Episode 4

Alex: "Aku menginginkan kau menandatangani surat perjanjian ini. Dan jika kau bersedia menandatangani surat perjanjian ini, maka aku berjanji akan memberikan $50.000 setiap bulannya. Sebelum kau menandatanganinya, kau bisa membacanya terlebih dahulu." (sambil menyodorkan selembar surat perjanjian)

Arisa: "Apa!? Surat perjanjian menikah!? Tuan apakah kau bercanda!?" (Arisa sangat terkejut karna tiba-tiba ia diminta untuk menikahi pria itu)

Alex: "Tidak, aku tidak pernah bercanda dengan hal-hal seperti ini."

Arisa: "Tapi isi kontrak macam apa ini!? Apakah kau tidak waras sehingga menulis surat perjanjian pernikahan seperti ini?!"

...SURAT PERJANJIAN PERNIKAHAN...

***1. Pihak pertama bebas melakukan apapun terhadap pihak kedua, dan pihak kedua tidak bisa menolak.

Jika pihak pertama ingin mengajak pihak kedua kemanapun (contohnya kesebuah pesta), maka pihak kedua tidak bisa menolak.

Surat perjanjian pernikahan ini akan berkahir setelah satu tahun lamanya. Dan sebelum waktu yang ditentukan pihak kedua tidak bisa meminta cerai dengan pihak pertama.

Pihak kedua harus melayani pihak pertama, apapun permintaan dari pihak pertama harus pihak kedua turuti dan tidak bisa membantah.

Jika pihak kedua ketahuan berselingkuh, maka pihak pertama bebas memberikan hukuman apapun kepada pihak kedua***.

Alex: "Kenapa? Apakah ada yang salah?"

Arisa: "Apa!? Apakah kau bercanda!? Jika aku menandatangani surat perjanjianmu ini, maka aku akan benar-benar rugi."

Alex: "Kenapa kau harus rugi?"

Arisa: "Tuan, apakah kau tidak membaca isi surat perjanjianmu sendiri? Ini sangat tidak adil bagiku jika aku menandatanganinya."

Alex: "Tetapi kau akan kuberikan $50.000 setiap bulannya, apakah itu kurang?"

Ketika Alex menyebutkan akan memberikannya setiap bulan sebanyak $50.000, Arisa tertegun dan memikirkan kembali untuk tidak menandatangani surat perjanjian itu dengan Alex. Namun, disisi lain Arisa juga sangat memerlukan uang. Yaitu untuk pengobatan penyakit neneknya.

Arisa: "$50.000 setiap bulan?! Itu sangat cukup untuk biaya pengobatan nenek yang sedang sakit, apakah aku harus menerima tawarannya saja untuk menjadi istrinya? Ahh! Aku tidak ingin! Aku tidak ingin terlibat dengan seorang pria brengsek seperti dia! Lagian aku masih bekerja di perusahaan Lawrence, dan gajiku sebulan juga cukup untuk biaya pengobatan nenek, ya meskipun aku harus berhemat." (bicara Arisa dalam hati)

Setelah melakukan penolakan pada surat perjanjian pernikahan itu dalam hati Arisa, tiba-tiba Arisa mendapat telpon dari Dokter Lu Zuan, yaitu dokter yang merawat nenek Arisa.

Drrttt... Drrttt... Drrttt...

Suara telpon ponsel Arisa bergetar, Arisa pun segera mengangkatnya karna ia melihat telpon itu dari dokter Lu.

Arisa: "Dokter Lu!?" (dalam hati Arisa terkejut dan segera mengangkatnya)

Arisa: "Hallo dokter Lu, apakah sesuatu terjadi pada nenek?"

Dokter Lu: "Maafkan aku mengganggu waktumu, Nona. Tapi aku harus mengatakan ini, keadaan nenekmu sekarang sangat kritis dan harus segera dioperasi. Apakah kau mempunyai dananya untuk ini?" (dokter Lu juga sangat mengenal Arisa, jadi ia sangat khawatir jika Arisa tidak mempunyai uang untuk operasi neneknya)

Arisa: "Apa!? Kau, Kau jangan khawatir dokter Lu, aku memiliki uangnya dan kau harus segera melakukan operasi untuk nenekku dan aku mohon padamu tolong selamatkan dia." (suara Arisa terdengar lirih setelah mengetahui keadaan neneknya yang sedang koma dan ia terlihat sangat gemetar karenanya)

Dokter Lu: "Baiklah, Nona kami akan segera mengoperasi nenekmu dan kami juga akan berusaha untuk menyelamatkannya."

Arisa: "Baiklah, terima kasih dokter Lu."

Suara Arisa terdengar sangat gemetar dan ia berharap bahwa neneknya masih bisa diselamatkan. Dan karna pada saat itu ia sebenarnya sama sekali tidak memiliki uang, maka satu-satunya jalan keluarnya adalah menandatangani surat perjanjian pernikahan itu dengan Alex!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***