Waktu istirahat pun berakhir dan sekarang semua peserta study tour sudah berada di dalam bus mereka masing-masing, dan pantai adalah tujuan mereka selanjutnya, karena hampir semua peserta sudah merasa lelah, di perjalanan menuju pantai hampir semuanya tertidur termasuk Raina.
Tak terasa dua jam sudah mereka di perjalanan dan selama dua jam pula Raina tertidur, mereka semua terbangun saat Alex membangunkannya karena sudah sampai di tempat tujuan.
Sebelum menikmati keindahan pantai, mereka semua check-in dulu di hotel yang tak jauh dengan bibir pantai, setelah itu barulah mereka boleh melakukan kegiatan bebas mereka untuk menikmati keindahan pantai.
Pantai adalah salah satu tempat wisata yang paling disukai oleh Raina, dia tidak mau melewatkan kesempatan ini hanya untuk berdiam diri saja, setelah menyimpan semua barang-barangnya di kamar dia langsung keluar untuk bermain di pantai dan tidak lupa dia memberi pesan pendeknya pada Alex kalau dia akan pergi bermain di pantai.
Raina bersama teman-temannya langsung menuju pantai, mereka langsung menceburkan diri mereka di pantai, mereka begitu menikmati permainan mereka di pantai, yaitu mereka bermain melawan ombak yang datang dengan berselancar.
Alex dari tadi memperhatikan Raina, dia pun sebenarnya ingin ikut bermain bersama Raina, namun situasinya tidak memungkinkan, karena terlalu banyak mata yang melihatnya kalau dia terlalu sering bersama Raina.
Raina yang sedang asyik bermain pun dikejutkan oleh suara gaduh yang berteriak, ternyata ada orang yang terbawa tersapu oleh ombak, dengan panik Raina dan teman-temannya pun langsung berlari ke tepi pantai, begitu juga dengan Alex, dia langsung menghampiri Raina karena takut terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, Alex pun menyuruh Raina dan yang lainnya untuk kembali ke hotel.
Merekapun menuruti perintah Alex, mereka menuju hotel dan membersihkan diri mereka. mereka tidak berusaha mencari tahu siapa orang yang tersapu ombak tersebut karena suasana pantai yang ramai oleh kerumunan orang-orang.
Setelah dilakukan pertolongan oleh tim penjaga pantai ternyata orang yang terbawa ombak itu adalah Rika, dengan cepat berita itu sampai ke telinga Raina, dia pun langsung pergi mencari tahu keadaan Rika, namun setelah Raina mencari informasi ternyata Rika sudah di bawa ke balai kesehatan yang tak jauh dari pantai.
Dia memberanikan diri untuk melihat keadaan Rika di tempat tersebut, setelah sampai di sana Raina melihat ada beberapa guru yang sedang menunggu pemeriksaan Rika, kemudian dia memberanikan diri untuk mendekati guru-gurunya tersebut.
Raina berjalan dengan sangat cepat dan setelah dekat dengan posisi gurunya dia bertanya keadaan Rika pada salah satu gurunya, dan seketika itu juga perasaan Raina menjadi kacau dan sulit untuk diartikan ketika melihat Rika sedang memeluk Alex sambil menangis.
Karena ruangan yang hanya ditutupi oleh gorden maka ketika Raina bertanya, suaranya terdengar dengan jelas oleh Alex dan saat itu Rika sedang memeluk Alex, menurut Alex keadaan ini pasti akan membuat Raina kecewa lagi, namun Alex tidak bisa apa-apa karena Rika yang begitu ketakutan hanya ingin ditemani oleh Alex.
Raina pun langsung pergi setelah tahu keadaan Rika lebih tepatnya setelah dia melihat adegan tadi, dia berlalu meninggalkan balai kesehatan dengan tanpa diharapkan air matanya terus keluar dan dadanya terasa sesak.
Karena emosinya tidak stabil, Raina berusaha mencari udara segar dan juga dia tidak mau bertemu dengan teman-temannya saat keadaannya kacau seperti ini akhirnya dia memilih untuk berjalan-jalan sendirian.
Setelah Rika tenang Alex keluar dari balai kesehatan tersebut dia langsung menuju hotel untuk menemui Raina, Alex pun mencari keberadaan Raina, dia mencoba menelpon namun ponselnya tidak aktif, setelah hampir frustasi dia memberanikan diri untuk menanyakan Raina pada Ayu,
dan ternyata menurut Ayu ponsel Raina ada di kamar karena sedang di cas, Ayu pun tidak tahu Raina pergi kemana, karena waktu dia keluar Ayu sedang di kamar mandi.
Ayu yang mengira Raina sedang main dia bersikap biasa saja karena mungkin dia jalan-jalan dengan temannya yang lain, namun tidak dengan Alex, dia khawatir Raina menghindar lagi darinya kalau dia tidak langsung menjelaskannya.
Alex pun keluar lagi dari hotel dia berusaha mencari Raina di luar hotel namun setelah hampir magrib dia tidak menemukan Raina, begitu juga dengan Ayu, ketika semua teman-temannya kembali dia tidak melihat Raina, dia pun bertanya pada yang lainnya Raina di mana, namun mereka pun tidak mengetahuinya.
Di tempat lain sambil melihat deburan ombak Raina duduk dan menangis, dia belum bisa mengendalikan perasaannya, dia baru sadar kalau hari sudah gelap, dia pun beranjak dari tempatnya duduk, saat membalikkan tubuhnya Raina melihat Alex tepat berada di depannya.
flashback Alex on :
Alex yang khawatir dengan Raina, dia terus menerus mencarinya, apalagi setelah Ayu mengatakan bahwa ternyata Raina tidak pergi bersama teman-temannya. Alex yang merasa bersalah telah menyebabkan Raina seperti ini, dia yakin kalau Raina pergi setelah melihatnya sedang berpelukan dengan Rika.
Alex begitu gelisah karena masih belum bisa menemukan Raina, dia langsung ingat bahwa tadi Raina pergi setelah melihatnya di balai pengobatan, dia langsung pergi ke tempat itu, dia mencoba mencarinya di sekitar tempat tersebut, namun hasilnya nihil.
Arman yang ada kebetulan saat itu masih ada di balai pengobatan, dia melihat Alex yang sedang mencari sesuatu kesana kemari, dia pun mendekati Alex dan bertanya apa yang sedang dia cari.
"loe cari apa?" Arman ikut celingukan.
"Raina Man." Alex terus mengedarkan pandangannya.
"Emang dia kemana?" tanya Arman.
"Kalau gue tahu dia pergi kemana gue gak mungkin sampai segila ini mencarinya." Alex hampir prustasi.
"Tenang bro ... gak usah khawatir sampai segitunya, gue tahu dia ada dimana." Arman tersenyum.
Alex yang mendengar kalimat terakhir dari Arman dia langsung dengan semangat empat lima bertanya di mana Raina berada.
flashback Arman on
Saat itu Arman baru datang dari apotek untuk membeli obat buat Rika, dia melihat Raina yang keluar dari balai pengobatan dengan menangis, saat itu dia langsung masuk untuk menyerahkan obat untuk Rika, namun Arman pun melihat Rika sedang ketakutan dan memeluk Alex.
Arman berusaha untuk memberitahu Alex, namun situasinya sedang tidak pas, akhirnya dia berusaha untuk mencoba membantu menjelaskan keadaan yang sebenarnya pada Raina.
Arman kemudian menyusul dan mengejar Raina, namun saat di perjalanan dia berpikir bahwa tindakannya ini mungkin akan dianggap terlalu berlebihan, dia tidak mau ikut campur karena Raina pun belum mengetahui kalau Arman mengetahui hubungannya dengan Alex, dan dia pun memberi waktu pada Raina supaya dia bisa menenangkan diri, Arman terus mengikuti Raina sampai Raina duduk di suatu tempat.
Saat dia kembali lagi, ternyata Alex sudah tidak ada di balai pengobatan, sehingga dia berpikir mungkin Alex akan menemui Raina.
flashback Arman off
Arman pun memberitahu keberadaan Raina, Alex berlari menuju tempat dimana Raina berada.
Alex pun menemukan Raina sedang duduk di depan pantai, dia melihat dan mendengar isak tangis Raina, Alex memilih untuk tidak langsung menemuinya, dia pun menunggu Raina sambil ikut duduk tidak jauh di belakang Raina.
flashback Alex off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
گسنيتي
kasiann raina, itu ibuk dh jd ibu disik msh Aja carper emmmm dsr ibuk² hi
2021-11-24
2
helga
bego amat lo lex
uler keket gak tau malu 😂😂😂
modus lo yaa
sory lex gue gak suka sikap elo yg gak tegas dgn uler keket
2021-11-24
1
Tutun Imam
nasib nasib pacaran ma guru
2021-11-22
1