Baper

"Rai ... ingat ya... semarah apapun kamu sama Kakak, jangan sekali-kali kamu memanggil dengan panggilan Bapak lagi." Alex memeluk Raina dengan erat.

"Kakak juga harus ingat, harus menghargai perasaan aku." Raina pun langsung melepaskan pelukan Alex dan mengeluarkan semua unek-uneknya.

Akhirnya mereka baikan, setelah mereka baikan mereka pun melanjutkan jalan-jalan sambil menikmati keindahan malam di kota XX, selama jalan-jalan Alex menggenggam tangan Raina, dia tak melepaskan tangannya sampai mereka pulang, tak terasa sudah hampir jam 10 malam.

"Kita pulang yuk udah malam." Alex mengajak Raina kembali ke hotel.

"Iya ... " Raina tersenyum.

Dengan menggunakan jasa taksi online mereka pun kembali ke hotel, setibanya di hotel, mereka keluar dari taksi tidak bersama.

"Rai kamu turun di depan hotel ya, nanti kakak nyusul." Ucap Alex.

"Maaf ya gara-gara aku belum siap, kita harus seperti ini." lirih Raina.

"Udah... gak perlu dipikirin." Alex mengelus Rambut Raina.

Raina berhenti di depan hotel, sedangkan Alex berhenti 100 meter dari jarak hotel.

Raina pun langsung masuk kedalam hotel, namun ternyata Ayu dan teman-temannya yang lain belum kembali ke hotel, karena merasa kesepian Raina turun lagi ke bawah dan duduk di lobi hotel.

Di lobi hotel ada beberapa orang yang sedang ngobrol, Raina pun ikut bergabung dengan mereka, Alex yang saat itu baru masuk ke dalam hotel melihat Raina yang tengah duduk santai di lobi Alex pun menghampiri Raina dan duduk bergabung bersama mereka.

Alex adalah sosok guru yang friendly, maka tak heran jika Alex cukup dekat dengan semua muridnya, dan di tambah situasi sekarang bukan di sekolah, jadi mereka bisa lebih akrab lagi tanpa mengurangi hormat mereka kepada guru.

Senda gurau pun tak terlewatkan, mereka tertawa bersama ketika ada obrolan yang dianggap lucu, Alex dan Raina pun tidak menunjukkan kedekatan mereka, Alex memperlakukan sama kepada semua muridnya termasuk Raina jika mereka sedang bersama murid yang lainnya.

Murid-murid anggota study tour mulai berdatangan ke hotel, karena sudah hampir jam 11 malam, Arman pun baru kembali ke hotel, dan melihat Alex juga Raina sedang tertawa bersama, dia merasa lega karena menurutnya Alex dan Raina sepertinya sudah baikan.

Ayu pun datang jam 11 malam lebih.

" Kami duluan ya." Raina langsung pamit kepada semuanya untuk masuk ke kamar dengan Ayu, dan yang lainpun sama, mereka membubarkan diri menuju kamar mereka masing-masing.

Saat naik tangga, Alex mencuri kesempatan untuk membisikkan sesuatu kepada Raina, dengan tangan yang bersentuhan sedikit dan tidak lama sambil membisikkan, "good night honey" kemudian Alex berjalan mendahului Raina.

Deg...

Deg...

Deg...

Jangan tanya perasaan Raina saat ini, sudah jelas Raina baper luar biasa oleh yang dilakukan Alex, meskipun kalimat itu terucap hampir tiap malam, namun Raina merasa malam ini adalah puncaknya dari malam-malam sebelumnya.

Raina dan Ayu sudah sampai di kamarnya, mereka langsung naik ke atas tempat tidur, Raina yang moodnya sudah lebih baik, tak henti-hentinya dia membayangkan semua yang terjadi malam ini, dia hampir tidak bisa tidur karena memikirkan hal-hal yang begitu indah.

Arman melihat raut muka Alex yang berbinar-binar saat di kamar, Arman yang tidak canggung lagi langsung menebak suasana hati Alex, karena pemandangan yang dia lihat saat di lobi tadi maka Arman memberanikan diri untuk bertanya pada Alex.

"Tadi gue lihat loe di lobi, loe sudah baikan sama Raina?" Arman duduk di kasur.

"Menurut loe?" Alex menjawab sekenanya saja.

"Menurut gue kayanya sudah." Arman sambil berpikir.

"Seratus buat loe." Alex menjentikkan jarinya.

"Pantas saja muka loe gak di tekuk, syukurlah kalau masalahnya sudah beres, gue ikut senang." Arman menepuk bahu sahabatnya.

"Iya makasih, tapi besok loe harus duduk lagi di bus 4, pokoknya gue gak mau tahu dan gak mau dengar alasan apapun. Pokoknya loe duduk bareng gue sampai kita pulang." Alex menegaskan Arman lagi.

"Lalu bu Rika?" Arman mulai bingung.

"Itu urusan loe, dan kalau besok bu Rika masih di bus 4, berarti gue yang akan pindah ke bus 3, gue gak mau Raina kecewa lagi gara-gara bu Rika." Alex memasang wajah seriusnya.

"Sebesar itukah cinta loe buat dia?" Arman penasaran dengan sahabatnya.

"Perasaan gue gak main-main, gue serius menjalani hubungan ini." Alex tetap dengan wajah seriusnya.

"Kalau orang tuanya gak setuju gimana? atau mungkin keluarga loe yang gak akan setuju." Arman sambil melipat kedua tangannya

"Itu nanti gue pikirkan, masih ada waktu untuk meyakinkannya." Alex mulai menyadari tentang restu dari orang tua masing-masing

Alex pun mengakhiri obrolannya dengan masuk ke kamar mandi, setelah itu mereka naik ke kasur dan tertidur dengan pulas.

Pagi hari yang begitu cerah secerah dua insan yang sedang di mabuk cinta yaitu Alex dan Raina. Raina yang mengenakan pakaian casual ditambah dengan riasan wajah yang natural membuatnya terlihat begitu cantik di usianya yang belum genap tujuh belas tahun, begitu juga dengan Alex meskipun sudah berusia 30 tahun, namun wajah dan penampilannya terlihat seperti baru berusia 22 tahun.

Sekarang adalah waktunya untuk memulai kegiatan kunjungan study tour, sebelum berangkat semua peserta dianjurkan untuk sarapan terlebih dahulu.

Alex yang sudah ada di ruang makan, melihat dan mencari-cari Raina, Raina yang baru masuk ke ruangan makan tak sengaja bersitatap dengan Alex pandangan mereka bertemu, Alex pun memberikan senyum manisnya pada Raina.

Raina mengantre untuk mengambil sarapan, di depan Raina ada Arman yang juga sama sedang antre, setelah mengambil sarapan Arman mengajak Raina untuk duduk bergabung bersamanya di meja yang sedang digunakan oleh Alex.

"Raina ... sini duduknya bareng kita." Ajak Arman.

"Terima kasih Pak." Raina menerima ajakan Arman, kemudian mereka sarapan bersama-sama satu meja dengan Alex.

Tanpa mereka ketahui Arman menahan ketawanya melihat sikap Raina sama Alex, mereka berakting luar biasa untuk menutupi hubungan mereka sehingga wajar saja Ayu yang notabene sahabatnya pun tidak curiga karena mereka sangat pandai menutupinya.

Sarapan pun selesai, semua peserta study tour langsung berkumpul di parkiran untuk naik bus, sebelum meninggalkan tempat sarapan, Alex memastikan kembali pada Arman kalau dia harus pindah lagi ke bus 4.

"Awas ya kalau Loe berani pindah bis lagi." Ancam Alex pada Arman.

"Tenang bro." Jawab Arman.

Sebelum berangkat Alex memeriksa semua anggota yang ada di bus 4, setelah semuanya sudah lengkap dan berada di dalam bus Alex pun berniat untuk duduk di kursinya, namun itu tidak terjadi karena Rika datang dan duduk lagi di bus 4, dengan kesal Alex pun langsung keluar dari bus dan pindah ke bus 3.

Arman yang sudah tahu dengan situasinya, tak perlu meminta penjelasan pada Alex, dia pun langsung keluar dan pergi menuju bus 4.

Raina kaget melihat sikap Alex seperti itu, tetapi di sisi lain dia merasa senang karena alasan yang Alex utarakan kemarin ternyata benar adanya, dan dia sudah membuktikan kesungguhan cintanya pada Raina.

Saat sudah masuk ke bus 3, Alex mengirim pesan pada Raina.

Pak Alex : Kakak pindah ke bus 3, gak apa-apa kan?

Raina : Maaf, ini semua gara-gara aku.

Alex : Kamu gak salah, memang sudah seharusnya seperti ini, biar dia juga ngerti.

Raina : Kayanya bakal rindu berat.

Alex : Rai jangan buat kakak pindah bus lagi.

Raina : Hahaha ...

Alex : Love you

Alex pun mengakhiri pesan nya dengan emoticon seperti itu.

Hanya bertukar pesan dengan Alex, Raina merasa senang meskipun tidak satu bus dengan Alex tapi berbeda dengan Rika, Rika terkejut saat Arman masuk ke bus 4 dan duduk di sampingnya.

"Pak Alex mana? kenapa jadi bapak yang disini?" Rika celingukan.

"Dia pindah ke bus 3." Arman menjawab singkat.

"Kenapa harus pindah?" Rika bingung.

"Saya kurang tahu, silahkan tanyakan saja langsung sama pak Alex." Arman langsung memainkan ponselnya.

Arman memilih untuk menjawab seperlunya saja, Rika pun kecewa karena tidak bisa satu bus dengan Alex, namun berbeda dengan Arman, dia senang karena Alex dan Raina aman.

Terpopuler

Comments

QQ

QQ

Pak Arman TOP BGT deh itu br sahabat sejati👍👍👍

2021-11-22

1

Tutun Imam

Tutun Imam

arman ama ayu aja biar bisa double date bareng

2021-11-22

1

Sephiamu Sephiamu

Sephiamu Sephiamu

gtu dong..jdi cowok harus tegas..jga sikap biar Bu Rika sadar

2021-02-09

0

lihat semua
Episodes
1 Kelas baru
2 Nomor Ponsel
3 Perasaan yang tak jelas part 1
4 Perasaan yang tak jelas part 2
5 PDKT
6 Pengakuan Cinta
7 Bertemu CaMer
8 Berbohong
9 Perjalanan study tour
10 Malam hari di kota XX
11 Baper
12 Foto berdua
13 Adu tantangan
14 Pantai
15 First kiss
16 Suasana Romantis
17 Tertidur
18 Takut kehilangan
19 Nervous
20 Hujan
21 Kebetulan
22 Alex marah
23 Belum ada kejelasan
24 Hukuman
25 Ulang tahun
26 Kejutan
27 Jalan-jalan
28 sekamar
29 Khawatir
30 Tidak ada kabar
31 Taman di pekarangan rumah
32 Harus pindah
33 pulang
34 Masakan Alex
35 Bertemu Mantan
36 Kaget
37 Berita baru
38 Alex pacar Raina?
39 Gak fokus
40 Marah yang berujung Romantis
41 PJ
42 Perasaan Bahagia
43 Aksi Rika
44 Rencana Lia
45 Permainan
46 Ungkapan perasaan Raina
47 Masuk Jurang
48 Terbongkarnya sifat Rika
49 Api Unggun
50 Pulang ke rumah
51 Drama Korea
52 BT harus menunggu
53 Bom bom car
54 Rahasia Keluarga
55 Nikah Siri
56 Khayalan
57 Jadi Gunjingan
58 Kecewa
59 CCTV
60 Terungkap
61 Gara-gara Makan Banyak
62 Rawat Inap
63 Belum bisa pulang
64 Makan malam
65 Hiking
66 Perang air
67 Bertemu Bunda
68 Ayah pulang
69 Di luar dugaan
70 Down
71 Silaturahmi jadi Lamaran
72 Cincin
73 Masih mau jalan-jalan
74 Membuang kenangan lama
75 Alot tapi pasti
76 simpan tenaganya buat malam pertama
77 Masih kangen
78 fitting baju pengantin
79 Lamaran
80 Harus dipingit
81 Pingitan yang bikin stress
82 H-1
83 Sah
84 Salah paham
85 Pemanasan
86 Malam Pertama
87 Singa terbangun
88 Singa nya bangun lagi
89 Singa mulai di pegang
90 Ayo kita lanjutkan lagi
91 Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92 Akhirnya singa masuk kandang
93 French kiss
94 Pagi yang Panas
95 Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96 Seperti terciduk Satpol PP
97 Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98 Rencana Lia lagi
99 somay
100 Belum siap hamil
101 Marahan
102 Mood wanita hamil
103 Mulai Menerima
104 Keguguran
105 Sepertinya Tuhan Marah
106 Bakso bakar
107 Ujian Nasional
108 Rencana Honeymoon lagi
109 Serasa malam pertama
110 Rencana Shabi
111 Dilamar lagi
112 Cemburunya seperti ABG
113 Sudah Tak Tahan
114 1-1
115 Akhir yang Bahagia
116 Season Dua Bakalan Rilis
117 Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118 Visual
119 Promosi Buku Baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Kelas baru
2
Nomor Ponsel
3
Perasaan yang tak jelas part 1
4
Perasaan yang tak jelas part 2
5
PDKT
6
Pengakuan Cinta
7
Bertemu CaMer
8
Berbohong
9
Perjalanan study tour
10
Malam hari di kota XX
11
Baper
12
Foto berdua
13
Adu tantangan
14
Pantai
15
First kiss
16
Suasana Romantis
17
Tertidur
18
Takut kehilangan
19
Nervous
20
Hujan
21
Kebetulan
22
Alex marah
23
Belum ada kejelasan
24
Hukuman
25
Ulang tahun
26
Kejutan
27
Jalan-jalan
28
sekamar
29
Khawatir
30
Tidak ada kabar
31
Taman di pekarangan rumah
32
Harus pindah
33
pulang
34
Masakan Alex
35
Bertemu Mantan
36
Kaget
37
Berita baru
38
Alex pacar Raina?
39
Gak fokus
40
Marah yang berujung Romantis
41
PJ
42
Perasaan Bahagia
43
Aksi Rika
44
Rencana Lia
45
Permainan
46
Ungkapan perasaan Raina
47
Masuk Jurang
48
Terbongkarnya sifat Rika
49
Api Unggun
50
Pulang ke rumah
51
Drama Korea
52
BT harus menunggu
53
Bom bom car
54
Rahasia Keluarga
55
Nikah Siri
56
Khayalan
57
Jadi Gunjingan
58
Kecewa
59
CCTV
60
Terungkap
61
Gara-gara Makan Banyak
62
Rawat Inap
63
Belum bisa pulang
64
Makan malam
65
Hiking
66
Perang air
67
Bertemu Bunda
68
Ayah pulang
69
Di luar dugaan
70
Down
71
Silaturahmi jadi Lamaran
72
Cincin
73
Masih mau jalan-jalan
74
Membuang kenangan lama
75
Alot tapi pasti
76
simpan tenaganya buat malam pertama
77
Masih kangen
78
fitting baju pengantin
79
Lamaran
80
Harus dipingit
81
Pingitan yang bikin stress
82
H-1
83
Sah
84
Salah paham
85
Pemanasan
86
Malam Pertama
87
Singa terbangun
88
Singa nya bangun lagi
89
Singa mulai di pegang
90
Ayo kita lanjutkan lagi
91
Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92
Akhirnya singa masuk kandang
93
French kiss
94
Pagi yang Panas
95
Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96
Seperti terciduk Satpol PP
97
Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98
Rencana Lia lagi
99
somay
100
Belum siap hamil
101
Marahan
102
Mood wanita hamil
103
Mulai Menerima
104
Keguguran
105
Sepertinya Tuhan Marah
106
Bakso bakar
107
Ujian Nasional
108
Rencana Honeymoon lagi
109
Serasa malam pertama
110
Rencana Shabi
111
Dilamar lagi
112
Cemburunya seperti ABG
113
Sudah Tak Tahan
114
1-1
115
Akhir yang Bahagia
116
Season Dua Bakalan Rilis
117
Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118
Visual
119
Promosi Buku Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!