Perasaan yang tak jelas part 2

Setelah pulang sekolah Raina tidak langsung pulang karena hari ini adalah jadwal ektra kulikuler bola voly, Raina langsung mengganti seragamnya dengan kaos olahraga, saat memasuki lapangan alangkah terkejutnya saat Raina melihat para guru-gurunya juga masuk kelapangan untuk bermain voly termasuk Alex dan Bu Rika, ternyata hari ini tim ekskul voly akan bermain melawan guru-guru. Mereka bermain dimulai dengan tim laki-laki terlebih dahulu.

Saat Alex sedang bermain voly, Raina terus-menerus memperhatikan Alex mulai dari atas rambut hingga ujung kaki, tanpa di sadari Raina senyum-senyum sendiri membayangkan Alex yang sedang bermain voly, namun lamunan itu tiba-tiba buyar ketika Alex yang melakukan service bola ternyata bolanya mendarat di kepala Raina, Raina pun langsung memegang kepalanya sambil berteriak, “kalau main yang benar dong," Alex yang panik langsung menghampiri Raina, dan Raina tidak tahu kalau bola yang jatuh di kepalanya itu disebabkan oleh Alex.

“Rai maaf tadi saya tidak sengaja, apa ada yang terluka?” Alex berkata sambil memegang kepala Raina dan mengecek kondisi kepala Raina.

“Ya sakitlah, pusing tahu!” Raina menjawab dengan ketus karena memang dia sedang kesal sama Pak Alex. Ayu yang merasa tidak enak dengan jawaban Raina pada Alex dia langsung mencubit Raina dan memberi isyarat bahwa dia harus sopan, Raina pun langsung mengerti dan meralat ucapannya pada Alex.

“Saya tidak apa-apa Pak, jangan khawatir saya cukup kuat kalau hanya dengan bola, maaf, saya kira tadi teman-teman saya yang jahil.” Raina pun tersenyum dengan sangat dipaksakan.

"Kita ke UKS yuk!" Ajak Alex karena khawatir pada Raina

"Gak usah, terima kasih ... sebentar lagi giliran saya main" Tolak Raina dengan wajah datar.

"Maafin saya ya Rai ...." Alex tidak henti-hentinya meminta maaf kepada Raina.

Sekitar satu jam Raina bermain voly dengan timnya, Alex masih setia menunggu Raina sampai permainan voly-nya berakhir, setelah melihat Raina keluar dari lapangan Alex bergegas menemui Raina dan mengajaknya untuk pulang bareng.

"Raina ... Ayo kita pulang bareng? Ajak Alex.

"Maaf Pak, saya pulang bareng Ayu." Tolak Raina. Namun Alex tidak berhenti sampai di situ, dia juga mengajak Ayu untuk pulang bersamanya.

"Ayu ... Pulangnya bareng saya saja yuk?" Alex terus berusaha mengajak mereka pulang bareng.

"Ayo Pak, makasih ya udah ngasih kita tumpangan." Dengan cepat Ayu menyetujuinya, Raina yang mencoba memberi isyarat kepada Ayu namun tidak dihiraukan oleh Ayu, dia malah asyik ngobrol dengan Alex.

Di parkiran Alex langsung mempersilakan Raina dan Ayu untuk masuk kedalam mobilnya, dengan cepat Ayu duduk di belakang yang disusul oleh Raina.

"Kalau kalian berdua di belakang, berarti saya sopir dong." Alex tersenyum sambil menengok ke belakang.

"Rai kamu duduknya di depan ya, kasihan Pak Alex seperti sopir taxsi online." Ayu menyuruh Raina pindah.

"Kamu aja ... Aku duduk di sini." Raina kekeh dengan pendiriannya.

"Kamu"

"Kamu"

Mereka saling dorong satu sama lain, namun Alex bersikeras tidak akan melajukan mobilnya kalau salah satu dari mereka tidak ada yang mau pindah, dengan sangat terpaksa akhirnya Raina mengalah dan pindah ke depan duduk di samping Alex, Alex tersenyum penuh kemenangan.

Di perjalanan Alex berusaha memecah keheningan di dalam mobil dia berbicara kesana kemari namun hanya ditanggapi oleh Ayu.

"Pak ... Kalau gak keberatan, bolehkan saya dulu yang diantar pulangnya? saya udah gak kuat ngantuk sekali." Ucap Ayu.

"Siap ... saya akan antar kamu dulu." Jawab Alex, dengan senang hati Alex mengabulkannya tapi tidak dengan Raina, dia malah makin kesal sama Ayu yang sudah memojokkan dia untuk berduaan bersama Alex.

Sekitar lima belas menit mereka sudah sampai di depan rumah Ayu, tanpa berbasa-basi Ayu hanya mengucapkan terimakasih pada Alex. Alex pun melajukan kembali mobilnya untuk mengantarkan Raina pulang, namun Raina terkejut karena jalan yang dilewati Alex justru bukan untuk menuju rumahnya.

"Sepertinya Bapak salah jalan, ini bukan arah menuju ke rumah saya." Raina mengedarkan pandangannya

"Memang bukan." Alex tersenyum

"Jadi Bapak sengaja?" Raina menatap Alex.

"Saya lapar, jadi temanin saya makan dulu ya, gak akan lama kok." Alex memasang wajah seolah-olah memohon.

Raina membuang napasnya kasar, tidak ada gunanya dia menolak karena Alex pasti tidak akan menghiraukannya, sehingga tak lama kemudian mereka sampai di sebuah tempat makan. Setelah selesai makan mereka pun langsung pergi menuju kediaman Raina.

Setelah Alex mengantar Raina, Raina langsung masuk ke kamar untuk membersihkan dirinya, setelah beres mandi bu Asih asisten rumah tangganya datang menemui Raina di kamar.

"Non ... Bibi mau pamit pulang dulu, anak bibi sakit." Ucap bi Asih.

"Iya bi ... saya akan akan minta Ayu untuk tidur di sini bersama saya." Jawab Raina.

Raina hanya tinggal berdua dengan bi Asih, karena orang tua Raina memang jarang pulang, mereka bekerja di luar kota bahkan harus ke luar negeri. Raina pun sudah terbiasa ditinggalkan oleh orang tuanya yang tak tentu kapan pulangnya, jika Raina ditinggal oleh bu Asih, Raina selalu mengajak Ayu untuk menemaninya di rumah.

Raina : Yu ... bi Asih pulang kampung, kamu mau kan tidur di rumah aku sekarang?

Ayu : Ok, sekarang aku meminta ijin dulu.

Raina : Iya, hati-hati di jalannya.

Ayu sudah sampai di rumah Raina tepat jam tujuh malam, dengan senang hati Raina menyambut sahabatnya itu, mereka langsung masuk ke kamar dan ngobrol sambil tertawa terbahak-bahak ketika menemukan obrolan mereka yang lucu, di tengah obrolan mereka tiba-tiba ponsel Raina bergetar, ternyata Alex yang mengirim pesan. Ayu yang melihat ponsel Raina sekilas dia langsung membelalakkan matanya karena yang muncul di layar ponsel Raina adalah Pak Alex, Raina yang tidak mau Ayu salah paham dia malah jadi salah tingkah dan menggaruk-garuk kepala yang tidak gatal.

"Rai kenapa Pak Alex mengirim pesan ke kamu, kamu ngasih nomor ponsel mu ke pak Alex?" Ayu menatap tajam mata Raina.

Raina yang gugup dengan pesan yang Alex kirim, dia mencoba mencari alasan yang tepat supaya Ayu tidak menganggapnya dekat dengan Alex, dan pada kenyataannya emang tidak dekat menurut Raina.

"Mungkin pak Alex dapat nomor aku dari orang lain, kayanya dia khawatir dengan kepala aku yang kena bola tadi, jad dia mungkin mau memastikan kalau aku baik-baik saja." Raina mencoba mengalihkan perhatian Ayu.

"Tapi kalau pak Alex khawatir dengan kepala kamu, itu kan baru terjadi tadi siang, tapi kenapa di ponsel kamu sudah ada kontak pak Alex?" Ayu menunjuk ponsel Raina.

"Itu... itu... Kan waktu perkenalan awal masuk kelas dia ngasih nomor kontaknya supaya kita menyimpannya, emang kamu gak nyimpan kontaknya?" Raina berbohong.

Raina berusaha memberikan penjelasan yang masuk akal, padahal jelas-jelas dia sendiri yang ngasih nomor ponselnya ke pak Alex dan dia menyimpan nomor ponsel pak Alex setelah mendapat pesan dari pak Alex, Ayu mulai mengingat-ingat pertemuan awal dengan pak Alex, tapi dia tetap tidak mengingat kalau pak Alex memberikan nomor ponselnya.

“Mungkin aku lupa.” Ayu terus mengingat

Setelah perdebatan yang panjang akhirnya mereka tertidur.

Pagi hari seperti biasa Raina siap-siap untuk sekolah, Raina dan Ayu pergi ke sekolah dengan naik taxi online, setibanya mereka di sekolah, mereka di suguhi pemandangan yang menurut Raina itu sangat mengiris hatinya, Raina dan Ayu melihat pak Alex yang mengendarai motor sambil membonceng bu Rika, satu sekolah hampir heboh melihat pemandangan itu, karena mereka baru pertama kali melihat pak Alex berangkat bareng bu Rika, dengan cepat gosip antara pak Alex dan bu Rika pun menyebar di sekolah, ada yang menyebutkan mereka baru jadian, ada pula yang menyebutkan mereka bertunangan.

Terpopuler

Comments

گسنيتي

گسنيتي

sabr reina ...

2021-11-23

1

QQ

QQ

Pak Alex gmn sih klo suka ma Raina ngapain jg ngebonceng bu Rika plin plan amat sih 😥😥😥

2021-11-22

1

Asti Asyifa

Asti Asyifa

bukan sama pak Alex tp pada pak Alex kli..?
kesal sama ayu,pada ayu lebih pas kayanya.
saya Akan akan minta ayu tidur disini? kata akan nya double tuh.lanjutkan ya

2020-10-23

1

lihat semua
Episodes
1 Kelas baru
2 Nomor Ponsel
3 Perasaan yang tak jelas part 1
4 Perasaan yang tak jelas part 2
5 PDKT
6 Pengakuan Cinta
7 Bertemu CaMer
8 Berbohong
9 Perjalanan study tour
10 Malam hari di kota XX
11 Baper
12 Foto berdua
13 Adu tantangan
14 Pantai
15 First kiss
16 Suasana Romantis
17 Tertidur
18 Takut kehilangan
19 Nervous
20 Hujan
21 Kebetulan
22 Alex marah
23 Belum ada kejelasan
24 Hukuman
25 Ulang tahun
26 Kejutan
27 Jalan-jalan
28 sekamar
29 Khawatir
30 Tidak ada kabar
31 Taman di pekarangan rumah
32 Harus pindah
33 pulang
34 Masakan Alex
35 Bertemu Mantan
36 Kaget
37 Berita baru
38 Alex pacar Raina?
39 Gak fokus
40 Marah yang berujung Romantis
41 PJ
42 Perasaan Bahagia
43 Aksi Rika
44 Rencana Lia
45 Permainan
46 Ungkapan perasaan Raina
47 Masuk Jurang
48 Terbongkarnya sifat Rika
49 Api Unggun
50 Pulang ke rumah
51 Drama Korea
52 BT harus menunggu
53 Bom bom car
54 Rahasia Keluarga
55 Nikah Siri
56 Khayalan
57 Jadi Gunjingan
58 Kecewa
59 CCTV
60 Terungkap
61 Gara-gara Makan Banyak
62 Rawat Inap
63 Belum bisa pulang
64 Makan malam
65 Hiking
66 Perang air
67 Bertemu Bunda
68 Ayah pulang
69 Di luar dugaan
70 Down
71 Silaturahmi jadi Lamaran
72 Cincin
73 Masih mau jalan-jalan
74 Membuang kenangan lama
75 Alot tapi pasti
76 simpan tenaganya buat malam pertama
77 Masih kangen
78 fitting baju pengantin
79 Lamaran
80 Harus dipingit
81 Pingitan yang bikin stress
82 H-1
83 Sah
84 Salah paham
85 Pemanasan
86 Malam Pertama
87 Singa terbangun
88 Singa nya bangun lagi
89 Singa mulai di pegang
90 Ayo kita lanjutkan lagi
91 Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92 Akhirnya singa masuk kandang
93 French kiss
94 Pagi yang Panas
95 Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96 Seperti terciduk Satpol PP
97 Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98 Rencana Lia lagi
99 somay
100 Belum siap hamil
101 Marahan
102 Mood wanita hamil
103 Mulai Menerima
104 Keguguran
105 Sepertinya Tuhan Marah
106 Bakso bakar
107 Ujian Nasional
108 Rencana Honeymoon lagi
109 Serasa malam pertama
110 Rencana Shabi
111 Dilamar lagi
112 Cemburunya seperti ABG
113 Sudah Tak Tahan
114 1-1
115 Akhir yang Bahagia
116 Season Dua Bakalan Rilis
117 Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118 Visual
119 Promosi Buku Baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Kelas baru
2
Nomor Ponsel
3
Perasaan yang tak jelas part 1
4
Perasaan yang tak jelas part 2
5
PDKT
6
Pengakuan Cinta
7
Bertemu CaMer
8
Berbohong
9
Perjalanan study tour
10
Malam hari di kota XX
11
Baper
12
Foto berdua
13
Adu tantangan
14
Pantai
15
First kiss
16
Suasana Romantis
17
Tertidur
18
Takut kehilangan
19
Nervous
20
Hujan
21
Kebetulan
22
Alex marah
23
Belum ada kejelasan
24
Hukuman
25
Ulang tahun
26
Kejutan
27
Jalan-jalan
28
sekamar
29
Khawatir
30
Tidak ada kabar
31
Taman di pekarangan rumah
32
Harus pindah
33
pulang
34
Masakan Alex
35
Bertemu Mantan
36
Kaget
37
Berita baru
38
Alex pacar Raina?
39
Gak fokus
40
Marah yang berujung Romantis
41
PJ
42
Perasaan Bahagia
43
Aksi Rika
44
Rencana Lia
45
Permainan
46
Ungkapan perasaan Raina
47
Masuk Jurang
48
Terbongkarnya sifat Rika
49
Api Unggun
50
Pulang ke rumah
51
Drama Korea
52
BT harus menunggu
53
Bom bom car
54
Rahasia Keluarga
55
Nikah Siri
56
Khayalan
57
Jadi Gunjingan
58
Kecewa
59
CCTV
60
Terungkap
61
Gara-gara Makan Banyak
62
Rawat Inap
63
Belum bisa pulang
64
Makan malam
65
Hiking
66
Perang air
67
Bertemu Bunda
68
Ayah pulang
69
Di luar dugaan
70
Down
71
Silaturahmi jadi Lamaran
72
Cincin
73
Masih mau jalan-jalan
74
Membuang kenangan lama
75
Alot tapi pasti
76
simpan tenaganya buat malam pertama
77
Masih kangen
78
fitting baju pengantin
79
Lamaran
80
Harus dipingit
81
Pingitan yang bikin stress
82
H-1
83
Sah
84
Salah paham
85
Pemanasan
86
Malam Pertama
87
Singa terbangun
88
Singa nya bangun lagi
89
Singa mulai di pegang
90
Ayo kita lanjutkan lagi
91
Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92
Akhirnya singa masuk kandang
93
French kiss
94
Pagi yang Panas
95
Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96
Seperti terciduk Satpol PP
97
Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98
Rencana Lia lagi
99
somay
100
Belum siap hamil
101
Marahan
102
Mood wanita hamil
103
Mulai Menerima
104
Keguguran
105
Sepertinya Tuhan Marah
106
Bakso bakar
107
Ujian Nasional
108
Rencana Honeymoon lagi
109
Serasa malam pertama
110
Rencana Shabi
111
Dilamar lagi
112
Cemburunya seperti ABG
113
Sudah Tak Tahan
114
1-1
115
Akhir yang Bahagia
116
Season Dua Bakalan Rilis
117
Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118
Visual
119
Promosi Buku Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!