Setelah puas menangis dipelukan Alex, tanpa disadari hari sudah siang karena menemani Arisa. Akhirnya Alex pergi ke Group Emperor setelah makan siang.
Pukul 12:30 siang, Paviliun Alex
'Ruang makan'
Arisa: "Maafkan aku karena merepotkanmu, dan... karena aku akhirnya kau jadi setelah makan siang pergi bekerja."
Alex: "Sayang, jika kau ingin aku memaafkanmu, maka lakukanlah sesuatu yang berguna malam ini." (sambil senyum menyeringai lalu meminum anggurnya)
Arisa: "Kau!" (sambil berteriak dan menepuk meja)
Alex: "Baiklah aku akan segera pergi bekerja, jaga dirimu baik-baik sayangku. Dan ingatlah, untuk meminta maaf kepadaku lakukanlah sesuatu malam ini di dalam kamarku." (sambil senyum menyeringai lalu berjalan pergi)
Arisa: "Cih!" (dengan perasaan kesan dan mengepalkan tangannya)
Karena didalam rumah sebesar itu ia sendirian dan ia merasa bosan, akhirnya Arisa memutuskan untuk pergi keluar dan bertemu dengan Fara Lee, yaitu teman satu pantinya.
...Fara...
...Voice Call...
...2:34...
Arisa: "Halo Fara, ini aku, apakah kau memiliki waktu senggang?"
Fara: "Oh ternyata kau, Arisa. Sepertinya 10 menit lagi aku memiliki waktu, kita akan bertemu di Cafe Blossom ya."
Arisa: "Oh baiklah, aku akan berangkat sekarang."
Setelah percakapan singkat itu, akhirnya Arisa pergi ke Cafe Blossom untuk menemui Fara. Arisa ingin menemui Fara bukan tanpa alasan, Arisa menemui Fara untuk menanyakan apakah ada pekerjaan untuknya.
Arisa sudah sampai lebih cepat daripada Fara, karena Fara belum datang maka Arisa menunggunya.
Pukul 13:10 siang, Caffe Blossom
Fara: "Arisa!" (memanggil dari pintu masuk)
Arisa: "Fara sini!" (Arisa pun memanggil Fara dengan melambaikan tangannya)
Fara: "Apakah kau sudah lama menunggu? Maafkan aku, aku harus menutup toko terlebih dahulu."
Arisa: "Itu tidak masalah, aku juga baru saja tiba."
Fara: "Oh baguslah. Jadi, ada apa?" (tanya Fara dengan nada yang tiba-tiba menjadi serius)
Arisa: "Ah, ya... itu... kau pasti tahu aku sekarang sudah tidak memiliki apapun, keluarga Lawrence pun juga sudah mengembalikanku ke asalku mereka kembali membuangku. Meskipun sekarang aku tinggal dengan Alex, tetapi aku juga tidak ingin terus-menerus bergantung padanya. Apakah kau memiliki pekerjaan untukku?"
Fara: "Em... tidak tidak tidak... kau bilang kau tinggal dengan Alex? Apakah Alex... Levana?" (bertanya tetapi dengan perasaan yang sangat terkejut)
Arisa: "Ah... em... ya... itu dia." (dengan ekspresi malu-malu)
Fara: "Arisa! Dia adalah 'Dewa Saham' di dunia apa yang kau khawatirkan jika tinggal dengannya, kupikir itu juah lebih baik dan kau juga tidak perlu bekerja untuk dirimu dia bisa menunjang semua kebutuhanmu..." (belum sempat menyelesaikan bicaranya, Arisa pun memotongnya)
Arisa: "Fara, aku tahu dia adalah 'Dewa Saham' di dunia atau apapun itu. Tetapi kau mengenalku tidak satu atau dua hari Fara, kau sudah mengenalku selama 10 tahun. Kau tahu aku bukan orang yang suka bergantung kepada orang lain, terlebih lagi kepada seorang pria..." (belum sempat menyelesaikan bicaranya, kebalikannya Fara pun kembali memotong pembicaraan Arisa pula)
Fara: "Iya aku tahu kau seperti itu. Tetapi, aku tidak yakin apakah kau ingin bekerja denganku, sekalipun kau menginginkannya apakah Alex akan mengijinkanmu untuk bekerja? Sebenarnya apa hubunganmu dengan Alex Levana?"
Arisa: "Ya, dia adalah suami kontrakku tapi itu hanya berlaku selama satu tahun. Fara, jika kau memiliki pekerjaan untukku kau pekerjakan saja aku apapun pekerjaannya. Dan untuk soal Alex, jangan hiraukan dia aku akan mengurusnya. Jadi, pekerjaan apa sebenarnya itu?"
Fara: "Hm baiklah. Ya, di mall tempat aku bekerja sedang kekurangan karyawan, jadi kurasa aku bisa mengajakmu untuk bergabung di mall tempat aku bekerja. Bagaimana?"
Arisa: "Baiklah, tidak masalah. Jadi kapan kau akan membawaku ke mall tempat kau bekerja?"
Fara: "Sepertinya besok pagi, karena hari ini mall itu tutup lebih awal."
Arisa: "Hm baiklah, terima kasih Fara."
Fara: "Baiklah, cepatlah minum kopimu nanti akan segera dingin."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments