Ulang tahun mila

...****************...

"Tunggu!" Tangan angela dicengkal oleh gara,membuat angela mau tidak mau harus berhenti dan menoleh,dia menaikan sebelah alisnya bertanya dengan gerakan.

"CK,Lo tadi pgi berangkat sama gue,pulang juga bareng gue," jawab gara. Angel menarik tanganya kemudian menggeleng,tanda dia menoleh bersama gara. "Ngak usah keras kepala,disini udah sepi,nggak ada yang lain dan lo mau pulang sama siapa? Emang lo punya mulut buat hentikan taxsi atau angutan umum."

Angela hanya menatap tajam ke arah gara,kemudian pergi begitu saja,angela tidak suka dengan hinaan yang gara katakan,bahkan kekuranganya harus dia jadikan hinaan.

"CK,kelepasan lagi gue,susah banget sih deketin itu cewek,keras kepala,kalau bukan karna gengsi,malez banget gue ikutan taruan ini,persetan sama hadiahnya." Kesal gara,dia kemudian mengambil motornya dan mengejar angela,kali ini dia akan bersikap baik.

"Angela,sorry sama ucapan gue tadi,gue cuma merasa tanggung jawab aja karna gue yang anterin ke sekolah,jadi gue mau anterin balik,gue nggak ada maksud buat hina kekurangan lo,sorry sekali lagi,"ucap gara. Tapi angela terus berjalan tanpa menanggapi garap

"Angela,lo dengerin gue nggak sih?"tanya gara tapi angela tetap berjalan tanpa menoleh sedikit pun,membuat gara turun dari motornya dan mengejar angela.

"Angela!" Panggil gara menarik bahu angela sampai dia berbaik badan.

Angela melepaskan earphone yang dia gunakan lalu menatap bertanya ke arah gara,sedangkan gara hanya melotot,jadi sedari tadi dia berbicara tidak didengar,bagaimana gara tidak tinggi darah,dia sudah menurunkan gengsi untuk minta maaf,tapi orangnya malah tidak mendengar sama sekali.

"Lo pulang bareng gue ya,gue anter lo,"bujuk gara setelah menghela nafas,guna untuk menutunkan emosinya yang sempat memuncak,dan dia tidak akan meminta maaf untuk ke dua kalinya,jadi dia bujuk saja angela. "Hmmm,"jawab angela lalu ikut ke motor gara.

Saat gara sudah naik dan memakai helm nya,angela tersenyum tipis,sangat tipis,dia berhasil mengerjai gara,dia tidak benar-benar mendengar musik,earpone memang terpasang tapi tidak ada musiknya,dia mendengar semua yabg gara ucapkan. Makanya angela ingin ikut karna apresisi saat gara tidak gengsi meminta maaf untuk kali ini.

Perjalanan tidak ada obrolan,gara diam,lebih-lebih angela,dia hanya melihat ke sekitar dan menikmati angin sejuk disiang hari,meskipun panas tapi tidak terasa begitu membakari

"Shit!" Angela tersentak kaget saat gara tiba-tiba mengumpat,dia menoleh ke belakang dan ternyata dia ikuti oleh beberapa motor.

"Gel pegangan," Ucap gara gabg dituruti oleh anngela tapi hanya memegang jaketnya,namun saat gara menambah kecepatan motorynta,angela kaget dan langsung memeluk gara erat,lepas sedikit bisa terbang.

"Sialan gara,umpat angela dalam hati." Motor-motor itu berhasil menghalangi laju motor gara,hingga mereka terhadang di jalan yang cukup sepi,mau tidak mau gara harus melawan mereka. "Kalian mau apa?" tanya gara.

"Bawa cewek lo sekarang,"ucap pimpinan dari musuh gara itu. "Lo turun dan tunggu disini,jangan kemana-mana,"pesan gara kepada angela.

Angela hanya menganguk sebagai jawaban,setelah itu gara maju menghadap ke sepuluh orang di depannya. "Mau apa kalian?" Tanya gara.

"Lo curang,kenapa lo batalin lawan gue balapan nanti malam?" Gue batalin kayaknya bukan urusan lo,suka-suka gue,jawab gara songong.

"Oh atau lo pengecut?nggak berani lawan gue?emang sih gue hebat sampai lo aja takut sama gue,"hinanya membuat gara mengepalkan tangannya,emosi langsung menguasai dirinya.

"Maju lo lawan gue,dan gue nggak pernah takut buat lawan lo balapan,"tegas gara.

"Kita ribut,tapi kalau lo kalah,lo harus ikut pertandingan itu dan lawan gue." "Siapa takut!"

Mereka langsung menyerang gara,sepuluh orang menyerang bersamaan,membuat gara sedikit kewalahan karna semua sisi di serang. "Bang*at lo semua," Gara murka.

Bug

Bug

Gara mendapat pukulan beberpa kali,dia mundur beberapa langkah dan menyentuh unung bibirnya yang terdapat darah. Sedangkan angela hanya berdiri dan menonton pertunjukan yang menurutnya seru,tidak ada tatapan takut yang dia tinjukkan,menurut angela hal seperti ini sering dia tonton lewat online dan sekarang dia melihat secara langsung,jadi angela tidak akan melewatkkan kesempatan langkah ini.

"Cih,lemah." Ujar angela pelan saat melihat gara hampir kalah,namun jangan berfikir angela ada niat untuk menolong,dia hanya terus melihat sampai mana gara akan melawan mereka.

"Woiii!" Angela menoleh san melihat teman-teman gara,angela menghela nafas kecewa,tapi sedikit senang juga karna pertandingan kali ini mungkin akan lebih seru karna bisa seimbang.

"Gar lo nggak papa?" Tanya teman-temanya gara melihat beberapa luka diwajah gara. "Gue gak papa,"jawab gara tidak ingin terlihat lemah,lalu mereka langsung membantu gara melawan mereka semua,perkelahian terjadi dengan seimbang,tentu saja tim gara bisa dengan mudah mengalahkan mereka karena memang geng gara tidak pernah kalah oleh mereka,hanya saja mereka curang karena selalu main keroyokan.

...****************...

Angela memasuki rumah,dia mengerutkan keningnya melihat suasana rumah yang tiba-tiba ramai,namun tidak dengan rasa penasaran,dia tidak ada niat untuk bertanya atau sekeedar mencari tau ada apa.

"Woy cewek bisu!" Angela menoleh dan menatap mila yang menghampirinya." Dari mana lo baru pulang jam segini?mau gue aduin ke papa lagi kalau li ternyata kelayapan?" Tanyanya menatap angela yang diam saja tanpa bicara apapun.

Mila merasa mau karna pertanyaan tidak dijawab dan itu disaksikan oleh beberapa orang disana yang bekerja dirumahnya. "CK,gue cuma mau kasih tau,malam ini acara ulang tahun gue,lo jangan sampai keluar dari kamar,atau lo pergi kemana aha deh,yang penting lo nggak muncul dan di lihat sama teman-teman gue." jalas mila

"Dasar cewek bisu,gue sumpahin lo bisu beneran." Teriak mila kesal karena di abaikan oleh angela begitu saja.

"Sayang ada apa sih?kenapa teriak-teriak?malu banyak orang,"Tanya ella menghampiri sang putri.

"Mila kesal sama angela ma,dia cuekin mila padahal mila udah ngomong panjang lebar,"jawab mila.

"Dia kan bisu sayang,udah ah nggak usah diladenin,mending kamu mandi sana sebentar lagi tukang rias mau datang,kamu harus cantik,papa juga undang beberapa pengusaha dan rekan kerjanya." Ucap ella membuat mila tersenyum.

"Oke ma,eh tapi anak bisu itu gimana?"tanya milla. "Dia biar mama yang urus,kamu sana siap-siap aja," jawab ella diangguki oleh mila.

"Bye ma, love you," iya sayang,love you too. Jawab ella

Terpopuler

Comments

Rukayah J

Rukayah J

Seorang ibu yg rela menyakiti putrinya

2024-12-23

0

Mala

Mala

ibu tiri durhaka ini mah fix🗿👊

2024-12-29

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Hari yang sial
3 Pertengkaran
4 Pagi yang buruk
5 Gara yang aneh
6 Flashdisk
7 Taruhan
8 Ulang tahun mila
9 Makan bersama
10 Kepikiran angela
11 Bu amelia
12 Ulang tahun angela
13 Perubahan gara
14 Skors
15 Berteman
16 lanjutan
17 Di Tembak
18 Jadian
19 lanjutan jadian
20 masih lanjutan
21 Berani melawan
22 Lanjutan
23 Hadiah
24 Lanjutan
25 Terluka
26 Kaluar dari rumah
27 Lanjutan
28 Balapan
29 Lanjutan
30 Mencari identitas angela
31 Lanjutan
32 Fakta dan kehancuran
33 Lanjutan
34 Lemahnya angela
35 Lanjutan
36 Menyerah?
37 lanjutan
38 Kritis
39 lanjutan
40 Siapa angela?
41 Menemui gara
42 lanjutan
43 Permohonan maaf gara
44 lanjutan
45 Menunggu kabar
46 lanjutan
47 Sadar
48 lanjutan
49 Ayah dan putrinya
50 Usaha kabur
51 Kembali
52 Lanjutan
53 Kesakitan Angela
54 Kehidupan Angela
55 Lelahnya Angela
56 Perubahan Angela
57 Lanjutan
58 Mulai rencana
59 Surat warisan
60 Lanjutan
61 Sedikit pembalasan
62 Gara Mengamuk
63 Lanjutan
64 Pengacara Andi
65 Lanjutan
66 Makan malam dengan mila
67 Lanjutan
68 Baikan
69 Cerita dari andre
70 lanjutan
71 Kisah Angeli
72 Lanjutan
73 Mengungkap
74 Ketakutan Prabu
75 Mengalahkan Gara
76 Rencana jahat ella
77 lanjutan
78 Memasang CCTV
79 Hilang kepercayaan
80 Mencari Angela
81 Lanjutan
82 Pelukan yang hilang
83 lanjutan
84 Ingatan yang berputar
85 Sekolah kembali
86 Lanjutan
87 Bermain di dalam permainan
88 Lanjutan
89 Menolak
90 Bertemu ifan
91 Rasa Lelah
92 Tersebar
93 Lanjutan
94 Membuat keributan
95 Lanjutan
96 Kemarahan Prabu
97 Rencana ella
98 Lanjutan
99 Pertunjukan untuk angela
100 Lanjutan
101 Terpesona berujung hampir celaka
102 Lanjutan
103 Di Patakan lagi
104 Lanjutan
105 Pertemuan sonya dan ella
106 Lanjutan
107 Membongkar kejahatan
108 Lanjutan
109 Mencari kunci
110 Lanjutan
111 Pengakuan Ella
112 Lanjutan
113 Ruangan
114 Kekejaman ella
115 Lanjutan
116 Hukuman
117 Hidup sendiri
118 Kehidupan mila
119 Salah paham perjodohan
120 Bukan ayah kandung
121 Kejujuran prabu
122 Mencari ayah kandung
123 Usaha gara
124 Ketakutan mila
125 Perkara tidur bersama
126 Anak kandung andre
127 Fakta baru lagi
128 Hujan-Hujanan
129 Sakit
130 Pertemuan ayah dan anak kandung
131 Lanjutan
132 Menyakinkan hati
133 Lanjutan
134 Menenangkan pikiran
135 Lanjutan
136 Ketahuan daddy
137 Pengawal untuk angela
138 Lanjutan
139 Obsesi casey
140 Lanjutan
141 Kemarahan casey
142 Di kenalkan ke keluarga daddy
143 Lanjutan
144 Menerima dan permintaan maaf casey
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal
2
Hari yang sial
3
Pertengkaran
4
Pagi yang buruk
5
Gara yang aneh
6
Flashdisk
7
Taruhan
8
Ulang tahun mila
9
Makan bersama
10
Kepikiran angela
11
Bu amelia
12
Ulang tahun angela
13
Perubahan gara
14
Skors
15
Berteman
16
lanjutan
17
Di Tembak
18
Jadian
19
lanjutan jadian
20
masih lanjutan
21
Berani melawan
22
Lanjutan
23
Hadiah
24
Lanjutan
25
Terluka
26
Kaluar dari rumah
27
Lanjutan
28
Balapan
29
Lanjutan
30
Mencari identitas angela
31
Lanjutan
32
Fakta dan kehancuran
33
Lanjutan
34
Lemahnya angela
35
Lanjutan
36
Menyerah?
37
lanjutan
38
Kritis
39
lanjutan
40
Siapa angela?
41
Menemui gara
42
lanjutan
43
Permohonan maaf gara
44
lanjutan
45
Menunggu kabar
46
lanjutan
47
Sadar
48
lanjutan
49
Ayah dan putrinya
50
Usaha kabur
51
Kembali
52
Lanjutan
53
Kesakitan Angela
54
Kehidupan Angela
55
Lelahnya Angela
56
Perubahan Angela
57
Lanjutan
58
Mulai rencana
59
Surat warisan
60
Lanjutan
61
Sedikit pembalasan
62
Gara Mengamuk
63
Lanjutan
64
Pengacara Andi
65
Lanjutan
66
Makan malam dengan mila
67
Lanjutan
68
Baikan
69
Cerita dari andre
70
lanjutan
71
Kisah Angeli
72
Lanjutan
73
Mengungkap
74
Ketakutan Prabu
75
Mengalahkan Gara
76
Rencana jahat ella
77
lanjutan
78
Memasang CCTV
79
Hilang kepercayaan
80
Mencari Angela
81
Lanjutan
82
Pelukan yang hilang
83
lanjutan
84
Ingatan yang berputar
85
Sekolah kembali
86
Lanjutan
87
Bermain di dalam permainan
88
Lanjutan
89
Menolak
90
Bertemu ifan
91
Rasa Lelah
92
Tersebar
93
Lanjutan
94
Membuat keributan
95
Lanjutan
96
Kemarahan Prabu
97
Rencana ella
98
Lanjutan
99
Pertunjukan untuk angela
100
Lanjutan
101
Terpesona berujung hampir celaka
102
Lanjutan
103
Di Patakan lagi
104
Lanjutan
105
Pertemuan sonya dan ella
106
Lanjutan
107
Membongkar kejahatan
108
Lanjutan
109
Mencari kunci
110
Lanjutan
111
Pengakuan Ella
112
Lanjutan
113
Ruangan
114
Kekejaman ella
115
Lanjutan
116
Hukuman
117
Hidup sendiri
118
Kehidupan mila
119
Salah paham perjodohan
120
Bukan ayah kandung
121
Kejujuran prabu
122
Mencari ayah kandung
123
Usaha gara
124
Ketakutan mila
125
Perkara tidur bersama
126
Anak kandung andre
127
Fakta baru lagi
128
Hujan-Hujanan
129
Sakit
130
Pertemuan ayah dan anak kandung
131
Lanjutan
132
Menyakinkan hati
133
Lanjutan
134
Menenangkan pikiran
135
Lanjutan
136
Ketahuan daddy
137
Pengawal untuk angela
138
Lanjutan
139
Obsesi casey
140
Lanjutan
141
Kemarahan casey
142
Di kenalkan ke keluarga daddy
143
Lanjutan
144
Menerima dan permintaan maaf casey

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!