Taruhan

Angela memasuki sebuah gudang,disana banyak barang-barang yang tidak lagi terpakai,namun dia berjalan ke arah sudut,disana ada sebuah bingkai foto besar. Angela membuka kain yang menutupi dan mengambil foto tersebut,foto tiga orang yang terlihat bahagia,dimana ada anak kecil berusia dua tahun dengan ayah dan ibunya.

"Angela kangen moment dulu,"gunamnya,foto itu dilepas waktu mila mulai tinggal bersama keluarga mereka,dengan alasan karna mila tidak ada disana,sedangkan mila juga keluarga mereka,dan akan memasang foto lagi yang baru,tapi ternyata mereka membuat foto tanpa durinya.

"Beberapa haru lagi ulang tahun gue,pasti nggak dirayain lagi,hahaha lo harapin apa angela?nggak akan ada yang ingat,padahal cuma beda sehari sama mila,"ucap angela menggeleng dan terseyum miris.

"Lemah bukan bagian dari seorang angela,gue berjuang sejauh ini bukan untuk menyerah dijalan,lo harus ingat angela,alasan lo tetap ada didunia ini," ujarnya lalu bangkit,dia meletakkan bingkai foto lalu berjalan keluar dari gudang,saat akan menuju kekamar angela tidak sengaja mendengar obrolan keluarganya diruang keluarga.

"Ma,pah,mila mau saat ulang tahun mila nanti,kita bikin acara dirumah terus besoknya kita pergi liburan,"pinta mila.

"Iya sayang,papa masih ingat permintaan kamu dulu,papa sudah kosongkan jadual buat hari ulang taun kamu."

"Makasih lah,mila senang banget,tapi mila mau kita liburan bertiga aja,jangan bawa angela." "Nggak,kamu tenang aja,dia tidak akan pergi,karna papa tidak akan menganggap dia lagi." Jawab tuan prabu

"Makasih pa,mah,kalau gitu mila ke kamar dulu ya,mau kerjain pr,"pamit mila dianguki orang tuanya,kemudian dia bangkit dan pergi menuju kamarnya.

"Anak kita sudah besar aja mas,nggak terasa ya dia sebentar lagu ulang tahun ke 17,"ucap ella.

"Iya,dia sudah dewasa,padahal rasanya baru kemarin kita mengendongnya dan merengek minta es crem,dia sudah besar dan menjadi anak kebangganku."

"Meskipun mila selalu merasa di gangu oleh angela,tapi dia tetap berusaha untuk menjadi yang baik."

"Maafkan aku sayang,aku juga merasa bersalah kepada mila,andai anak itu tidak lahir,mila pasti akan sangat bahagia karna tidak melihat bayang-bayangnya." Ucap prabu dianguki oleh ella

Percakapan mereka didengar oleh angela yang hanya berdiri menatap mereka,tanganya mengepal mendengar ucapan mereka. "Tidak diharapkan ternyata!" Sinisnya lalu berjalan menaiki tangga menuju kamarnya,meskipun sudah biasa,tapi tetap saja ada rasa sakit yang tidak dapat dia ungkapkan,tidak di inginkan oleh orang tua kandung sendiri,jauh lebih sakit dari pada terluka fisik,tidak ada kata terbiasa untuk rasa sakit.

...****************...

Angela bangun saat pagi,dia bersiap untuk sekolah,lalu berangkat dengan berjalan kaki,karna motornya disita membuat angela harus jalan kaki,setidaknya sampai depan komplek mencari kendaraan umum.

Brum

Brum

Angela menoleh dan melihat sebuah motor berhenti disampingnya,saat helm terbuka angela langsung mengenali siapa pemiliknya,dia adalah gara.

"Ngapain lo disini?" Tanyanya tapi angela tidak menjawab,dia hanya menunduk ke dalam komplek untuk memberitahu bahwa dia tinggal dikomplek itu.

"Benar-benar bisu,maksud gue lo ngapain berdiri disini?kendaraan lo mana?" tanya gara memperjelas.

Angela mengelang kemudian meninggalkan gara,merasa di abaikan gara kesal,dia menyusul angela. "Lo nggak mau nebeng?" sekolah masih jauh dan lo jalan kaki,lo mau telat?" Tanya gara tapi lagi-lagi dijawab gelengan oleh angela.

"Lo yakin mau telat?sudah jam 7,15 menit lagi gerbang mau ditutup, lo mau dihukum?gue dengar-dengar yang piket hari ini bu gembul," tambah gara,bu gembul yang dia maksud adalah guru yang sangat galak,tapi karena memiliki tubuh yang cukup besar dia dipanggil bu gembul,dan jika menghukum tidak main-main,tidak ingin mendengar alsan apapun,jika telat maka dihukum.

Angela terdiam,meskipun terkesan cuek dan bodo amat,tapi dia cukup tau bagaimana watak guru yang tidak memiliki hati tersebut,dan semua hampir menyerah dengan guru tersebut,kecuali gara dan gengnya,mereka tidak takut dengan siapapun.

"Tapi yaudahlah,kalau lo ngak mau juga nggak papa,gue duluan ya," Pamitnya bersiap melaju tapi tangannya ditahan oleh angela,tanpa mengatakan apapun angela mengambil helm yang gara bawa kemudian memakainya dan naik ke belakang gara. "Kena lo," gunam gara dalam hati,kemudian melajukan motornya menuju sekolah.

Sesampinya disekolah,mereka menjadi pusat perhatian,bagaimana tidak,pentolan sekolah datang bersama seorang yang dijuluki gadis bisu,terlebih beberapa hari ini mereka melihat bagaimana gara membully gara. "Itu kok gara sama cewek bisu itu sih?"

"Iya gara kok mau sih bonceng cewek bisu itu?" "Gara kesambet apa dah?bisa-bisanya bareng cewek bisu itu?"

Masih banyak lagi ucapan dan gunjingan dari murid-murid,namun apakah angela dan gara peduli?tentu saja tidak,mereka tetap santai meskipun angela tidak suka menjadi pusat perhatian,dan sudah di pastikan dia akan menjadi bulan-bulanan mereka lagi.

"Lo ke kelas aja,gue mau nongkrong sama teman-teman gue,"ucap gara. "Hmm,"angela menyerahkan helm kepada gara kemudian pergi dari sana. "CK,"dasar tidak tau terima kasih,"geruntu gara.

...****************...

"Lo kenapa tiba-tiba perhatian sama tu cewek bisu gar?"Tanya gemal,"Perhatian dari mana?" Ya lo bonceng dia kesekolah,kalau nggak perhatian apa namanya?tanya bagas.

"Gue mungut dia dijalan,nggak sengaja ketemu,"jawab gara

"Nah itu dia,sejak kapan lo perhatian sana orang,sampek tebengin segalah,kita tau gar,lo paling susah di suruh bonceng orang,apa lagi perempuan tapi gampang banget kayaknya lo bonceng dia," timpal ready.

"Kasian doang,dan yang jelas gue nggak suka sama dia,"Yang dibilang loh suka sama dia siapa sih? ucap adtya.

"Wah,mencurigakan nih," Ngaco lo pada,gue ngak sukah.

"Yakin?"

"Yakinlah."

"Oke,kalo gitu kita taruhan,"teantang gemal. "Taruhan apa lagi?"tanya gara.

"Kalau lo emang nggak suka sama dia,li harus buat dia suka sama lo,tapi lo ngak boleh suka sama dia,kalo kalian udah jadian,lo putusin dan buang dia,"tantang gemal.

"Parah sih,tapi oke juga,buat buktiin lo benar-benar nggak suka sama atu suka,kalau lo suka pasti lo nggak akan tega."

"Cih,lo semua mikir gue takut,kalau gue berhasil,gue dapat apa?"Tanya gara.

"Apetemen baru gue buat lo,"jawab gemal.

"Mobil gue juga buat loh deh,"tambah gemal.

"Kalau gitu,gue motor,kalau lo menang,motor gue buat lo,"ucap aditya.

Loh gimana gas?"Dia punya segalahnya,butuh apa lagi?" Mansion keluarga lo,jawab gara.

"Sialan lo,bisa dihabus gue dari KK,gue teraktir loh aja deh dan jadi babu lo sebulan," Lo gimana rak?tanya gara.

"Gue ngak ikutan,taruan lo pada sampah,"jawab raka."

"Nyusuk cuy,"ucap gemal di sambut tawa oleh yang lain,tentu saja tidak tersingung,mereka tau bagaimana warak raka.

"Tapi kalau lo kalah?"tanya ready. "Gue ngak akan kalah,tapi biar lo percaya,gue bakalan kasih apa yang kalian mau," jawab gara.

"Oke,jadi deal ya,"

"Tapi ada target waktunya sebulan,ngak boleh lebih tapi bisa kurang,"tambah gemal. "Dikit banget,tuh cewek cuek banget,butuh waktu lah,"protes gara. Sebulan masa seorang gara tidak bisa"

"Oke gue setuju,"jawab gara.

Terpopuler

Comments

kalea rizuky

kalea rizuky

mending pergi cari krja lain

2024-12-15

0

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Hari yang sial
3 Pertengkaran
4 Pagi yang buruk
5 Gara yang aneh
6 Flashdisk
7 Taruhan
8 Ulang tahun mila
9 Makan bersama
10 Kepikiran angela
11 Bu amelia
12 Ulang tahun angela
13 Perubahan gara
14 Skors
15 Berteman
16 lanjutan
17 Di Tembak
18 Jadian
19 lanjutan jadian
20 masih lanjutan
21 Berani melawan
22 Lanjutan
23 Hadiah
24 Lanjutan
25 Terluka
26 Kaluar dari rumah
27 Lanjutan
28 Balapan
29 Lanjutan
30 Mencari identitas angela
31 Lanjutan
32 Fakta dan kehancuran
33 Lanjutan
34 Lemahnya angela
35 Lanjutan
36 Menyerah?
37 lanjutan
38 Kritis
39 lanjutan
40 Siapa angela?
41 Menemui gara
42 lanjutan
43 Permohonan maaf gara
44 lanjutan
45 Menunggu kabar
46 lanjutan
47 Sadar
48 lanjutan
49 Ayah dan putrinya
50 Usaha kabur
51 Kembali
52 Lanjutan
53 Kesakitan Angela
54 Kehidupan Angela
55 Lelahnya Angela
56 Perubahan Angela
57 Lanjutan
58 Mulai rencana
59 Surat warisan
60 Lanjutan
61 Sedikit pembalasan
62 Gara Mengamuk
63 Lanjutan
64 Pengacara Andi
65 Lanjutan
66 Makan malam dengan mila
67 Lanjutan
68 Baikan
69 Cerita dari andre
70 lanjutan
71 Kisah Angeli
72 Lanjutan
73 Mengungkap
74 Ketakutan Prabu
75 Mengalahkan Gara
76 Rencana jahat ella
77 lanjutan
78 Memasang CCTV
79 Hilang kepercayaan
80 Mencari Angela
81 Lanjutan
82 Pelukan yang hilang
83 lanjutan
84 Ingatan yang berputar
85 Sekolah kembali
86 Lanjutan
87 Bermain di dalam permainan
88 Lanjutan
89 Menolak
90 Bertemu ifan
91 Rasa Lelah
92 Tersebar
93 Lanjutan
94 Membuat keributan
95 Lanjutan
96 Kemarahan Prabu
97 Rencana ella
98 Lanjutan
99 Pertunjukan untuk angela
100 Lanjutan
101 Terpesona berujung hampir celaka
102 Lanjutan
103 Di Patakan lagi
104 Lanjutan
105 Pertemuan sonya dan ella
106 Lanjutan
107 Membongkar kejahatan
108 Lanjutan
109 Mencari kunci
110 Lanjutan
111 Pengakuan Ella
112 Lanjutan
113 Ruangan
114 Kekejaman ella
115 Lanjutan
116 Hukuman
117 Hidup sendiri
118 Kehidupan mila
119 Salah paham perjodohan
120 Bukan ayah kandung
121 Kejujuran prabu
122 Mencari ayah kandung
123 Usaha gara
124 Ketakutan mila
125 Perkara tidur bersama
126 Anak kandung andre
127 Fakta baru lagi
128 Hujan-Hujanan
129 Sakit
130 Pertemuan ayah dan anak kandung
131 Lanjutan
132 Menyakinkan hati
133 Lanjutan
134 Menenangkan pikiran
135 Lanjutan
136 Ketahuan daddy
137 Pengawal untuk angela
138 Lanjutan
139 Obsesi casey
140 Lanjutan
141 Kemarahan casey
142 Di kenalkan ke keluarga daddy
143 Lanjutan
144 Menerima dan permintaan maaf casey
Episodes

Updated 144 Episodes

1
Awal
2
Hari yang sial
3
Pertengkaran
4
Pagi yang buruk
5
Gara yang aneh
6
Flashdisk
7
Taruhan
8
Ulang tahun mila
9
Makan bersama
10
Kepikiran angela
11
Bu amelia
12
Ulang tahun angela
13
Perubahan gara
14
Skors
15
Berteman
16
lanjutan
17
Di Tembak
18
Jadian
19
lanjutan jadian
20
masih lanjutan
21
Berani melawan
22
Lanjutan
23
Hadiah
24
Lanjutan
25
Terluka
26
Kaluar dari rumah
27
Lanjutan
28
Balapan
29
Lanjutan
30
Mencari identitas angela
31
Lanjutan
32
Fakta dan kehancuran
33
Lanjutan
34
Lemahnya angela
35
Lanjutan
36
Menyerah?
37
lanjutan
38
Kritis
39
lanjutan
40
Siapa angela?
41
Menemui gara
42
lanjutan
43
Permohonan maaf gara
44
lanjutan
45
Menunggu kabar
46
lanjutan
47
Sadar
48
lanjutan
49
Ayah dan putrinya
50
Usaha kabur
51
Kembali
52
Lanjutan
53
Kesakitan Angela
54
Kehidupan Angela
55
Lelahnya Angela
56
Perubahan Angela
57
Lanjutan
58
Mulai rencana
59
Surat warisan
60
Lanjutan
61
Sedikit pembalasan
62
Gara Mengamuk
63
Lanjutan
64
Pengacara Andi
65
Lanjutan
66
Makan malam dengan mila
67
Lanjutan
68
Baikan
69
Cerita dari andre
70
lanjutan
71
Kisah Angeli
72
Lanjutan
73
Mengungkap
74
Ketakutan Prabu
75
Mengalahkan Gara
76
Rencana jahat ella
77
lanjutan
78
Memasang CCTV
79
Hilang kepercayaan
80
Mencari Angela
81
Lanjutan
82
Pelukan yang hilang
83
lanjutan
84
Ingatan yang berputar
85
Sekolah kembali
86
Lanjutan
87
Bermain di dalam permainan
88
Lanjutan
89
Menolak
90
Bertemu ifan
91
Rasa Lelah
92
Tersebar
93
Lanjutan
94
Membuat keributan
95
Lanjutan
96
Kemarahan Prabu
97
Rencana ella
98
Lanjutan
99
Pertunjukan untuk angela
100
Lanjutan
101
Terpesona berujung hampir celaka
102
Lanjutan
103
Di Patakan lagi
104
Lanjutan
105
Pertemuan sonya dan ella
106
Lanjutan
107
Membongkar kejahatan
108
Lanjutan
109
Mencari kunci
110
Lanjutan
111
Pengakuan Ella
112
Lanjutan
113
Ruangan
114
Kekejaman ella
115
Lanjutan
116
Hukuman
117
Hidup sendiri
118
Kehidupan mila
119
Salah paham perjodohan
120
Bukan ayah kandung
121
Kejujuran prabu
122
Mencari ayah kandung
123
Usaha gara
124
Ketakutan mila
125
Perkara tidur bersama
126
Anak kandung andre
127
Fakta baru lagi
128
Hujan-Hujanan
129
Sakit
130
Pertemuan ayah dan anak kandung
131
Lanjutan
132
Menyakinkan hati
133
Lanjutan
134
Menenangkan pikiran
135
Lanjutan
136
Ketahuan daddy
137
Pengawal untuk angela
138
Lanjutan
139
Obsesi casey
140
Lanjutan
141
Kemarahan casey
142
Di kenalkan ke keluarga daddy
143
Lanjutan
144
Menerima dan permintaan maaf casey

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!