Kepikiran angela

"Lah gara kemana sih?masa sampai sekarang belum balik juga?" tanya gemal melihat jam,karena terhitung sudah hampir satu jam lamanya gara izin ke toilet tapi belum kembali hingga sekarang.

"Anaknya ke toilet yang mana emang?jangan-jangan toilet dirumah lagi," tanya bagas yang heran juga,mungkin orang ke toilet sampai hampir satu jam."Ada urusan kali,"jawab raka.

"Masalahnya kita laper nih mau makan, nungguin kelamaan," tambah rendy." Coba deh Lo telfon gem," usul aditya. "Yaudah bentar," gemal mengeluarkan ponselnya dan menghubungi gara.

.

.

Sedangkan saat ini gara dan angela masih makan, dan tiba-tiba ponsel milik gara berbunyi di saku celananya."pegangin bentar," pinta gara menyerahkan makanannya kepada angela.

Angela hanya protes lewat ekspresi wajah tapi tetap memegang makanan milik gara,hitung-hitung sebagai balas budi karena gara sudah membawa nya makan atau dirinya akan kelaprab karena tidak diberi makan lalu du kuncikan pintu pula.

"Kenapa?" Tanya gara.

"Lo dimana gar?katanya ke toilet bentar,udah mau sejam lo nggak keluar-keluar,mau jadi penghuni toilet?" Tanya gemal.

Gara terdiam sejenak,dua melupakan itu,dua tadi berpamitan ingin ketoilet kepada teman-temanya,padahal sebenarnya menemui angela,lebih tepatnya tadi dia kenali makanya ingin memastikan,tapi dia malah lupa tidak pamit kepada teman-temanya dan langsung pergi.

"Gar woy,jangan bilang lo ketiduran ditoilet?" Tanya gemal.

"CK,gue udah balik,"jawab gara.

"Ha? yang benar aja dong lo?masa lo balik nggak bilang-bilang?kita udah tungguin lo sat,laper nih belum makan,"protes gemal kesal.

"Tadi ditelpon nyokap jadi langsung pergi,sorry,gue tutup ya," Tut,gara langsung memastikan sambungan dan memasukkan ponselnya kembali,lalu mulai mengambil makanannya ditangan angela. "Thanks"

"Hmm"

"Lo nggak penasaran gue di telpon siapa?" Tanya gara membuat angela menoleh dan menggeleng. "CK,aneh lo,"ucap gara kemudian menghabiskan makanannya.

"Gue udah kenyang," Sama,lirih angela gara bangkit untuk membayarnya tapi tanganya ditahan oleh angela, "kenapa?" Tanya gara,angela merogoh kantong bajunya, namun dia hanya memiliki uang sepuluh ribu saja,sepertinya dia salah ambil uang,tapi angela tetap memberikan uang itu kepada gara,"ngapain? mau gue bayar?Emmm,anguk angela.

"Nggak perluh,buat lo aja,"tolak gara kemudian berjalan untuk membayar makanan mereka,setelah selesai dia memanggil angela untuk pulang.

"Gue anterin lo balik,ayo naik,"pita gara.

"Gue pulang sendiri,"ucap angela ingin meninggalkan gara tapi tangannya langsung di tahan oleh gara.

"Nggak usah keras kepala,rumah lo masih jauh,lo mau makan lo udah abis sebelum sampai?" Tanya gara.

"Oke,"jawab angela kemudian naik ke motor gara. "CK,dasar aneh,"gerutu gara tapi tetap melanjutkan motornya mengantar angela.

Hingga kini motor gara berhenti didepan rumah angela,suasana masih cukup ramai,makanya gara sedikit menjauh,"lo bisa masuk sendiri?" Tanya gara.

"Bisa," jawab angela kemudian berbalim pergih dari sana. "Ngel tunggu,"panggil gara membuat angela berhenti dan menoleh,"besok pagi gue jamput." Ucapnya

Angela menggeleng sebagai jawaban,artinya dua menolak berangkat dengab gara,"Sok jual mahal lo."

"Gue bawa motor,"jawab angela kemudian meningalkan gara sendiri yang masih terdiam cengo. "Sialan tu cewek,gue ditolak,kalau teman-teman gue tau pasti gue malu,"gerutu gara,dia kemudian langsung pergi dari sana sebelum ketahuan oleh teman-temanya,dia memutuskan untuk pulang saja,agar mereka tidak curiga.

Sedangkan angela kini melewati jalan yang dia lewati tadi,sampai akhirnya dia berhasil sampai kamarnya,sekarang tidak ada lagi yang angela khawatirkan,dia sudah makan dan sekarang tinggal belajar sedikit,mengerjakan tugas lalu tidur,untuk suara bising itu sudah angela atasi dengan memakai earphone,untuk masalah pintu angela tidak bodoh,dia mengunci pintu kembali mengunakan kunci cadangan yang dia ambil tadi sebelum masuk,jadi seolah-olah dia tidak pernah keluar dari kamar.

Sedangkan ditempat acara,teman-teman gara sedang makan,meskipun telat karena menunggu gara yabg ternyata sudah pulang,meskipun kesal dan menggeruntu tapi salah mereka juga yang memaksa gara datang waktu mereka mendapt undangan,padahal biasanya mereka tidak akan datang jika tidak kenal.

"Hai lagi makan ya?"tanya mila yang tiba-tiba datang sik akrab. "Iya ini baru makan,"jawab ready yang ramah.

"Oiya kok cuma berlima?gara mana?"tanya nya melihat sekitar untuk mencari pimpinan mereka. "Tadi tiba-tiba ditelfon sama nyokapnya disuruh pulang,jawab gemal.

"Loh,nggak pamit sama aku?"tanya mila terlihat kecewa,sedangkan teman-teman gara saling pandang,namun tidak begitu kaget karna sudah biasa melihat para perempuan yang sok akrab dan sok kenal dengan gara.

"Mungkin buru-buru,"jawab aditya tidak ingin merusak mood orang diacara sendiri. "Oh yasudah deh,nanti kalau ketemu kasih tau gara ya kenapa nggak pamit sama aku,"pinta mila dianguki mereka meskipun hanya sekedar pengakuan,yang belum tentu akan dituruti oleh mereka,karena alasannya ya dia siapa.

Mila kemudian pamit dan kembali ke teman-temanya yang tidak jauh darinya,terlihat dia sangat sombong karena bisa akrab dengan mereka. "Sayang banget gara pulang karna buru-buru,"beritahu mila. "Lo hebat banget mil bisa undang mereka,"puji temannya,karena bulan lalu saat dia mengundang geng gara mereka tidak ada yang datang.

"Iyalah gue gitu loh,"jawab mila sombong.

Teman-teman gara yang mendengar itu hanya menggeleng, "padahal kan datang cuma buat numpang makan,"ucap gemal heran,dia kenal mila saja sebenarnya tidak,bahkan mereka tau alamat rumah mila dari undangan.

"Udah biarin aja,lagi ulang tahun jadi butuh hiburan,"jawab bagas.

...****************...

Gara sampau di mansion,namun tidak melihat siapa-siapa,karena jam segini pun para maid sudah kembali ke kamar,namun penghuni rumahnya tidak ada yang terlihat satu pun.

"Bun!!" Pangil gara berteriak dan menaiki tangga," bunda mana sih?" gunam gara berjalan ke arah kamar sang bunda.

Ceklek

"Buuuu..."

"Aaaaaa

"Garaa!!!!"

"Ops sorry,"ucap gara kemudian menutup pintu lagi.

"Tidak bisakah kau mengetuk pintu lebih dulu?"tanya sang ayah kesal dengan sikap seenaknya sang putra,"Gara nggak tau kalau ayah ada dirumah," Jawab gara.

"Tidak sopan,"ucap malvin,ayah gara yabg masih didalam kamar. "Maaf ya," Sana pergi gara,menganggu saja,usir sang ayah.

"Hemm tapi gara tidak mau punya adik,jadi ayah harus hati-hati jangan sampai bunda hamil!"pesan gara sebelum pergi dari sana.

"GARA!!!!" Teriak malvin lagi mendengar ucapan sang anak. Gara langsung berlari pergu dari sana,dan masuk ke dalam kamarnya."CK,bisa-bisanya ayah melakukan itu tapi tidak mengunci pintu," gerutu gara lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur.

Gara melihat langit-langit kamar dan tiba-tiba memikirkan sesuatu,"Kenapa gue jadi kepikiran itu cewek bisu ya?bukan suka tapi dia kenapa tinggal satu rumah sama yang punya acara,terus dia nggak gabung sama yang lain,atau dia cuma numpang disana?" Gunam gara penasaran,tapi kalau dilihat dari penampilannya angela bukan orang yang kurang mampu. "Kayaknya dia masih keluarga tapu apa?saudara? Aaakhh pusing, ngapain gue mikirin tuh cewek bisu,nggak guna."Kesal gara bangkit kemudian mengambil gitarnya dan berjalan ke arah balkon.

Terpopuler

Comments

Rukayah J

Rukayah J

Ada apa dgn Gara?

2024-12-23

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Hari yang sial
3 Pertengkaran
4 Pagi yang buruk
5 Gara yang aneh
6 Flashdisk
7 Taruhan
8 Ulang tahun mila
9 Makan bersama
10 Kepikiran angela
11 Bu amelia
12 Ulang tahun angela
13 Perubahan gara
14 Skors
15 Berteman
16 lanjutan
17 Di Tembak
18 Jadian
19 lanjutan jadian
20 masih lanjutan
21 Berani melawan
22 Lanjutan
23 Hadiah
24 Lanjutan
25 Terluka
26 Kaluar dari rumah
27 Lanjutan
28 Balapan
29 Lanjutan
30 Mencari identitas angela
31 Lanjutan
32 Fakta dan kehancuran
33 Lanjutan
34 Lemahnya angela
35 Lanjutan
36 Menyerah?
37 lanjutan
38 Kritis
39 lanjutan
40 Siapa angela?
41 Menemui gara
42 lanjutan
43 Permohonan maaf gara
44 lanjutan
45 Menunggu kabar
46 lanjutan
47 Sadar
48 lanjutan
49 Ayah dan putrinya
50 Usaha kabur
51 Kembali
52 Lanjutan
53 Kesakitan Angela
54 Kehidupan Angela
55 Lelahnya Angela
56 Perubahan Angela
57 Lanjutan
58 Mulai rencana
59 Surat warisan
60 Lanjutan
61 Sedikit pembalasan
62 Gara Mengamuk
63 Lanjutan
64 Pengacara Andi
65 Lanjutan
66 Makan malam dengan mila
67 Lanjutan
68 Baikan
69 Cerita dari andre
70 lanjutan
71 Kisah Angeli
72 Lanjutan
73 Mengungkap
74 Ketakutan Prabu
75 Mengalahkan Gara
76 Rencana jahat ella
77 lanjutan
78 Memasang CCTV
79 Hilang kepercayaan
80 Mencari Angela
81 Lanjutan
82 Pelukan yang hilang
83 lanjutan
84 Ingatan yang berputar
85 Sekolah kembali
86 Lanjutan
87 Bermain di dalam permainan
88 Lanjutan
89 Menolak
90 Bertemu ifan
91 Rasa Lelah
92 Tersebar
93 Lanjutan
94 Membuat keributan
95 Lanjutan
96 Kemarahan Prabu
97 Rencana ella
98 Lanjutan
99 Pertunjukan untuk angela
100 Lanjutan
101 Terpesona berujung hampir celaka
102 Lanjutan
103 Di Patakan lagi
104 Lanjutan
105 Pertemuan sonya dan ella
106 Lanjutan
107 Membongkar kejahatan
108 Lanjutan
109 Mencari kunci
110 Lanjutan
111 Pengakuan Ella
112 Lanjutan
113 Ruangan
114 Kekejaman ella
115 Lanjutan
116 Hukuman
117 Hidup sendiri
118 Kehidupan mila
119 Salah paham perjodohan
120 Bukan ayah kandung
121 Kejujuran prabu
122 Mencari ayah kandung
123 Usaha gara
124 Ketakutan mila
125 Perkara tidur bersama
126 Anak kandung andre
127 Fakta baru lagi
128 Hujan-Hujanan
129 Sakit
130 Pertemuan ayah dan anak kandung
131 Lanjutan
132 Menyakinkan hati
133 Lanjutan
134 Menenangkan pikiran
135 Lanjutan
136 Ketahuan daddy
137 Pengawal untuk angela
138 Lanjutan
139 Obsesi casey
140 Lanjutan
141 Kemarahan casey
142 Di kenalkan ke keluarga daddy
143 Lanjutan
144 Menerima dan permintaan maaf casey
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal
2
Hari yang sial
3
Pertengkaran
4
Pagi yang buruk
5
Gara yang aneh
6
Flashdisk
7
Taruhan
8
Ulang tahun mila
9
Makan bersama
10
Kepikiran angela
11
Bu amelia
12
Ulang tahun angela
13
Perubahan gara
14
Skors
15
Berteman
16
lanjutan
17
Di Tembak
18
Jadian
19
lanjutan jadian
20
masih lanjutan
21
Berani melawan
22
Lanjutan
23
Hadiah
24
Lanjutan
25
Terluka
26
Kaluar dari rumah
27
Lanjutan
28
Balapan
29
Lanjutan
30
Mencari identitas angela
31
Lanjutan
32
Fakta dan kehancuran
33
Lanjutan
34
Lemahnya angela
35
Lanjutan
36
Menyerah?
37
lanjutan
38
Kritis
39
lanjutan
40
Siapa angela?
41
Menemui gara
42
lanjutan
43
Permohonan maaf gara
44
lanjutan
45
Menunggu kabar
46
lanjutan
47
Sadar
48
lanjutan
49
Ayah dan putrinya
50
Usaha kabur
51
Kembali
52
Lanjutan
53
Kesakitan Angela
54
Kehidupan Angela
55
Lelahnya Angela
56
Perubahan Angela
57
Lanjutan
58
Mulai rencana
59
Surat warisan
60
Lanjutan
61
Sedikit pembalasan
62
Gara Mengamuk
63
Lanjutan
64
Pengacara Andi
65
Lanjutan
66
Makan malam dengan mila
67
Lanjutan
68
Baikan
69
Cerita dari andre
70
lanjutan
71
Kisah Angeli
72
Lanjutan
73
Mengungkap
74
Ketakutan Prabu
75
Mengalahkan Gara
76
Rencana jahat ella
77
lanjutan
78
Memasang CCTV
79
Hilang kepercayaan
80
Mencari Angela
81
Lanjutan
82
Pelukan yang hilang
83
lanjutan
84
Ingatan yang berputar
85
Sekolah kembali
86
Lanjutan
87
Bermain di dalam permainan
88
Lanjutan
89
Menolak
90
Bertemu ifan
91
Rasa Lelah
92
Tersebar
93
Lanjutan
94
Membuat keributan
95
Lanjutan
96
Kemarahan Prabu
97
Rencana ella
98
Lanjutan
99
Pertunjukan untuk angela
100
Lanjutan
101
Terpesona berujung hampir celaka
102
Lanjutan
103
Di Patakan lagi
104
Lanjutan
105
Pertemuan sonya dan ella
106
Lanjutan
107
Membongkar kejahatan
108
Lanjutan
109
Mencari kunci
110
Lanjutan
111
Pengakuan Ella
112
Lanjutan
113
Ruangan
114
Kekejaman ella
115
Lanjutan
116
Hukuman
117
Hidup sendiri
118
Kehidupan mila
119
Salah paham perjodohan
120
Bukan ayah kandung
121
Kejujuran prabu
122
Mencari ayah kandung
123
Usaha gara
124
Ketakutan mila
125
Perkara tidur bersama
126
Anak kandung andre
127
Fakta baru lagi
128
Hujan-Hujanan
129
Sakit
130
Pertemuan ayah dan anak kandung
131
Lanjutan
132
Menyakinkan hati
133
Lanjutan
134
Menenangkan pikiran
135
Lanjutan
136
Ketahuan daddy
137
Pengawal untuk angela
138
Lanjutan
139
Obsesi casey
140
Lanjutan
141
Kemarahan casey
142
Di kenalkan ke keluarga daddy
143
Lanjutan
144
Menerima dan permintaan maaf casey

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!