Ch- 13. Membantu Tang Wu.
Malam itu, mereka bertiga mengobrol sampai larut malam, Tang Wu banyak menanyakan tentang perjalanan Ming Xuan selama ini, akan tetapi hampir semua pertanyaan tersebut dijawab oleh Qiao Ning, sementara Ming Xuan sendiri lebih banyak diam dan hanya mendengarkan.
Keesokan harinya, Ming Xuan mengajak mereka berdua untuk pergi ke dunia bawah, sama seperti sebelumnya, Ming Xuan hanya perlu membayangkan dunia bawah dan hanya dalam waktu sekejap, mereka bertiga langsung berada di dunia bawah.
Saat pertama kali menginjakkan kaki di dunia bawah, Tang Wu nampak tidak yakin bahwa tempat mereka sekarang adalah dunia bawah, tapi setelah merasakan perbedaan energi spiritual yang cukup jelas, barulah Tang Wu yakin kalau mereka benar-benar sudah berada ditempat yang berbeda.
"Sepertinya kalian sangat mengenali tempat ini" ucap Tang Wu.
"Tentu saja, karena Ming Xuan adalah raja dunia bawah" jawab Qiao Ning.
"Hahahaha! Ayolah, jangan bercanda disaat seperti ini" ujar Tang Wu.
"Terserah kau saja, nanti kau akan tahu sendiri kebenaranya" ucap Qiao Ning.
Tidak lama kemudian mereka bertiga sampai di istana kerajaan dunia bawah, saat melihat para prajurit yang berjaga, Tang Wu langsung waspada, bahkan Tang Wu selah menyiapkan racun yang khusus untuk melumpuhkan para prajurit tersebut.
"Selamat datang yang mulia!" ucap para prajurit penjaga gerbang istana.
"Jangan bertindak gegabah, karena aku bisa menye... Tunggu! Tadi kalian bilang apa?" tanya Tang Wu kebingungan.
"Dimana Yin Lin?" tanya Ming Xuan.
"Hamba di sini yang mulia" ujar Yin Lin bergegas menghampiri Ming Xuan.
"Selamat datang kembali yang mulia" ucap Yin Lin, sambil memberikan hormat kepada Ming Xuan dan Qiao Ning.
"Tang Wu, selamat datang di kerajaan ku" ucap Ming Xuan, kemudian berjalan memasuki gerbang istana.
Tang Wu masih terdiam ditempatnya sambil memandangi Ming Xuan dan Qiao Ning yang telah mendahuluinya, meskipun baru pertama kali datang ke dunia bawah, tapi Tang Wu tentunya telah mengetahui tentang rumor dunia bawah.
Tang Wu juga mengetahui tentang kekuatan dunia bawah yang tidak bisa diremehkan dan sekarang, dia benar-benar terkejut saat mengetahui bahwa Ming Xuan adalah raja dari dunia bawah, meskipun masih dalam keadaan bingung, tapi Tang Wu benar-benar merasa bersyukur karena telah mengikuti orang yang tepat.
"Sepertinya keputusanku untuk mengikuti mereka berdua adalah keputusan yang sangat tepat" gumam Tang Wu kemudian mengikuti Ming Xuan dan Qiao Ning.
Setelah mereka berada di dalam istana, Ming Xuan dan Qiao Ning langsung duduk di singgasana, sementara Tang Wu dan Yin Lin duduk di kursi yang telah tersedia di ruangan tersebut.
"Yin Lin, apa kau mengetahui dimana Bunga Racun Abadi?" tanya Ming Xuan.
"Tentu saja yang mulia, bunga tersebut tumbuh dengan subur di taman belakang istana" jawab Yin Lin.
"Baguslah, kalau begitu aku tidak perlu lagi mencarinya" ucap Ming Xuan.
"Bunga racun abadi? memangnya untuk apa bunga itu?" tanya Tang Wu.
"Pertanyaannya bukan untuk apa? Tapi, apakah kau bisa mengolah bunga tersebut?" tanya Ming Xuan.
"Tentu saja, karena aku adalah kultivator racun, jadi aku mengetahui manfaat dari bunga tersebut" jawab Tang Wu.
"Baguslah, jadi kau bisa menggunakan bunga itu untuk menyelamatkan hidupmu" ucap Ming Xuan.
"Apa? Tapi bagaimana mungkin?" tanya Tang Wu bingung.
Tang Wu memang mengetahui manfaat dan bahaya dari bunga racun abadi, tapi Tang Wu benar-benar tidak mengetahui bahwa bunga tersebut mampu untuk menyelamatkan hidupnya. Tang Wu memang telah lama mencari bunga tersebut, termasuk bunga lotus darah yang telah dimakan oleh Ming Xuan, tapi Tang Wu tidak pernah berhasil menemukannya.
"Jika kau tidak percaya padaku, maka itu adalah urusanmu, yang penting aku sudah memberitahukan cara untuk menyelematkan hidupmu" ucap Ming Xuan.
"Satu hal lagi, kalau aku ingin membunuhmu, maka aku pasti sudah melakukanya sejak awal dan tidak perlumenggunakan cara licik" lanjutnya.
Tang Wu terdiam sejenak, sambil memikirkan perkataan Ming Xuan, karena apa yang dikatakan oleh Ming Xuan memang sangat masuk akal, tentunya bukanlah hal yang sulit bagi Ming Xuan untuk membunuhnya, terlebih lagi, Ming Xuan mengetahui kelemahannya.
"Baiklah, kalau begitu aku akan mencobanya, jika memang berhasil, maka aku akan menepati janjiku padamu" ucap Tang Wu.
"Silahkan saja, selama kau mengolah bunga tersebut, kau bisa tinggal di istana ini dan Yin Lin akan memberikan semua kebutuhanmu" ujar Ming Xuan.
Setelah itu, Ming Xuan langsung memerintahkan Yin Lin untuk membawa Tang Wu ke taman belakang istana, agar Tang Wu bisa langsung memulai pekerjaannya, tidak lama setelah mereka berdua pergi, Ming Xuan kemudian memanggil Yan Luo Wang.
"Ada apa tuan?" tanya Yan Luo Wang, yang baru saja muncul dan berlutut di hadapan Ming Xuan.
"Aku memiliki tugas untukmu, aku baru saja membawa seseorang datang ke istana ini, namanya adalah Tang Wu dan aku ingin kau mengawasinya, jika dia melakukan sesuatu yang mencurigakan, kau bisa langsung membunuhnya" jawab Ming Xuan.
"Baik tuan, aku akan mengawasinya dengan baik" ucap Yan Luo Wang, kemudian menghilang dari hadapan Ming Xuan dan Qiao Ning.
"Apa kau tidak mempercayai Tang Wu?" tanya Qiao Ning.
"Aku tidak bisa percaya dengan seseorang begitu saja, meskipun dia sudah bersumpah setia padaku, begitu juga dengan Yan Luo Wang, tapi sekarang aku sudah percaya sepenuhnya pada Yan Luo Wang" jawab Ming Xuan.
"Kenapa begitu?" tanya Qiao Ning penasaran.
"Karena dia sudah berhasil melewati ujian kesetiaan dariku" jawab Ming Xuan.
"Lalu bagaimana denganku? Apa kau juga tidak percaya padaku?" Qiao Ning bertanya dengan serius.
"Kau itu berbeda dari mereka" jawab Ming Xuan.
"Berbeda? Maksudmu?"
"Sudahlah, sebaiknya kita kembali ke dunia atas, agar bisa mempersiapkan diri untuk menghadapi bencana petir surga" jawab Ming Xuan.
Qiao Ning nampak sedikit kecewa dengan jawaban Ming Xuan, karena bagaimanapun juga, Qiao Ning sangat mengharapkan jawaban yang sebenarnya dari Ming Xuan, tapi Qiao Ning tidak terlalu mempermasalahkannya, karena dia tidak ingin terlalu berharap.
Setelah urusan mereka di dunia bawah selesai, Ming Xuan dan Qiao Ning akhirnya kembali ke dunia atas, tapi mereka tidak kembali ke hutan yang berada di wilayah kekuasaan kerajaan Zhimo, melainkan langsung kembali ke keluarga Ming di kerajaan Huanzi.
"Ming Xuan, apa kau menyadari kesalahanmu?" tanya Ming Xingsheng.
Ming Xuan mengepalkan tangannya saat mendengar pertanyaan Ming Xingsheng. "Maaf kakek, aku salah karena telah membunuhnya" jawab Ming Xuan.
"Bodoh! Bukan itu kesalahanmu, kesalahan terbesarmu adalah tidak menyelesaikan dendam mu sampai tuntas!" ujar Ming Xingsheng.
"Maksud kakek?" tanya Ming Xuan bingung.
"Keluarga Ming sangat disegani karena mereka tidak mengenal kata ampun pada musuh-musuhnya, seharusnya kau sudah mengerti tentang hal itu. Aku memang melarang mu menghancurkan kota Awan tapi tidak pernah melarang mu memusnahkan keluarga Hui!" jawab Ming Xingsheng.
"Ingatlah Xuan'er, saat kau memiliki dendam, maka selesaikan sampai tuntas, atau itu akan menjadi masalah bagimu di masa depan nanti" lanjutnya.
"Baik kakek, aku minta maaf" jawab Ming Xuan, kemudian tersenyum sinis.
"Bagus, lain kali lakukanlah dengan baik!" ucap Ming Xingsheng.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Nanik S
Balas Dendam harus tuntas
2025-04-11
0
ROBERT PIETER MATATULA
ok/Good/
2024-11-28
0
Ana Dasuki
top
2024-11-27
0