kebohongan

Litania yang sedang mengeringkan celana dengan hair dryer langsung menghentikan kegiatan. Meletakkan celana di westafel dan meraih bathrobe yang tergantung di dekatnya berdiri. "Ada apa itu ribut-ribut?" Melilitkan handuk baju itu ke tubuh, menutupi bajunya yang hanya sepanjang pinggul. "Mungkinkah Kinar?" pikir Litania seraya menipiskan bibir. Ia raih gagang pintu dan membukanya.

Tertegun, Litania mematung di ambang pintu. Ia bingung, bukan sosok Kinar yang ia lihat, melainkan para lelaki tegap dengan seragam coklat. "K-kalian siapa?" Litania gemetar, baru kali ini melihat polisi begitu ramai di hadapannya.

Mengabaikan pertanyaan, seorang petugas yang bernama Ilham menatap Litania. "Bisa jelaskan, apa hubungan kalian?" ucapnya sopan, tapi jelas bernada tegas. Membuat Litania merinding seketika itu juga.

Hubungan? Hubungan apa ini maksudnya?

Pikiran Litania makin berkecamuk. Ia tidak paham arah pembicaraan itu. Namun, setelah matanya menangkap sosok pria yang hanya menggunakan bokser terduduk tunduk di tepi ranjang, kakinya menjadi lemas. Ia terhuyung dan punggung membentur pintu kamar mandi. "Gak, Pak. Kami gak kayak gitu. Aku gak kenal sama dia. Aku ... aku salah kamar."

Pak polisi yang berdiri di dekat Litania langsung tersenyum miring. "Pande banget kamu boongnya. Tadi ngomong gak kenal, lalu bilang salah kamar. Nanti apa? Kamu mau bilang kalau kamu anak jendral, begitu?"

Tak berkutik, Litania hanya pasrah saat dipaksa keluar kamar hotel dengan bathrobe menutup kepala. Perasaan malu langsung menjalar di seluruh tubuh.

"Eh, gak nyangka, ya. Masih muda gitu udah jual diri."

"Iya, ke mana orang tuanya. Gak kasian apa, anak sekecil itu disuruh jadi PSK"

"Dunia udah mau kiamat, tobat ... tobat."

Masih banyak lagi bisikan pedas orang-orang yang berkumpul di depan kamar itu. Mereka hanya melihat dari luarnya saja, tanpa meneliti dan menelaah fakta yang ada.

Sakit hati? Tentu saja. Gumpalan daging yang berdetak dalam dada serasa teriris lalu disiram cuka. Litania ingin menyanggah gunjingan para tamu hotel, tapi apa daya, dia memang terbukti sekamar dengan pria asing. Litania menangis, ia tertunduk dalam. Melangkahkan kaki dengan rasa bersalah. Orang tua yang sudah lama meninggal menerima hinaan dari kebodohannya.

Di kantor polisi.

Litania duduk berkelompok dengan lima wanita yang berpakaiam seksi. Mereka memasang wajah biasa saja dan asyik memainkan ponselnya. Sementara dia, terduduk malu. Semua petugas di sana menatapnya dengan tatapan sulit diartikan. Antara kasihan atau ... mungkin saja ejekan. Entahlah, gadis itu hanya ingin cepat pulang.

Nek, aku aku mau pulang, batinnya.

Namun, tanpa Litania sadari, seorang wanita berambut panjang dengan kulit yang terlihat gelap mendekatkan kepalanya. "Tenang aja, Dek. Paling kita cuma diceramahi doang. Lalu besoknya disidang, bayar denda, lalu pulang," bisiknya.

Gleg!

Mata Litania membelalak, ia telan ludahnya dengan cepat. Tunggu dulu, kalo disidang itu artinya aku membenarkan kalau aku emang perempuan gak bener. Gak ... gak, gak bisa gitu.

Litania berdiri. Menghampiri seorang petugas polisi yang sedang terduduk menatap laptop di balik meja kerjanya. "Pak, aku beneran bukan PSK, aku perempuan baik-baik. Ini semua salah paham."

Litania mengiba. Bahkan air mata terjun bebas mengikuti perasaannya. Ia histeris, menjerit mengatakan hal yang sama berulang-ulang. Namun, sayang, polisi di sana tak ada yang peduli. Litania melemah, pikiran kacau, apalagi pria yang dicap sebagai teman kencannya tak melakukan hal yang sama. Pria yang berstelan rapi dengan gaya rambut undercut itu terdiam tak melakukan apapun. Dengan iris coklat dan bulu mata tebal, ia menatap aneh pada Litania. Mencemooh dalam satu tarikan bibir.

Awas kamu. Litania geram. Mengepal tangan membentuk tinju, meredam dendam yang sudah bertalu.

Dan benar adanya. Setelah mendapatkan pengarahan semalaman suntuk, akhirnya Litania bisa bebas. Itu pun setelah memberikan keterangan dan bukti yang jelas bahwa dirinya bukanlah kupu-kupu malam.

"Heh, Om baju abu-abu!" seru Litania. Memanggil orang itu dengan suara lantang. Membuat para petugas yang ada di halaman memandang mereka dengan tatapan heran.

Yang dipanggil langsung berhenti. Memutar tumit dan mendapati Litania berjalan hampir berlari menghampirinya. "Kenapa? Mau minta maaf? Percuma, kamu udah buang-buang waktuku yang berharga," ucap si pria. Menarik sebelah bibir, merendahkan Litania dengan kalimatnya.

Berkacak pinggang, Litania malah memandang dengan dagu sedikit terangkat. "Enak aja, yang harusnya minta maaf itu Anda. Kenapa gak bilang dari awal kalo itu cuma salah paham. Ini malah diem. Plangak-plongok kaya orang be*gok."

Berdesir, emosi si pria yang di panggil 'Om' itu langsung naik ke ubun-ubun. Ia jitak dahi Litania tanpa ragu.

"Auh ...." Litania meringis, mengusap jejak kemerahan di keningnya yang tertutup poni.

"Ngomong itu yang sopan. Saya lebih tua dari kamu. Dan nama saya buka bukan Om abu-abu. Saya ini Chandra Bagaskara, pemimpin perusahaan otomotif terkemuka di sini. Mengerti!" Berdengkus kesal, si pria kembali melanjutkan kata, "Mereka itu punya aturan yang harus didahulukan. Kalo gak bersalah, ya harusnya diem aja. Polisi juga pasti cari bukti. Bukan asal tuduh dan asal tangkap. Yang beg*k itu kamu. Kenapa bisa nyasar di kamar saya."

Tak mau kalah, Litania masih menatap orang itu dengan pandangan berapi-api. Ia tau kalau dirinya bersalah dalam kasus ini. Hanya saja, darah muda membuatnya mengesampingkan kenyataan. "Pokoknya Anda yang salah, titik!"

Mereka saling memandang. Saling melemparkan sinar ketidaksukaan, sampai akhirnya seseorang membuyarkan perang tak kasat mata itu.

"Chandra, ngapain kamu ke kantor polisi?" tanya seseorang yang berada dua meter dari mereka berdiri. "Jangan bilang kalian habis digerebek polisi?" lanjutnya lagi, menatap temannya dan Litania secara bergantian kemudian mengukir senyuman. Ada jejak hinaan dalam tarikan bibir dan nada bicaranya itu. Membuat Litania sedikit meradang dan mengepalkan tangan.

"Maaf, ya, Tuan Arkan yang terhormat. Kalau ngomong jangan asal," kilah Chandra. Menatap temannya dengan pandangan tak suka. Seakan ada dendam kesumat dalam matanya.

Berdecak, Arkan tak percaya dengan perkataan Chandra. "Udah deh, jan ngeles. Jelas-jelas gue semalem dapat info, katanya ada seorang anak pengusaha terjaring razia bersama gadis ABG." Melirik Litania sekilas kemudian melanjutkan kata, "Itu kalian, 'kan?"

Sudah berancang-ancang, Litania siap melayangkan pukulan. Ia geram akan hinaan orang yang ada di hadapannya itu. Namun sayang, tangan Litania melemas seketika tatkala Chandra merangkulnya mesra. Melebarkan senyum ambigu yang membuat Litania membulatkan mata. Apa ini?

"Kamu salah dapat kabar. Kami ini bukan pasangan seperti itu. Kami ini sebenarnya akan menikah. Dan semalam hanya kesalahpahaman. Dia datang hanya buat nganterin daftar nama-nama yang akan kami undang," ucap Chandra. Tangannya meremas kuat pundak Litania agar mengiyakan kebohongannya.

Menelan ludah, litania mengangguk seraya tersenyum kikuk. Dasar pak tua kampret. Dia makin memperumit keadaan, batin Litania, kesal.

"O, benarkah?" Jiwa wartawan Arkan meronta. Menatap penuh selidik pada Chandra dan juga Litania.

"Tentu saja." Chandra makin mengeratkan rangkulan.

Tiba-tiba, muncullah sebuah mobil dari arah belakang. Tampak seorang wanita tua bersanggul dan berkebaya coklat turun dari kendaraannya itu.

"Chandra, Litania, sini!" Wanita itu mengembangkan senyum, melambaikan tangan pada mereka yang masih bersitegang.

"Iya, Ma!" Tersenyum lega. Chandra pegang pundak Arkan kemudian berbisik, "Sudah aku bilang, informanmu itu salah. Buktinya, orang tuaku aja kenal dia." Memiringkan senyuman, Chandra pun kemudian melangkahkan kaki. Menjauhi Arkan yang terlihat kebingungan.

"Tunggu dulu," gumam Litania. Mencoba melepaskan tangan Chandra dari pundaknya.

"Udah, nurut aja." Chandra makin mengeratkan rangkulan, menggandeng Litania agar mengikuti jejak langkahnya.

Sementara Litania, hanya mampu bertanya-tanya dalam otak. Kenapa dia? Lalu siapa wanita itu? Kok bisa tau namaku.

****

Note.

Plis klo gak suka dengan cerita saya silakan jangan dibaca. Saya gak suka dengan anda yang ngasih rate rendah ke saya. Karna bikin cerita itu gak mudah. Sedih tau gak, baru lonching liat rate udah trun.

Dan buat kalian para pembaca budiman. Terima kasih banyak. Saya sungguh bersyukur karena kalian mau menyempatkan ngebaca karangan saya. Dan kalau boleh minta bantuan. Tolong like dan rate lima ya. 😊

Terpopuler

Comments

Muji Mbakyu

Muji Mbakyu

bagus ceritanya

2023-06-05

0

Hamokitsi Run

Hamokitsi Run

othor aq mmpir krna duo amazon...smangatttt...... smangaaaaattt

2021-11-18

0

Tita

Tita

komedi ya thor 🤣🤣🤣🤣🤣,, jiwa wartawan kepoq meronta

2021-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 Litania
2 kebohongan
3 Rencana Lita.
4 Pernikahan
5 Bang Kocan
6 Istri durhaka.
7 Apartemen.
8 CEO kere
9 Masa lalu
10 Chandra marah.
11 Chandra jumpalitan.
12 Rahasia Chandra
13 Kejutan yang bikin jantungan
14 Penculik.
15 Penguntit
16 Reno
17 Tragedi sebelum cinta bersemi lagi.
18 Pengumuman author
19 Rumah impian
20 Takut hamil
21 Litania minder
22 Litania goyah
23 Maaf, dan terima kasih.
24 Lita dan Leo
25 Anak.
26 Rahasia Chandra.
27 Rania.
28 Permintaan Rania.
29 Niat Litania.
30 Terbongkar
31 Biang kerok
32 Litania belum dewasa
33 Fabian.
34 Chandra egois
35 Hati Rania.
36 Litania masih ngambek
37 Trik kedua.
38 Pengakuan cinta Fabian.
39 Trik.
40 Usaha Chandra
41 Chandra ngambek
42 Balas membalas.
43 Jujur
44 Sita
45 Asisten
46 Albert
47 Firasat
48 Arjun
49 Hamil
50 Jakun keren dan tak keren
51 pengumuman.
52 aksi Litania.
53 Ara.
54 Kinar.
55 Kinar dan Arjun.
56 Lita dan Litania.
57 Hati ke hati. (Litania dan Rania)
58 Kelakuan Kinar.
59 Gak bisa makan cinta.
60 usaha Kinar.
61 balas dendam
62 Gadis keras kepala.
63 Litania oh Litania.
64 Ngebet.
65 Arkan.
66 Sandiwara Kinar.
67 Nostalgia
68 Alex, Arjun dan Arkan.
69 Kena batunya
70 Bianca dan Skala.
71 Cara menghibur Kinar.
72 Karena gunting.
73 Meluruskan.
74 Arkan dan Leo
75 Rencana.
76 penculikan
77 Aksi penyelamatan
78 Ceramah Litania.
79 Ceramah bagian ke 2
80 Menaklukkan.
81 perjanjian
82 Edward
83 Jumpalitan minta lubang.
84 Niat.
85 Bioskop
86 Kambing congek.
87 Alex.
88 Masih Alex
89 Kecolongan
90 Si Bekicot Botak
91 ciuman dan sentilan
92 Konspirasi.
93 Ariska.
94 Keberanian Ariska.
95 Ariska adalah pahlawan.
96 Kepercayaan.
97 Tawaran
98 Antisipasi.
99 Masang togel.
100 Gegara monyet.
101 Bucin
102 Ulang tahun
103 Perpisahan termanis
104 Ayah Kinar.
105 Ayah dan Anak.
106 Kembar
107 mesum
108 Jiwa pahlawan.
109 Salah paham
110 Menebus kesalahan.
111 Bertemu makhluk amazone.
112 Dendam terbalaskan.
113 Bukan pemain drama ikan terbang.
114 Drama mertua dan mantu.
115 Babbymoon
116 Sarimin pergi ke pasar.
117 Ninabobo si Albert.
118 Sita dan Lita.
119 Kebetulan atau kutukan.
120 Rio
121 Ghibahan Emak-emak.
122 Susu asli
123 Kehadiran si Endol.
124 Identitas si Endol.
125 Samsonwati galau
126 Kang Cilok KW
127 perubahan rencana.
128 Proses
129 Tobat.
130 Twins D.
131 Si kembar protes
132 cita-cita.
133 Siluman ular.
134 Kinar Comeback.
135 Masih Orisinil
136 Jujur
137 Cmimiw
138 Andil
139 Penjelasan.
140 Kepalang Basah.
141 Penengah
142 akal bulus yang tak mulus
143 Alasan.
144 Ekstrim.
145 kawin lari
146 hangat.
147 Masih ingin selimutan
148 Gadis ganjen
149 Bertemu demit.
150 Dendam masa lalu
151 Pasangan arogan.
152 lamaran ke dua.
153 Firasat
154 misi
155 Bukan emak biasa.
156 terhapus.
157 Ramalan
158 Butuh cokelat
159 Nostalgia hati.
160 Ending.
161 Ekstra part. Kinar & Arjun.
162 Ekstra part Kinar & Arjun (Aye-aye)
163 Ekstra part Kinar & Arjun. (Persiapan aye-aye)
164 Ektra part Kinar Arjun ( Gadis nakal)
165 Ekstra part Kinar Arjun (Bekicot botak berulah)
166 Ekstra part Kinar Arjun (move on dong)
167 Ekstra part Kinar Arjun (Masih ninu-ninu)
168 Ektra part Kinar Arjun (Hadiah)
169 Penutupan yang hot.
170 Pengumuman.
171 S2. Salah orang.
172 Fia si gadis barbar.
173 Sun.
174 Tercurah.
175 Monyet barbar makan pisang.
176 Si Cecep
177 Simalakama
178 Apes.
179 Jemawa
180 Apa itu cinta.
181 Fia.
182 Drama
183 Tertaut
184 Sakit.
185 Tembak
186 masalah dan majalah.
187 Tantangan
188 Keluarga Fia
189 Upah
190 Testing
191 Transfer ilmu.
192 Janji.
193 Terkutuk.
194 keajaiban dunia ke 8
195 Gagal
196 malam
197 Sandiwara.
198 Sisi lain dari Sisi
199 No bully bully.
200 Siapa dia.
201 Makan malam
202 Terjebak
203 Goda
204 Kontrak.
205 Ternyata oh ternyata.
206 Tersangka
207 Reno
208 Diculik
209 aksi
210 Selesai
211 Pembawa Sial
212 Tukang nguping
213 Peraturan baru
214 Gak peka.
215 cemburu
216 Emosi jiwa
217 Belum sadar.
218 Mengakui
219 Dua pria
220 Dua cinta
221 Pertarungan sengit
222 Campur tangan
223 Dua pilihan yang berat.
224 Menyelesaikan.
225 Bukan pelakor
226 Hati ke hati
227 Nilai
228 Mengagumi
229 Keahlian Si Badak Bercula Satu.
230 Rela.
231 Dunia Anya.
232 Kejutan
233 Menyelesaikan
234 Kegencet.
235 Sisi
236 Cinta
237 Dafan, Sisi, Anya.
238 Adu mobil.
239 Perubahan
240 Balas dendam
241 Cara
242 Sandiwara
243 Skak
244 Pesta.
245 Nini Thowok
246 lampu hijau
247 Shiren
248 Jalan
249 Jangan gigit.
250 Nah loh
251 Saingan
252 Siasat.
253 Terbalaskan
254 Kejujuran Ferry
255 Menggila
256 Kegep.
257 Sesi curhat.
258 Jebakan Batman.
259 Final.
260 Minta restu.
261 Muslihat gelay.
262 Lamaran.
263 Resepsi
264 Malam pertama.
265 Ninu-ninu terbaik.
266 Gerakan si pria dinding.
267 Sosor.
268 Ending
Episodes

Updated 268 Episodes

1
Litania
2
kebohongan
3
Rencana Lita.
4
Pernikahan
5
Bang Kocan
6
Istri durhaka.
7
Apartemen.
8
CEO kere
9
Masa lalu
10
Chandra marah.
11
Chandra jumpalitan.
12
Rahasia Chandra
13
Kejutan yang bikin jantungan
14
Penculik.
15
Penguntit
16
Reno
17
Tragedi sebelum cinta bersemi lagi.
18
Pengumuman author
19
Rumah impian
20
Takut hamil
21
Litania minder
22
Litania goyah
23
Maaf, dan terima kasih.
24
Lita dan Leo
25
Anak.
26
Rahasia Chandra.
27
Rania.
28
Permintaan Rania.
29
Niat Litania.
30
Terbongkar
31
Biang kerok
32
Litania belum dewasa
33
Fabian.
34
Chandra egois
35
Hati Rania.
36
Litania masih ngambek
37
Trik kedua.
38
Pengakuan cinta Fabian.
39
Trik.
40
Usaha Chandra
41
Chandra ngambek
42
Balas membalas.
43
Jujur
44
Sita
45
Asisten
46
Albert
47
Firasat
48
Arjun
49
Hamil
50
Jakun keren dan tak keren
51
pengumuman.
52
aksi Litania.
53
Ara.
54
Kinar.
55
Kinar dan Arjun.
56
Lita dan Litania.
57
Hati ke hati. (Litania dan Rania)
58
Kelakuan Kinar.
59
Gak bisa makan cinta.
60
usaha Kinar.
61
balas dendam
62
Gadis keras kepala.
63
Litania oh Litania.
64
Ngebet.
65
Arkan.
66
Sandiwara Kinar.
67
Nostalgia
68
Alex, Arjun dan Arkan.
69
Kena batunya
70
Bianca dan Skala.
71
Cara menghibur Kinar.
72
Karena gunting.
73
Meluruskan.
74
Arkan dan Leo
75
Rencana.
76
penculikan
77
Aksi penyelamatan
78
Ceramah Litania.
79
Ceramah bagian ke 2
80
Menaklukkan.
81
perjanjian
82
Edward
83
Jumpalitan minta lubang.
84
Niat.
85
Bioskop
86
Kambing congek.
87
Alex.
88
Masih Alex
89
Kecolongan
90
Si Bekicot Botak
91
ciuman dan sentilan
92
Konspirasi.
93
Ariska.
94
Keberanian Ariska.
95
Ariska adalah pahlawan.
96
Kepercayaan.
97
Tawaran
98
Antisipasi.
99
Masang togel.
100
Gegara monyet.
101
Bucin
102
Ulang tahun
103
Perpisahan termanis
104
Ayah Kinar.
105
Ayah dan Anak.
106
Kembar
107
mesum
108
Jiwa pahlawan.
109
Salah paham
110
Menebus kesalahan.
111
Bertemu makhluk amazone.
112
Dendam terbalaskan.
113
Bukan pemain drama ikan terbang.
114
Drama mertua dan mantu.
115
Babbymoon
116
Sarimin pergi ke pasar.
117
Ninabobo si Albert.
118
Sita dan Lita.
119
Kebetulan atau kutukan.
120
Rio
121
Ghibahan Emak-emak.
122
Susu asli
123
Kehadiran si Endol.
124
Identitas si Endol.
125
Samsonwati galau
126
Kang Cilok KW
127
perubahan rencana.
128
Proses
129
Tobat.
130
Twins D.
131
Si kembar protes
132
cita-cita.
133
Siluman ular.
134
Kinar Comeback.
135
Masih Orisinil
136
Jujur
137
Cmimiw
138
Andil
139
Penjelasan.
140
Kepalang Basah.
141
Penengah
142
akal bulus yang tak mulus
143
Alasan.
144
Ekstrim.
145
kawin lari
146
hangat.
147
Masih ingin selimutan
148
Gadis ganjen
149
Bertemu demit.
150
Dendam masa lalu
151
Pasangan arogan.
152
lamaran ke dua.
153
Firasat
154
misi
155
Bukan emak biasa.
156
terhapus.
157
Ramalan
158
Butuh cokelat
159
Nostalgia hati.
160
Ending.
161
Ekstra part. Kinar & Arjun.
162
Ekstra part Kinar & Arjun (Aye-aye)
163
Ekstra part Kinar & Arjun. (Persiapan aye-aye)
164
Ektra part Kinar Arjun ( Gadis nakal)
165
Ekstra part Kinar Arjun (Bekicot botak berulah)
166
Ekstra part Kinar Arjun (move on dong)
167
Ekstra part Kinar Arjun (Masih ninu-ninu)
168
Ektra part Kinar Arjun (Hadiah)
169
Penutupan yang hot.
170
Pengumuman.
171
S2. Salah orang.
172
Fia si gadis barbar.
173
Sun.
174
Tercurah.
175
Monyet barbar makan pisang.
176
Si Cecep
177
Simalakama
178
Apes.
179
Jemawa
180
Apa itu cinta.
181
Fia.
182
Drama
183
Tertaut
184
Sakit.
185
Tembak
186
masalah dan majalah.
187
Tantangan
188
Keluarga Fia
189
Upah
190
Testing
191
Transfer ilmu.
192
Janji.
193
Terkutuk.
194
keajaiban dunia ke 8
195
Gagal
196
malam
197
Sandiwara.
198
Sisi lain dari Sisi
199
No bully bully.
200
Siapa dia.
201
Makan malam
202
Terjebak
203
Goda
204
Kontrak.
205
Ternyata oh ternyata.
206
Tersangka
207
Reno
208
Diculik
209
aksi
210
Selesai
211
Pembawa Sial
212
Tukang nguping
213
Peraturan baru
214
Gak peka.
215
cemburu
216
Emosi jiwa
217
Belum sadar.
218
Mengakui
219
Dua pria
220
Dua cinta
221
Pertarungan sengit
222
Campur tangan
223
Dua pilihan yang berat.
224
Menyelesaikan.
225
Bukan pelakor
226
Hati ke hati
227
Nilai
228
Mengagumi
229
Keahlian Si Badak Bercula Satu.
230
Rela.
231
Dunia Anya.
232
Kejutan
233
Menyelesaikan
234
Kegencet.
235
Sisi
236
Cinta
237
Dafan, Sisi, Anya.
238
Adu mobil.
239
Perubahan
240
Balas dendam
241
Cara
242
Sandiwara
243
Skak
244
Pesta.
245
Nini Thowok
246
lampu hijau
247
Shiren
248
Jalan
249
Jangan gigit.
250
Nah loh
251
Saingan
252
Siasat.
253
Terbalaskan
254
Kejujuran Ferry
255
Menggila
256
Kegep.
257
Sesi curhat.
258
Jebakan Batman.
259
Final.
260
Minta restu.
261
Muslihat gelay.
262
Lamaran.
263
Resepsi
264
Malam pertama.
265
Ninu-ninu terbaik.
266
Gerakan si pria dinding.
267
Sosor.
268
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!