Sama halnya dengan Raina, Alex pun tidak bisa tidur karena memikirkan kejadian tadi dengan Raina, bedanya kalau Raina langsung tertidur, dia malah terus terjaga, karena kantuk yang tak kunjung datang, Alex pun memilih untuk melihat-lihat ponselnya, dia sangat senang bisa mempunyai foto Raina di ponselnya.
Foto Raina bagaikan obat pelepas rindu bagi Alex, buktinya setelah Alex melihat foto Raina dia pun mulai tertidur dengan posisi ponsel berada di atas dadanya.
Pagi hari pun tiba, sekarang saatnya untuk melakukan kegiatan terakhir di acara study tour, yaitu body rafting, semuanya mulai berkemas karena setelah ini mereka tidak akan kembali lagi ke hotel, mereka akan check out dari hotel dan menuju tempat untuk melakukan permainan body rafting, mereka semua memasukkan barang-barangnya ke dalam bagasi bus, setelah mereka sarapan, mereka pun akan berangkat menuju tempat terakhir.
Sebelum mereka berangkat, sebagian dari guru mengkondisikan murid-muridnya, dan sebagian lagi mempersiapkan kepulangan Rika. setelah semuanya beres mereka langsung menuju ke arena wisata body rafting, karena jaraknya yang tidak jauh dari hotel, sekitar 30 menit mereka sampai di tempat tujuan.
Setelah sampai mereka langsung mengantre untuk menggunakan alat-alat keselamatan saat melakukan body rafting, hampir semua murid mengikuti kegiatan ini. mereka sangat antusias menguji adrenalin mereka.
Satu persatu mereka mulai menyusuri sungai, dengan berbagai macam ekspresi mereka menunjukkan kebahagiannya, Alex yang tidak ikut turun dia hanya mengabadikan momen semua muridnya karena untuk kegiatan yang terakhir ini dia menjadi seksi dokumentasi.
Alex mengambil gambar setiap muridnya, tak lupa dia pun menggoda Raina dan teman-temannya untuk diambil gambarnya, Raina sengaja memasang wajah jelek karena dia yakin Alex sedang menggodanya untuk di foto dengan berbagai gaya, Alex hanya tersenyum melihat tingkah laku Raina jika sedang dengan teman-temannya.
Kemudian Alex mengambil gambar murid yang lainnya, begitulah kegiatan Alex untuk hari ini, setiap ada kesempatan dia pasti mencuri-curi gambar Raina, maka tak heran jika dalam kameranya banyak sekali foto Raina, Alex tidak takut ketahuan karena nanti sebelum diserahkan ke pihak sekolah, Alex yang akan mengcopynya dulu baru di hapus sehingga tidak meninggalkan jejak.
Setelah semuanya selesai, mereka langsung mengganti pakaian mereka, tak terasa waktu sudah siang dan saat itu waktu menunjukkan sudah hampir jam 1siang. mereka yang sudah selesai mengganti pakaian langsung diarahkan untuk makan siang, karena setelah ini mereka akan melanjutkan perjalanan yang lebih jauh yaitu menuju tempat asal mereka.
Semuanya sudah beres, rangkaian acara pun semuanya sudah terlaksana sekarang waktunya pulang.
Mereka langsung memasuki bus masing-masing dan bus pun perlahan-lahan meninggalkan arena wisata body rafting.
Perjalanan menuju kota asal mereka memerlukan waktu sekitar 8 jam, jadi di perkirakan mereka akan sampai pada jam 11 malam, sehingga Alex menyarankan supaya semua muridnya untuk memberi kabar dan menyuruh orang tua mereka agar menjemput ke sekolah sekitar jam 11 malam.
Setelah selesai memberikan arahannya, Alex langsung mengirim pesan pendeknya pada Raina.
drtttt... drttt.. drttt pesan masuk
Pak Alex : Kamu gak usah nyuruh siapapun untuk menjemput, nanti kakak yang akan nganterin kamu pulang.
Raina : Oke.. Lagian di rumah cuma ada bi Asih jadi ga mungkin dong aku minta bi Asih buat menjemput ke sekolah, mendingan naik taksi cinta.
Alex : Dengan senang hati taksi cinta akan mengantar kamu kemana saja.
Raina hanya tersenyum melihat pesan terakhir dari Alex. kemudian dia kembali fokus melihat pemandangan yang sedang dilalui oleh bus.
Tiba-tiba Ayu meminta minyak angin pada Raina, dia mulai pusing dan mual, kemudian Ayu minta izin untuk pindah ke depan, Ayu tidak mengajak Raina karena dia tahu Raina tidak bisa duduk di bus dengan posisi kursi paling depan.
Ayu mulai berjalan ke depan, dia meminta pada Alex untuk bertukar posisi dengannya, sedangkan Arman dia sudah dari tadi bertukar posisi dengan murid yang lainnya, dengan perasaan senang dia langsung pindah ke belakang untuk duduk disamping Raina.
Setelah duduk Alex berbisik pada Raina
"Kakak harus berterima kasih pada Ayu, karena dia begitu pengertian pada kita, dia tahu apa yang sedang kakak mau."
Raina tidak menjawabnya dia malah mencubit tangan Alex. Alex pun berpura-pura meringis kesakitan padahal nyatanya dia tidak merasa sakit sama sekali.
Perjalanan pulang pun begitu terasa romantis, apalagi keadaan di dalam bus hampir tidak ada suara orang yang berbicara karena semuanya merasa lelah dan mereka tertidur, bisa di bilang hanya Raina dan Alex yang tidak tidur termasuk sopir juga, Alex menggenggam tangan Raina sambil berbisik-bisik ria, karena takut kedengaran oleh yang lainnya.
Mereka saling melontarkan guyonan mereka, dan kadang mereka membicarakan hal yang serius, Alex begitu sangat mencintai Raina sehingga Alex mencoba untuk pelan-pelan membicarakan keseriusannya pada Raina.
Saat Raina mengantuk, Alex memberikan bahunya untuk dijadikan sandaran Raina tidur, tapi Raina enggan melakukannya, karena takut orang lain akan melihat, namun Alex menunjuk ke salah satu kursi yang mana mereka tertidur tidak beraturan.
"Anggap saja kamu tidak sadar melakukannya, karena kamu sedang tidur, jadi mana ada orang tidur sadar." Alex menepuk bahunya.
Raina pun mengikuti saran Alex, dia mencoba tidur di bahu Alex namun bukannya tertidur malah dia merasa ada yang aneh saat kepalanya ada di bahu Alex, yaitu jantungnya berdetak lebih kencang dari biasanya. akhirnya dia hanya menyandarkan kepalanya saja pada bahu Alex namun dia tidak tidur.
Alex dan Raina mulai mengatur strategi untuk pulang bareng ke rumah masing-masing, Alex menyuruh Raina untuk menunggu sampai teman-temannya semua pulang, baru mereka akan pergi.
Waktu perjalanan pulang pun terasa begitu singkat bagi kedua insan ini, tak terasa sudah hampir sampai di sekolah, Raina mulai duduk dengan tegak karena Alex pasti akan membangunkan teman-temannya.
Alex mulai melepaskan tangan Raina, asal tahu saja ya, mereka berpegangan lebih dari 5 jam karena dari semenjak Alex pindah ke kursi Ayu dia tidak melepaskan tangan Raina.
Alex mulai membangunkan semua orang yang ada di bus 4, dan menyuruh mereka untuk bersiap siap turun dari bus karena sebentar lagi sampai di sekolah.
Akhirnya mereka sampai di halaman sekolah, secara bergiliran mereka keluar dari bus dan tak lupa membawa barang-barang mereka ke bagasi.
Satu persatu peserta study tour mulai meninggalkan sekolah, mereka dijemput oleh keluarganya, Ayu menawarkan diri untuk mengantarkan Raina pulang, namun ditolaknya dengan alasan rumah mereka beda arah, akhirnya Ayu pun pulang setelah diyakinkan oleh Raina bahwa dia akan pulang naik taksi.
Sekolah sudah hampir sepi, tinggal Alex dan para guru yang lainnya yang belum pulang, saat mereka keluar, mereka melihat Raina masih berada di sekolah kemudian salah satu gurunya pun bertanya pada Raina kenapa masih ada di sekolah dan belum pulang.
Raina pun menjawab bahwa dia masih menunggu jemputannya, saat itu Alex berpura-pura untuk menemani Raina sampai jemputannya datang, alasan Alex karena dia tidak ditunggu oleh keluarganya, sedangkan yang lain ada yang menunggu.
Akhirnya semua guru yang ada pada saat itu berpamitan pulang pada Alex, dan mereka pun pulang ke rumahnya masing-masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
گسنيتي
khm ada² ide merka..lnjud
2021-11-24
3
susan@sunsun
kok jadi ingat ya dulu pacran sama guru olah raga.pas study tour ke jawa tengah.q didalam bus mabuk.pacar q perhatian banget.alhmdulilah sekarang sudah menjadi suami aku.
2021-11-19
2
Asti Asyifa
membawa barang barang mereka ke bagasi,bukan ke bagasi,tp dari bagasi kli...
dasar ada aja alasan buat cinta makh...
2020-10-24
1