Ch- 12. Kematian Hui Feng.
Semua orang masih tidak bisa percaya dengan apa yang baru saja mereka dengar dari utusan kaisar Shuo, bahkan Qiao Ning dan Tang Wu sendiri juga merasakan hal yang sama. Karena menurut mereka, semua itu benar-benar tidak mungkin!
Kekacauan yang terjadi di ibukota kekaisaran Shuo tentunya sudah tersebar kemana-mana, tapi mereka semua memang tidak mengetahui siapa yang telah membantu kekaisaran, karena nama yang disebut sebagai pahlawan kekaisaran adalah Night Shadow, yang mereka anggap sebagai sebuah organisasi.
"Tuan utusan, apa anda tidak terlalu mengarang cerita? Bagaimana mungkin dia bisa menghentikan kekacauan itu seroang diri? Atau jangan-jangan, anda mengarang cerita hanya untuk menyelematkan nya dari kesalahan?" tanya To Mui Wang.
"Jadi kau berpikir kaisar mengutusku hanya untuk menyelamatkan nya? Dasar bodoh! Justru yang mulia kaisar sedang berusaha menyelamatkan kalian dari kehancuran!" jawab utusan kaisar Shuo.
"Kau harus tahu kalau tuan muda..."
"Cukup!" ujar Ming Xuan, menghentikan sang utusan kaisar membongkar semua tentang dirinya.
"Aku melakukan semua itu bukan untuk dikenal oleh semua orang, jadi berhentilah mengatakan hal yang tidak penting atau kau yang akan aku bunuh!" Ming Xuan berkata dengan sinis.
"Ma-maaf tuan muda" jawab utusan kaisar.
"Kalau kaisar tidak mengizinkan aku menghancurkan kota ini, maka aku tidak akan menghancurkannya, tapi aku tidak akan berhenti!" ucap Ming Xuan.
Semua orang nampak terdiam dan mengarahkan pandangannya pada Ming Xuan, mereka semua masih mencoba untuk mencerna perkataan Ming Xuan.
Tidak akan berhenti? Apa maksudnya? Memangnya dia tidak akan berhenti melakukan apa?
Beberapa pertanyaan tersebut muncul di benak semua orang, mereka semua juga seperti sedang menunggu Ming Xuan untuk melanjutkan perkataannya, tapi yang terjadi selanjutnya malah mengejutkan mereka semua, karena Ming Xuan tiba-tiba saja menghilang dan muncul dihadapan Hui Feng dan Zhao Lin.
"Meskipun aku sangat membenci mu, tapi kau pernah menjadi sahabat baik ayahku, dan kau pernah menyelamatkan dan menjaga ibuku dengan baik..."
"Be-benar sekali Yu Xuan. Ja-jadi aku mohon, jangan bunuh aku" ujar Hui Feng.
"Yu Xuan? Kau benar sekali, aku bahkan hampir melupakan nama keluarga Yu" jawab Ming Xuan.
"Be-benar, kau adalah Yu Xuan, Yu Xuan yang pernah menjadi..."
Perkataan Hui Feng tiba-tiba saja terhenti, karena Ming Xuan telah menancapkan pedangnya di dada Hui Feng dan tepat mengenai jantungnya, bahkan sampai menembus ke punggung Hui Feng.
"Jadi, aku akan membiarkan mayat mu tetap utuh" ucap Ming Xuan, kemudian mencabut pedangnya dari dada Hui Feng.
Hal yang sama juga dilakukan Ming Xuan kepada Zhao Lin, Ming Xuan menancapkan pedangnya tepat di dada Zhao Lin dan kemudian memenggal kepalanya.
Mereka yang menyaksikan hal tersebut benar-benar tercengang, karena mereka semua benar-benar tidak menyangka bahwa Ming Xuan akan tetap membunuh Hui Feng dan Zhao Lin. Padahal, untuk sesaat mereka sempat berpikir bahwa Ming Xuan akan memaafkan Hui Feng dan Zhao Lin.
"Sekarang aku mengerti kenapa dia berkata tidak ingin berhenti" ucap Tang Wu.
"Dia memang seperti itu, saat dia ingin membunuh seseorang, maka tidak ada satupun yang bisa menghentikannya dan tidak akan pernah berhenti, sebelum orang tersebut mati" ucap Qiao Ning.
Hui Fen an Zhao Han hanya bisa terdiam tanpa bisa melakukan apapun, saat ayah mereka dibunuh di depan mata mata mereka sendiri, perasaan marah dan benci mereka terhadap Ming Xuan langsung membara, bahkan mereka sangat ingin membunuh Ming Xuan saat itu juga, tapi mereka juga sadar, mereka tidak akan mampu melawannya.
Setelah membunuh Hui Feng dan Zhao Lin, Ming Xuan kembali menghilang dan muncul di hadapan Hui Fen dan Zhao Han, lalu berkata dengan sinis. "Kalau kalian ingin balas dendam, silahkan cari aku kapan saja dan saat itulah, aku akan membunuh kalian berdua!"
Meskipun Ming Xuan mengucapkan kata-katanya dengan pelan, tapi kata-katanya terdengar sangat jelas oleh Hui Fen dan Zhao Han. Tatapan matanya yang tajam, serta niat membunuhnya yang sangat besar, membuat mereka berdua gemetaran, bahkan keduanya tidak mampu untuk menatap wajah Ming Xuan terlalu lama.
"To Mui Wang, aku memang tidak memiliki dendam denganmu, tapi yang kau lakukan tadi sudah membuatku sangat ingin membunuhmu. Setelah ini, jangan pernah muncul di hadapanku, atau kau akan mati saat itu juga!" ucap Ming Xuan.
Setelah itu, Qiao Ning langsung mengajak Ming Xuan untuk pergi meninggalkan kota Zhimo, karena Qiao Ning merasa khawatir, jika mereka berdua berada di sana terlalu lama, maka Ming Xuan benar-benar akan menghancurkan kota tersebut.
Tang Wu juga langsung pergi meninggalkan kota Zhimo tanpa mengatakan apapun, karena menurutnya, dia sudah tidak memiliki urusan apapun di kota tersebut, bahkan Tang Wu sampai melupakan kalau dia sudah mengangkat Hui Fen dan Zhao Han sebagai muridnya.
***
Malam harinya, dikedalaman hutan yang masih berada di wilayah kekuasaan kerajaan Zhimo. Ming Xuan dan Qiao Ning nampak sedang beristirahat di hutan tersebut, sambil membakar ikan yang sebelumnya telah mereka tangkap, untuk mengisi perut mereka yang mulai lapar.
"Ming Xuan, kau kenapa?" tanya Qiao Ning khawatir.
"Aku tidak apa-apa" jawab Ming Xuan.
"Kalau kau tidak apa-apa, lalu kenapa kau terlihat murung? Kau bahkan tidak berbicara denganku sejak meninggalkan kota Zhimo, apakah kau menyesali perbuatanmu?" tanya Qiao Ning.
Ming Xuan tersenyum sambil menggelengkan kepalanya pelan. "Jangan bercanda, satu-satunya yang aku sesali adalah, aku tidak bisa menghancurkan kota tersebut" jawab Ming Xuan.
"Jadi, apa yang membuatmu seperti ini?" tanya Qiao Ning penasaran.
"Ibuku, aku takut ibu tidak akan setuju dengan apa yang aku lakukan pada Hui Feng" jawab Ming Xuan.
"Ternyata begitu, tapi aku yakin ibu akan mengerti, karena kau hanya membalas perbuatan mereka padamu" ucap Qiao Ning.
Tidak lama kemudian, Ming Xuan tiba-tiba saja merasakan keberadaan seseorang di dekat mereka, namun Ming Xuan juga bisa merasakan kalau orang tersebut tidak memiliki niat jahat terhadap mereka berdua, bahkan Ming Xuan sudah bisa menebak siapa orang tersebut.
"Sampai kapan kau akan bersembunyi di sana?" tanya Ming Xuan.
"Hahahaha! Jadi kau mengetahuinya ya, padahal aku sudah menyembunyikan aura ku dengan sangat baik" jawab Tang Wu, kemudian keluar dari tempat persembunyiannya, lalu menghampiri Ming Xuan dan Qiao Ning.
"Kenapa kau mengikuti kami?" tanya Qiao Ning sinis.
"Tenanglah, aku tidak bermaksud apa-apa" jawab Tang Wu.
"Kalau kau tidak memiliki maksud apa-apa, lalu kenapa kau mengikuti kami secara diam-diam?" tanya Qiao Ning.
"Sebenarnya aku ingin ikut bersama kalian" jawab Tang Wu.
"Tidak! Aku tidak butuh orang yang sebentar lagi akan mati!" ujar Ming Xuan.
"A-apa maksudmu?" tanya Tang Wu gugup.
"Kau pikir aku bodoh, meskipun kau adalah kultivator yang hebat, tapi kau masih tidak bisa mengontrol racun yang ada dalam dirimu, meskipun hanya sedikit, tapi aku bisa merasakan kalau tubuhmu tidak akan bertahan lebih lama lagi" jawab Ming Xuan.
"Alasan kenapa kau mengikuti kami, karena kau sudah menyadari kalau hanya darahku yang bisa menyelamatkan hidupmu. Tapi kau salah, karena darahku hanya bisa menahan efek racun dalam tubuhmu selama satu bulan" lanjutnya.
Tang Wu nampak sangat terkejut mendengar perkataan Ming Xuan, karena semua yang dikatakan oleh Ming Xuan adalah kebenarannya, tapi Tang Wu juga tidak menyangka bahwa darah Ming Xuan masih tidak bisa menyelematkan hidupnya.
Sebenarnya, alasan Tang Wu melakukan perjalanan ke berbagai macam tempat adalah untuk menemukan penawar racun untuk dirinya sendiri, berbagai macam cara telah dia lakukan, tapi tetap tidak berhasil.
Sungguh ironis, kultivator racun yang sangat terkenal dan ditakuti oleh semua orang, malah tidak bisa menahan racunnya sendiri, bahkan nyawanya sedang terancam oleh racun yang selama ini menjadi kebanggaan baginya.
"Ternyata aku benar-benar akan mati karena kekuatanku sendiri" ucap Tang Wu lirih.
Beberapa saat kemudian, Yufei tiba-tiba saja menghubungi Ming Xuan. "Tuan, aku mengetahui cara menghilangkan racun pria ini" ucap Yufei.
"Benarkah?" tanya Ming Xuan.
"Benar tuan, tapi tuan harus membawanya ke dunia bawah" jawab Yufei.
"Kenapa harus ke dunia bawah?" tanya Ming Xuan bingung.
"Di dunia bawah, ada sebuah tanaman yang bernama bunga racun abadi, dengan bunga tersebut, semua racun yang ada di tubuh Tang Wu akan bisa dikendalikan olehnya" jawab Yufei.
"Bunga racun abadi? Bunga seperti apa itu?" Ming Xuan semakin penasaran.
"Bunga tersebut adalah tumbuhan yang memiliki racun terkuat, tapi jika digunakan dengan benar, maka akan sangat bermanfaat, aku yakin Tang Wu mengetahui kegunaan dari bunga tersebut" jawab Yufei.
Ming Xuan terdiam untuk sejenak, sambil memikirkan apakah dia harus membantu Tang Wu atau tidak, karena menurutnya, keselamatan Tang Wu bukanlah urusannya sama sekali, tapi pada akhirnya Ming Xuan setuju untuk menyelamatkan nyawa Tang Wu, karena permintaan Yufei.
"Baiklah, aku akan membantumu" ucap Ming Xuan.
"Apa? Jadi kau mengetahui cara untuk mengatasi masalah racun di tubuhku?" tanya Tang Wu.
"Ya, aku mengetahuinya" jawab Ming Xuan.
"Baiklah, kalau memang kau mengetahui caranya, maka aku berjanji, setelah masalah racun ini teratasi, aku Tang Wu bersumpah akan menjadi bawahan mu yang setia" ucap Tang Wu.
"Jadi, bagaimana caranya?" tanya Tang Wu.
"Tidak sekarang, karena untuk mengatasi masalah mu, kita harus pergi ke suatu tempat" jawab Ming Xuan.
"Baiklah, mulai sekarang aku akan mengikuti mu" Tang Wu nampak sangat senang, karena setelah bertahun-tahun lamanya, akhirnya ada seseorang yang bisa menyelamatkan hidupnya.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Nanik S
Ke Dunia Bawah... bukankah Dunia Fana dunia bawah
2025-04-11
0
y@y@
🌟👍🏻👍👍🏻🌟
2024-12-02
0