Hujan

Sesampainya Raina di rumah, dia langsung masuk ke kamar kemudian menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur, dia mencoba menarik napas lagi kemudian dia menghembuskannya kasar sambil menatap langit-langit kamarnya.

kenapa aku masih nervous ya, padahal ini sudah terlewati, ada apa juga dengan hatiku kenapa masih saja deg-degan. Raina yang mencoba menenangkan diri sambil menyimpan tangan di atas dadanya.

Bagi Raina ini adalah pengalaman pertamanya bertemu dengan orang tua kekasihnya, dia masih belum percaya kalau ini benar-benar telah terjadi.

I**bunya sih sepertinya baik, dia ramah dan penuh kasih sayang, tapi ayahnya aku ragu. Raina sedang menduga-duga tentang pandangan pertamanya bertemu dengan orang tua Alex.

Sejujurnya Raina merasa takut kalau tadi orang tua Alex tidak menyukainya, dia masih belum tahu bagaimana harus menghadapi kenyataan kalau orang tua Alex tidak menyukainya.

"Kenapa aku malah terus kepikiran ya, mereka suka atau tidak itu urusannya, kenapa aku jadi seperti ini, aku harusnya gak khawatir karena hubungan kami baru juga seumur jagung, jalani aja dulu sisanya biar takdir yang menentukan." Raina pun bangun dari tempat tidurnya kemudian pergi membersihkan diri dan selanjutnya tidur.

Sama halnya dengan Alex, setelah obrolannya dengan orang tuanya berakhir, dia mulai kepikiran dengan kata-kata yang orang tuanya sampaikan, di satu sisi Alex yakin dan senang orang tuanya bisa mengerti dan mendukungnya, namun di sisi lain dia terus kepikiran tentang kalimat ayahnya yang harus memikirkan kembali tentang hubungannnya dengan Raina.

S**ebenarnya apa maksud dari ayah tadi ya, apa mungkin mereka ...? Alex pun mulai menolak pemikirannya sambil menggeleng-gelengkan kepala.

" Lebih baik aku tidur, jangan sampai berpikir yang aneh-aneh." Alex sambil naik ketempat tidurnya

Hujan di pagi hari membuat Raina enggan untuk membuka mata, kalau saja hari ini masih libur mungkin seharian ini dia akan terus rebahan di atas tempat tidurnya, keinginan untuk rebahan pun sirna karena hari ini dia harus pergi ke sekolah untuk belajar seperti biasanya.

Raina langsung beranjak dari tempat tidurnya, dia langsung membersihkan diri dan bersiap-siap untuk sekolah.

Saat hendak mau keluar dari kamar ponselnya bergetar.

ddrrrttt... ddrrrttt... ddrrrttt pesan masuk.

Pak Alex : Good morning honey, kakak jemput kamu sekarang, tunggu ya.

Raina : Ok.

Raina langsung keluar dari kamarnya kemudian dia masuk ke ruang makan untuk sarapan.

Ka**lau berangkat bareng, berarti nanti aku harus berhenti di mana ya? biar orang lain gak lihat aku. Raina berpikir sambil mengunyah sarapannya.

K**alau berhenti di halte, jaraknya lumayan jauh, hujan lagi, yang pasti aku basah kuyup, ah biarin deh dari pada ketahuan." Batin Raina.

Tak lama Alex datang dan memberitahu Raina bahwa dia telah menunggu di depan, Raina pamit pada bi Asih dan langsung keluar rumah.

Raina berjalan menuju mobil Alex, setelah Raina hampir dekat, Alex membukakan pintu mobil dari dalam, Raina pun masuk sambil tersenyum.

Raina tidak bicara sepatah katapun setelah dia masuk kedalam mobil, Alex hanya meliriknya berkali-kali, kemudian Alex meraih tangan Raina dan menggenggamnya sambil tersenyum.

Tak ada kata-kata yang keluar dari bibir mereka berdua, hanya sentuhan tangan Alex saja bisa membuat Raina nyaman, pikiran yang semalam mereka takutkan langsung hilang begitu saja, saat ini mereka hanya yakin bahwa hubungan ini akan tetap seperti sekarang.

"Aku turun di halte aja ya Kak." Raina memulai pembicaraannya karena saat ini mereka sudah hampir sampai.

"Kenapa harus di halte? sekarang hujan Rai, kamu mau main hujan-hujanan?" Alex tidak mau menuruti permintaan Raina.

"Kalau ada orang yang lihat bagaimana? nanti..." Raina tidak melanjutkan ucapannya.

"Nanti apa? kamu nggak usah mikir yang aneh-aneh deh." Alex tetap dengan pendiriannya tidak mau menuruti permintaan Raina.

"Ya... ya... ya... itu haltenya terlewat." Raina dengan panik sambil jarinya menunjuk ke halte.

"Kamu turun di parkiran saja, biar gak kehujanan." Alex terus mengemudikan mobilnya hingga sampai ke parkiran.

Mereka pun sampai di parkiran sekolah.

"Kalau ada orang yang lihat dan bertanya sama kamu, kamu tinggal pilih mau jawab jujur atau cari alasan." Alex tersenyum sambil membuka seatbelt mobilnya.

"Baiklah." Raina turun sambil menarik napas panjang.

Raina langsung berjalan menuju ruang kelasnya, dan Alex pun keluar dari mobilnya.

U**ntung gak ada orang yang lihat, aman... Raina yang berjalan sambil melirik ke kiri dan ke kanan karena khawatir ada orang yang melihatnya keluar dari mobil Alex.

Di kelas belum banyak murid yang datang, hanya ada beberapa orang saja termasuk Ayu juga belum datang, Raina langsung duduk di mejanya dan mengeluarkan ponselnya, ternyata setelah dilihat ada pesan masuk.

Ayu : Hari ini aku gak masuk, tolong izinin ya Rai.

Raina : Kenapa gak masuk? sakit?

Ayu : Iya kayanya aku sakit.

Raina : Sakit apa?

Ayu : PMS Rai.

Raina : Oh kirain sakit apa, ya udah nanti aku izinin sama piket ya.

Ayu : Makasih

Raina : sama-sama.

P**antas saja dia belum datang, ternyata sakit. Raina sambil memasukkan ponselnya kedalam tas.

Hujan di luar semakin deras, murid-murid pun banyak yang belum datang, entah mereka kesiangan atau tidak masuk sekolah.

Bagi Raina sekolah adalah tujuan hidupnya, karena dia punya cita-cita ingin menjadi wanita karier sehingga mau cuaca apa pun dia selalu saja berangkat ke sekolah, bahkan saat sakit pun kalau masih bisa di atasi dia pasti selalu masuk sekolah.

Di kelas Raina banyak murid yang tidak hadir salah satunya Ayu, sehingga memudahkan guru untuk memperhatikan murid-muridnya, maka ketika Shabi memandang Raina dengan pandangan istimewanya bisa diketahui Alex, karena kebetulan hari ini Alex mengajar di kelas Raina.

Shabi adalah murid laki-laki di kelas Raina, dia termasuk anak yang supel, namun entah kenapa, dia jadi anak yang kaku kalau dekat dengan Raina.

Alex yang memperhatikan tatapan Shabi pada Raina, dia menganggap kalau Shabi menyukai Raina, maka muncullah perasaan was-was di hati Alex.

"Shabi tolong kamu kerjakan di depan soal yang sudah kamu tulis" Alex mencoba mengalihkan perhatian Shabi pada Raina.

Sontak semua mata tertuju melihat pada Shabi.

"Baik Pak." Shabi maju ke depan, dia pun mengerjakan soal yang diperintahkan oleh Alex.

Setelah Shabi selesai Alex pun mulai menyuruh yang lainnya juga untuk mengerjakan tugasnya di depan, karena kalau hanya Shabi saja yang Alex suruh ke depan, nanti Alex dianggap tidak profesional.

Hari ini pun selesai belajar bahasa inggrisnya, Alex keluar dari kelas Raina menuju kelas yang lainnya.

Waktu sudah siang, hujan pun sudah reda, sebentar lagi waktunya pulang, Raina pun mulai memasukkan semua bukunya ke dalam tas, saat mengambil tas ternyata ponselnya bergetar.

drttt.. drttt...drttt.. pesan masuk.

pak Alex : Kakak tunggu di gerbang belakang, kita pulang bareng.

Raina : Ok, tapi nunggu orang lain pulang dulu.

pak Alex : Ok, kakak tunggu tapi jangan lama-lama.

Bel pun berbunyi tanda waktunya pulang, Raina tidak langsung keluar kelas karena menunggu yang lain keluar dulu.

"Rai kamu pulang sendiri?" Shabi bertanya sambil membawa tasnya.

"Iya." sambil tersenyum Raina menjawabnya singkat.

"Bareng sama aku yuk?" Shabi menawarkan diri untuk mengantar Raina pulang.

"Makasih, lain kali saja ya." Raina pun kembali tersenyum sambil keluar dan meninggalkan Shabi di kelas.

Terpopuler

Comments

QQ

QQ

Ayo pak Alex jaga Raina baik2 jgn ampe kendor😂😂😂

2021-11-23

2

Tutun Imam

Tutun Imam

ada saingan

2021-11-22

1

Asti Asyifa

Asti Asyifa

lanjutkan ya

2020-10-24

1

lihat semua
Episodes
1 Kelas baru
2 Nomor Ponsel
3 Perasaan yang tak jelas part 1
4 Perasaan yang tak jelas part 2
5 PDKT
6 Pengakuan Cinta
7 Bertemu CaMer
8 Berbohong
9 Perjalanan study tour
10 Malam hari di kota XX
11 Baper
12 Foto berdua
13 Adu tantangan
14 Pantai
15 First kiss
16 Suasana Romantis
17 Tertidur
18 Takut kehilangan
19 Nervous
20 Hujan
21 Kebetulan
22 Alex marah
23 Belum ada kejelasan
24 Hukuman
25 Ulang tahun
26 Kejutan
27 Jalan-jalan
28 sekamar
29 Khawatir
30 Tidak ada kabar
31 Taman di pekarangan rumah
32 Harus pindah
33 pulang
34 Masakan Alex
35 Bertemu Mantan
36 Kaget
37 Berita baru
38 Alex pacar Raina?
39 Gak fokus
40 Marah yang berujung Romantis
41 PJ
42 Perasaan Bahagia
43 Aksi Rika
44 Rencana Lia
45 Permainan
46 Ungkapan perasaan Raina
47 Masuk Jurang
48 Terbongkarnya sifat Rika
49 Api Unggun
50 Pulang ke rumah
51 Drama Korea
52 BT harus menunggu
53 Bom bom car
54 Rahasia Keluarga
55 Nikah Siri
56 Khayalan
57 Jadi Gunjingan
58 Kecewa
59 CCTV
60 Terungkap
61 Gara-gara Makan Banyak
62 Rawat Inap
63 Belum bisa pulang
64 Makan malam
65 Hiking
66 Perang air
67 Bertemu Bunda
68 Ayah pulang
69 Di luar dugaan
70 Down
71 Silaturahmi jadi Lamaran
72 Cincin
73 Masih mau jalan-jalan
74 Membuang kenangan lama
75 Alot tapi pasti
76 simpan tenaganya buat malam pertama
77 Masih kangen
78 fitting baju pengantin
79 Lamaran
80 Harus dipingit
81 Pingitan yang bikin stress
82 H-1
83 Sah
84 Salah paham
85 Pemanasan
86 Malam Pertama
87 Singa terbangun
88 Singa nya bangun lagi
89 Singa mulai di pegang
90 Ayo kita lanjutkan lagi
91 Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92 Akhirnya singa masuk kandang
93 French kiss
94 Pagi yang Panas
95 Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96 Seperti terciduk Satpol PP
97 Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98 Rencana Lia lagi
99 somay
100 Belum siap hamil
101 Marahan
102 Mood wanita hamil
103 Mulai Menerima
104 Keguguran
105 Sepertinya Tuhan Marah
106 Bakso bakar
107 Ujian Nasional
108 Rencana Honeymoon lagi
109 Serasa malam pertama
110 Rencana Shabi
111 Dilamar lagi
112 Cemburunya seperti ABG
113 Sudah Tak Tahan
114 1-1
115 Akhir yang Bahagia
116 Season Dua Bakalan Rilis
117 Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118 Visual
119 Promosi Buku Baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Kelas baru
2
Nomor Ponsel
3
Perasaan yang tak jelas part 1
4
Perasaan yang tak jelas part 2
5
PDKT
6
Pengakuan Cinta
7
Bertemu CaMer
8
Berbohong
9
Perjalanan study tour
10
Malam hari di kota XX
11
Baper
12
Foto berdua
13
Adu tantangan
14
Pantai
15
First kiss
16
Suasana Romantis
17
Tertidur
18
Takut kehilangan
19
Nervous
20
Hujan
21
Kebetulan
22
Alex marah
23
Belum ada kejelasan
24
Hukuman
25
Ulang tahun
26
Kejutan
27
Jalan-jalan
28
sekamar
29
Khawatir
30
Tidak ada kabar
31
Taman di pekarangan rumah
32
Harus pindah
33
pulang
34
Masakan Alex
35
Bertemu Mantan
36
Kaget
37
Berita baru
38
Alex pacar Raina?
39
Gak fokus
40
Marah yang berujung Romantis
41
PJ
42
Perasaan Bahagia
43
Aksi Rika
44
Rencana Lia
45
Permainan
46
Ungkapan perasaan Raina
47
Masuk Jurang
48
Terbongkarnya sifat Rika
49
Api Unggun
50
Pulang ke rumah
51
Drama Korea
52
BT harus menunggu
53
Bom bom car
54
Rahasia Keluarga
55
Nikah Siri
56
Khayalan
57
Jadi Gunjingan
58
Kecewa
59
CCTV
60
Terungkap
61
Gara-gara Makan Banyak
62
Rawat Inap
63
Belum bisa pulang
64
Makan malam
65
Hiking
66
Perang air
67
Bertemu Bunda
68
Ayah pulang
69
Di luar dugaan
70
Down
71
Silaturahmi jadi Lamaran
72
Cincin
73
Masih mau jalan-jalan
74
Membuang kenangan lama
75
Alot tapi pasti
76
simpan tenaganya buat malam pertama
77
Masih kangen
78
fitting baju pengantin
79
Lamaran
80
Harus dipingit
81
Pingitan yang bikin stress
82
H-1
83
Sah
84
Salah paham
85
Pemanasan
86
Malam Pertama
87
Singa terbangun
88
Singa nya bangun lagi
89
Singa mulai di pegang
90
Ayo kita lanjutkan lagi
91
Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92
Akhirnya singa masuk kandang
93
French kiss
94
Pagi yang Panas
95
Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96
Seperti terciduk Satpol PP
97
Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98
Rencana Lia lagi
99
somay
100
Belum siap hamil
101
Marahan
102
Mood wanita hamil
103
Mulai Menerima
104
Keguguran
105
Sepertinya Tuhan Marah
106
Bakso bakar
107
Ujian Nasional
108
Rencana Honeymoon lagi
109
Serasa malam pertama
110
Rencana Shabi
111
Dilamar lagi
112
Cemburunya seperti ABG
113
Sudah Tak Tahan
114
1-1
115
Akhir yang Bahagia
116
Season Dua Bakalan Rilis
117
Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118
Visual
119
Promosi Buku Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!