Perasaan yang tak jelas part 1

Berkat tugas pelajaran ekonomi, sekarang Alex dan Raina sering bertukar pesan, bahkan hampir tiap malam Alex mengirim pesan hanya sekedar mengingatkan Raina untuk belajar.

Setelah pulang sekolah Raina mengikuti kegiatan ekstra kulikuler bola voly, Raina main bersama teman satu timnya termasuk Ayu. Saat sedang pemanasan Raina tanpa sengaja melihat Alex sedang duduk dengan bu Rika, bu Rika adalah guru kesenian Raina.

"Lihat deh pak Alex sama bu Rika, mereka terlihat serasi ya." Ucap salah satu teman Raina.

"Emang kalian belum tahu, pak Alex kan pacaran sama Bu Rika." Sahut seorang teman yang lainnya.

Apa? mereka pacaran ... kenapa hati aku nyesek ya mendengar mereka pacaran? huh ... berpikir positif Raina ... gak usah ikut campur urusan orang. Gerutu Raina dalam hatinya.

Entah kenapa Raina yang mendengar kabar itu, jadi tidak bersemangat setelah tahu Pak Alex berpacaran, Raina pun jadi murung dan konsentrasinya terganggu saat latihan voly karena Raina yang merasa tidak nyaman melihat Alex dan Rika, akhirnya dia izin pulang lebih cepat.

"Pak saya ijin pulang duluan ya ... saya lupa ada sesuatu yang harus saya selesaikan." Ijin Raina pada guru olah raganya.

Perasaan aku kenapa ya, kenapa jadi begini ... ayo fokus Raina jangan melamun. Batin Raina

"Ya ... silakan, minggu depan jangan sampai ijin lagi ya." Tegas guru olah raga.

"Baik Pak." Jawab Raina singkat.

Kemudian Raina langsung pulang, namun di saat sedang menunggu angkot tiba-tiba ada mobil yang berhenti tepat di depan Raina.

"Kamu mau pulang? bareng sama saya saja yuk?" Ajak Alex. Ternyata Alex yang mengemudikan mobil.

"Terima kasih pak, saya naik angkot saja." Raina menolak ajakan Alex dan langsung menyetop angkot.

Ketika di dalam angkot Raina pun bingung dengan perasaannya, kenapa dia bersikap judes sama pak Alex padahal pak Alex sudah membantunya, karena merasa tidak enak hati Raina mencoba mengirim pesan ke pak Alex.

Raina : Maaf pak saya buru-buru.

Namun setelah pesan terkirim bukan balasan pesan yang di dapat, tapi Alex langsung menelponnya.

Raina : Hallo Pak ...

Pak Alex : Kamu dimana?

Raina : Maaf tadi gak sempat pamit, saya sedang buru-buru Pak.

Pak Alex : Bukannya naik angkot itu malah lebih lama ya untuk sampai ketempat tujuannya? Kamu turun sekarang saya akan mengantar kamu biar cepat sampai.

Raina : Baik Pak.

Karena Raina merasa tidak enak akhirnya Raina turun dan menunggu Alex di jalan, tak lama Alex pun tiba dan menyuruh Raina untuk masuk kedalam mobil.

Raina yang tidak enak hati sama Alex dia memilih diam tidak bicara apapun, Alex pun demikian dan tak terasa mereka pun sampai di depan rumah Raina,

"Terima kasih Pak sudah mengantarkan saya pulang." Raina mencium punggung tangan Alex dan keluar dari mobil sedangkan Alex hanya membalas dengan anggukan saja.

Seperti biasa malam hari Alex mengirim pesan pendek sama Raina namun setelah menunggu lama Alex tidak mendapat jawaban dari pesannya, hampir tiap malam Alex dan Raina saling bertukar pesan, namun setelah Raina mendengar Alex dan Rika menjalin hubungan Raina lebih memilih tidak membalas pesan dari Alex karena takut Rika salah paham. 

Raina kenapa tidak membalas chat dari aku ya? apa mungkin dia udah tidur? tapi biasanya juga jam segini dia belum tidur atau mungkin dia sedang belajar? aku tunggu saja mungkin dia tanggung untuk membalas chat nya. Batin Alex

"Ngapain sih pake nge chat aku segala, kalau bu Rika curiga gimana? kalau ketahuan nanti bisa salah paham, aku gak mau punya masalah dengan guru yang lainnya cuma gara-gara salah paham." Raina bermonolog sendiri.

Satu minggu telah berlalu, tiba lagi di kelas pelajaran bahasa inggris, saat Alex sedang menjelaskan materi dia melihat Raina tidak memperhatikannya, Raina malah melamun dan akhirnya Alex langsung menegur Raina.

"Raina ... Saya perhatikan kamu hanya melamun dan tidak memperhatikan materi yang saya paparkan?" Cerca Alex.

" Maaf Pak." Jawab Raina singkat dan langsung menunduk.

"Saya ingatkan buat semuanya, kalian harus selalu fokus ketika menerima semua materi dari guru kalian, jangan melamun." Tegas Alex .

"Sekarang saatnya kalian mengerjakan latihan soal yang ada pada buku paket kalian, jika sudah beres silakan dikumpulkan di depan.” Perintah Alex.

Raina pun langsung mengerjakan semua soal dan setelah beres dia langsung memberikan buku tugasnya kepada Pak Alex untuk diperiksa.

Saat istirahat seperti biasa Raina dan teman-temannya langsung berburu kekantin, berbagai macam makanan mereka pesan. Di saat Raina dan teman-temannya menyantap makanan tiba-tiba Raina melihat Pak Alex dan Bu Rika berjalan menuju kantin dengan tanpa sadar Raina menyenggol minumannya sendiri dan tumpah ke seragamnya, sehingga membuat seragamnya basah.

"Guys ... Aku ke toilet dulu ya." Ijin Raina pada teman-temannya.

Raina langsung pergi ke toilet untuk membersihkan seragamnya, Raina berjalan melewati meja yang di duduki oleh Pak Alex yang kebetulan saat itu Pak Alex satu meja dengan Bu Rika dan Pak Arman, Karena Raina terburu-buru dia tidak menghiraukan Pak Alex juga Bu Rika yang bertanya pada dirinya.

"Raina ... kamu kenapa?" Tanya Alex dan Rika berbarengan namun tidak di jawab oleh Raina.

Sesampainya di toilet, Raina langsung membersihkan seragamnya, namun seragamnya terlalu basah jika Raina tidak menggantinya dan dia pun bergegas ke ruang piket untuk minta izin pulang ke rumah untuk  mengganti seragamnya dulu.

"Pak ... saya boleh minta ijin untuk pulang dulu ke rumah?" Pinta Raina.

"Kamu mau apa?" Tanya salah satu petugas piket.

"Saya mau mengganti seragam saya Pak, seragam saya basah terkena tumpahan minuman." Jelas Raina.

"Kamu boleh pulang asalkan keluarga kamu ada yang jemput ke sini." Ucap petugas piket.

"Di rumah gak ada siapa-siapa." Lirih Raina.

"Kalau gitu kamu tidak bisa pulang dulu, maaf ya karena ini sudah menjadi peraturan sekolah." Tegas petugas piket.

Di saat Raina memohon pengertiannya pada petugas piket, ada Alex yang memperhatikan Raina di ruang piket, Alex pun langsung menghampiri Raina di ruang piket.

"Ini ada apa ya? Tanya Alex pada salah satu petugas piket.

"Ini pak Raina minta ijin pulang, tapi pihak keluarganya tidak ada, jadi kami tidak bisa mengijinkan dia pulang dulu." Jelas petugas piket

"Kalau gitu biar saya saja yang akan mengantar Raina ke rumahnya, kebetulan saya sedang tidak ada jam ke kelas." Ucap Alex memberi solusi.

"Tapi Pak..." Ucapan petugas piket langsung dipotong oleh Alex.

"Kalau tidak ada keluarga yang bisa menjemputnya, berarti pihak sekolah harus mengantarkannya, karena nanti kan akan kembali lagi ke sekolah." Tambah Alex.

"Baiklah pak, ini kunci mobil sekolahnya." Petugas piket akhirnya mengijinkan Raina.

Raina tidak bisa menolak, karena dia berada pada posisi yang tidak menguntungkan, yaitu jika menolak artinya dia harus menggunakan seragam yang basah, dan Raina pun bersedia diantar oleh Alex menggunkan mobil sekolah karena nanti mereka akan kembali lagi ke sekolah.

Saat masuk kedalam mobil Raina langsung mengucapkan terima kasih kepada Alex.

“Terima kasih Pak sudah mau mengantarkan saya, dan maaf mengganggu waktu senggang Bapak.” 

“Tak perlu berterima kasih, ini sudah menjadi kewajiban saya sebagai guru kepada muridnya.” Alex sambil mengemudikan mobil dengan kecepatan sedang.

Setelah mendengar jawaban dari Alex, perasaan Raina begitu kecewa dia menggaris bawahi kalimat Alex yaitu “guru kepada muridnya.” Raina tidak mengerti dengan perasaannya kenapa dia kecewa mendengar kalimat itu, lalu Alex pun mengajukan pertanyaan lain.

“Kenapa minumannya bisa sampai tumpah ke seragam? lain kali kamu jangan ceroboh, saya perhatikan beberapa hari ini kamu sering melamun dan tidak fokus, apa ada masalah?”

 "Gak ada pak, dan soal minuman tadi saya bukan ceroboh tapi, tidak sengaja." Raina sengaja memberi penekanan di kata ceroboh pada Alex karena dia merasa kesal dengan kata-kata dari Alex.

Alex hanya tersenyum mendengar jawaban dari Raina, meskipun Raina menjawabnya dengan ketus tapi, Alex merasa senang karena bisa ngobrol lagi dengan Raina.

Lima belas menit kemudian mereka pun sampai di rumah Raina.

"Mari masuk Pak, silahkan duduk." Raina mengajak Alex untuk masuk dulu ke rumahnya, Alex pun mengikuti langkah Raina untuk masuk ke dalam rumah.

Setelah itu Raina meminta asisten rumah tangganya untuk membuat minuman untuk Alex.

Raina langsung masuk ke kamarnya dan buru-buru mengganti seragamnya. Alex yang untuk pertama kalinya masuk ke rumah Raina, dia senyum-senyum sendiri melihat foto-foto Raina, namun itu tidak berlangsung lama, karena asisten rumah tangga Raina datang memberikan minuman untuk Alex.

"Silakan diminum Pak." Bi Asih menyimpan gelas di atas meja.

"Terima kasih." Alex langsung menyesap minumannya.

Tak lama Raina pun keluar dari kamarnya dan mengajak Alex untuk kembali ke sekolah lagi tapi sebelum mereka pergi Raina menyuruh Alex untuk meminum dulu minuman yang sudah disajikan.

Di perjalanan lagi menuju sekolah, Alex mulai memecah keheningan di antara mereka berdua dengan mengajukan pertanyaan pada Raina

"Rai ... Kenapa sikap kamu jadi berubah? Tanya Alex.

"Saya gak apa-apa kok, sikap saya biasa saja gak berubah." Raina enggan menjawab yang sebenarnya.

Setelah menjawab pertanyaan Alex, Raina hanya memilih untuk diam dan Alex pun demikian, dan akhirnya mereka sampai lagi di sekolah.

Terpopuler

Comments

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Bisa ya pulang ke rumah saat waktu sekolah,Kan baju biasanya ada jual di koperasi juga,Ngapain harus pulang..

2024-10-28

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Cewek plin plan, Dengan alesan gak enak hati,Kan dia yg ngotot nolongin kamu,bukan kamu yg maksa..

2024-10-28

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Aku suka karakter yg si ceweknya jual mahal,Tegas dan Jutek,Kalo suka juga gak harus di tunjukkan,keliatan banget ngejar2 cowok,Dengan sikap seperti itu kita akan di permainkan oleh mereka..Jadi biasa2 aja..

2024-10-28

0

lihat semua
Episodes
1 Kelas baru
2 Nomor Ponsel
3 Perasaan yang tak jelas part 1
4 Perasaan yang tak jelas part 2
5 PDKT
6 Pengakuan Cinta
7 Bertemu CaMer
8 Berbohong
9 Perjalanan study tour
10 Malam hari di kota XX
11 Baper
12 Foto berdua
13 Adu tantangan
14 Pantai
15 First kiss
16 Suasana Romantis
17 Tertidur
18 Takut kehilangan
19 Nervous
20 Hujan
21 Kebetulan
22 Alex marah
23 Belum ada kejelasan
24 Hukuman
25 Ulang tahun
26 Kejutan
27 Jalan-jalan
28 sekamar
29 Khawatir
30 Tidak ada kabar
31 Taman di pekarangan rumah
32 Harus pindah
33 pulang
34 Masakan Alex
35 Bertemu Mantan
36 Kaget
37 Berita baru
38 Alex pacar Raina?
39 Gak fokus
40 Marah yang berujung Romantis
41 PJ
42 Perasaan Bahagia
43 Aksi Rika
44 Rencana Lia
45 Permainan
46 Ungkapan perasaan Raina
47 Masuk Jurang
48 Terbongkarnya sifat Rika
49 Api Unggun
50 Pulang ke rumah
51 Drama Korea
52 BT harus menunggu
53 Bom bom car
54 Rahasia Keluarga
55 Nikah Siri
56 Khayalan
57 Jadi Gunjingan
58 Kecewa
59 CCTV
60 Terungkap
61 Gara-gara Makan Banyak
62 Rawat Inap
63 Belum bisa pulang
64 Makan malam
65 Hiking
66 Perang air
67 Bertemu Bunda
68 Ayah pulang
69 Di luar dugaan
70 Down
71 Silaturahmi jadi Lamaran
72 Cincin
73 Masih mau jalan-jalan
74 Membuang kenangan lama
75 Alot tapi pasti
76 simpan tenaganya buat malam pertama
77 Masih kangen
78 fitting baju pengantin
79 Lamaran
80 Harus dipingit
81 Pingitan yang bikin stress
82 H-1
83 Sah
84 Salah paham
85 Pemanasan
86 Malam Pertama
87 Singa terbangun
88 Singa nya bangun lagi
89 Singa mulai di pegang
90 Ayo kita lanjutkan lagi
91 Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92 Akhirnya singa masuk kandang
93 French kiss
94 Pagi yang Panas
95 Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96 Seperti terciduk Satpol PP
97 Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98 Rencana Lia lagi
99 somay
100 Belum siap hamil
101 Marahan
102 Mood wanita hamil
103 Mulai Menerima
104 Keguguran
105 Sepertinya Tuhan Marah
106 Bakso bakar
107 Ujian Nasional
108 Rencana Honeymoon lagi
109 Serasa malam pertama
110 Rencana Shabi
111 Dilamar lagi
112 Cemburunya seperti ABG
113 Sudah Tak Tahan
114 1-1
115 Akhir yang Bahagia
116 Season Dua Bakalan Rilis
117 Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118 Visual
119 Promosi Buku Baru
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Kelas baru
2
Nomor Ponsel
3
Perasaan yang tak jelas part 1
4
Perasaan yang tak jelas part 2
5
PDKT
6
Pengakuan Cinta
7
Bertemu CaMer
8
Berbohong
9
Perjalanan study tour
10
Malam hari di kota XX
11
Baper
12
Foto berdua
13
Adu tantangan
14
Pantai
15
First kiss
16
Suasana Romantis
17
Tertidur
18
Takut kehilangan
19
Nervous
20
Hujan
21
Kebetulan
22
Alex marah
23
Belum ada kejelasan
24
Hukuman
25
Ulang tahun
26
Kejutan
27
Jalan-jalan
28
sekamar
29
Khawatir
30
Tidak ada kabar
31
Taman di pekarangan rumah
32
Harus pindah
33
pulang
34
Masakan Alex
35
Bertemu Mantan
36
Kaget
37
Berita baru
38
Alex pacar Raina?
39
Gak fokus
40
Marah yang berujung Romantis
41
PJ
42
Perasaan Bahagia
43
Aksi Rika
44
Rencana Lia
45
Permainan
46
Ungkapan perasaan Raina
47
Masuk Jurang
48
Terbongkarnya sifat Rika
49
Api Unggun
50
Pulang ke rumah
51
Drama Korea
52
BT harus menunggu
53
Bom bom car
54
Rahasia Keluarga
55
Nikah Siri
56
Khayalan
57
Jadi Gunjingan
58
Kecewa
59
CCTV
60
Terungkap
61
Gara-gara Makan Banyak
62
Rawat Inap
63
Belum bisa pulang
64
Makan malam
65
Hiking
66
Perang air
67
Bertemu Bunda
68
Ayah pulang
69
Di luar dugaan
70
Down
71
Silaturahmi jadi Lamaran
72
Cincin
73
Masih mau jalan-jalan
74
Membuang kenangan lama
75
Alot tapi pasti
76
simpan tenaganya buat malam pertama
77
Masih kangen
78
fitting baju pengantin
79
Lamaran
80
Harus dipingit
81
Pingitan yang bikin stress
82
H-1
83
Sah
84
Salah paham
85
Pemanasan
86
Malam Pertama
87
Singa terbangun
88
Singa nya bangun lagi
89
Singa mulai di pegang
90
Ayo kita lanjutkan lagi
91
Kenikmatan yang hakiki dalam pemanasan
92
Akhirnya singa masuk kandang
93
French kiss
94
Pagi yang Panas
95
Atraksi Singa untuk kenikmatan yang Hakiki
96
Seperti terciduk Satpol PP
97
Siang yang makin Panas dengan kenikmatan hakiki
98
Rencana Lia lagi
99
somay
100
Belum siap hamil
101
Marahan
102
Mood wanita hamil
103
Mulai Menerima
104
Keguguran
105
Sepertinya Tuhan Marah
106
Bakso bakar
107
Ujian Nasional
108
Rencana Honeymoon lagi
109
Serasa malam pertama
110
Rencana Shabi
111
Dilamar lagi
112
Cemburunya seperti ABG
113
Sudah Tak Tahan
114
1-1
115
Akhir yang Bahagia
116
Season Dua Bakalan Rilis
117
Rantai Cinta Zeanna Sudah Terbit
118
Visual
119
Promosi Buku Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!