Akhirnya Arisa sampai disebuah rumah sakit dimana neneknya tengah dirawat disana, ya tentu saja Arisa diantar oleh asisten pribadinya Alex yaitu Juan.
"Violetta Hospital" ya itu adalah nama rumah sakit dimana nenek Arisa dirawat disana.
Pukul 12:30, Violetta Hospital
Arisa: "Terima kasih asisten Juan karena kau telah mengantarku kemari."
Juan: "Itu adalah tugasku, nona."
Setelah sampai dirumah sakit, Arisa segera masuk dan mencari dokter Lu.
Arisa: "Dimana dokter Lu sekarang? Apakah dia tidak memeriksa keadaan nenek? Bukankah sekarang adalah waktunya penyuntikan obat kepada nenek? Lalu dimana dia? Ah, sebaiknya aku menjenguk nenek saja dulu dan mengecek keadaannya setelah operasi, itu lebih penting." (gumam Arisa kebingungan karna ia tidak menemukan dokter Lu dikantornya)
Ketika Arisa menujuk kekamar tempat neneknya dirawat, akhirnya Arisa bertemu dengan dokter Lu disana.
Arisa: "Ah! Dokter Lu! Ternyata kau disini, aku mencarimu kemana-mana. Bagaimana, apakah ada perkembangan setelah nenek melakukan operasi kemarin?"
Dokter Lu: "Nyonya Yin sekarang dalam keadaan koma. Dan itu disebabkan karena operasinya kemarin malam sangat menguras darah dan energinya, kemungkinan ia tidak sanggup menahan rasa sakitnya maka dari itu dia juga kehilangan banyak darah dan akhirnya mengakibatkan kondisinya menjadi koma. Maafkan aku Arisa, tapi aku sudah berusaha menghubungimu kemarin malam, namun ponselmu sepertinya tidak aktif."
Setelah mendengar penjelasan dari dokter Lu, Arisa sangat terkejut dan segera ia melihat ponselnya untuk memastikan bahwa ponselnya aktif atau tidak pada kemarin malam. Dan ternyata memang benar bahwa ponsel Arisa tidak aktif kemarin malam, itu karena ponsel Arisa kehabisan baterai.
Arisa: "A...apa..., nenek koma?! Tidak, itu tidak mungkin! Apa..apakah aku bisa menjenguknya sekarang?" (berbicara dengan mata yang berkaca-kaca)
Dokter Lu: "Hm... Ya, kau bisa menjenguknya sekarang." (menjawab dengan perasaan yang turut bersedih)
Setelah dokter Lu mengijinkan Arisa menjenguk neneknya, ia pun segera masuk kedalam untuk memeriksa keadaan neneknya. Setelah ia masuk, Arisa sangat tak percaya melihat keadaan neneknya yang tengah terbaring lemah dan dengan infus ditangannya untuk bertahan hidup.
Arisa: "Nenek... hiks... nenek kau tidak boleh meninggalkan Arisa sendirian, jika nenek tidak ada kemana Arisa akan pergi ketika keluarga angkat Arisa menyakiti Arisa. Nenek, kumohon... bangunlah... hiks..." (tangis Arisa pun pecah karna tak sanggup menahan air matanya yang sudah tak bisa dibendung lagi)
Karena Arisa tak sanggup pergi, maka hari itu seharian penuh ia habiskan untuk menemani neneknya yang tengah terbaring lemah diranjang rumah sakit. Dan Arisa akan pulang kerumah keluarga angkatnya pada besok siangnya.
Group Emperor
'Ruangan CEO'
Alex: "Juan, apakah kau sudah mengantarnya dengan selamat?"
Juan: "Tentu saja, tuan."
Alex: "Oh ya, apakah sekarang dia masih dirumah sakit?" (sambil menyalakan rokok)
Juan: "Ya, tuan. Kudengar neneknya sedang koma, jadi dia memutuskan untuk bermalam disana hingga siang besok ia akan segera pulang."
Alex: "Pulang? Apakah dia memiliki tempat tinggal?"
Juan: "Em... ini... Tuan, dia tinggal bersama orang tua angkatnya."
Alex: "Hm.. Keluarga Lawrence? Apakah kau sudah menyelesaikan apa yang kuperintahkan kemarin?"
Juan: "Benar tuan. Tentu saja, tuan. Ini dia tuan." (sambil menyerahkan sebuah map)
Map yang Juan serahkan kepada Alex ternyata adalah biodata dari seorang Arisa Lawrence. Ketika membacanya Alex menemukan fakta lain bahwa Arisa sebenarnya tidak memiliki siapa-siapa. Dan nenek yang sedang dirawatnya pun, bukanlah nenek kandungnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments