Ch- 09. Menyelesaikan Dendam 1.
Meskipun sudah terkena pukulan Ming Ming dengan telak, serta terlempar cukup jauh dan menabrak dinding bangunan sampai membuatnya hancur. Tapi, kondisi Tang Wu nampak masih baik-baik saja, bahkan pukulan Ming Xuan tidak menimbulkan bekas sedikitpun.
Tang Wu kemudian berjalan dengan santai meninggalkan puing-puing dinding bangunan dan menghampiri Ming Xuan, aura yang sangat besar dan sangat mengerikan juga terpancar dari tubuhnya, tapi aura tersebut terasa cukup aneh, bahkan orang-orang yang merasakan auranya langsung muntah darah.
"Sepertinya, informasi yang aku dapatkan memang benar, kau adalah kultivator racun terhebat, bahkan auramu saja mengandung racun" ucap Ming Xuan.
"Hahahaha! Kalau kau sudah mengetahui siapa aku, lalu kenapa kau masih berani menantang ku?" tanya Tang Wu.
"Jangan buat aku tertawa dengan pertanyaan lucu seperti itu, memangnya kau pikir aku akan takut setelah mengetahui siapa kau sebenarnya? Sama sekali tidak!" jawab Ming Xuan.
"Kau benar-benar sombong bocah, tapi tidak masalah, karena aku suka orang yang sombong seperti itu!" ucap Tang Wu.
Wushh!... Tang Wu kembali melepaskan aura yang jauh lebih besar dari sebelumnya, bersamaan dengan itu, tubuhnya tiba-tiba saja di selimuti oleh asap hijau yang entah darimana datangnya.
Beberapa saat kemudian, asap hijau yang menyelimuti tubuh Tang Wu langsung menghilang begitu saja, namun Tang Wu yang sekarang nampak benar-benar berbeda dengan Tang Wu yang sebelumnya.
Tubuh Tang Wu telah di lapisi oleh armor hijau yang menyerupai sisik ular, dengan sebilah pedang yang juga berwarna hijau ditangan kanannya, pupil matanya juga nampak sedikit bercahaya, bahkan aura yang keluar dari tubuhnya terasa jauh lebih mengerikan dari sebelumnya.
"Kau akan merasakan kemarahan dari seorang Master Racun!" ujar Tang Wu, kemudian melesat ke arah Ming Xuan.
Gerakan Tang Wu benar-benar sangat cepat, hanya dalam beberapa tarikan nafas saja, Tang Wu telah berada di hadapan Ming Xuan, kemudian melayangkan pukulan yang penuh dengan kekuatan ke wajah Ming Xuan.
DHUUAAARRRR!!
Ledakan keras terjadi dan membuat debu-debu beterbangan, sehingga menghalangi pandangan semua orang, tidak ada satupun yang bisa melihat apa yang terjadi, tapi mereka sangat yakin, Ming Xuan tidak mungkin bisa menghindari atau menahan serangan Tang Wu.
Setelah beberapa saat berlalu, debu-debu yang menghalangi pandangan semua orang perlahan-lahan mulai menghilang, lalu saat debu-debu tersebut benar-benar menghilang, semua orang tiba-tiba saja kaget saat melihat apa yang terjadi di hadapan mereka.
Tidak ada seorangpun yang bisa mempercayai apa yang mereka lihat dengan matanya, bahkan Qiao Ning juga tidak bisa mempercayai apa yang sedang terjadi, karena Ming Ming berhasil menahan serangan Tang Wu hanya dengan satu tangannya.
Tang Wu sendiri juga merasa tidak percaya kalau serangannya berhasil di tahan oleh Ming Xuan, karena Tang Wu sudah menggunakan kekuatan yang besar dalam serangan tersebut, namun yang membuat Tang Wu lebih terkejut adalah tangan Ming Ming yang menahan serangannya.
"Armor lengan?!" ucap Tang Wu kaget.
"Ti-tidak, ini bukan armor lengan biasa, karena tidak mungkin dia bisa menahan serangannya hanya dengan armor lengan biasa. Tunggu... Aura ini!" gumam Tang Wu.
"Siapa kau sebenarnya?!" tanya Tang Wu sinis.
"Aku bukan siapa-siapa!" jawab Ming Xuan.
"Kalau kau bukan siapa-siapa? Lalu bagaimana kau bisa memiliki kekuatan darah Naga?" tanya Tang Wu.
"Ternyata kau mengetahuinya ya? Kalau begitu, aku akan menghadapi mu dengan serius" jawab Ming Xuan.
"Tunggu!" ujar Tang Wu.
"Ada apa?" tanya Ming Xuan sinis.
"Aku akan memberikan penawar racun itu padamu" jawab Tang Wu.
Setelah itu, Armor yang ada di tubuh Tang Wu langsung menghilang, begitu juga dengan aura besar yang sebelumnya dia lepaskan, beberapa saat kemudian, Tang Wu mengeluarkan botol kecil dari cincin penyimpanannya, lalu menyerahkan botol tersebut pada Ming Xuan.
"Di dalam botol itu ada penawar untuk racun di tubuh temanmu, saat meminum penawar tersebut, usahakan untuk tidak menggunakan energi spiritual" ucap Tang Wu.
"Tidak menggunakan energi spiritual? Maksudmu?" tanya Ming Xuan, sambil meraih botol kecil di tangan Tang Wu.
"Racun yang ada di tubuh temanmu hampir sama dengan racun spiritual, tapi lebih mematikan dan lebih mengerikan" jawab Tang Wu.
"Terimakasih!" jawab Ming Xuan singkat, kemudian berjalan meninggalkan Tang Wu.
"Setidaknya sebutkan nama mu" ucap Tang Wu.
"Ming Xuan, namaku Ming Xuan" ujar Ming Xuan.
Hui Feng, Zhao Lin dan semua anggota keluarga Hui dan Zhao tiba-tiba saja kaget saat mendengar Ming Xuan menyebutkan namanya, meskipun sudah bertahun-tahun berlalu, tapi mereka masih mengingat nama keluarga Ming yang dulu pernah datang ke kota Zhimo.
"Kau! Jadi kau adalah sampah keluarga Yu yang tidak berguna itu?" tanya Hui Feng sinis.
"Sampah? Siapa yang kau sebut sampah?!" ujar Ming Xuan.
"Memangnya siapa lagi yang pantas di sebut sebagai sampah? Karena sekarang kau sudah datang ke kota Zhimo, maka jangan berharap untuk bisa pergi dari kota ini!" ucap Hui Feng.
"Apa kau mengancam ku?!" tanya Ming Xuan sinis.
"Hahahaha! Terserah kau menyebutnya seperti apa, tapi yang jelas kau akan mati di tanganku!" jawab Hui Feng.
Ming Xuan terdiam mendengar perkataan Hui Feng, karena sejak tadi, kata-kata seperti itulah yang sangat Ming Xuan tunggu, agar dia mempunyai alasan yang jelas untuk menghancurkan dan memusnahkan keluarga Hui dan keluarga Zhao dari kota Zhimo.
Qiao Ning menggelengkan kepalanya saat mendengar perkataan Hui Feng, dia benar-benar tidak menyangka bahwa Hui Feng sendiri yang akan membuat api dendam Ming Xuan membara.
"Semuanya akan berakhir" ucap Qiao Ning pelan.
"Hui Feng bodoh! Kau benar-benar tidak sadar, kalau kau sedang menggali kuburan mu sendiri" gumam Tang Wu.
Setelah menyerahkan obat penawar yang diberikan oleh Tang Wu kepada Qiao Ning, Ming Xuan kemudian membalikkan badannya menghadap ke arah Hui Feng dan seluruh pasukan keluarga Hui dan keluarga Zhao.
"Hui Feng, Zhao Lin! Akan aku selesaikan dendam yang sudah aku pendam selama ini" ucap Ming Xuan.
"Hahahaha! Kau ingin menyelesaikan dendam diantara kita? Apa kau tidak sadar, kalau kau sekarang sedang berada di kota kami?" tanya Hui Feng.
"Memangnya kenapa? Meskipun seluruh kota ini yang akan menghadapi ku, aku tetap tidak akan mundur selangkah pun!" jawab Ming Xuan.
"Bagus! Mari kita lihat sampai kapan kesombongan mu itu akan bertahan! Serang dia sekarang!" ujar Hui Feng.
Para pasukan keluarga Hui kemudian bergerak maju ke arah Ming Xuan, mereka semua nampak sangat membenci Ming Xuan, bahkan setelah bertahun-tahun berlalu, rasa benci mereka masih tetap sama, bahkan semakin membesar terhadap Ming Xuan.
Begitu juga dengan Zhao Lin yang memerintahkan seluruh pasukan keluarga Zhao untuk menyerang Ming Xuan.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Nanik S
Hancurkan Keluarga Feng dan Zhao
2025-04-11
0
Ana Dasuki
muantab
2024-11-27
0