang cowok superkinclong yang sepertinya hobi tebar-tebar senyum Pepsodent. "Mau tanya dong, Bu."

"Tanya apa Ali?"

"Dia kenapa pindah ke sini? Kena polusi ya di sana? Kulitnya sampe gelap gitu?"

Sial. Aku sudah di-bully di hari pertama masuk sekolah. Tidak tahukah mereka aku lebih tua setahun dari mereka semua?

"Ketutup debu gitu, ya, Li?" serobot sebuah suara lain yang terdengar tak kalah menyebalkan.

Gelak tawa mulai memenuhi ruang kelas ini. Aku memasang wajah kecut yang sepertinya cukup berhasil membuat beberapa orang keder. 

Saat dilihatnya aku tak berniat menjawab pertanyaan si Ali-Ali itu (tentu saja aku tak bakal mengaku kalau aku tinggal kelas), Bu Vira langsung menunjukkan sebuah kursi untukku.

"Kamu duduk di samping Ali, ya! Hanya dia saja yang duduk sendiri."

Haha. Jujur aku kesal bukan main karena harus semeja dengan cowok yang sekarang sedang cengar-cengir itu, tapi juga senang karena ini bisa jadi kesempatan untukku mengganggunya.

Namun kenyataannya tidak semudah itu. Cowok itu sama sekali tidak takut dengan pelototan yang secara terang-terangan kuarahkan padanya.

"Kita belum kenalan secara resmi," ucapnya begitu aku duduk pada kursi di sampingnya dengan masih memasang senyum Pepsodent yang sama. "Aku Tengku Ali Imran. Kau boleh panggil Ali, tapi jangan panggil Imron, itu nama bapakku."

Cowok ini goblok atau apa sih. Jelas-jelas aku terganggu terhadapnya. Kenapa dia bisa-bisanya malah pasang tampang innocent begitu?

"Kok diem aja, Bos?"

Eh, Bos?

Aku berdeham. Dan entah kenapa tangan ini malah bergerak sendiri, menyalami tangannya yang sejak tadi terulur. "Gue Hanselio Kaban. Tapi lo boleh panggil gue 'Bos' kok."

"Wuohhh," serunya lebay. "Kau ngomongnya pake elo-gue gitu, ya? Oke deh, gu-e juga bakal kayak gitu biar e-lo lebih nyaman ngomong sama gu-e."

"Lo gak perlu ngelakuin itu," tolakku sebab nada bicaranya aneh banget.

"Gak pa-pa, Bos. Gu-e ini mudah beradaptasi kok. E-lo bisa ngandelin gue. Tuh kan gue udah mulai terbiasa. Gampang banget ini mah ngomong kayak orang-orang ibu kota."

"Seharusnya kan gue yang menyesuaikan diri di sini."

"Iya sih, tapi gu-e," balik lagi deh, "pengen gaya-gayaan aja ngomong kayak gini ke elo, Bos."

"Serah lo deh."

🥀🥀🥀

Sincerely,

Dark Pappermint

Terpopuler

Comments

atmaranii

atmaranii

penulisannya rapi gmpng dipahami..smngatt

2021-09-24

0

mbemndut

mbemndut

ngakak ngak sih sama Ali, sempet salting sama ' kena polusi ya, kok kulitnya item'

2021-07-01

1

Susi Iskandar

Susi Iskandar

gu-e ngebayangin si Ali itu pas ngomong e-lo kaya gayanya di sule sama andre 😆😆😆😆.....

udah ali, kau gak cocok pakek bahasa gaul. apa adanya aja lah. sama nya kita anak medan 😂😂😂

2021-03-25

2

lihat semua
Episodes
1 #1 The Mysterious Rose - Prolog: Dia
2 Satu: Hanselio Kaban
3 Dua: Hanselio Kaban
4 Tiga: Hanselio Kaban
5 Empat: Kawanan Berjaket Hoodie
6 Lima: Ningsih Sri Wahyuni
7 Enam: Ningsih Sri Wahyuni
8 Tujuh: Hanselio Kaban
9 Delapan: Hanselio Kaban
10 Sembilan: Hanselio Kaban
11 Sepuluh: Hanselio Kaban
12 Sebelas: Hanselio Kaban
13 Dua Belas: Hanselio Kaban
14 Tiga Belas: Hanselio Kaban
15 Empat Belas: Hanselio Kaban
16 Lima Belas: Hanselio Kaban
17 Enam Belas: Hanselio Kaban
18 Tujuh Belas: Hanselio Kaban
19 Delapan Belas: Hanselio Kaban
20 Sembilan Belas: Hanselio Kaban
21 Dua Puluh: Hanselio Kaban
22 Dua Puluh Satu: Hanselio Kaban
23 Dua Puluh Dua: Hanselio Kaban
24 Dua Puluh Tiga: Hanselio Kaban
25 Dua Puluh Empat: Hanselio Kaban
26 Dua Puluh Lima: Hanselio Kaban
27 Dua Puluh Enam: Jay dan Sang Tersangka
28 Dua Puluh Tujuh: Hanselio Kaban
29 Dua Puluh Delapan: Hanselio Kaban
30 Dua Puluh Sembilan: Hanselio Kaban
31 Tiga Puluh: Hanselio Kaban
32 Tiga Puluh Satu: Hanselio Kaban
33 Tiga Puluh Dua: Hanselio Kaban
34 Tiga Puluh Tiga: Jay dan Polisi
35 Tiga Puluh Empat: Hanselio Kaban
36 Tiga Puluh Lima: Hanselio Kaban
37 Tiga Puluh Enam: Hanselio Kaban
38 Tiga Puluh Tujuh: Hanselio Kaban
39 Tiga Puluh Delapan: Hanselio Kaban
40 Tiga Puluh Sembilan: Hanselio Kaban
41 Empat Puluh: Hanselio Kaban
42 Empat Puluh Satu: Hanselio Kaban
43 Empat Puluh Dua: Hanselio Kaban
44 Empat Puluh Tiga: Albino
45 Empat Puluh Empat: Griselda Neumann
46 #2 The Mysterious Rose 2 - 1. Diana Hadibroto
47 2. Tengku Ali
48 3. Griselda Neumann
49 4. Korban Pertama
50 5. Diana Hadibroto
51 6. Tengku Ali
52 7. Diana Hadibroto
53 8. Tangku Ali
54 9. Tengku Ali
55 10. Diana Hadibroto
56 11. Tengku Ali
57 12. Tengku Ali
58 13. Tengku Ali
59 14. Diana Hadibroto
60 15. Tengku Ali
61 16. Tengku Ali
62 17. Tengku Ali
63 18. Diana Hadibroto
64 19. Diana Hadibroto
65 20. Tengku Ali
66 21. Griselda Neumann
67 22. Korban Kedua
68 23. Diana Hadibroto
69 24. Diana Hadibroto
70 25. Tengku Ali
71 26. Diana Hadibroto
72 27. Griselda Neumann
73 28. Diana Hadibroto
74 29. Griselda Neumann
75 30. Diana Hadibroto
76 31. Diana Hadibroto
77 32. Tengku Ali
78 33. Griselda Neumann
79 34. Griselda Neumann
80 35. Griselda Neumann
81 36. Griselda Neumann
82 37. Griselda Neumann
83 38. Griselda Neumann
84 39. Griselda Neumann
85 40. Griselda Neumann
86 41. Griselda Neumann
87 42. Griselda Neumann
88 43. Griselda Neumann
89 44. Griselda Neumann
90 45. Griselda Neumann
91 46. Anne dan Masa Lalu
92 47. Anne dan Masa Lalu
93 48. Anne dan Masa Lalu
94 49. Anne dan Masa Lalu
95 50. Anne dan Masa Lalu
96 51. Diana Hadibroto
97 52. Diana Hadibroto
98 53. Diana Hadibroto
99 54. Diana Hadibroto
100 55. Tengku Ali
101 56. Tengku Ali
102 57. Diana Hadibroto
103 58. Tengku Ali
104 59. Tengku Ali
105 60. Tengku Ali
106 61. Griselda Neumann
107 62. Griselda Neumann
108 63. Griselda Neumann
109 Iklan
110 64. Diana Hadibroto
111 65. Diana Hadibroto
112 66. Griselda Neumann
113 67. Griselda Neumann
114 68. Epilog: Tengku Ali
115 Cuap-cuap Novel The Mysterious Rose
116 1. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
117 2. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
118 3. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
119 4. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
120 5. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
121 6. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
122 7. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
123 8. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
124 9. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
125 10. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
126 11. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
127 12. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
128 13. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
129 14. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
130 15. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
131 16. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
132 17. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
133 18. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
134 19. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
135 20. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
136 21. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
137 22. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
138 23. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
139 24. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
140 25. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
141 26. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
142 27. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
143 28. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
144 29. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
145 30. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
146 31. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
147 32. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
148 33. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
149 34. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
150 35. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
151 36. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
152 37. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
153 38. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
154 39. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
155 40. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
156 41. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
157 42. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
158 43. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
159 44. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
160 Pemberitahuan
161 45. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
162 46. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
163 47. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
164 48. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
165 49. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
166 50. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
167 Pengumuman
Episodes

Updated 167 Episodes

1
#1 The Mysterious Rose - Prolog: Dia
2
Satu: Hanselio Kaban
3
Dua: Hanselio Kaban
4
Tiga: Hanselio Kaban
5
Empat: Kawanan Berjaket Hoodie
6
Lima: Ningsih Sri Wahyuni
7
Enam: Ningsih Sri Wahyuni
8
Tujuh: Hanselio Kaban
9
Delapan: Hanselio Kaban
10
Sembilan: Hanselio Kaban
11
Sepuluh: Hanselio Kaban
12
Sebelas: Hanselio Kaban
13
Dua Belas: Hanselio Kaban
14
Tiga Belas: Hanselio Kaban
15
Empat Belas: Hanselio Kaban
16
Lima Belas: Hanselio Kaban
17
Enam Belas: Hanselio Kaban
18
Tujuh Belas: Hanselio Kaban
19
Delapan Belas: Hanselio Kaban
20
Sembilan Belas: Hanselio Kaban
21
Dua Puluh: Hanselio Kaban
22
Dua Puluh Satu: Hanselio Kaban
23
Dua Puluh Dua: Hanselio Kaban
24
Dua Puluh Tiga: Hanselio Kaban
25
Dua Puluh Empat: Hanselio Kaban
26
Dua Puluh Lima: Hanselio Kaban
27
Dua Puluh Enam: Jay dan Sang Tersangka
28
Dua Puluh Tujuh: Hanselio Kaban
29
Dua Puluh Delapan: Hanselio Kaban
30
Dua Puluh Sembilan: Hanselio Kaban
31
Tiga Puluh: Hanselio Kaban
32
Tiga Puluh Satu: Hanselio Kaban
33
Tiga Puluh Dua: Hanselio Kaban
34
Tiga Puluh Tiga: Jay dan Polisi
35
Tiga Puluh Empat: Hanselio Kaban
36
Tiga Puluh Lima: Hanselio Kaban
37
Tiga Puluh Enam: Hanselio Kaban
38
Tiga Puluh Tujuh: Hanselio Kaban
39
Tiga Puluh Delapan: Hanselio Kaban
40
Tiga Puluh Sembilan: Hanselio Kaban
41
Empat Puluh: Hanselio Kaban
42
Empat Puluh Satu: Hanselio Kaban
43
Empat Puluh Dua: Hanselio Kaban
44
Empat Puluh Tiga: Albino
45
Empat Puluh Empat: Griselda Neumann
46
#2 The Mysterious Rose 2 - 1. Diana Hadibroto
47
2. Tengku Ali
48
3. Griselda Neumann
49
4. Korban Pertama
50
5. Diana Hadibroto
51
6. Tengku Ali
52
7. Diana Hadibroto
53
8. Tangku Ali
54
9. Tengku Ali
55
10. Diana Hadibroto
56
11. Tengku Ali
57
12. Tengku Ali
58
13. Tengku Ali
59
14. Diana Hadibroto
60
15. Tengku Ali
61
16. Tengku Ali
62
17. Tengku Ali
63
18. Diana Hadibroto
64
19. Diana Hadibroto
65
20. Tengku Ali
66
21. Griselda Neumann
67
22. Korban Kedua
68
23. Diana Hadibroto
69
24. Diana Hadibroto
70
25. Tengku Ali
71
26. Diana Hadibroto
72
27. Griselda Neumann
73
28. Diana Hadibroto
74
29. Griselda Neumann
75
30. Diana Hadibroto
76
31. Diana Hadibroto
77
32. Tengku Ali
78
33. Griselda Neumann
79
34. Griselda Neumann
80
35. Griselda Neumann
81
36. Griselda Neumann
82
37. Griselda Neumann
83
38. Griselda Neumann
84
39. Griselda Neumann
85
40. Griselda Neumann
86
41. Griselda Neumann
87
42. Griselda Neumann
88
43. Griselda Neumann
89
44. Griselda Neumann
90
45. Griselda Neumann
91
46. Anne dan Masa Lalu
92
47. Anne dan Masa Lalu
93
48. Anne dan Masa Lalu
94
49. Anne dan Masa Lalu
95
50. Anne dan Masa Lalu
96
51. Diana Hadibroto
97
52. Diana Hadibroto
98
53. Diana Hadibroto
99
54. Diana Hadibroto
100
55. Tengku Ali
101
56. Tengku Ali
102
57. Diana Hadibroto
103
58. Tengku Ali
104
59. Tengku Ali
105
60. Tengku Ali
106
61. Griselda Neumann
107
62. Griselda Neumann
108
63. Griselda Neumann
109
Iklan
110
64. Diana Hadibroto
111
65. Diana Hadibroto
112
66. Griselda Neumann
113
67. Griselda Neumann
114
68. Epilog: Tengku Ali
115
Cuap-cuap Novel The Mysterious Rose
116
1. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
117
2. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
118
3. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
119
4. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
120
5. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
121
6. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
122
7. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
123
8. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
124
9. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
125
10. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
126
11. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
127
12. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
128
13. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
129
14. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
130
15. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
131
16. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
132
17. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
133
18. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
134
19. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
135
20. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
136
21. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
137
22. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
138
23. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
139
24. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
140
25. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
141
26. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
142
27. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
143
28. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
144
29. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
145
30. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
146
31. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
147
32. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
148
33. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
149
34. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
150
35. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
151
36. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
152
37. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
153
38. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
154
39. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
155
40. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
156
41. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
157
42. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
158
43. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
159
44. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
160
Pemberitahuan
161
45. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
162
46. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
163
47. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
164
48. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
165
49. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
166
50. Dia Sembunyi di Kolong Tempat Tidurmu
167
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!