First kiss

Saat membalikkan tubuhnya Raina melihat Alex tepat berada di depannya, mereka saling memandang tanpa mengeluarkan sepatah katapun, Alex mulai berjalan mendekati Raina, dan Raina ketika melihat Alex dia berusaha untuk menahan tangisnya, namun usahanya gagal, dia menangis saat Alex mulai mendekatinya.

Alex langsung meraih tangan Raina dan membawa tubuh Raina kepelukannya, dia memeluknya dengan sangat erat, Raina yang tak henti-hentinya menangis di pelukan Alex membuat Alex merasa begitu bersalah karena telah membuat wanita yang dicintainya menangis dan ini semua gara-gara dirinya.

Alex membiarkan Raina untuk lebih tenang di pelukannya, dan dia pun berkata.

"Kakak minta maaf Rai, Kakak selalu membuatmu kecewa, tapi yakinlah kejadian yang kamu lihat hari ini itu semuanya di luar kehendak Kakak ... Kakak hanya ingin menolong dia tapi, Kakak tidak tahu kalau dia akan memeluk Kakak seperti tadi ... Dia begitu ketakutan sehingga Kakak mencoba untuk menenangkannya, kalau kamu mau marah Kakak akan menerimanya Rai karena Kakak memang pantas untuk kamu marahi, Kakak hanya ingin kamu bahagia tapi Kakak malah membuatmu selalu kecewa ... Maafin Kakak ya Rai, mungkin kata maaf saja tidak akan bisa mengobati rasa kecewamu, tapi Kakak hanya bisa melakukan itu Rai." Alex mengusap-usap kepala Raina.

Setelah mendengar penjelasan dari Alex, Raina pun mulai memeluk Alex dengan erat sambil menangis dia juga berkata.

"Seharusnya aku bisa memahaminya, namun aku terlalu naif jika bilang aku tidak cemburu, aku marah dan kecewa saat melihat kejadian tadi ... Tapi, seharusnya aku tidak seperti ini karena bagaimana pun juga kesehatan bu Rika jauh lebih penting dibandingkan dengan cemburu aku, aku harusnya bisa menempatkan posisi perasaan aku ... Tapi, aku benar-benar tidak bisa mengatur perasaan aku sendiri." Raina menangis tersedu-sedu.

"Maafkan Kakak Rai." Alex mencium kepala Raina.

Namun Raina tidak menjawabnya dia malah semakin erat memeluk Alex, setelah Raina mulai bisa mengontrol perasaannya dia melepaskan pelukannya dan Alex pun langsung menyeka air mata di pipi Raina, dan tidak henti-hentinya dia terus mengucapkan kata maaf.

"Sebenarnya aku tidak mau marah, tapi perasaan itu muncul begitu saja, sepertinya otak dan perasaan aku tidak sinkron." Raina mulai bisa mengatur emosinya.

"Kamu wajar untuk marah Rai tapi, Kakak mohon jangan terlalu lama ya marahnya, Kakak gak bisa lihat kamu marah ... maafin Kakak ya." Alex memohon.

Raina hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya, melihat Raina seperti itu Alex pun memeluk Raina kembali, dia mengucapkan terima kasih karena Raina bisa memahaminya.

Suasana di pantai malam hari begitu indah, dan saat itu tidak banyak orang yang berada di pantai, Alex mulai melepaskan pelukannya dan memandang Raina begitu intens, Raina pun demikian, mereka saling memandang dengan pandangan penuh cinta hingga kepala Alex mulai mendekati Raina, dan dengan perlahan Alex mulai mendekatkan bibirnya ke bibir mungil Raina, dengan penuh kasih sayang Alex mengecup bibir Raina dengan lembut, Raina tidak menolaknya karena dia meraskan hangatnya bibir Alex yang penuh dengan kasih sayang.

Mereka melepas ciuman pertama mereka, dengan wajah merah Raina langsung memalingkan wajahnya karena malu, namun Alex dengan cepat mengembalikan posisi Raina seperti semula, Alex pun mengulangi ciumannya pada Raina, bedanya kalau tadi Raina tidak merespon apapun, sekarang dia mulai mengikuti permainan ciuman yang diberikan Alex.

Setelah hampir kehabisan napas, mereka baru melepaskan ciumannya, dengan polosnya Raina berkata pada Alex bahwa dirinya malu, namun Alex menanggapinya dengan mengacak-acak rambut Raina.

Kemudian Alex pun mengajak Raina untuk kembali ke hotel, karena Ayu juga sama sedang mencari Raina, mereka pun berjalan menuju ke hotel dengan saling berpegangan tangan, tiba-tiba Raina berhenti dan bertanya pada Alex kenapa dia tahu Raina ada di pantai ini.

Alex menjelaskan semuanya, termasuk dia tahu Raina berada di tempat itu dari Arman, sontak Raina kaget karena menurutnya saat dia pergi dari balai kesehatan dia tidak bertemu Arman, lalu Alex menjelaskan nya kembali secara rinci pada Raina, tapi Alex tidak menyebutkan bahwa Arman sudah mengetahui hubungan mereka, dia akan mencari waktu yang tepat untuk mengatakannya pada Raina.

Setelah hampir sampai Alex menyuruh Raina untuk ke hotel lebih dulu, mereka mengatur waktu masuk supaya tidak ada orang yang melihat mereka bersama.

Ayu yang dari tadi mencari Raina, ketika melihat Raina ada di hotel dia langsung memeluknya, karena dia khawatir telah terjadi sesuatu pada sahabatnya itu

"Kamu dari mana saja? aku cari kemana-mana tapi gak ada." Ayu memeluk Raina.

"Aku habis jalan-jalan cari udara segar, soalnya udah lama banget aku tidak ke pantai." Raina memasang wajah senang.

"Kenapa gak bilang, kita khawatir Rai." Ayu cemberut.

"Maaf, tadi aku pergi kamu nya lagi mandi jadi gak sempat bilang." Raina tersenyum manja pada sahabatnya.

Saat mereka berbincang ayu melihat Alex yang baru masuk ke hotel dia teringat kalau Alex mencari Raina, dia pun memberitahukannya pada Raina dan dengan santai Raina menjawab, bahwa mereka sudah bertemu tadi di depan.

Raina pun mengajak Ayu untuk masuk ke kamar, sambil menunggu waktu makan malam tiba.

Di balai kesehatan, keadaan Rika sudah agak membaik, namun dia tidak bisa tidur di hotel karena dia sedang di infus, kemudian para guru-guru yang berada di hotel mereka bermusyawarah tentang keadaan Rika, dengan keadaan seperti itu tidak memungkinkan Rika untuk ikut melanjutkan kegiatan study tournya, kemudian pak Agus menyarankan agar Rika di pulangkan lebih dulu ke rumahnya, dia menyarankan agar Rika pulang naik pesawat saja, ide dari Agus diterima oleh semuanya.

Tapi ada satu masalah, siapa yang akan mengantarkannya? mereka semua terdiam, Agus menyarankan bahwa Alex yang mengantarkan Rika karena Rika pasti nyaman bersamanya.

Semua orang langsung melihat kearah Alex, kemudian Alex berpikir, kalau dia mengantarkan Rika pulang, maka tamatlah riwayat hubungannya dengan Raina, dia menggerutu sendiri.

Ba**ru saja baikan, masa harus ada masalah lagi. Sambil menggaruk-garuk kepala dia mencoba menolak dengan halus dengan alasan kalau dia suka mabuk pesawat, dan Alex menyarankan agar yang lain saja yang mengantarkan Rika

Setelah bermusyawarah dengan cukup lama, akhirnya terjadi kesepakatan kalau guru lain yang mengantarkan Rika pulang, kemudian mereka langsung memesan tiket penerbangan ke kota asalnya, dengan sistem online memudahkan mereka untuk memesan tiket penerbangannya, rencananya besok jam 7 mereka akan terbang ke kota asal.

Acara musyawarah pun berjalan dengan lancar, saatnya mereka makan malam, setelah makan malam mereka kembali pada acara bebasnya.

Raina hanya memilih diam di kamar, karena dia sudah merasa capek berjalan dari ujung pantai sampai ke hotel, di dalam kamar dia membayangkan ciumannya tadi, dia masih belum bisa melupakan kejadian waktu ciuman di pantai tadi, baginya ini adalah ciuman pertamanya, dia masih merasakan hangatnya bibir Alex, dia berguling-guling di kasur sambil memegang bibirnya sambil senyum-senyum sendiri, untunglah Ayu tidak memperhatikannya karena dia sibuk dengan ponselnya, sehingga Raina tidak perlu menyembunyikan rasa bahagianya itu, dan tak lama Raina pun tertidur.

Terpopuler

Comments

گسنيتي

گسنيتي

marah lah.. karna kenpa ya. meskipun belm tentu jodoh y sedikit tdk y geman gitu heeh.

2021-11-24

2

Tutun Imam

Tutun Imam

cemburu tandanya cinta dan sayang

2021-11-22

1

Sephiamu Sephiamu

Sephiamu Sephiamu

rainah gampang bnget luluh..pdhal pak Alex sudah berulang kali buat nyesek..

2021-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kelas baru
2 Nomor Ponsel
3 Perasaan yang tak jelas part 1
4 Perasaan yang tak jelas part 2
5 PDKT
6 Pengakuan Cinta
7 Bertemu CaMer
8 Berbohong
9 Perjalanan study tour
10 Malam hari di kota XX
11 Baper
12 Foto berdua
13 Adu tantangan
14 Pantai
15 First kiss
16 Suasana Romantis
17 Tertidur
18 Takut kehilangan
19 Nervous
20 Hujan
21 Kebetulan
22 Alex marah
23 Belum ada kejelasan
24 Hukuman
25 Ulang tahun
26 Kejutan
27 Jalan-jalan
28 sekamar
29 Khawatir
30 Tidak ada kabar
31 Taman di pekarangan rumah
32 Harus pindah
33 pulang
34 Masakan Alex
35 Bertemu Mantan
36 Kaget
37 Berita baru
38 Alex pacar Raina?
39 Gak fokus
40 Marah yang berujung Romantis
41 PJ
42 Perasaan Bahagia
43 Aksi Rika
44 Rencana Lia
45 Permainan
46 Ungkapan perasaan Raina
47 Masuk Jurang
48 Terbongkarnya sifat Rika
49 Api Unggun
50 Pulang ke rumah
51 Drama Korea
52 BT harus menunggu
53 Bom bom car
54 Rahasia Keluarga
55 Nikah Siri
56 Khayalan
57 Jadi Gunjingan
58 Kecewa
59 CCTV
60 Terungkap
61 Gara-gara Makan Banyak
62 Rawat Inap
63 Belum bisa pulang
64 Makan malam
65 Hiking
66 Perang air
67 Bertemu Bunda
68 Ayah pulang
69 Di luar dugaan
70 Down
71 Silaturahmi jadi Lamaran
72 Cincin
73 Masih mau jalan-jalan
74 Membuang kenangan lama
75 Alot tapi pasti
76 simpan tenaganya buat malam pertama
77 Masih kangen
78 fitting baju pengantin
79 Lamaran
80 Harus dipingit
81 Pingitan yang bikin stress
82 H-1
83 Sah
84 Salah paham
85 Pemanasan
86 Malam Pertama
87 Singa terbangun
88 Singa nya bangun lagi
89 Singa mulai di pegang
90 Ayo kita lanjutkan lagi
91 Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92 Akhirnya singa masuk kandang
93 French kiss
94 Pagi yang Panas
95 Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96 Seperti terciduk Satpol PP
97 Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98 Rencana Lia lagi
99 somay
100 Belum siap hamil
101 Marahan
102 Mood wanita hamil
103 Mulai Menerima
104 Keguguran
105 Sepertinya Tuhan Marah
106 Bakso bakar
107 Ujian Nasional
108 Rencana Honeymoon lagi
109 Serasa malam pertama
110 Rencana Shabi
111 Dilamar lagi
112 Cemburunya seperti ABG
113 Sudah Tak Tahan
114 1-1
115 Akhir yang Bahagia
116 Season Dua Bakalan Rilis
117 Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118 Visual
119 Promosi Buku Baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Kelas baru
2
Nomor Ponsel
3
Perasaan yang tak jelas part 1
4
Perasaan yang tak jelas part 2
5
PDKT
6
Pengakuan Cinta
7
Bertemu CaMer
8
Berbohong
9
Perjalanan study tour
10
Malam hari di kota XX
11
Baper
12
Foto berdua
13
Adu tantangan
14
Pantai
15
First kiss
16
Suasana Romantis
17
Tertidur
18
Takut kehilangan
19
Nervous
20
Hujan
21
Kebetulan
22
Alex marah
23
Belum ada kejelasan
24
Hukuman
25
Ulang tahun
26
Kejutan
27
Jalan-jalan
28
sekamar
29
Khawatir
30
Tidak ada kabar
31
Taman di pekarangan rumah
32
Harus pindah
33
pulang
34
Masakan Alex
35
Bertemu Mantan
36
Kaget
37
Berita baru
38
Alex pacar Raina?
39
Gak fokus
40
Marah yang berujung Romantis
41
PJ
42
Perasaan Bahagia
43
Aksi Rika
44
Rencana Lia
45
Permainan
46
Ungkapan perasaan Raina
47
Masuk Jurang
48
Terbongkarnya sifat Rika
49
Api Unggun
50
Pulang ke rumah
51
Drama Korea
52
BT harus menunggu
53
Bom bom car
54
Rahasia Keluarga
55
Nikah Siri
56
Khayalan
57
Jadi Gunjingan
58
Kecewa
59
CCTV
60
Terungkap
61
Gara-gara Makan Banyak
62
Rawat Inap
63
Belum bisa pulang
64
Makan malam
65
Hiking
66
Perang air
67
Bertemu Bunda
68
Ayah pulang
69
Di luar dugaan
70
Down
71
Silaturahmi jadi Lamaran
72
Cincin
73
Masih mau jalan-jalan
74
Membuang kenangan lama
75
Alot tapi pasti
76
simpan tenaganya buat malam pertama
77
Masih kangen
78
fitting baju pengantin
79
Lamaran
80
Harus dipingit
81
Pingitan yang bikin stress
82
H-1
83
Sah
84
Salah paham
85
Pemanasan
86
Malam Pertama
87
Singa terbangun
88
Singa nya bangun lagi
89
Singa mulai di pegang
90
Ayo kita lanjutkan lagi
91
Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92
Akhirnya singa masuk kandang
93
French kiss
94
Pagi yang Panas
95
Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96
Seperti terciduk Satpol PP
97
Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98
Rencana Lia lagi
99
somay
100
Belum siap hamil
101
Marahan
102
Mood wanita hamil
103
Mulai Menerima
104
Keguguran
105
Sepertinya Tuhan Marah
106
Bakso bakar
107
Ujian Nasional
108
Rencana Honeymoon lagi
109
Serasa malam pertama
110
Rencana Shabi
111
Dilamar lagi
112
Cemburunya seperti ABG
113
Sudah Tak Tahan
114
1-1
115
Akhir yang Bahagia
116
Season Dua Bakalan Rilis
117
Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118
Visual
119
Promosi Buku Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!