Berbohong

Setelah keluar dari kantin Alex mengirim pesan pada Raina.

Pak Alex : Nanti pulang kakak tunggu di gerbang belakang sekolah ya, jangan sampai telat apalagi tidak datang.

Pesan yang Raina baca tidak langsung dia jawab, dia masih kesal sama Alex yang tadi mengerjainya di kantin, dan di tambah guru pelajarannya sudah masuk kelas jadi ponsel Raina pun harus segera di amankan ke dalam tas.

Bel pulang sekolah sudah berbunyi, semua murid siap-siap untuk pulang.

"Rai anter aku ke toko buku yuk?" Ajak Ayu pada sahabatnya.

"Yu ... maaf ... kayaknya aku gak bisa nganter kamu, aku udah janjian sama ibu, maaf ya."Tolak Raina dengan ramah.

"Ya... padahal aku pengen sekalian jalan, ya udah aku ajak yang lain aja ya." Ayu mengerti dan dia langsung pergi meninggalkan Raina.

Sementara itu di gerbang belakang sekolah Alex sudah menunggu Raina dengan cukup lama, dan saat mau menelpon ternyata Raina sudah membuka pintu mobil Alex.

"Maaf menunggu lama, tadi saat mau kesini masih banyak orang jadi, nunggu orang lain pergi dulu." Raina memasang seatbelt.

"Gak masalah." Alex tersenyum.

Kemudian Alex pun mulai menghidupkan mesin mobilnya dan meninggalkan sekolah, di dalam mobil Raina mulai mengeluarkan unek-uneknya kepada Alex.

"Kakak tadi sengaja mau buat aku malu di depan teman-teman dan guru-guru?" Raina memasang wajah kesalnya.

"Kakak gak punya niat kaya gitu, kakak cuma kangen aja sama kamu, jadinya kakak pegang tangan kamu." Alex tersenyum manis.

"Tahu gak gara-gara kakak, tenggorokan aku sakit sampai sekarang." Raina memegang tenggorokannya.

"Maaf ya ... Lain kali akan kakak ulangi lagi, he... he... he..." Alex mengacak-acak Rambut Raina.

"Ihhhhh kakakakkk ..." Raina tertawa.

Mereka pun tertawa bersama dan tak terasa mereka sudah sampai di pusat kota, Alex sengaja mengajak Raina pergi ke pusat kota karena Alex ingin membeli buku sambil jalan-jalan sama Raina.

Mereka berjalan menyusuri padatnya orang yang berlalulalang di pusat kota, mereka asyik mengobrol sambil mencari buku yang Alex cari, setelah menemukan buku yang dia cari mereka langsung menuju kasir dan tanpa sengaja Raina melihat Ayu yang sedang bayar di kasir.

A**yu kenapa ada di sini ya, aduhhh ... Aku lupa, tadi kan Ayu ngajak aku beli buku, kenapa aku bisa lupa, Ayu lihat aku gak ya?

"Kak ... jangan ke kasir sekarang, tunggu dulu, lihat ... di sana ada Ayu." Raina yang kaget melihat Ayu langsung menarik tangan Alex dan bicara sambil berbisik.

"Ya udah kita tunggu Ayu keluar dulu." Alex mengerti dan mereka mengulur waktu supaya tidak bertemu dengan Ayu.

Setelah waktunya dirasa cukup mereka pun langsung ke kasir untuk membayar bukunya

"Kak kita langsung pulang ya, kayaknya keadaan belum aman." Raina meminta Alex untuk mengantar pulang karena takut dilihat oleh orang lain.

"Iya." Jawab Alex singkat.

Setelah kejadian di toko buku, Alex dan Raina memilih untuk lebih berhati-hati, sebenarnya bagi Alex tidak masalah jika ketahuan pacaran dengan Raina oleh orang lain, tapi Raina belum siap, karena masih belum berani menunjukkan hubungan mereka.

Tiga minggu telah berlalu dari kejadian di toko buku, dan tak terasa waktu pemberangkatan study tour pun tinggal menghitung hari, Raina dan teman-temannya pergi ke ruang tata usaha untuk membayar kegiatan study tour.

Saat mereka menuju ruang tata usaha mereka bertemu dengan Alex, dan Alex tahu kalau mereka mau ke ruang tata usaha karena suara teman-teman Raina sangat jelas terdengar kalau mereka mau bayar ke ruang tata usaha, ketika melewati mereka Alex mengeluarkan ponsel mengirim pesan pada Raina, bahwa biaya untuk study tour Raina sudah dibayar, Raina ijin dulu sama teman-teman nya kalau dia mau menelpon.

Raina : Kenapa kakak bayar, nanti kalau ketahuan gimana?

Pak Alex : Ya udah kamu gak usah masuk ke TU, kan kwitansinya ada di kakak.

Raina : Aku harus bilang apa sama teman-teman, tadi kita berencana bayar bareng-bareng.

Pak Alex : Bilang aja sudah bayar di transfer sama orang tua kamu aja, bereskan?

Raina : Ya, makasih.

Raina pun memutus sambungan telponnya dan langsung berlari menyusul teman-temannya ke ruang tata usaha.

"Guys ... aku lupa, pembayaran study tour aku udah ditransfer oleh orang tua hehe ...." Raina pun mengatakan persis seperti yang Alex suruh.

"Ya udah tunggu di luar aja." Sahut temannya.

"Ok." Jawab Raina singkat.

Setelah jadian sama Alex, Raina jarang menghabiskan waktu bersama teman-temannya, karena Alex sering mengantarkan Raina pulang, Alex yang begitu pengertian terhadap sikap manja Raina, membuat Raina semakin nyaman menjalin hubungan dengan Alex.

Orang tua Raina pun sudah kembali ke rutinitasnya, mereka sudah berangkat lagi ke kota XX, Raina yang sudah terbiasa ditinggal oleh orang tuanya pun merasakan biasa-biasa saja saat ditinggalkan mereka pergi.

Waktu yang ditunggu semua murid untuk study tour akhirnya tiba juga, mereka rencananya akan berangkat besok pagi, Alex yang menjadi salah satu panitia study tour disibukkan oleh berbagai macam tugas, mulai dari menyusun denah duduk siswa, pembagian bus, dan memetakan panitia untuk membimbing muridnya pada setiap bus.

Alex yang mempunyai kewenangan untuk membagi-bagi jumlah orang per busnya, tidak dipungkiri dia langsung menempatkan posisi aman di bus yang akan di tempati oleh Raina dan teman-temannya, dia menyusun sedetail dan seteliti mungkin, supaya semua siswa terbagi secara seimbang.

Bus yang akan di tumpangi oleh Raina dan teman-temannya nanti akan dibimbing oleh Alex dan Arman, sedangkan di bus yang lainnya masing masing akan ada dua orang pembimbing.

Setelah selesai kemudian Alex menempel denah duduknya di masing masing bus, dia menyelesaikan semua persiapan untuk pemberangkatan study tour.

Setelah pulang dan membersihkan dirinya, Alex baru sadar kalau hari ini dia begitu sibuk sehingga tidak sempat bertukar pesan dengan Raina, sambil tiduran dia mengambil ponsel kemudian mulai mengetik pesan.

Pak Alex : Malam honey.

Raina : Kakak kemana aja? seharian gak ada kabar.

Pak Alex : Maaf honey, kakak gak ngasih tahu kamu, hari ini kakak sibuk dengan persiapan untuk study tour besok.

Raina : Oh.

Karena jawaban pesan terakhir dari Raina, Alex menganggap Raina marah, kemudian dia langsung menelpon Raina.

drttt... drttt... Panggilan masuk dari Pak Alex

Raina : Ya

Pak Alex : Rai ... maaf ya, hari ini kakak gak ngasih kabar, kamu gak marah kan?

Raina :Iya gak apa-apa, aku gak marah, cuma kesel aja sedikiiiitttt, gak banyak, he... he... he...

Pak Alex : Syukurlah, Rai besok mau di jemput gak?

Raina : Tidak usah, nanti ketahuan kita jalan bareng.

Pak Alex : Packing nya jangan terlalu banyak barang yang di bawa ya, nanti kita beli aja di sana biar gak repot.

Raina : oke.

Pak Alex : Sekarang tidur ya, biar besok gak kesiangan.

Sambungan telepon pun terputus, Raina pun mengikuti saran dari Alex, dia tidak membawa banyak barang, karena takut repot nantinya,

setelah packing nya beres Raina langsung naik ke atas kasur, sebelum tidur dia membayangkan besok akan berangkat ke kota XX dengan Alex, dia terus memutar otaknya supaya ketika nanti di sana saat jalan sama Alex tidak akan di ketahui oleh orang lain, namun dia tidak mendapatkan ide apa pun, karena dia terus berpikir tak terasa dia pun terlelap sambil memikirkan cara yang tak kunjung dia dapatkan.

Terpopuler

Comments

Tutun Imam

Tutun Imam

suka

2021-11-22

1

Nurfajrin fajrin

Nurfajrin fajrin

Like

2020-12-11

0

Fiforani

Fiforani

serasa bernostalgia

2020-10-31

0

lihat semua
Episodes
1 Kelas baru
2 Nomor Ponsel
3 Perasaan yang tak jelas part 1
4 Perasaan yang tak jelas part 2
5 PDKT
6 Pengakuan Cinta
7 Bertemu CaMer
8 Berbohong
9 Perjalanan study tour
10 Malam hari di kota XX
11 Baper
12 Foto berdua
13 Adu tantangan
14 Pantai
15 First kiss
16 Suasana Romantis
17 Tertidur
18 Takut kehilangan
19 Nervous
20 Hujan
21 Kebetulan
22 Alex marah
23 Belum ada kejelasan
24 Hukuman
25 Ulang tahun
26 Kejutan
27 Jalan-jalan
28 sekamar
29 Khawatir
30 Tidak ada kabar
31 Taman di pekarangan rumah
32 Harus pindah
33 pulang
34 Masakan Alex
35 Bertemu Mantan
36 Kaget
37 Berita baru
38 Alex pacar Raina?
39 Gak fokus
40 Marah yang berujung Romantis
41 PJ
42 Perasaan Bahagia
43 Aksi Rika
44 Rencana Lia
45 Permainan
46 Ungkapan perasaan Raina
47 Masuk Jurang
48 Terbongkarnya sifat Rika
49 Api Unggun
50 Pulang ke rumah
51 Drama Korea
52 BT harus menunggu
53 Bom bom car
54 Rahasia Keluarga
55 Nikah Siri
56 Khayalan
57 Jadi Gunjingan
58 Kecewa
59 CCTV
60 Terungkap
61 Gara-gara Makan Banyak
62 Rawat Inap
63 Belum bisa pulang
64 Makan malam
65 Hiking
66 Perang air
67 Bertemu Bunda
68 Ayah pulang
69 Di luar dugaan
70 Down
71 Silaturahmi jadi Lamaran
72 Cincin
73 Masih mau jalan-jalan
74 Membuang kenangan lama
75 Alot tapi pasti
76 simpan tenaganya buat malam pertama
77 Masih kangen
78 fitting baju pengantin
79 Lamaran
80 Harus dipingit
81 Pingitan yang bikin stress
82 H-1
83 Sah
84 Salah paham
85 Pemanasan
86 Malam Pertama
87 Singa terbangun
88 Singa nya bangun lagi
89 Singa mulai di pegang
90 Ayo kita lanjutkan lagi
91 Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92 Akhirnya singa masuk kandang
93 French kiss
94 Pagi yang Panas
95 Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96 Seperti terciduk Satpol PP
97 Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98 Rencana Lia lagi
99 somay
100 Belum siap hamil
101 Marahan
102 Mood wanita hamil
103 Mulai Menerima
104 Keguguran
105 Sepertinya Tuhan Marah
106 Bakso bakar
107 Ujian Nasional
108 Rencana Honeymoon lagi
109 Serasa malam pertama
110 Rencana Shabi
111 Dilamar lagi
112 Cemburunya seperti ABG
113 Sudah Tak Tahan
114 1-1
115 Akhir yang Bahagia
116 Season Dua Bakalan Rilis
117 Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118 Visual
119 Promosi Buku Baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Kelas baru
2
Nomor Ponsel
3
Perasaan yang tak jelas part 1
4
Perasaan yang tak jelas part 2
5
PDKT
6
Pengakuan Cinta
7
Bertemu CaMer
8
Berbohong
9
Perjalanan study tour
10
Malam hari di kota XX
11
Baper
12
Foto berdua
13
Adu tantangan
14
Pantai
15
First kiss
16
Suasana Romantis
17
Tertidur
18
Takut kehilangan
19
Nervous
20
Hujan
21
Kebetulan
22
Alex marah
23
Belum ada kejelasan
24
Hukuman
25
Ulang tahun
26
Kejutan
27
Jalan-jalan
28
sekamar
29
Khawatir
30
Tidak ada kabar
31
Taman di pekarangan rumah
32
Harus pindah
33
pulang
34
Masakan Alex
35
Bertemu Mantan
36
Kaget
37
Berita baru
38
Alex pacar Raina?
39
Gak fokus
40
Marah yang berujung Romantis
41
PJ
42
Perasaan Bahagia
43
Aksi Rika
44
Rencana Lia
45
Permainan
46
Ungkapan perasaan Raina
47
Masuk Jurang
48
Terbongkarnya sifat Rika
49
Api Unggun
50
Pulang ke rumah
51
Drama Korea
52
BT harus menunggu
53
Bom bom car
54
Rahasia Keluarga
55
Nikah Siri
56
Khayalan
57
Jadi Gunjingan
58
Kecewa
59
CCTV
60
Terungkap
61
Gara-gara Makan Banyak
62
Rawat Inap
63
Belum bisa pulang
64
Makan malam
65
Hiking
66
Perang air
67
Bertemu Bunda
68
Ayah pulang
69
Di luar dugaan
70
Down
71
Silaturahmi jadi Lamaran
72
Cincin
73
Masih mau jalan-jalan
74
Membuang kenangan lama
75
Alot tapi pasti
76
simpan tenaganya buat malam pertama
77
Masih kangen
78
fitting baju pengantin
79
Lamaran
80
Harus dipingit
81
Pingitan yang bikin stress
82
H-1
83
Sah
84
Salah paham
85
Pemanasan
86
Malam Pertama
87
Singa terbangun
88
Singa nya bangun lagi
89
Singa mulai di pegang
90
Ayo kita lanjutkan lagi
91
Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92
Akhirnya singa masuk kandang
93
French kiss
94
Pagi yang Panas
95
Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96
Seperti terciduk Satpol PP
97
Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98
Rencana Lia lagi
99
somay
100
Belum siap hamil
101
Marahan
102
Mood wanita hamil
103
Mulai Menerima
104
Keguguran
105
Sepertinya Tuhan Marah
106
Bakso bakar
107
Ujian Nasional
108
Rencana Honeymoon lagi
109
Serasa malam pertama
110
Rencana Shabi
111
Dilamar lagi
112
Cemburunya seperti ABG
113
Sudah Tak Tahan
114
1-1
115
Akhir yang Bahagia
116
Season Dua Bakalan Rilis
117
Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118
Visual
119
Promosi Buku Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!