Ch- 03. Kembali Ke Sekte Merpati Emas.
Keesokan harinya, sesuai dengan permintaan Ming Xuan sebelumnya. Hari ini, Ming Xingsheng benar-benar mengumpulkan seluruh pasukan keluarga Ming, mereka semua dikumpulkan di sebuah tempat yang sangat luas, yang biasa mereka gunakan untuk latihan strategi perang.
Semua pasukan nampak kebingungan dan bertanya-tanya, kenapa mereka tiba-tiba saja dikumpulkan? Tidak hanya sekedar pasukan saja, bahkan penjaga gerbang ataupun prajurit yang biasanya berpatroli juga ikut dikumpulkan ditempat tersebut.
"Ada apa sebenarnya ini? Apa terjadi sesuatu pada keluarga kita?"
"Tidak ada yang tahu, tapi semoga saja tidak terjadi sesuatu yang gawat!"
"Aku rasa tidak begitu, jika memang ada sesuatu yang terjadi pada keluarga kita, pastinya kita tidak akan mengadakan pesta perayaan tadi malam"
Saat semua prajurit sedang berbisik-bisik satu sama lain, Ming Xingsheng bersama yang lainnya datang menghampiri mereka semua, seketika itu juga, para prajurit langsung berlutut untuk memberikan rasa hormat mereka.
"Berdirilah!" kata Ming Xingsheng.
"Xuan'er, silahkan" ucap Ming Xingsheng.
Ming Xuan menganggukkan kepalanya, kemudian maju beberapa langkah. "Terimakasih karena kalian semua sudah datang, karena ada sesuatu yang sangat penting yang ingin aku katakan kepada kalian, lalu aku juga akan memberikan sesuatu kepada kalian semua!" ucap Ming Xuan.
"Kalian semua tentunya sudah mengetahui tentang kebangkitan Yama, oleh karena itu, aku ingin kalian semua meningkatkan kekuatan kalian untuk melindungi keluarga kita, aku tidak akan menuntut kalian untuk ikut berperang denganku, asalkan kalian mau menjaga keluarga kita, itu saja sudah cukup!" lanjutnya.
"Keluarga kita memang kekurangan sumberdaya, tapi kalian tidak perlu khawatir, karena aku sudah mempersiapkan semuanya" ucap Ming Xuan, kemudian melambaikan tangannya.
Setelah itu, di hadapan semua orang muncul ribuan sumberdaya untuk meningkatkan kultivasi, serta beberapa tumpukan gulungan yang berbeda warna. Semua orang yang menyaksikan hal tersebut, tidak bisa menahan rasa untuk tidak terkejut, karena baru kali ini, mereka melihat harta berharga yang benar-benar sangat banyak.
"Gunakan semua ini dengan baik, berlatihlah lebih keras lagi, agar kalian menjadi pasukan terbaik dan tidak terkalahkan!" ucap Ming Xuan tegas.
"Baik tuan muda!" jawab mereka semua serempak.
"Paman, silahkan bagikan semua itu kepada para prajurit, dengan begitu, semuanya akan terbagi dengan adil" kata Ming Xuan, pada kedua pamannya.
"Serahkan saja kepada kami berdua!" jawab Ming Shilin dan Ming Shing serempak.
"Terimakasih paman. Kakek, aku dan Qiao Ning akan pergi ke sekte Merpati Emas untuk mengunjungi guru dan Ming Wen" ucap Ming Xuan.
"Baiklah, sampaikan salam ku kepada gurumu!" jawab Ming Xingsheng.
"Baik kakek! akan aku sampaikan" ujar Ming Xuan.
Setelah berpamitan kepada kakek dan kedua pamannya, Ming Xuan dan Qiao Ning langsung menghilang dari tempat tersebut, tidak lama kemudian, mereka berdua telah muncul lagi di luar gerbang kota Huanzi. Setelahnya, mereka berdua langsung melesat terbang menuju ke sekte Merpati Emas.
"Ming Xuan, sekte Merpati Emas itu sekte seperti apa?" tanya Qiao Ning.
"Kau akan segera mengetahuinya setelah tiba di sana nanti" jawab Ming Xuan.
"Aku jadi penasaran dengan sekte mu itu" ucap Qiao Ning.
"Kenapa begitu?" tanya Ming Xuan.
"Bukan apa-apa, aku hanya penasaran saja, seperti apa sekte yang sudah mendidik pembunuh kejam sepertimu" jawab Qiao Ning.
"Hahahaha! Jangan salah sangka seperti itu, aku seperti ini karena aku memang begini, bukan karena ajaran dari sekte ataupun guruku" ucap Ming Xuan.
"Ternyata begitu" ujar Qiao Ning pelan.
Qiao Ning kemudian meminta Ming Xuan untuk menceritakan hal-hal lain mengenai sekte Merpati Emas, tapi Ming tidak tidak menjelaskan apapun, karena menurutnya semua hal yang ada di sekte, semuanya sama saja, yang berbeda hanyalah apa yang mereka ajarkan, serta kekuatan dari masing-masing sekte tersebut.
***
Setelah terbang selama hampir satu jam, Ming Xuan dan Qiao Ning akhirnya sampai di gerbang sekte, mereka berdua sempat dicegat dan tidak diperbolehkan untuk masuk ke sekte, namun setelah Ming Xuan menunjukkan lencana khusus miliknya, para murid tersebut langsung bersikap hormat kepadanya.
"Se-senior, apakah ini benar-benar anda?" tanya salah satu murid penjaga gerbang.
"Memangnya siapa lagi!" jawab Ming Xuan agak kesal.
"Selamat datang kembali senior, maaf karena sudah menghalangi jalan anda" ucap para murid tersebut.
"Apa guru ada di sekte?" tanya Ming Xuan.
"Tentu saja senior, bahkan senior Ming Wen dan yang lainnya juga ada di sekte" jawab salah satu murid tersebut.
"Baguslah kalau mereka semua ada di sekte" gumam Ming Xuan, kemudian berjalan melewati gerbang bersama Qiao Ning.
Ketika mereka berdua berjalan menyusuri jalanan sekte, para murid yang sedang latihan ataupun melakukan kegiatan lainnya, langsung mengalihkan pandangannya kepada mereka berdua, para murid tersebut nampak sangat terpana dengan ketampanan Ming Xuan, serta kecantikan Qiao Ning.
Bahkan ada beberapa murid baru yang memiliki niat buruk kepada mereka berdua, sedangkan para murid senior, mereka malah nampak bingung dan bertanya-tanya dalam hatinya, karena mereka merasa mengenal pemuda tersebut, terlebih lagi dengan tatapan tajamnya yang sangat tidak asing bagi mereka.
"Dia mirip seseorang, tapi siapa?" gumam salah seorang murid senior.
"Hahahaha! Kak Xuan akhirnya kau kembali juga!" ujar Shuo Luo berteriak kencang, kemudian bergegas menghampiri Ming Xuan dan Qiao Ning.
Suara teriakan Shuo Luo benar-benar sangat kencang, sehingga membuat semua orang yang ada di sekitar sana bisa mendengar suaranya, tapi berkat suara teriakan Shuo Luo juga, mereka semua akhirnya mengetahui siapa pemuda tersebut, yang tidak lain adalah Ming Xuan.
Para murid baru yang sebelumnya memiliki niat buruk terhadap mereka, tiba-tiba saja gemetaran dan merasa bersyukur karena tidak jadi melakukan niat buruk tersebut. Jika tidak, mungkin mereka akan berakhir saat itu juga.
Meskipun mereka adalah murid baru dan belum pernah bertemu dengan Ming Xuan, namun cerita kekejaman dan kehebatan Ming Xuan, sudah menjadi hal yang wajib untuk di ketahui oleh semua murid baru di sekte Merpati Emas, tujuannya adalah, agar merek semua bisa termotivasi untuk menjadi kuat seperti Ming Xuan.
Cerita tersebut memang berhasil, bahkan hampir semua murid sekte Merpati Emas benar-benar menjadikan Ming Xuan sebagai panutan mereka dalam belajar dan berlatih, tapi tidak semua murid mempercayai cerita tersebut, bahkan masih ada saja yang menganggapnya sebagai omong kosong belaka, terlebih lagi, mereka tidak melihatnya secara langsung.
"Shuo Luo? Apa itu kau?" tanya Ming Xuan.
"Benar sekali, aku adalah Shuo Luo adik seperguruan kak Xuan!" jawab Shuo Luo.
"Mari ikuti aku menemui guru dan yang lainnya" ajak Shuo Luo.
Mereka bertiga kemudian pergi menuju ke kediaman tetua Ling Hangquan yang sekarang telah berubah total, terlebih lagi sejak datangnya putri dan kedua pangeran kekaisaran Shuo, kediaman yang semula sepi dan tenang, telah berubah menjadi ramai dan bising.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Nanik S
Cerita ini memang Luar biasa
2025-04-11
0
Ana Dasuki
keren
2024-11-27
0