Pengakuan Cinta

Raina segera turun kebawah ternyata benar orang tuanya baru saja pulang setelah hampir empat bulan mereka tidak pulang, karena Raina lebih dekat dengan Hasan (ayahnya) sehingga yang pertama kali dia peluk adalah ayahnya, pemandangan seperti itu sudah biasa Maria (ibu Raina) lihat, meskipun kadang Maria suka berpura-pura cemburu sama Raina, namun tidak pernah Raina hiraukan, mereka termasuk keluarga yang harmonis karena jarang sekali mereka berselisih paham.

"Ayah ... aku kangen." Raina berhambur memeluk ayahnya.

"Ayah juga sayang." Hasan mengecup pucuk kepala Raina.

"Ibu ... Raina kangen juga." Raina memeluk Maria.

"Sama ibu juga." Maria membalas pelukan Raina.

Mereka berbincang sebentar karena sudah malam mereka pun istirahat.

Karena hari ini hari minggu, Maria mengajak Raina untuk jalan-jalan melepaskan rindu.

"Rai ... ngemall yuk? Ajak Maria.

"Ibu memang paling tahu apa yang aku inginkan." Raina semangat empat lima mendapat ajakan dari ibunya.

Mereka pergi ke Mall XX untuk belanja dan setelah berkeliling cukup lama mereka makan di Mall XX tersebut, dan tanpa disangka Raina bertemu dengan Alex yang pada saat itu dia sedang bersama bu Rika, seketika ekspresi wajah Raina langsung berubah, dia kesal setengah mati pada Alex yang kemarin menyebutkan bahwa tidak punya hubungan dengan bu Rika, tapi buktinya sekarang malah jalan berdua di Mall.

Dasar buaya. Gerutu Raina yang melihat Alex sedang makan dengan Rika.

Alex pun melihat ke arah  Raina, namun Raina tidak menghiraukannya dan bergegas untuk pulang setelah beres makan.

Drttt… drttt… drttt… pesan dari Alex

Pak Alex : Hati-hati dijalan

Raina memilih tidak membalas pesan dari Alex karena Raina menganggap Alex punya kepribadian ganda dan menggerutu dalam batinnya.

Gi**la ya, lagi jalan sama pacarnya saja masih berani ngechat cewek lain.

Karena saking kesalnya sama Alex, Raina langsung memblokir nomor Alex, karena kalau dibiarkan dia takut bu Rika akan salah paham padanya dan berimbas pada nilai pelajarannya. Alex yang terus-menerus mencoba menghubungi Raina ternyata tidak bisa, dan Alex tahu kalau nomornya sudah diblokir oleh Raina.

Di sekolah Alex ingin sekali menegur Raina, namun Raina selalu menghindar, sehingga saat Alex melihat Raina sedang menunggu angkot, tanpa berpikir panjang Alex langsung menuntun Raina untuk masuk ke mobilnya, Raina makin kesal sama Alex yang melakukan segala sesuatu dengan sekehendak sendiri sehingga dia tidak bisa lagi menahan emosinya.

"Kenapa bapak melakukan ini sama saya? Bisa tidak bicara baik-baik, gak usah menyeret saya seperti ini, mau bapak sama saya itu apa?" Raina marah.

"Kenapa kamu memblokir nomor saya?" Alex menatap Raina tajam.

"Itu hak saya pak, mau di blokir atau mau di hapus pun itu hak saya, kenapa bapak keberatan?" Raina makin emosi.

"Alasan kamu memblokir nomor saya kenapa? Apa salah saya?" Alex bingung dengan sikap Raina.

"Bapak tidak salah, Cuma sayanya aja yang gak suka sama cowok yang jelas-jelas jalan sama ceweknya, ini malah sok perhatian sama cewek lain, waktu itu saya sudah menjelaskannya sama bapak, kalau saya tidak mau membuat orang lain salah paham terhadap saya, jadi saya mohon bapak bisa mengerti." Raina mulai menatap Alex.

"Saya pun sudah menjelaskannya sama kamu, kalau saya dan bu Rika itu tidak ada apa-apa, kami hanya sebatas teman tidak lebih." Alex berbicara lembut pada Raina.

"Itu bukan urusan saya, bapak tidak usah menjelaskannya sama saya, karena saya tidak pernah mau tahu." Raina memalingkan wajahnya.

"Jelas kamu harus tahu yang sebenarnya biar kamu tidak salah paham." Alex membalikkan badan Raina.

"kenapa?" Raina mulai gugup.

"Karena saya cinta sama kamu, saya sayang sama kamu." Alex memandang mata Raina.

Deg, deg, deg, jantung Raina berdetak sangat cepat, dia tidak percaya atas pengakuan cinta yang didengarnya barusan dari Alex, tanpa menjawab Raina langsung membuka pintu mobil, namun usahanya sia-sia karena Alex langsung memegang tangan Raina.

"Lepasin pak." Raina mencoba melepas tangannya.

"Tutup dulu pintu mobilnya baru saya lepasin, saya masih belum beres bicara sama kamu." Alex terus menggenggam tangan Raina.

Akhirnya Raina menutup kembali pintu mobilnya, dan Alex langsung melajukan mobilnya menuju suatu tempat, diperjalanan mereka hanya saling membisu, tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari mulut Raina  maupun Alex, setelah sampai ditempat tujuan, Alex langsung memarkir mobilnya dan menyuruh Raina untuk turun.

Raina dibawa Alex ke sebuah danau yang tak jauh dari taman kota, mereka menyusuri danau melihat pemandangan alam yang begitu indah, Alex mengungkapkan perasaannya lagi pada Raina, sebenarnya Raina sangat bahagia sekali mendengar pengakuan cinta dari pak Alex, namun Raina masih belum percaya dengan perasaan Alex, dia takut kalau Alex hanya akan mempermainkan persaannya saja.

"Kenapa kamu gak jawab perasaan aku?" Alex melepaskan pegangan tangannya.

"Saya belum tahu pak, saya masih ragu dan juga takut." Raina menunduk.

"Takut kenapa?" Alex penasaran.

"Jujur ya, saya belum seratus persen percaya sama perasaan bapak, karena saya tidak tahu apa benar bapak tidak ada hubungan  apa-apa dengan bu Rika, saya takut bapak hanya menggoda dan mempermainkan saya." Raina menjawab dengan polosnya

"Rai ... saya tulus sama kamu, antara saya dan bu Rika memang tidak ada hubungan yang special, kemarin saya bisa bareng sama bu Rika karena ulah Arman, dia berusaha menjodohkan saya dengan bu Rika, tapi saya tidak punya perasaan apa pun, karena hati saya sudah kamu curi. Jadi gimana jawaban kamu Rai?" Alex menjelaskan supaya Raina tidak salah paham.

Mendengar penjelasan Alex wajah Raina langsung merah dia tersipu malu.

"Sebenarnya saya tidak tahu dengan perasaan saya sebenarnya, saya senang ketika bapak perhatian sama saya, dan saya juga  sangat kesal kalau bapak sedang bersama bu Rika" Raina menunduk karena malu.

"Itu artinya kamu sedang cemburu Rai." Alex menggoda Raina.

"Saya tidak cemburu, Cuma kesal aja." Raina mempertegas ucapannya.

"Iya terserah kamu aja mau menyebutnya kesal atau cemburu yang jelas sekarang bagaimana dengan jawabannya?" Alex tersenyum.

"Kita jalani aja dulu, sampai bapak membuktikan bahwa bapak tidak mempermainkan perasaan saya." Raina memainkan jarinya karena gugup.

"Terimakasih Rai, mulai hari ini kamu adalah pacar saya" Alex tersenyum bahagia.

"Saya gak bilang kalau saya menerima bapak, kenapa saya jadi pacar bapak?" Raina cemberut

"Terus status kita sekarang apa?" Alex makin menggoda Raina

"Gak tahu." Raina menunduk sambil mengendikkan bahunya

Raina hanya menunduk malu sambil senyum-senyum sendiri. Kemudian Alex pun meminta kejelasan dari Raina, akhirnya Raina menerima pengakuan cinta Alex dan Raina pun meminta Alex untuk tidak memberitahukan hubungan mereka sama siapa pun, karena Raina takut hubungan mereka tidak berjalan dengan lancar. Alex pun setuju, dan dia berjanji akan membuktikan bahwa dia benar-benar cinta sama Raina.

Setelah tahu perasaan Raina, sekarang Alex mulai berpikir tentang sikapnya kepada bu Rika, dia harus jaga jarak supaya Raina tidak salah paham lagi dengan kedekatan mereka, itu artinya Alex harus jujur sama Arman, karena Arman yang mau menjodohkan Alex dengan Rika adalah sahabat baik Alex.

Setelah resmi pacaran, Alex menyarankan Raina untuk tidak memanggilnya bapak saat mereka sedang berdua, karena Alex merasa paling tua, namun Raina bingung harus memanggil Alex dengan sebutan apa, masa harus memanggilnya dengan nama langsung, itu kan tidak sopan, meskipun Alex pacarnya tapi tetap dia guru juga.

"Jadi saya harus manggilnya siapa?" Raina bingung

"Terserah kamu, asal jangan panggil bapak." Alex tersenyum

Raina mulai memutar otaknya untuk menyiapkan panggilan buat Alex, kemudian Raina ingat Alex adalah seorang pembina pramuka, sehingga dia menyebutnya kakak, Alex pun setuju.

Terpopuler

Comments

helga

helga

nah tuh lex
emg harus tegas ama perempuan
kl emg gak ad perasaaan

2021-11-24

1

گسنيتي

گسنيتي

cie cie jadi abg pk alex

2021-11-23

1

bunda atma

bunda atma

status nya ya masih sama lah pak...murid sama guru...

2021-06-03

1

lihat semua
Episodes
1 Kelas baru
2 Nomor Ponsel
3 Perasaan yang tak jelas part 1
4 Perasaan yang tak jelas part 2
5 PDKT
6 Pengakuan Cinta
7 Bertemu CaMer
8 Berbohong
9 Perjalanan study tour
10 Malam hari di kota XX
11 Baper
12 Foto berdua
13 Adu tantangan
14 Pantai
15 First kiss
16 Suasana Romantis
17 Tertidur
18 Takut kehilangan
19 Nervous
20 Hujan
21 Kebetulan
22 Alex marah
23 Belum ada kejelasan
24 Hukuman
25 Ulang tahun
26 Kejutan
27 Jalan-jalan
28 sekamar
29 Khawatir
30 Tidak ada kabar
31 Taman di pekarangan rumah
32 Harus pindah
33 pulang
34 Masakan Alex
35 Bertemu Mantan
36 Kaget
37 Berita baru
38 Alex pacar Raina?
39 Gak fokus
40 Marah yang berujung Romantis
41 PJ
42 Perasaan Bahagia
43 Aksi Rika
44 Rencana Lia
45 Permainan
46 Ungkapan perasaan Raina
47 Masuk Jurang
48 Terbongkarnya sifat Rika
49 Api Unggun
50 Pulang ke rumah
51 Drama Korea
52 BT harus menunggu
53 Bom bom car
54 Rahasia Keluarga
55 Nikah Siri
56 Khayalan
57 Jadi Gunjingan
58 Kecewa
59 CCTV
60 Terungkap
61 Gara-gara Makan Banyak
62 Rawat Inap
63 Belum bisa pulang
64 Makan malam
65 Hiking
66 Perang air
67 Bertemu Bunda
68 Ayah pulang
69 Di luar dugaan
70 Down
71 Silaturahmi jadi Lamaran
72 Cincin
73 Masih mau jalan-jalan
74 Membuang kenangan lama
75 Alot tapi pasti
76 simpan tenaganya buat malam pertama
77 Masih kangen
78 fitting baju pengantin
79 Lamaran
80 Harus dipingit
81 Pingitan yang bikin stress
82 H-1
83 Sah
84 Salah paham
85 Pemanasan
86 Malam Pertama
87 Singa terbangun
88 Singa nya bangun lagi
89 Singa mulai di pegang
90 Ayo kita lanjutkan lagi
91 Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92 Akhirnya singa masuk kandang
93 French kiss
94 Pagi yang Panas
95 Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96 Seperti terciduk Satpol PP
97 Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98 Rencana Lia lagi
99 somay
100 Belum siap hamil
101 Marahan
102 Mood wanita hamil
103 Mulai Menerima
104 Keguguran
105 Sepertinya Tuhan Marah
106 Bakso bakar
107 Ujian Nasional
108 Rencana Honeymoon lagi
109 Serasa malam pertama
110 Rencana Shabi
111 Dilamar lagi
112 Cemburunya seperti ABG
113 Sudah Tak Tahan
114 1-1
115 Akhir yang Bahagia
116 Season Dua Bakalan Rilis
117 Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118 Visual
119 Promosi Buku Baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Kelas baru
2
Nomor Ponsel
3
Perasaan yang tak jelas part 1
4
Perasaan yang tak jelas part 2
5
PDKT
6
Pengakuan Cinta
7
Bertemu CaMer
8
Berbohong
9
Perjalanan study tour
10
Malam hari di kota XX
11
Baper
12
Foto berdua
13
Adu tantangan
14
Pantai
15
First kiss
16
Suasana Romantis
17
Tertidur
18
Takut kehilangan
19
Nervous
20
Hujan
21
Kebetulan
22
Alex marah
23
Belum ada kejelasan
24
Hukuman
25
Ulang tahun
26
Kejutan
27
Jalan-jalan
28
sekamar
29
Khawatir
30
Tidak ada kabar
31
Taman di pekarangan rumah
32
Harus pindah
33
pulang
34
Masakan Alex
35
Bertemu Mantan
36
Kaget
37
Berita baru
38
Alex pacar Raina?
39
Gak fokus
40
Marah yang berujung Romantis
41
PJ
42
Perasaan Bahagia
43
Aksi Rika
44
Rencana Lia
45
Permainan
46
Ungkapan perasaan Raina
47
Masuk Jurang
48
Terbongkarnya sifat Rika
49
Api Unggun
50
Pulang ke rumah
51
Drama Korea
52
BT harus menunggu
53
Bom bom car
54
Rahasia Keluarga
55
Nikah Siri
56
Khayalan
57
Jadi Gunjingan
58
Kecewa
59
CCTV
60
Terungkap
61
Gara-gara Makan Banyak
62
Rawat Inap
63
Belum bisa pulang
64
Makan malam
65
Hiking
66
Perang air
67
Bertemu Bunda
68
Ayah pulang
69
Di luar dugaan
70
Down
71
Silaturahmi jadi Lamaran
72
Cincin
73
Masih mau jalan-jalan
74
Membuang kenangan lama
75
Alot tapi pasti
76
simpan tenaganya buat malam pertama
77
Masih kangen
78
fitting baju pengantin
79
Lamaran
80
Harus dipingit
81
Pingitan yang bikin stress
82
H-1
83
Sah
84
Salah paham
85
Pemanasan
86
Malam Pertama
87
Singa terbangun
88
Singa nya bangun lagi
89
Singa mulai di pegang
90
Ayo kita lanjutkan lagi
91
Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92
Akhirnya singa masuk kandang
93
French kiss
94
Pagi yang Panas
95
Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96
Seperti terciduk Satpol PP
97
Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98
Rencana Lia lagi
99
somay
100
Belum siap hamil
101
Marahan
102
Mood wanita hamil
103
Mulai Menerima
104
Keguguran
105
Sepertinya Tuhan Marah
106
Bakso bakar
107
Ujian Nasional
108
Rencana Honeymoon lagi
109
Serasa malam pertama
110
Rencana Shabi
111
Dilamar lagi
112
Cemburunya seperti ABG
113
Sudah Tak Tahan
114
1-1
115
Akhir yang Bahagia
116
Season Dua Bakalan Rilis
117
Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118
Visual
119
Promosi Buku Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!