Pagi yang buruk

...****************...

Angela turun dari kamarnya,dia menuju ke meja makan dan disana dia hanya melihat sang mama dan saudarahnya,tidak ada sang papa di sana,tapi angela tidak ada waktu hanya untuk berfikir dimana sang papa pergi.

Angela duduk dan langsung mengambil makanan ke piringnya,tanpa menghiraukan ella dan mila yang menatapnya tajam. "Mau apa kamu?"tanya ella ketus

Angela menatap ella kemudian menyuapi makanan ke mulutnya,memberi kode bawah dia makan. "Kurang aja lo ya,emang siapa yang nyuruh lo makan?" Bentak milla tapi angela tidak peduli,dia hanya menyuapi nasi goreng ke mulitnya.

Prang..

Angela mengantung sendoknya saat piring makanan du depanya kini sudah berserakan dilantai,angela mendongak dan menatap dingin sang pelaku,dan ternyata pelakunya adalah ella. "Jangan harap kamu bisa makan setelah apa yang sudah kamu lakukan,asal kamu tau,guci saya jauh lebih berharga dari pada ank bisu seperti kamu." Ucap ella taham membuat angela bangit dan....

Brak

Dia mengebrak meja membuat ella dan mila kaget,tapi hanya sesaat sebelum mila melayangkan satu tamparan ke wajah angela. "Dasar anak tidak tau diri,lebih baik dulu saya buang kamu saja,merepotkan." Bentak ella

"Sini loh,"tarik mila agar angela keluar dari meja makan,dia menggeleda tubuh angela dan mengambil semua uang jajan angela. Angela yang melihat itu memberontak dan ingin merebut kembali uang miliknya tapi mila langsung sembunyi dibelakang sang mama.

"Angela,lebih baik kamu berangkat ke sekolah." Suruh ella tidak peduli saat mila mengambil semua uang milik angela.

Angela dengan tatapan kesal langsung berbalik dan pergi dari sama,"Lo jangan coba-coba masuk ke mobil gue,hari ini lo jalan ke sekolah." Teriak mila

Angela menoleh,dia melihat kunci mobil yang tergeletak diatas nakas,dia langsung mengambilnya dan berjalan keluar. Itu adalah kunci mobil milik ella,karna tidak ada uang dan tidak dibiarkan naik mobil yang akan dikendarai oleh mila,lebih baik dia menggunakan mobil sendiri. Sebenernya angela memiliki motor,tapi motornya disita oleh ella dengan alasan takut angela jatuh jika naik motor,tapi yang sebenarnya dia tidak ingin angela memiliki kendaraan.

Angela memasuki garansi,dia memasuki mobil ella dan menjalankan keluar dari rumah,ella dan milla yang mendengar suara mobil keluar saling pandang. "Bukannya aku bilang jangan naik mobil? Kurang ajar dia."Kesal mila berjalan keluar bersama ella

"Itu mobil kamu masih ada,"tunjuk ella. "Pak,siapa yang bawa mobil?"Tanya milla kepada sang supir. "Non Angel non,"jawab sang supir.

"Pake mobil siapa?"tanya milla,karna setahunya,mobil disini hanya ada tiga,yaitu milik tuan prabu,ella dan mobil yang seiring mila tumpangi ke sekolah,dan satu motor untuk angela tapi disita oleh ella.

"Itu non,pake mobil nyonya." Jawab supir itu membuat ella kaget,dia berlari kearah garasi dan benar tidak ada mobilnya.

"Kurang ajar,anak sialan itu bnar-benar jadi pembangkang sekarang,lihat saja kamu." Geramnya yang emosi kepada angela.

"Terus gimana mah?kalu di sekolah aku males berurusan sama dia."tanya milla

"Tidak apa-apa,biar mama urus setelah dia pulang nanti,kamu berangkat saja nanti telat." Ucap ella di angguki milla

...****************...

Angela nenbawa mobil denfan kecepatan tinggi,tidak peduli jika mobilnya lecet,toh bukan miliknya juga,hingga hanya memakan waktu beberapa menit dia sudah sampai di sekolah,angela turun dan jadi pusat perhatian,karna setahu mereka selama ini angela tidak pernah mengunakan kendaraan pribadi,dan semua mengganggap angela orang miskin karna beasiswa. Sedangkan kemarin tidak ada yang melihat dia naik motor karna turun diluar.

"Kok tiba-tiba tuh anak bisu naik mobil kesekolah?" Tau,kayaknya mau caper deh,kemarin kan sempat bermasalah sama geng gara karna cuekin mereka.

"Mobil pinjaman nggak suh?" Bisikan itu semakin terdengar jelas ditelinga angela,tapi lagi-lagi dua tidak peduli,dia terus berjalan melewati kordidor,namun saat akan menaiki tangga menuju kelasnya,dia tiba-tina ditarik oleh seseorang dan membawahnya ke belakang sekolah.

Anggela didorong sampek hampir jatuh,dia melihat tiga orang gadis berdiri didepannya dan menatapnya dengan sinis."Lo yang namanya angela?"tanya salah satu dari mereka

"Bukan,tapi si bisu."Ralat temanya membuat yang lain tertawa.

Angela mendengus kemudian berbaik ingin meninggalkan mereka,tapi tiba-tiba bahunya ditarik membuat angela langsung berbalik dan mencengkeram leher gadis yang memegangnya. "Aarr le-pas,"ucapas terbata-bata.

"Lo apa-apaan sih?lepasin dia." Bentak temanya kenarik tangan angela langsung menepis membuat mereka terjatuh,ternyata kekuatan angela tidak main-main,rasanya seperti kekuatan laki-laki.

Melihat wajah orang di genggamanya sudah memerah,dia langsung melepaskan dan orang itu luruh ke tanah dengan meraup udarah sebanyak-banyaknya angela mendengus lalu berbalik ingin meninggalkan mereka,tapi sebelum itu dia mendongak ke arah raftop,dia melihat enam laki-laki tampan sedang menatap cengo ke arahnya,angela mengangkat tangannya dan menunjukkan jari tengah membuat mereka tersentak dan menggeram marah.

"Kurang ajar,"geram gara mengepalkan tanganya,dia tidak terima dihina oleh orang yang dijuluki gadis bisu itu. "Merepotkan,"dengus angela kemudian berlalu dari sana,dan menuju kekelasnya.

...****************...

"Tuh cewek benar-benar berani sama gue,sepertinya dia memang butuh pelajaran langsung dari gue." Geramnya karena tadinya dua minta ke tiga siswi itu untuk membully angela,dan tentu saja mereka dengan senang hati melakukan,apa lagi itu permintaan gara dan semua akan ditanggung oleh gara jika ketahuan,namun ternyata tidak sesuai dengan harapan mereka,nyatanya angela bukan gadis lemah.

Itu cewek misterius banget njir,dua nggak ada takut-takutnya,walapun kalau difikir memang kita dulu yang salah." Ucap gemal

"Maksud lo apa?lo lupa kemarin dia kempesin ban kita."kesal gara

"Iya,tapi yang salah siapa?harusnya pas dia lewat kita nggak usah tanggepin,terus kita juga siram dia kan,makanya dia balas dendam."jekas gemal

"Kenapa lo jadi belain dia?"kesal gara. "Bukan belain dia,gue cuma ingitin kalau kita dulu yang cari masalah sama dia."jelas gemal

"Udah bel,ributnya nanti aja,ayo masuk,"lerai raka menarik mereka keluar dari roftop. "CK,nggak bisa bolos apa?"gerutu gara kesal.

"Senin lo bisa,tapi minggu ini ngak ada lagi." Jawab raka yang mendengar geruntuan gara mereka turun dari roftop dan menuju kelas,mereka sudah kelas tiga tapi kelakuan mereka tidak pernah berubah,dan guru-guru pun hanya busa berbuat lebih.

...****************...

Kelas gara kini pembelajaran olaraga,sekua sudah memasuki lapangan dengan pakaian olahraga,gara dan ketiga temanya duduk dibawa pohon,raka berdiri dan mengintruksi teman kelasnya mengantikan sang guru yang belum datang,sedangkan gemal mengambil bola basket diruang olahraga.

"Woy,main kuy,"teriak gemal yang datang dengan dua bola basket ditanganya."Gue minta satu,"pinta gara dan langsung diberikan oleh gemal.

Gara bangkit dan berlari kecil dengan mendrubble bola,membuat teman kelas mereka memekik melihat kegantengan gara,bukan hanya teman kelas tapi kelas-kelas lain yang tidak belajar pun begitu senang saat kelas gara olahraga,karena bisa cuci mata melihat cowok-cowok ganteng. Trauma gara

.

.

Angela bangkit saat merasakan kebelet,dia berjalan ke arah guru yang sedang menjelaskan,"Ada apa angela?"tanya gurur itu.

"Toilet,"jawab angela lirih,bahkan yang bisa dengar hanya dirinya dan guru itu. Sang guru menganguk,"Jangan lama-lama." Pesanya lalu angela keluar dari kelas.

Angela menurunk tangga dan menuju ketoilet dilantai bawah,sebenarnya dilantai kelasnya berada ada toilet,tapj letaknya sangat diujung,sedangkan kelas angela dipinggir tangga,dan lebih dekat dibawah dari pada diujung.

Angela berjalan dikordidor,dja melewati lapangan untuk menuju ke toilet yang ada diujung lapangan,dan angela bisa mendengar pekikan murid-murid yang ada di lapangan,namun sungguh angela tidak tertarik untuk menoleh.

Tiba-tiba sebuah bola terlempar menuju ke arahnya,dan tanpa menoleh angela menahan bola itu mengunakan satu tanganya,dia menoleh dan melihat sang pelaku,matanya langsung tertuju ke arah garah.

Angela berjalan memasuki lapangan membuatnya menjadi pusat perhatian,mereka penasaran apa yang akan angela lakukan kepada gara. Angela berdiri tepat dihadapan gara,mata mereka bertemu dan solang saling beradu siapa yang paling tajam. Gara sempat terpaku dengan iris mata angela dan ini pertama kalinya gara sedekat ini dengan angela.

Angela tersenyum miring sebelum melempar bola dan memasuki ring dengan sempurna membuat mereka semua melotot,padahal tatapan nya dengan gara tidak lepas.

Tepuk tangan heboh membuat gara tersadar dan menoleh,dia melihat sekitar dan ring yang baru saja dimasuki bola,Bahkan bola itu masih mengelinding. Gara menoleh kembali ingin melihat angela tapi angela sudah tidak ada,dia mencari disekitarnya dan menemukan angela kini sudah ada diujung lapangan,sepertinya menuju toilet.

"Lo nggak papa?"tanya aditya mengalihkan pandangan gara dari tempat angela menghilang. "Hem,"jawab gara kemudian pergi meninggalkan lapangan. "Sial,"umpatnya tapi tidak tau kesal kenapa.

Terpopuler

Comments

V-hans🌺

V-hans🌺

,revisi thor kalimat mu terkadang kelebihan beberapa kata jg bnyak typonya...

2024-12-25

3

Maria Ulfa

Maria Ulfa

emang siapasih angela

2024-12-11

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Hari yang sial
3 Pertengkaran
4 Pagi yang buruk
5 Gara yang aneh
6 Flashdisk
7 Taruhan
8 Ulang tahun mila
9 Makan bersama
10 Kepikiran angela
11 Bu amelia
12 Ulang tahun angela
13 Perubahan gara
14 Skors
15 Berteman
16 lanjutan
17 Di Tembak
18 Jadian
19 lanjutan jadian
20 masih lanjutan
21 Berani melawan
22 Lanjutan
23 Hadiah
24 Lanjutan
25 Terluka
26 Kaluar dari rumah
27 Lanjutan
28 Balapan
29 Lanjutan
30 Mencari identitas angela
31 Lanjutan
32 Fakta dan kehancuran
33 Lanjutan
34 Lemahnya angela
35 Lanjutan
36 Menyerah?
37 lanjutan
38 Kritis
39 lanjutan
40 Siapa angela?
41 Menemui gara
42 lanjutan
43 Permohonan maaf gara
44 lanjutan
45 Menunggu kabar
46 lanjutan
47 Sadar
48 lanjutan
49 Ayah dan putrinya
50 Usaha kabur
51 Kembali
52 Lanjutan
53 Kesakitan Angela
54 Kehidupan Angela
55 Lelahnya Angela
56 Perubahan Angela
57 Lanjutan
58 Mulai rencana
59 Surat warisan
60 Lanjutan
61 Sedikit pembalasan
62 Gara Mengamuk
63 Lanjutan
64 Pengacara Andi
65 Lanjutan
66 Makan malam dengan mila
67 Lanjutan
68 Baikan
69 Cerita dari andre
70 lanjutan
71 Kisah Angeli
72 Lanjutan
73 Mengungkap
74 Ketakutan Prabu
75 Mengalahkan Gara
76 Rencana jahat ella
77 lanjutan
78 Memasang CCTV
79 Hilang kepercayaan
80 Mencari Angela
81 Lanjutan
82 Pelukan yang hilang
83 lanjutan
84 Ingatan yang berputar
85 Sekolah kembali
86 Lanjutan
87 Bermain di dalam permainan
88 Lanjutan
89 Menolak
90 Bertemu ifan
91 Rasa Lelah
92 Tersebar
93 Lanjutan
94 Membuat keributan
95 Lanjutan
96 Kemarahan Prabu
97 Rencana ella
98 Lanjutan
99 Pertunjukan untuk angela
100 Lanjutan
101 Terpesona berujung hampir celaka
102 Lanjutan
103 Di Patakan lagi
104 Lanjutan
105 Pertemuan sonya dan ella
106 Lanjutan
107 Membongkar kejahatan
108 Lanjutan
109 Mencari kunci
110 Lanjutan
111 Pengakuan Ella
112 Lanjutan
113 Ruangan
114 Kekejaman ella
115 Lanjutan
116 Hukuman
117 Hidup sendiri
118 Kehidupan mila
119 Salah paham perjodohan
120 Bukan ayah kandung
121 Kejujuran prabu
122 Mencari ayah kandung
123 Usaha gara
124 Ketakutan mila
125 Perkara tidur bersama
126 Anak kandung andre
127 Fakta baru lagi
128 Hujan-Hujanan
129 Sakit
130 Pertemuan ayah dan anak kandung
131 Lanjutan
132 Menyakinkan hati
133 Lanjutan
134 Menenangkan pikiran
135 Lanjutan
136 Ketahuan daddy
137 Pengawal untuk angela
138 Lanjutan
139 Obsesi casey
140 Lanjutan
141 Kemarahan casey
142 Di kenalkan ke keluarga daddy
143 Lanjutan
144 Menerima dan permintaan maaf casey
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal
2
Hari yang sial
3
Pertengkaran
4
Pagi yang buruk
5
Gara yang aneh
6
Flashdisk
7
Taruhan
8
Ulang tahun mila
9
Makan bersama
10
Kepikiran angela
11
Bu amelia
12
Ulang tahun angela
13
Perubahan gara
14
Skors
15
Berteman
16
lanjutan
17
Di Tembak
18
Jadian
19
lanjutan jadian
20
masih lanjutan
21
Berani melawan
22
Lanjutan
23
Hadiah
24
Lanjutan
25
Terluka
26
Kaluar dari rumah
27
Lanjutan
28
Balapan
29
Lanjutan
30
Mencari identitas angela
31
Lanjutan
32
Fakta dan kehancuran
33
Lanjutan
34
Lemahnya angela
35
Lanjutan
36
Menyerah?
37
lanjutan
38
Kritis
39
lanjutan
40
Siapa angela?
41
Menemui gara
42
lanjutan
43
Permohonan maaf gara
44
lanjutan
45
Menunggu kabar
46
lanjutan
47
Sadar
48
lanjutan
49
Ayah dan putrinya
50
Usaha kabur
51
Kembali
52
Lanjutan
53
Kesakitan Angela
54
Kehidupan Angela
55
Lelahnya Angela
56
Perubahan Angela
57
Lanjutan
58
Mulai rencana
59
Surat warisan
60
Lanjutan
61
Sedikit pembalasan
62
Gara Mengamuk
63
Lanjutan
64
Pengacara Andi
65
Lanjutan
66
Makan malam dengan mila
67
Lanjutan
68
Baikan
69
Cerita dari andre
70
lanjutan
71
Kisah Angeli
72
Lanjutan
73
Mengungkap
74
Ketakutan Prabu
75
Mengalahkan Gara
76
Rencana jahat ella
77
lanjutan
78
Memasang CCTV
79
Hilang kepercayaan
80
Mencari Angela
81
Lanjutan
82
Pelukan yang hilang
83
lanjutan
84
Ingatan yang berputar
85
Sekolah kembali
86
Lanjutan
87
Bermain di dalam permainan
88
Lanjutan
89
Menolak
90
Bertemu ifan
91
Rasa Lelah
92
Tersebar
93
Lanjutan
94
Membuat keributan
95
Lanjutan
96
Kemarahan Prabu
97
Rencana ella
98
Lanjutan
99
Pertunjukan untuk angela
100
Lanjutan
101
Terpesona berujung hampir celaka
102
Lanjutan
103
Di Patakan lagi
104
Lanjutan
105
Pertemuan sonya dan ella
106
Lanjutan
107
Membongkar kejahatan
108
Lanjutan
109
Mencari kunci
110
Lanjutan
111
Pengakuan Ella
112
Lanjutan
113
Ruangan
114
Kekejaman ella
115
Lanjutan
116
Hukuman
117
Hidup sendiri
118
Kehidupan mila
119
Salah paham perjodohan
120
Bukan ayah kandung
121
Kejujuran prabu
122
Mencari ayah kandung
123
Usaha gara
124
Ketakutan mila
125
Perkara tidur bersama
126
Anak kandung andre
127
Fakta baru lagi
128
Hujan-Hujanan
129
Sakit
130
Pertemuan ayah dan anak kandung
131
Lanjutan
132
Menyakinkan hati
133
Lanjutan
134
Menenangkan pikiran
135
Lanjutan
136
Ketahuan daddy
137
Pengawal untuk angela
138
Lanjutan
139
Obsesi casey
140
Lanjutan
141
Kemarahan casey
142
Di kenalkan ke keluarga daddy
143
Lanjutan
144
Menerima dan permintaan maaf casey

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!