Gara yang aneh

Bel pulang sekolah sudah berbunyi,hari ini tidak ada masalah karna angela tidak keluar kelas,dia sudah lelah berurusan dengan gengnya gara,salahnya juga karena dia selalu menangapi,dia menyesal tidak menghidar saat bertemu dengan mereka.

Melihat kelas sudah sepi,angela bangkit dan keluar dari kelas,dia berjalan ke arah parkiran,dari jauh dia mengerutkan keningnya melihat gara dan gengnya mengerumuni mobil yang dia gunakan tadi pagi.

"Ada yang nggak beres nih," ucap angela lalu berjalan menghampiri mereka,matanya melotot saat melihat gara memegang pisau dan bersiap mencoret-coret mobil sang mama.

Angela langsung menaruk bahu gara saat ujung pisau itu sudah menyentuh body mobil ella,tanpa peduli pisau itu bisa saja melukainya,alhasil pisau itu mengores lengan angela sampai berdara,dan lukanya cukup memanjang.

"Sial,bego banget sih lo!"kaget gara langsung membuang pisaunya,dan memegang lengan angela.

Angela menarik tanganya saat gara ingin membawahnya pergi. "Ngak usah bantah,gue mau bawa lo ke UKS,"ucap gara yang paham arti tatapan angela.

Angela menggeleng,dia tidak mau ikut dengan gara."Tanggan lo luka,nggak usah keras kepala,gue udah mau tangung jawab walapun ini hukan salah gue,"Tegas gara lalu menarik tanggan angela menuju ke UKS,tidak peduli angela memberontak.

"Kenapa sih nie cowok,sok perhatian banget."kesal angela

Sesampainya di UKS,gara mendudukan angela di sofa,kemudian berjalan ke arah lemari dan mengambil kotak obat,setelah itu dia kembali ke tempat angela dan duduk di sampingnya,gara mulai mengobati luka angela. Tidak ada ringkisan dari angela saat gara mulai menuangkan betadine.

Angela membiarkan gara mengobati lenganya,dia hanya menyenderkan kepalanya dan menutup mata,tiba-tiba ponselnya berbunyi dan melihat pesan dari sang papa.

Papa:

'Angela,papa keluar kota ada pekerjaan,kamu bisa mengunakan motormu,jangan pinjam mobil mama mu lagi tanpa izin.' Isi pesan dari sang papa yang hanya dibaca oleh angela,kemudian menyimpan ponselnya lagi,saat akan menutup mata tiba-tiba dua tersadar sesuatu dan langsung bangkit,membuat perban yang gara balut dilukanya terlepas. "Lo kenapa sih?belum selesai lo udah bangun,nggak lihat lepas kan?"ucap garai

Angela mengepalkan tanganya menatap geram gara "Lo!" Tunjuk angela tanpa sadar bersuara,untuk pertama kalinya dia mengeluarkan suara didepan orang selain guru,dan itu pun bukan suarah lirih." Lo sengaja kan bawa gue kesini agar teman-teman lo bisa rusakin mobil gue?" tuduh angela membuat gara yang ditempat tertegun mendengar suara angela,kini bangkit dan berdiri dihadapan angela.

"Gue nggak selicik itu,"ucap gara mendorong kening angela membuat angela melotot." Apa?mau ngomong apa lo?ayo bicara, "Tentang gara membuat angela tersadar dia baru saja berbicara didepan gara.

Angela berniat pergi dari sana,tapi tangannya tiba-tiba ditahan oleh gara. "Tangan lo belum selesai gue perban," ucapnya tapi angela memberontak,menolak diobati oleh gara melihat itu kesabarn gara udah habis.

Dia mengeraskan rahangnya,kemudian memeluk angela dengan erat,tangan kirinya melingkar ditubuh angela dengan memegang tangan angela yang terluka dari belakang,sedangkan tangan kanan mulai membalut tangan angela dengan perban,jadi posisinya mereka jni terlihat sedang berpelukan,tidak! Hanya gara yang memeluk karna tangan angela yang satu ada didalam pelukan gara.

"Gila nie cowok,majn peluk-peluk saja,mana gue nggak bisa gerak lagi,kurang ajar." Kesal angela,dia menberontak tapi tidak bisa karena kakinya di apit oleh kedua kaki gara.

Setelah selesai gara melepaskan tubuh angela, "Makanya jadi cewek jangan keras kepala." Ucapnya lalu keluar dari UKS meninggalkan angela dengan luka yang sudah diobati.

.

.

Sedangkan teman-temanya gara yang diparkiran tadj sempat syok,dan kini mereka sedang pusing dengang pikiran masing-masing. "Itu beneran gara buka sih?" Tanya gemal kepada teman-temanya,

"Raganya sih iya,tapi ngak tau sama hatinya,"Jawab bagas. "Untuk pertama kalinya seorang tenggara maicel,perhatian sama cewek,terlebih musuhnya sendiri." Heboh ready

"Iya,bahkan dia patahin kaki orang dengan sengaja bggak sampai diobatin,lah ini dia nggak sengaja c*k,tapi langsung sat set gitu ngobatinya." Tambahan aditya,ya katna mereka tau betul bagaimana orang yang mereka anggap leader itu,orang yang tingkat kepedulianya sangat minus,kejam,tidak punya hati.

"Dia bahkan pernah nusuk orang cuy,tapi bukannya minta maaf malah disumpahin,lah sekarang?" Itu anaknya datang,tunjuk raka kepada gara yang berjalan kearah mereka.

"Gimana gar.."

"Cabut,"ucapnya datar,kemudian menaiki motornya dan melaju pergi dari sana,membuat teman-temanya saling pandang. "Ikutin aja,"ucap raka lalu melaju menikuti gara disusul yang lainnya.

...****************...

Sesampainya dirumah,angela langsung diomeli oleh ella,bahkan angela didorong tapi dia hanya diam saja,angela seolah tuli dengan semua ucapan ella. "Memangnya kamh siapa berani menunakan mobil saya?" Bentaknya didepan wajah datar angela.

Angela memberikan kunci mobil ella kemudian berlalu menaik ke kamarnya, "Anak sialan,mau kemana kamu?mama belum selesai bicara,beraninya kamu melawan mama angela!" Teriak ella.

"Mama kenapa teriak-teriak?" Tanya milla yang baru pulang dari sekolah,dia habis nongkrong dengan teman-temanya. "Anak sialan itu,mama marahin dia tapi dia pergi begitu saja,mama juga sudah adukan ke papa tapi pap bilang untuk mengembalikan kunci motor,angela agar tidak memakai mobil mama lagi." Jelas ella dengan kesal,dia jadi gagal arisan dengan teman-temanya gara-gara mobilnya tidak ada.

"Yasudah sih ma,balikin aja kunci motornya,mila nggak mau ya besok-besok dia pakai mobil mila lagi."Ucap mila, "Hemm,sana kamu ganti baju,terus makan siang,mama ke kamar." Suruh ella yang masih kesal

"Hemmmm"

...****************...

"Nanti malam ada yang nantangin balapan,Lo terima gar?tapi taruhannya motor,kalau lo menang lo bisa ambil motor lawan lo,tapi kalau kalah ya sebaliknya,tapi kapan seseorang gara kalah balapan?"Ucap gemal.

"Siapa yang nantangin?"Tanya gara. "Iffan,"jawab ready.

"Cih,ketua revaga."Sinis gara,geng revaga adalah musuh bebuyutan mereka dijalan,tapi sepanjang sejarah dia tidak pernah menang melawan gara. "Hem,dia kayaknya cari mati nantangin loh terus." Ucap aditya

"Terimah tantangannya"

"Tapi gue rasa bakal ada perang lagi kalau mereka kalah,lo tau sendirikan mereka nggak akan terima kalau kalah."ucap bagas

"Kita lawan,mereka cuma orang-orang lemah,"jawab gara. Di angguki mereka, "Masih siang,gue balik dulu." Pamit raka

"Gue juga,"tambah gara bangkit. "Yasudah,kita pulang semua dulu aja,nanti malam kita ketemu diarena."Ucap gemal dianguki mereka

Terpopuler

Comments

April (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)

April (⁠✿⁠^⁠‿⁠^⁠)

oi... author kalo nulis cerita nya jangan tipo muluk dah . gua susah bacanya 😤

2024-12-30

1

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

☆🅢🅐🅚🅤🅡🅐☆🇮🇩🇸🇩

bagus Thor

2024-12-29

1

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Hari yang sial
3 Pertengkaran
4 Pagi yang buruk
5 Gara yang aneh
6 Flashdisk
7 Taruhan
8 Ulang tahun mila
9 Makan bersama
10 Kepikiran angela
11 Bu amelia
12 Ulang tahun angela
13 Perubahan gara
14 Skors
15 Berteman
16 lanjutan
17 Di Tembak
18 Jadian
19 lanjutan jadian
20 masih lanjutan
21 Berani melawan
22 Lanjutan
23 Hadiah
24 Lanjutan
25 Terluka
26 Kaluar dari rumah
27 Lanjutan
28 Balapan
29 Lanjutan
30 Mencari identitas angela
31 Lanjutan
32 Fakta dan kehancuran
33 Lanjutan
34 Lemahnya angela
35 Lanjutan
36 Menyerah?
37 lanjutan
38 Kritis
39 lanjutan
40 Siapa angela?
41 Menemui gara
42 lanjutan
43 Permohonan maaf gara
44 lanjutan
45 Menunggu kabar
46 lanjutan
47 Sadar
48 lanjutan
49 Ayah dan putrinya
50 Usaha kabur
51 Kembali
52 Lanjutan
53 Kesakitan Angela
54 Kehidupan Angela
55 Lelahnya Angela
56 Perubahan Angela
57 Lanjutan
58 Mulai rencana
59 Surat warisan
60 Lanjutan
61 Sedikit pembalasan
62 Gara Mengamuk
63 Lanjutan
64 Pengacara Andi
65 Lanjutan
66 Makan malam dengan mila
67 Lanjutan
68 Baikan
69 Cerita dari andre
70 lanjutan
71 Kisah Angeli
72 Lanjutan
73 Mengungkap
74 Ketakutan Prabu
75 Mengalahkan Gara
76 Rencana jahat ella
77 lanjutan
78 Memasang CCTV
79 Hilang kepercayaan
80 Mencari Angela
81 Lanjutan
82 Pelukan yang hilang
83 lanjutan
84 Ingatan yang berputar
85 Sekolah kembali
86 Lanjutan
87 Bermain di dalam permainan
88 Lanjutan
89 Menolak
90 Bertemu ifan
91 Rasa Lelah
92 Tersebar
93 Lanjutan
94 Membuat keributan
95 Lanjutan
96 Kemarahan Prabu
97 Rencana ella
98 Lanjutan
99 Pertunjukan untuk angela
100 Lanjutan
101 Terpesona berujung hampir celaka
102 Lanjutan
103 Di Patakan lagi
104 Lanjutan
105 Pertemuan sonya dan ella
106 Lanjutan
107 Membongkar kejahatan
108 Lanjutan
109 Mencari kunci
110 Lanjutan
111 Pengakuan Ella
112 Lanjutan
113 Ruangan
114 Kekejaman ella
115 Lanjutan
116 Hukuman
117 Hidup sendiri
118 Kehidupan mila
119 Salah paham perjodohan
120 Bukan ayah kandung
121 Kejujuran prabu
122 Mencari ayah kandung
123 Usaha gara
124 Ketakutan mila
125 Perkara tidur bersama
126 Anak kandung andre
127 Fakta baru lagi
128 Hujan-Hujanan
129 Sakit
130 Pertemuan ayah dan anak kandung
131 Lanjutan
132 Menyakinkan hati
133 Lanjutan
134 Menenangkan pikiran
135 Lanjutan
136 Ketahuan daddy
137 Pengawal untuk angela
138 Lanjutan
139 Obsesi casey
140 Lanjutan
141 Kemarahan casey
142 Di kenalkan ke keluarga daddy
143 Lanjutan
144 Menerima dan permintaan maaf casey
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal
2
Hari yang sial
3
Pertengkaran
4
Pagi yang buruk
5
Gara yang aneh
6
Flashdisk
7
Taruhan
8
Ulang tahun mila
9
Makan bersama
10
Kepikiran angela
11
Bu amelia
12
Ulang tahun angela
13
Perubahan gara
14
Skors
15
Berteman
16
lanjutan
17
Di Tembak
18
Jadian
19
lanjutan jadian
20
masih lanjutan
21
Berani melawan
22
Lanjutan
23
Hadiah
24
Lanjutan
25
Terluka
26
Kaluar dari rumah
27
Lanjutan
28
Balapan
29
Lanjutan
30
Mencari identitas angela
31
Lanjutan
32
Fakta dan kehancuran
33
Lanjutan
34
Lemahnya angela
35
Lanjutan
36
Menyerah?
37
lanjutan
38
Kritis
39
lanjutan
40
Siapa angela?
41
Menemui gara
42
lanjutan
43
Permohonan maaf gara
44
lanjutan
45
Menunggu kabar
46
lanjutan
47
Sadar
48
lanjutan
49
Ayah dan putrinya
50
Usaha kabur
51
Kembali
52
Lanjutan
53
Kesakitan Angela
54
Kehidupan Angela
55
Lelahnya Angela
56
Perubahan Angela
57
Lanjutan
58
Mulai rencana
59
Surat warisan
60
Lanjutan
61
Sedikit pembalasan
62
Gara Mengamuk
63
Lanjutan
64
Pengacara Andi
65
Lanjutan
66
Makan malam dengan mila
67
Lanjutan
68
Baikan
69
Cerita dari andre
70
lanjutan
71
Kisah Angeli
72
Lanjutan
73
Mengungkap
74
Ketakutan Prabu
75
Mengalahkan Gara
76
Rencana jahat ella
77
lanjutan
78
Memasang CCTV
79
Hilang kepercayaan
80
Mencari Angela
81
Lanjutan
82
Pelukan yang hilang
83
lanjutan
84
Ingatan yang berputar
85
Sekolah kembali
86
Lanjutan
87
Bermain di dalam permainan
88
Lanjutan
89
Menolak
90
Bertemu ifan
91
Rasa Lelah
92
Tersebar
93
Lanjutan
94
Membuat keributan
95
Lanjutan
96
Kemarahan Prabu
97
Rencana ella
98
Lanjutan
99
Pertunjukan untuk angela
100
Lanjutan
101
Terpesona berujung hampir celaka
102
Lanjutan
103
Di Patakan lagi
104
Lanjutan
105
Pertemuan sonya dan ella
106
Lanjutan
107
Membongkar kejahatan
108
Lanjutan
109
Mencari kunci
110
Lanjutan
111
Pengakuan Ella
112
Lanjutan
113
Ruangan
114
Kekejaman ella
115
Lanjutan
116
Hukuman
117
Hidup sendiri
118
Kehidupan mila
119
Salah paham perjodohan
120
Bukan ayah kandung
121
Kejujuran prabu
122
Mencari ayah kandung
123
Usaha gara
124
Ketakutan mila
125
Perkara tidur bersama
126
Anak kandung andre
127
Fakta baru lagi
128
Hujan-Hujanan
129
Sakit
130
Pertemuan ayah dan anak kandung
131
Lanjutan
132
Menyakinkan hati
133
Lanjutan
134
Menenangkan pikiran
135
Lanjutan
136
Ketahuan daddy
137
Pengawal untuk angela
138
Lanjutan
139
Obsesi casey
140
Lanjutan
141
Kemarahan casey
142
Di kenalkan ke keluarga daddy
143
Lanjutan
144
Menerima dan permintaan maaf casey

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!