BAB 2 - VISUAL

“Dia, pria itu. Dia terus mengejar ku. Dia mengancam akan menyiksaku jika aku menceritakan semua. Dia akan membunuh orang-orang jika aku bersuara” Ada aura ketakutan di wajah Anabella.

“Apa yang dia inginkan dari anda?” desak Miko.

“Dia, dia tidak menginginkan apa-apa. Dia hanya senang menyiksaku” ungkap Anabella dengan mata semakin keras terpejam.

“Aku, aku mencoba melawan, tapi …”

Kini nafasnya tidak teratur. Ketakutan sedang menghampirinya.

“Dia mendekatiku! Lalu, lalu dia mencekik ku hingga aku sulit bernafas. Aku lari darinya. Kemudian dia mengambil pisau kecil, kemudian… ia mengejar ku dengan tawanya yang menyeramkan. Aku, aku tidak bisa sembunyi dimanapun. Dia menemukanku! Menggenggam ku!, hah, hah, haah …” Nafas Anabella semakin kuat, hingga pundaknya naik turun berguncang hebat. Keringatnya sudah berhamburan di keningnya.

“Nyonya, Nyonya Anabella!” Miko membangunkan Anabella.

Anabella membuka matanya cepat. Nafasnya terengah-engah, seolah ia barus saja berlari maraton.

Miko cepat-cepat mengambil minum di atas meja. Anabella meminumnya hingga habis.

“Maaf, Dok” ujar Anabella yang masih menyisakan sedikit nafas terengahnya.

“Tidak apa-apa, Nyonya. Ada sedikit progres dari usaha anda barusan. Anda sudah mulai bisa mengeluarkan sesuatu yang selama ini mengganjal”

Setelah beberapa saat, dan Anabella sudah sedikit tenang. Ia seperti kelelahan.

“Anda boleh istirahat. Besok lusa kita bertemu lagi” ucap Miko yang melihat kondisi Anabella sedikit lelah.

“B-baiklah. Terimakasih Dok”

Malamnya. Di meja kerja,

Miko masih memikirkan siapa yang berada dalam halusinasi Anabella. Apa yang sebenarnya membuat wanita itu begitu menderita.

Tiba-tiba jemarinya menggenggam ponsel. Ia melihat nomer kontak suami Anabella. ‘Sepertinya aku harus gali lebih dalam. Apa dia memiliki informasi lain mengenai sosok pria yang dimaksud Anabella’.

Tiga hari kemudian.

Di pagi yang sejuk, di sebuah taman kota Wellton. Miko dengan pakaian kasualnya, menunggu seseorang di bangku taman. Namun ia lebih suka menunggu dengan membaca atau mengerjakan sesuatu dengan tulisannya.

Ia tidak terganggu dengan lalu lalang orang yang berolah raga di sekitaran taman, atau para pejalan kaki dengan kudapan ringan pagi hari mereka.

Dua puluh menit yang lalu, ia menelpon dan mengirim pesan singkat pada Anabella, tetapi wanita itu tidak membalas pesannya. Akhirnya Miko menghubungi Morino.

“Maaf, Tuan Morino. Aku menghubungi istri anda, tetapi dia tidak menjawab. Ada yang ingin ku sampaikan padanya”

“Istriku sedang tidur sepertinya, Dokter. Aku berangkat dia juga belum bangun tadi” jawab Morino.

“Oh, baiklah”

“Apa ada hal penting yang ingin disampaikan, Dok?” tanya Morino di sebrang telepon.

“Tidak terlalu penting. Mungkin nanti bisa ku kirim pesan lagi padanya. Ohya, Tuan. Maaf jika anda punya waktu luang, bisakah aku bertanya pada anda beberapa hal tentang Nyonya Anabella. Mungkin menunggu waktu kosong anda”

“Posisi anda dimana, Dok?” tanya Morino cepat.

“Aku di taman Kota”

“Kebetulan aku agak santai pagi ini, posisiku juga dekat dengan taman Kota. Aku akan segera kesana”

“Eh, tapi-”

“Aku akan sampai dalam lima belas menit”

Morino langsung menutup teleponnya.

Miko memandangi ponsel di genggamannya. ‘Maksudku tidak harus sekarang …’ batinnya.

Mata Miko tetap fokus pada jurnal yang tengah di bacanya.

“Ehm!” deheman berat seorang pria baru mampu membuatnya menoleh.

Miko buru-buru berdiri dan tersenyum ramah. Sangat sejuk melihat senyumnya yang mengembang.

“Ah, Tuan Morino. Maaf membuat anda jadi kesini”

“Tidak apa, Dok. Kebetulan aku ada waktu luang pagi ini”

Mereka berjabat tangan.

Morino mengenakan jas jubah panjang berwarna abu-abu. Pria itu tampak sangat berkelas.

Miko kemudian duduk kembali diikuti pria itu.

“Apa ada yang bisa ku bantu, Dokter?” tanya Morino.

“Maaf, tapi aku hanya ingin menanyakan sedikit tentang masalah istri anda”

“Apa, ini termasuk konsultasi?” tanya pria itu dengan alis mengangkat dengan senyum tipisnya.

‘Baru kali ini kulihat senyum di wajah pria ini’ batin Miko.

“Ah, tidak. Bukan bukan. Maaf, tapi ini hanya obrolan ringan. Tapi apa anda keberatan, Tuan? Kalau anda merasa tidak nyaman, tidak masalah. Aku akan bertanya di waktu konsul-”

“Tidak. Tidak masalah sama sekali. Aku hanya bercanda. Apa yang ingin anda tanyakan?” tanya Morino lagi dengan senyumannya.

‘Sepertinya dia lebih ramah dari yang kemarin-kemarin’ gumam Miko lagi.

“Um, apa anda tahu seseorang yang berada di dalam halusinasi istri anda?

Morino diam sejenak. Dia menghempaskan nafas kecil.

“Aku kurang tahu. Tapi aku memang sering melihat dia kaget ketika aku datang, seolah dia sedang menghindari seseorang. Kadang di dalam mimpi juga sering dia mengigau dan berteriak, seperti ada orang yang sedang mengejarnya” jelasnya.

“Apa anda pernah mencurigai seseorang di masa lalu Nyonya Anabella? Maksudku, apakah ada seseorang yang pernah berhubungan langsung dengan istri anda sebelumnya dan mempengaruhi kehidupannya sampai sekarang?”

“Aku tidak menuduh. Tapi aku sedikit curiga tentang mendiang suaminya yang telah meninggal tiga tahun lalu”

“Suami?! Nyonya Anabella pernah memiliki suami sebelum anda?” Mata Miko sedikit membulat dan tersirat keheranan di wajahnya.

“Ya, pernah. Namanya Warlen. Dia adalah seorang Marinir angkatan darat. Dia meninggal ketika perjalanan pulang untuk menemui Anabella. Dia mengalami kecelakaan”

“Kenapa Nyonya Anabella tidak pernah menceritakan padaku selama konsultasi?”

“Mungkin dia takut”

“Takut?” alis Miko mengerut sambil menatap Morino.

“Aku tidak pernah membahasanya, karena khawatir membuat istriku trauma”

“Apa Warlen pernah menyakiti istri anda?”

“Mungkin. Anabella memang tidak pernah menceritakannya padaku. Tapi kakak perempuannya pernah bercerita padaku, bahwa Warlen pernah memukul wajah Anabella hingga lebam. Anabella mengadu pada kakaknya waktu itu”

“Sekarang, tinggal dimana kakak perempuan Nyonya Anabella?”

“Dia tinggal di Kota Lastrend, dekat Dermaga. Apa kau ada rencana ingin menemuinya?”

“Yah, mungkin. Aku harus menggali informasi di luar pasienku juga”

“Kau tahu Kota itu, Dok?”

“Ya, sepertinya aku pernah mendengarnya. Tapi aku belum pernah kesana”

“Jika kau perlu supir untuk mengantar, aku mungkin bersedia untuk mengantarmu” tawaran Morino membuat Miko sedikit terkesan namun membuatnya agak canggung.

“Aku rasa tidak perlu Tuan. Aku tahu anda orang yang sangat sibuk” senyum Miko membuat Morino sejenak memandang wanita itu tanpa jeda.

Miko langsung menunduk memalingkan wajahnya.

“Baiklah, Tuan Morino. Maaf sudah merepotkan mu. Aku rasa aku harus kembali ke Rumah Sakit”

“Yah, aku juga harus kembali ke kantorku. Oya, Dokter, maaf jika istriku meminta konsultasi dirumah anda dan bukan di Rumah Sakit. Karena memang dia tidak terlalu suka bau Rumah Sakit”

“Yah, tidak masalah Tuan. Aku bisa mengerti”

Mereka berpisah, masing-masing kembali ke aktifitasnya.

- Visual -

MIKO

MORINO

Terpopuler

Comments

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

banyak misteri yang belum terungkap dan visual nya keren

2024-12-13

1

🌸ReeN🌸

🌸ReeN🌸

masih banyak misteri, morino kaya suka sama miko gitu ya, apa perasaanku aja he..he..

2024-12-13

0

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

✨𝓛𝓾𝓴𝓪 𝓬𝓲𝓷𝓽𝓪☘︎

pura-pura tidak tahu kah atau tanya

2024-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - Istri Pengacara
2 BAB 2 - VISUAL
3 BAB 3 - Kunjungan Penjara
4 BAB 4 - Pertemuan dengan Morino
5 BAB 5 - Yang sebenarnya
6 BAB 6 - Psikopat itu ternyata...
7 BAB 7 - Dia menyukaimu
8 BAB 8 - Pertemuan dengan sang Psikopat
9 BAB 9 - Ledakan mobil
10 BAB 10 - Rencana pindah
11 BAB 11 - Pindah rumah
12 BAB 12 - Helena
13 BAB 13 - Perampok
14 BAB 14 - Tertangkap
15 BAB 15 - Dirumah Morino
16 BAB 16 - Pernikahan
17 BAB 17 - Bulan madu
18 BAB 18 - VISUAL
19 BAB 19 - Miko terusir
20 BAB 20 - Kesadisan Morino
21 BAB 21 - Masa kecil
22 BAB 22 - Kepahitan masa lalu
23 BAB 23 - Belum siap
24 BAB 24 - Ruang di belakang garasi
25 BAB 25 - Ketakutan
26 BAB 26 - Osborn
27 BAB 27 - Anak Duta besar yang kurang ajar
28 BAB 28 - Kelakuan Key
29 BAB 29 - Morino ditangkap
30 BAB 30 - Mencari kebenaran
31 BAB 31 - Curiga
32 BAB 32 - Ketakutan sang Detektif
33 BAB 33 - Menemui Cylia
34 BAB 34 - Menghubungi Kakek Morino
35 BAB 35 - Surat dari Anie
36 BAB 36 - Terungkapnya pengkhianatan
37 BAB 37 - VISUAL
38 BAB 38 - Kediaman Morgan
39 BAB 39 - Pasien
40 BAB 40 - Morino bebas dari tuduhan
41 BAB 41 - Rekaman
42 BAB 42 - VISUAL
43 BAB 43 - Penggoda
44 BAB 44 - Godaan Becky
45 BAB 45 - Penyakit Miko
46 BAB 46 - Masuk rumah
47 BAB 47 - Tragedi Lemari
48 BAB 48 - Menyimpan berita
49 BAB 49 - Miko menenangkan Eve
50 BAB 50 - Tenggelam
51 BAB 51 - Penjelasan Jericho
52 BAB 52 - Kamar hotel
53 BAB 53 - Jebakan
54 BAB 54 - Membuktikan
55 BAB 55 - Tugas untuk Miko
56 BAB 56 - Tidak membunuh lagi
57 BAB 57 - Kepercayaan
58 BAB 58 - Kediaman Josen
59 BAB 59 - di penginapan
60 BAB 60 - Perjalanan mencari 3 anak Josen
61 BAB 61 - Perasaan terpendam Jericho
62 BAB 62 - Rasa yang tersiksa
63 BAB 63 - Jericho Tertembak
64 BAB 64 - Tidak berharga
65 BAB 65 - Berkumpul anak Josen
66 BAB 66 - Sebuah kesalahan
67 BAB 67 - Suasana canggung
68 BAB 68 - Kembali kerumah
69 BAB 69 - Pertemuan Jericho dengan Julia
70 BAB 70 - Anderson
71 BAB 71 - Kepingan puzzle
72 BAB 72 - Pria misterius
73 BAB 73 - Kesalahan
74 BAB 74 - VISUAL
75 BAB 75 - Insting Leo
76 BAB 76 - Miko menghilang?
77 BAB 77 - Miko di tempat Black Joe
78 BAB 78 - Bertemu Black Joe
79 BAB 79 - Lukisan
80 BAB 80 - Tertangkapnya Black Joe
81 BAB 81 - Pria di dekat Julia
82 Bab 82
83 BAB 83 - Kegagalan
84 BAB 84 - Pembalasan dari Morino
85 BAB 85 - Seperti semua akan berakhir
Episodes

Updated 85 Episodes

1
BAB 1 - Istri Pengacara
2
BAB 2 - VISUAL
3
BAB 3 - Kunjungan Penjara
4
BAB 4 - Pertemuan dengan Morino
5
BAB 5 - Yang sebenarnya
6
BAB 6 - Psikopat itu ternyata...
7
BAB 7 - Dia menyukaimu
8
BAB 8 - Pertemuan dengan sang Psikopat
9
BAB 9 - Ledakan mobil
10
BAB 10 - Rencana pindah
11
BAB 11 - Pindah rumah
12
BAB 12 - Helena
13
BAB 13 - Perampok
14
BAB 14 - Tertangkap
15
BAB 15 - Dirumah Morino
16
BAB 16 - Pernikahan
17
BAB 17 - Bulan madu
18
BAB 18 - VISUAL
19
BAB 19 - Miko terusir
20
BAB 20 - Kesadisan Morino
21
BAB 21 - Masa kecil
22
BAB 22 - Kepahitan masa lalu
23
BAB 23 - Belum siap
24
BAB 24 - Ruang di belakang garasi
25
BAB 25 - Ketakutan
26
BAB 26 - Osborn
27
BAB 27 - Anak Duta besar yang kurang ajar
28
BAB 28 - Kelakuan Key
29
BAB 29 - Morino ditangkap
30
BAB 30 - Mencari kebenaran
31
BAB 31 - Curiga
32
BAB 32 - Ketakutan sang Detektif
33
BAB 33 - Menemui Cylia
34
BAB 34 - Menghubungi Kakek Morino
35
BAB 35 - Surat dari Anie
36
BAB 36 - Terungkapnya pengkhianatan
37
BAB 37 - VISUAL
38
BAB 38 - Kediaman Morgan
39
BAB 39 - Pasien
40
BAB 40 - Morino bebas dari tuduhan
41
BAB 41 - Rekaman
42
BAB 42 - VISUAL
43
BAB 43 - Penggoda
44
BAB 44 - Godaan Becky
45
BAB 45 - Penyakit Miko
46
BAB 46 - Masuk rumah
47
BAB 47 - Tragedi Lemari
48
BAB 48 - Menyimpan berita
49
BAB 49 - Miko menenangkan Eve
50
BAB 50 - Tenggelam
51
BAB 51 - Penjelasan Jericho
52
BAB 52 - Kamar hotel
53
BAB 53 - Jebakan
54
BAB 54 - Membuktikan
55
BAB 55 - Tugas untuk Miko
56
BAB 56 - Tidak membunuh lagi
57
BAB 57 - Kepercayaan
58
BAB 58 - Kediaman Josen
59
BAB 59 - di penginapan
60
BAB 60 - Perjalanan mencari 3 anak Josen
61
BAB 61 - Perasaan terpendam Jericho
62
BAB 62 - Rasa yang tersiksa
63
BAB 63 - Jericho Tertembak
64
BAB 64 - Tidak berharga
65
BAB 65 - Berkumpul anak Josen
66
BAB 66 - Sebuah kesalahan
67
BAB 67 - Suasana canggung
68
BAB 68 - Kembali kerumah
69
BAB 69 - Pertemuan Jericho dengan Julia
70
BAB 70 - Anderson
71
BAB 71 - Kepingan puzzle
72
BAB 72 - Pria misterius
73
BAB 73 - Kesalahan
74
BAB 74 - VISUAL
75
BAB 75 - Insting Leo
76
BAB 76 - Miko menghilang?
77
BAB 77 - Miko di tempat Black Joe
78
BAB 78 - Bertemu Black Joe
79
BAB 79 - Lukisan
80
BAB 80 - Tertangkapnya Black Joe
81
BAB 81 - Pria di dekat Julia
82
Bab 82
83
BAB 83 - Kegagalan
84
BAB 84 - Pembalasan dari Morino
85
BAB 85 - Seperti semua akan berakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!