Ch- 08. Sebuah Tantangan!
Para pengunjung restoran yang lain nampak ketakutan, karena Qiao Ning melepas aura membunuhnya dengan sengaja, agar tidak ada satupun dari pengunjung tersebut yang berani ikut campur dalam urusan mereka.
"Si-siapa sebenarnya perempuan itu? Ternyata dibalik kecantikannya tersimpan sesuatu yang sangat mengerikan" ucap salah seorang pengunjung.
"Pelankan suaramu, jangan sampai dia mendengar apa yang kau katakan, atau dia akan langsung membunuhmu" ujar pengunjung lainnya.
"Siapa kalian? Apa yang kalian inginkan?" tanya Hui Fen.
"Kami bukan siapa-siapa, kami juga tidak menginginkan apa-apa" jawab Qiao Ning, kemudian tersenyum ramah.
"Jika tidak ada yang kalian inginkan, lalu kenapa kalian melakukan semua ini? Kenapa kalian malah menyerangku?" tanya Hui Fen.
"Hei sampah! Siapa yang menyerang mu? Bukankah kalian sendiri yang datang menemui kami?!" tanya Ming Xuan sinis.
"Cihh! Aku tidak peduli siapapun kalian, tapi kalian berada dalam masalah besar!" jawab Hui Fen.
"Benarkah? Aku sangat menantikan masalah itu!" ucap Ming Xuan.
"Kau! Pergi ke keluarga Hui, katakan pada Hui Feng untuk menemui kami di alun-alun kota, katakan juga untuk membawa Tang Wu bersamanya, kalau tidak! Aku akan menghabisi anak-anaknya" Ming Xuan memberikan perintah kepada salah seorang pengunjung yang ada di restoran tersebut.
"Ba-baik tuan" jawab pria tersebut, kemudian bergegas pergi menuju ke keluarga Hui.
Setelah pria tersebut pergi, Ming Xuan tiba-tiba saja menghilang dari pandangan mereka semua, bersama dengan Qiao Ning, Hui Fen, Zhao Han dan semua bawahan mereka, tidak lama kemudian, mereka semua muncul kembali di alun-alun kota Zhimo.
Kemunculan mereka sontak membuat semua orang yang ada di sana merasa kaget, karena kemunculan mereka bersamaan dengan munculnya aura membunuh yang cukup besar, sehingga membuat semua orang yang ada di sana merasa ketakutan.
"Jika kalian tidak ingin mati, maka pergilah dari tempat ini" ucap Ming Xuan santai.
Wush... Ming Xuan kemudian melepaskan aura dewa kematiannya, seketika itu juga, udara ditempat tersebut langsung terasa sesak, semua orang nampak gemetaran karena rasa takut yang mereka rasakan, bahkan tidak sedikit yang langsung pingsan ketika aura kematian tersebut menerpa tubuh mereka.
Setelah Ming Xuan melepaskan aura kematiannya, mereka yang masih tersadar kemudian bergegas pergi meninggalkan tempat tersebut, karena mereka tidak ingin kehilangan nyawanya begitu saja. Terlebih lagi, Ming Xuan saat ini benar-benar terlihat seperti dewa kematian.
***
Sementara itu, di keluarga Hui. Hui Feng, Zhao Lin dan Tang Wu nampak masih mengobrol dengan tenang, keduanya masih belum mengetahui bahwa saat ini, nyawa Hui Fen dan Zhao Han sedang terancam.
Tidak lama kemudian, datang seorang prajurit penjaga gerbang bersama pria yang sebelumnya berada di restoran, kedatangan mereka berdua sontak membuat Hui Feng merasa marah, karena mereka telah mengganggu obrolannya dengan Zhao Lin dan Tang Wu.
"Katakan! Kenapa kau datang menemui ku?!" tanya Hui Feng sinis.
"Ma-maaf patriark Hui, aku tidak bermaksud mengganggu anda, tapi putra anda dan putra patriak Zhao sedang berada dalam bahaya" jawab pria tersebut.
"Apa?! Katakan dengan jelas apa maksudmu?!" tanya Hui Feng dan Zhao Lin marah.
"Putra anda dan putra patriak Zhao serta beberapa anggota keluarga Hui dan keluarga Zhao sempat mengganggu sepasang kultivator misterius saat di restoran, lalu kedua kultivator tersebut marah dan menangkap mereka semua. Kultivator tersebut berpesan, jika anda ingin nyawa mereka semua selamat, maka anda dan tuan Tang Wu harus datang ke alun-alun kota" jawab pria tersebut.
"Sialan! Mereka berdua akan menerima akibatnya, karena telah berani mengusik keluarga Hui ku!" ujar Hui Feng.
"Hui Feng, tenanglah. Sepertinya mereka bukan kultivator biasa, karena mereka telah berani menantang ku secara terang-terangan" ucap Tang Wu.
"Baiklah, kalau begitu mari kita ke sana" ujar Hui Feng.
Setelah itu, Hui Feng, Zhao Lin dan Tang Wu langsung pergi menuju ke alun-alun kota, Hui Feng juga membawa para prajurit keluarga Hui bersamanya, begitu juga dengan Zhao Lin yang juga membawa prajurit keluarga Zhao karena dia ingin menunjukkan kekuatan keluarganya di hadapan semua penduduk kota Zhimo.
Beberapa menit kemudian, mereka semua akhirnya sampai di alun-alun kota, Hui Feng nampak sangat marah saat melihat anaknya yang sedang berlutut di hadapan seorang wanita, namun Hui Feng tidak ingin langsung menyerang, karena ia ingin mengetahui identitas mereka lebih dulu.
"Siapa kalian? Kenapa kalian mengganggu putraku?" tanya Hui Feng.
"Siapa yang memberikanmu izin untuk bicara?" tanya Ming Xuan sinis.
"Hahahaha! Kau adalah pemuda yang sangat menarik, sepertinya kalian masih tidak sadar sedang berurusan dengan siapa!" ujar Hui Feng.
"Sudah aku katakan, kau tidak berhak untuk bicara!" ujar Ming Xuan, kemudian membunuh salah satu bawahan Hui Fen dan Zhao Han.
"Berani sekali kau..."
"Jika kau bicara lagi, maka kepala sampah ini akan terlepas dari tubuhnya!" ujar Qiao Ning, sambil mengarahkan belatinya ke kepala Hui Fen.
"Sepertinya kalian berdua memiliki urusan denganku, apa aku benar?" tanya Tang Wu.
"Kau memang benar, kami berdua memang memiliki urusan denganmu" jawab Ming Xuan.
"Katakan, kalian ada urusan apa denganku?" tanya Tang Wu.
Ming Xuan kemudian mengatakan tujuannya untuk menemui Tang Wu, Ming Xuan juga langsung menanyakan kepada Tang Wu tentang racun yang ada di tubuh Qiao Ning.
"Ya, aku memang mengetahui tentang racun tersebut, karena racun itu adalah racun yang aku ciptakan sendiri, jika aku tidak salah ingat, aku pernah memberikan racun itu kepada kaisar Xian" ucap Tang Wu.
"Tapi aku cukup terkejut, karena wanita itu masih hidup setelah terkena racun ku, seharusnya dia tidak mungkin selamat setelah terkena racun tersebut" lanjutnya.
"Jadi, apa kau punya penawarnya?" tanya Ming Xuan.
"Tentu saja, tapi tidak mungkin aku berikan pada kalian" jawab Tang Wu.
"Hahahaha! Aku sudah menduga hal ini sejak awal, sepertinya memang tidak ada pilihan lain" ucap Ming Xuan.
"Oh! Apa kau ingin memaksaku?" tanya Tang Wu, dengan nada merendahkan Ming Xuan.
"Aku tidak suka memaksa seseorang, karena aku lebih suka mengancam nyawa seseorang!" jawab Ming Xuan.
Setelah itu, Ming Xuan tiba-tiba saja menghilang dari pandangan semua orang dan dalam sekejap mata, Ming Ming telah berada di hadapan Tang Wu, kemudian melayangkan pukulan ke wajah Tang Wu dengan sangat cepat.
Tang Wu benar-benar kaget saat melihat Ming Xuan sudah berada di hadapannya, tapi semuanya sudah terlambat, karena serangan Ming Ming berhasil mengenai wajahnya dengan telak, sehingga membuat Tang Wu terlempar cukup jauh.
DHUUAARR!!!
Ledakan yang cukup besar terjadi, saat tubuh Tang Wu menghantam dinding bangunan di belakangnya, sampai membuat dinding tersebut hancur.
"Hahahaha! Sepertinya aku telah meremehkan mu" ucap Tang Wu.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Nanik S
Bunuh saja Yang Wu
2025-04-11
0
y@y@
👍🏻🌟👍🌟👍🏻
2024-12-02
0
Ana Dasuki
top
2024-11-27
0